Anda di halaman 1dari 33

IKALIUS

RSUD RD MATTAHER JAMBI


TUBERKULOSIS
• 1882 : Robert Koch menemukan Basil TB
• 1940an : OAT mulai ditemukan , s/d 1967
• 8 juta penderita baru setiap tahun
• 3 juta kematian pertahunnya
• Sepertiga penduduk dunia telah terinfeksi
• Belum ada satu negarapun di dunia yang
bebas TB
Situasi di Indonesia

 Setiap satu menit muncul satu penderita


baru TB paru;

 Setiap dua menit muncul satu penderita


baru TB paru yang menular;
 Setiap empat menit satu orang meninggal
akibat TB di Indonesia.
“Tuberkulosis (TB – TBC)”
 Disebabkan kuman Mycobacterium
tuberculosis
 Menular dari orang satu ke lainnya
 Menular melalui dahak yang dibatukkan
– Bila kuman masuk belum tentu jadi sakit
– Daya tahan tubuh
– Tidak perlu makan & minum dipisah
 Dapat mengenai “semua” orang
 Masalah kita bersama
Cara penularan TB
Lahir

Belum Terinfeksi

Terinfeksi BCG

Sembuh Sakit Sehat †

Terapi Tidak Terapi

Kronik
KELOMPOK TERINFEKSI
1/3 penduduk dunia telah terinfeksi TB

•2 M sudah terinfeksi di dunia

Risk of infection  2 %
 * memutus rantai penularan
* mengobati yang sakit
* peningkatan daya tahan tubuh
* masalah sosio politis
o TB primer
TB sal napas sarang
pneumonia(sarang primer KGB
seperti hilus paru -- kompleks
primer------
• TB POST PRIMER
muncul bertahun tahun kemudian setelah
TB primer
biasanya muncul umur 15-40
TB bentuk dewasa

Inilah masalah kesehatan ??????


• Anamnesis
•Gejala amat bervariasi
•Batuk 2 minggu
•Batuk darah / berdahak
• Badan lemas
• Nafsu makan menurun
• Keringat malam
• Nyeri dada
• Sesak napas dll.
• Anamnesis & Pemeriksaan Fisik
• Mulai dengan anamnesis :
•Gejala (jenis,lama,hubungan dll.)
•Riwayat pengobatan
•Riwayat penyakit lain,dll

•Dilanjutkan pemeriksaan fisik :


•Tergantung kelainan anatomik
• Tidak memastikan
•Bakteriologik :
•Menemukan kuman penyebab
•Dibawah mikroskop (BTA)
•5000 kuman/cc dahak (+)
•Kultur
•Uji kepekaan: sensitif - resisten
•Kultur dan sensitiviti butuh waktu
•Perlu bahan / dahak yang akurat
DIAGNOSIS BAKTERIOLOGIK

Tenaga
Alat - reagen
Kultur - resistensi
Rujukan
Quality external
assurance (EQE)
BTA Mikroskopik

• Murah
Spesifik
Mendeteksi yang paling menular

• Alat perlu dipelihara


Tenaga terlatih terus
Tidak sensitif
< ½ pasien TB aktif
• BTA Mikroskopik
– Ziehl Nielsen
– Kinyoun Gabett (cold method)

• Kultur
– Media padat
– Media Cair - radio aktif
• BACTEC
• Mb Bact
• TB ------TB PARU -----TB PARU BTA (+)
TB PARU BTA ( -)
-----TB Ekstra Paru
• Kasus baru:adalah pasien yang belum
pernah mendapat pengobatan dengan OAT
atau sudah pernah mendapat OAT kurang
dari satu bulan

• Kasus relaps : Pernah mendapat OAT,telah


dinyatakan sembuh/pengobatan
lengkap..kemudian datang lagi berobat
BTA+ atau biakan positif
• Kasus gagal : adalahpasien BTA + atau
kembali menjadi + pada akhir bulan ke5
atau akhir pengobatan.
• Kasus Kronik : adalah pasien dengan BTA+
setelah selesai pengobatan ulang, dengan
pengobatan kategori 2..dengan pengawasan
baik
Berikan 4 obat-- RHZE --- 2 Bulan

B
Fase lanjutan..RH—4 bulan
OBAT TB TUNGGAL
OBAT/BB <40 40-60 >60
R 300 450 600
H 150 300 450
Z 750 1000 1500
E 750 1000 1500
S sesuai BB 750 1000
FDC=Kombinasi Dosis Tetap
o BB RHZE (2bln) RH (4 bln)
150/75/400/275 / 150/75 /

30-37 2 2
38-54 3 3
55-70 4 4
>71 5 5
•Radiologik :
•Melihat bayangan paru
•Lebih baik kalau ada beberapa foto
•Tergantung keahlian
•Harus disimpan
•Kadang sulit memastikan aktif / tidak
•Masalah dalam mencari kerja

• Pemeriksaan lain : hanya penunjang


“Battle against symptom”
“Battle against cavity”
“Chemotherapy”
 OAT : 1940 - 1950
 Madras (Chennai) : tak rawat inap
 Dr. Styblo (Tanzania)
– Pendekatan manajemen
– Jangka pendek lebih baik
– Basic management unit
 Global Emergency : 1992 - 1993
 DOTS
PENGOBATAN
Harus beberapa obat sekaligus

Harus setidaknya 6 bulan

Setelah 2-3 bulan gejala hilang – pasien berhenti

Bila berhenti – kambuh, obat tidak mempan

Kepatuhan amat penting


PRINSIP UMUM
Multi Drug

4 Populasi

Fase Awal – bakterisidal

Fase Intensif – sterilisasi


OBAT TB
• Rifampisin, INH
• Pirazinamid, Etambutol,
Streptomisin
• Obat lain : kurang ampuh
•MDR : resisten R & H
Kategorisasi Pengobatan
• Kategori I - 2 RHZE / 4 R3H3
– Penderita baru BTA (+)
– Penderita baru BTA(-) Ro. (+), sakit berat, ekstra
paru luas

• Kategori II - 2RHZES/ RHZE/ 5R3H3E3 )


– Sudah diterapi > 1 bulan
– Kambuh & Gagal

• Kategori III - 2 RHZE / 4 R3H3


– Penderita baru BTA(-) Ro.(+)
– Ekstra paru ringan

(Program TB Nasional)
TERAPI BEDAH
o Indikasi mutlak..
semua pasien dapat OAT adekuat
tetapi dahak positif
o Batuk darah masif
o Bronkopleura-fistula dan empiema
yang tidak dapat diatasi konser
VAKSINASI

BCG : new born babies


Efektivitas  ?
Tidak menjamin seseorang tidak kena TB
TB millier & meningitis
Pencegahan terbaik
– mengobati penderita
KOMITMEN
POLITIK

DIAGNOSTIK OBAT
MIKROSKOPIK

DOTS

DOT R.R

Anda mungkin juga menyukai