Pendahuluan
dengan cara:
• memberikan edukasi pada salah satu atau kedua
orang tua pasien mengenai pemeriksaan yang
akan dilakukan guna memastikan pemeriksaan ini
aman
• memberikan alat proteksi pada anak dan orang
tua yang membantu jalannya pemeriksaan berupa
apron
• memberikan contoh melakukan tindakan
imobilisasi pada anak jika hanya salah satu orang
tua pasien yg bersedia melakukan imobilisasi
1. Bantuan orangtua atau keluarga
dengan cara:
1. Letakkan kain halus diatas meja px
2. tidurkan anak diatas kain halus
3. Lipat kain sebelah kanan ke sebelah kiri melalui atas
tubuh anak
4. Sisi sebelah kiri dilipat kekanan melalui atas tubuh anak,
shg terbungkus
3. Tam-em Board and plexiglas hold-down paddle (utk
ekstremitas
Proyeksi lateral
• Posisi pasien : tidur miring
• Posisi obyek :
Pasien tidur miring, tangan dan kaki diganjal
menggunakan sandbag atau bisa juga dipegangi
orang tua pasien yg sudah menggunakan apron,
bisa juga posisi erect menggunakan pigg-o stat
dan dengan kedua tangan diangkat keatas, bidang
MCP tegak lurus pertengahan kaset
Thorax Anak lateral
CR :
sipine : vertikal
erect : horisontal
CP; mid thorax
Kaset 18x24cm/24x30 cm
Ekspose saat inspirasi
Abdomen Anak
Proyeksi AP
• Posisi pasien: supine diatas meja pemeriksaan
• Posisi obyek:MSP tegak lurus pertengahan kaset, gunakan
stand bag di tangan dan dikaki pasien agar mengurangi
pergerakan, atau dengan bantuan orang tua untuk membantu
memegangi pasien
• CR : vertikal tegak lurus kaset
• CP: 1 inchi superior umbilicus/ pertengahan crista illiaca pada
MSP
• FFD: 100 cm
• Kaset 24x30 membujur
• Ekspose: eksperisi
Abdomen Anak
Abdomen Anak
Peroyeksi lateral dan dorsal decubitus abdomen
• Posisi pasien: supine diatas meja pemeriksaan
• Posisi obyek:
Lateral decubitus : pasien tidur miring dengan kaset
berada di belakang pasien, untuk fiksasi bisa
menggunakan sand bag
Dorsal decubitus: pasien supine dengan posisi kaset
berada di salah satu sisi pasien, MSP sejajar kaset
Abdomen Anak
Peroyeksi lateral dan dorsal decubitus abdomen
• CR: horisontal tegak lurus
• CP: 1 Inchi Superior Umbilicus
• FFD: 100cm
• Kaset: 24x30 cm
• Eksposi: ekspirasi dg melihat pasien
Ekstremitas Anak
AP dan Lateral
• Posisi pasien: supine / duduk
• Posisi obyek:
Letakkan obyek yg diperiksa diatas kaset, atur obyek
sesuai dengan permintaan pemeriksaan AP/Lat, utk
imobilisasi bisa menggunakan sand bag atau bisa
juga orangtua diminta memegangi
• CR: vertikal tegak lurus
• CP: pertengahan obyek yg diperiksa
• FFD 100cm
• Kaset 18x24cm
Cranium Anak
Proyeksi AP
• Posisi pasien :
supine berada di pertengahan meja , letakkan
sandbag di kaki pasien dan sisi kanan kiri pasien ,
kompresi jika diperlukan
• Posisi obyek:
pastikan kepala tidak ada rotasi. OML tegak lurus IR,
menggunakan imobilisasi kepala
• CP: glabela
• FFD:100
Cranium Anak
Proyeksi Lateral
• Posisi pasien : semi prone/supine
• Posisi obyek : kepala dirotasikan true lateral dengan
menempatkan busa atau handuk di bawah mandibula
• Letakkan busa dibelakang kepala untuk mencegah
pergerakkan dari kepala
• Gunakan kompresi kepala
• CP: 5 cm dibawah MAE
• CR: vertikal tegak lurus
• Ffd 100
Catatan.....
1. Pada anak usia + 6 minggu, selalu
sedia dot jika menangis, jika perlu
berikan susu dalam botol. Jika
menangis berkepanjangan bawa keluar
dari ruangan agar pasien lain dapat
dikerjakan. Saat pengaturan posisi
minta orang tua untuk memegang
tubuh pasien.
Catatan.....
2. Pada usia sampai 3 tahun, alat
immobilisasi hampir selalu dibutuhkan
dalam pemeriksaan, karena dengan alat
bantu membuat posisi lebih tepat.