Anda di halaman 1dari 12

 Ilmu waris disebut juga “Faroidh” adalah jama dari

“Faridloh” yang artinya ‘bagian tertentu’. Jadi ilmu


faroidh artinya ilmu yang membahas bagian-bagian
tertentu dalam membagi harta pustaka.
 Rukun Waris :
1. Pewaris (al-waarits)
2. Orang yang mewariskan (al-muwarrits)
3. Harta yang diwariskan (al-mauruuts)
 Ilmu waris penting dipelajari berdasarkan
pada hadits Rasulullah yang artinya:
“Bersabdalah Rasulullah saw.” pelajarilah ilmu
faroidh dan ajarkanlah ia pada manusia
karena sesungguhnya ilmu faroidh itu
separuh ilmu, ia akan dilupakan orang dan ia
pula mula-mula mencabut dari umatku”. (HR.
ibnu Majah dan Daruqutni)
 Bagi orang laki-laki ada hak bagian dari harta
peninggalan ibu-bapak dan kerabatnya, dan
bagi orang wanita ada bagian pula dari harta
peninggalan ibu –bapak dan kerabatnya, baik
sedikit atau banyak menurut bahagian yg
telah ditetapkan (an-nisa ; 7)
 Firman Allah dalam surat An Nisa ayat 7,11,
12, 14 dan 176.
 Ancaman Allah bagi mereka yang tidak
melaksanakan hukum waris, sebagimana Firman
Allah SWT, dalam surat An Nisa ayat 14
Artinya :”Dan barang siapa yang mendurhakai
Allah dan Rasul-Nya dan melanggar ketentuan-
ketentuan-Nya, niscaya Allah memasukanya
kedalam api neraka sedang ia kekal di dalamnya;
dan baginya siksa yang menghinakan”. (Q.S. An
Nisa : 14)
1. Biaya mengkafani Jenazah
2. Melunasi hutangnya
3. Melaksanakan wasiat
4. Pembagian harta kepada ahli waris
1. Nasab hakiki seperti : anak, cucu, bapak,
dan ibu.
2. Nasab hukmi (orang yang berjasa
memerdekakan budak)
3. Perkawinan yang shohih yaitu suami/istri.
Firman Allah SWT dalm surat An Nisa ayat
12
4. Hubungan agama. Rasulullah bersabda
:”Saya menjadi ahli waris dari orang yang
tidak mempunyai ahli waris”. (HR. Abu
Daud)
1. Perbudakan
2. Pembunuhan dengan sengaja, Rasulullah
bersabda :”Orang yang membunuh itu tidak
mendapatkan warisan sedikitpun”.
3. Berlainan agama
4. Murtad
5. Meninggal dalam waktu bersamaan
a. ½ (setengah)
1. anak perempuan seorang diri
2. anak perempuan dari anak laki-laki
3. sodara perempuan seayah
4. suami jika tidak ada anak/cucu

b. ¼ (seperempat)
1. suami jika ada anak atau cucu
2. istri jika tidak ada anak atau cucu

c. 1/8 (seperdelapan)
1. istri/beberapa istri apabila ada anak dari anak
laki-laki
d. 1/3 (sepertiga)
1. ibu jika tidak meninggalkan saudara
2. dua orang atau lebih dari saudara laki-laki

e. 2/3 (duapertiga)
1. dua anak perempuan atau lebih
2. dua orang saudara perempuan sekandung atau
lebih
3. dua orang saudara perempuan seayah atau lebih

f. 1/6 (satu perenam)


1. ibu jika ada anak atau cucu dari anak laki-laki
2. ayah jika ada anak atau cucu dari anak laki-laki
3. nenek jika tidak ada ibu
4. cucu perempuan dari anak laki-laki
5. saudara perempuan seayah
 Seseorang meninggal ahli warisnya terdiri seorang anak laki-laki,
ibu dan seorang istri. Harta waris sebanyak 240.000.000;

 Jawab :

1/6 x 24 = 4 bagian = (4/24)x240.000.000 = 40.000.000

1/8 x 24 = 3 bagian = (3/24)x240.000.000 = 30.000.000

 Jumlah untuk asobah :

240.000.000 – 70.000.000 = 170.000.000

 Jadi bagian untuk anak laki-laki : 170.000.000

Anda mungkin juga menyukai