Anda di halaman 1dari 9

PENGANTAR ILMU HUKUM

PENEGAKAN HUKUM
7 FEBRUARI 2018

1
PENDAHULUAN
 Pada hakekatnya hukum itu merupakan sarana untuk melindungi
kepentingan manusia karena berisi pedoman bagaimana seharusnya
manusia bertindak dalam masyarakat. Untuk itu hukum harus dilaksanakan,
ditaati, dipertahankan dan ditegaakan
 Pelaksanaan hukum dalam kehidupan masyarakat sangat penting karena
tujuan hukum dapat terwujud jika hukum dilaksanakan/ hukum tidak
dilanggar.
 Pelaksanaan hukum dapat dilaksanakan secara normal/damai jika setiap
individu mentaati hukum. Namun seringkali pelaksanaan hukum dalam
keadaan tidak normal/tidak damai yaitu pelaksanaan hukum terjadi karena
ada pelangggaran hukum, yaitu disebut dengan PENEGAKAN HUKUM oleh
alat/aparat negara
 Menurut KBBI Penegakan Hukum (Law Enforcement, Rechtstoepassing,
Law In Action ) adalah proses/cara menegakkan hukum
PENGERTIAN PENEGAKAN HUKUM
1. Satjipto Rahardjo : penegakan hukum merupakan suatu usaha untuk mewujudkan
ide-ide tentang keadilan, kepastian hukum, dan kemanfaatan sosial menjadi
kenyataan. Proses perwujudan ide-ide itulah yang merupakan hakikat dari
penegakan hukum.
2. P. De Haan : penegakan hukum seringkali diartikan sebagai penerapan sanksi
sanksi merupakan penerapan alat kekuasaan sebagai reaksi atas pelanggaran
norma hukum
3. Soerjono Soekanto : Pengakan hukum adalah kegiatan menyerasikan hubungan
nilai-nilai yang terjabarkan dalam kaidah-kaidah yang mantap dan
mengejawantah dan sikap tindak sebagai rangkaian penjabaran nilai tahap akhir,
untuk menciptakan, memelihara, dan mempertahankan keddamaian pergaulan
hidup.
Konkretisasi penegakan hukum secara konsepsional : pandangan/nilai-nilai yang
hidup dalam masyarakat diserasikan melalui perwujudan kaidah yang konkret.
Kaidah tersebut merupakan pedoman bagaimana seharusnya atau tidak
seharusnya dilakukan yang bertujuan untuk menciptakan, memelihara dan
mempertahankan kedamaian dalam pergaulan masyarakat.
PASANGAN NILAI DALAM HUKUM

 Kebebasan dan ketertiban


 Kepentingan pribadi dan kepentingan antar pribadi
 Kesebandingan hukum dan kepastian hukum
 kebendaan (materialism) dan keakhlakan (spiritualism)
 Kelestarian (konservation) dan kebaruan (inovation)

4
PENGERTIAN & TUJUAN PENEGAKAN HUKUN
ISTILAH PENGERTIAN TUJUAN DALAM
ARTI LUAS

 DALAM KEPUSTAKAAN
 LAW ENFOECEMENT HUKUM, PENGERTIAN
 RECHTSTOEPASSING PENEGAKAN HUKUM DAPAT  TERCIPTA SUASANA
 LAW IN ACTION BERLANGSUNG TERTIB, AMAN, DAMAI
 KBBI : PROSES/CARA NORMAL/DAMAI DAN SERTA HARMONIS
MENEGAKKAN PENEGAKAN HUKUM SECARA DALAM KERANGKA
HUKUM TEGAS/TIDAK NORMAL DAN KEHDUPAN
DAMAI BERMASYARAKAT,
 PENEGAKAN HUKUM MRP BERBANGSA,BERNEGARA
SUATU PROSES YANG
DIJALANKAN OLEH APARAT  DAPAT MEWUJUDKAN
YANG BERWENANG UNTUK TUJUAN HUKUM YAITU;
MENEGAKKAN NORMA HUKUM KEPASTIAN HUKUM,
YANG TELAH DILANGGAR KEMANFAATAN DAN
OLEH MASYARAKAT KEADILAN.
 PENEGAKAN HUKUM DALAM
ARTI LUAS (SEMUA APARAT YG
BERWNENANG) DAN ARTI
SEMPIT (OLEH PEMERINTAH )
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENEGAKAN HUKUM

 Norma Hukum
 penegak hukum
 Sarana Dan Prasarna
 Masyarakat
 Budaya

6
LITERATUR

Ali Achmad, 2015, Menguak Tabir Hukum, Prenadamedia Grup, Jakarta

Ali Faried H dkk, 2012, Studi Sistem Hukum Indonesia, PT Refika Aditama, Bandung

Dirdjosisworo Soedjono, 1999, Pengantar Ilmu Hukum, PT Rajagrafindo Perkasa,


Jakarta

Dwi Yatmi Harini Sri, 2013, Pengantar Hukum Indonesia, Ghalia Indonesia, Bogor

Fakrulloh Zudan Arif dan Triyanti Ninuk, 1999, Pengantar Ilmu Hukum, buku Ajar

Hadisoeprapto Hartono, 1999, Pengantar Tata Hukum Indonesia, Liberty, Yogyakarta

Ishaq H, 2015, Dasar- Dasar Ilmu Hukum, Sinar Grafika, Jakarta


.
Kansil CST, Kansil Chistine ST, 2014, Pengantar Ilmu Hukum Indonesia, Rineka
Cipta, Jakarta

Marzuki Mahmud Peter, 2013, Pengantar Ilmu Hukum, Prenadamedia Group, Jakarta.
LITERATUR

Mertukusumo, Sudikno, 1995, Mengenal Hukum Suatu Pengantar, Liberty, Yogyakarta

Mertukusumo Sudikno, dan, Pitlo A, 1999, PT Citra Adtya Bakti, Yogyakarta.

Najih Mokhammad dan Soimin, 2014, Pengarntar Hukum Indonesia, Sejarah Konsep
Tata Hukum dan Politik Hukum Indonesia, Setara Press Malang.

Pabbu Amiruddin dan Syamsuddin Rahman, 2014, Pengantar Ilmu Hukum, Mitra
Wacana Media, Jakarta.

Purbacaraka Purnadi, Soerjono Soekanto, 1993, Perihal Kaedah Hukum, PT


Citra Aditya Bhakti, Bandung

Rahardjo Satjipto,1993, Ilmu Hukum, PT Citra Aditya Bakti, Bandung

Rasyidin Utang, Supriyadi Dedi, 2014, Pengantar Hukum Indonesia dari Tradisi Ke
Konstitusi, CV Pustaka Setia, Bandung

Rumokoy, Donald Albert dan Maramis Frans, 2014, Pegantar Ilmu Hukum, PT
RajaGrafindo Persada, Jakarta.
LITERATUR

Rumokoy, Donald Albert dan Maramis Frans, 2014, Pegantar Ilmu Hukum, PT
RajaGrafindo Persada, Jakarta.

Safudin Endrik, 2017, Dasar-Dasar Ilmu Hukum, Setara Press, Malang.

Soeroso,2017, Pengantar Ilmu Hukum, Sinar Grafika, Jakarta.

Sundari E, Sumiarni MG, 2015, Politik Hukum dan Tata Hukum Indonesia, Cahaya
Atma Pustaka, Yogyakarta.

Syah Mudakir Iskandar, 2017, Ilmu Hukum dan Kemasyarakatan, PT Tatanusa,


Jakarta

Syarifin Pipin, 1999, Pengantr Ilmu Hukum, CV Pustaka Setia, Bandung

Tutik Titik Triwulan, 2016, Pengantar Ilmu Hukum, Prestasi Pustakaraya, Jakarta

Jaya Bergas Prana, 2017, Pengantar Ilmu Hukum, Legality, Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai