Bab 7 Biaya Kualitas Produktivitas
Bab 7 Biaya Kualitas Produktivitas
&
PRODUKTIVITAS
Oleh :
Lenni Yovita, S.E.,M.Si
KUALITAS ?
KUALITAS = MUTU
Produk/jasa yg berkualitas
memenuhi atau melebihi harapan pelanggan,
KUALITAS = KEPUASAN PELANGGAN. Jadi,
produk/jasa yg berkualitas memenuhi atau melebihi
harapan pelanggan dalam 8 dimensi
Dimensi Kualitas
1. Kinerja(performance)
2. Estetika (aesthetics)
3. Kemudahan perawatan dan
perbaikan(servicereability)
4. Fitur(features)
5. Keandalan(Reliability)
6. Tahan Lama (durability)
7. Kualitas kesesuaian (Quality of conformance)
8. Kecocokan penggunaan (fitness for use)
BIAYA KUALITAS
MENGAPA TERJADI ?
karena adanya kualitas yg buruk.
BIAYA KUALITAS
biaya-biaya yang timbul karena mungkin atau telah terdapat
produk yg kualitasnya buruk.
KEGIATAN BIAYA
PENGENDALIAN PENGENDALIAN
BERDASARKAN
KATEGORI
KEGAGALAN BIAYA
KEGIATAN
INTERNAL KEGAGALAN
KEGIATAN
KARENA
KEGAGALAN
KEGAGALAN BIAYA
EKSTERNAL KEGAGALAN
BIAYA KUALITAS BIAYA
PENCEGAHAN
BIAYA PENILAIAN
BERDASARKAN
DEFINISI
KEGIATAN BIAYA
KEGAGALAN KLASIFIKASI
INTERNAL
BIAYA
BIAYA
KEGAGALAN
EKSTERNAL
KUALITAS
DEFINISI JENIS BIAYA KUALITAS
Biaya Pencegahan : Untuk mencegah kualitas yg buruk terhadap
produk/jasa yg dihasilkan. Contoh : Biaya rekayasa kualitas, program
pelatihan kualitas, perencanaan kualitas.
Biaya Penilaian : Untuk menentukan apakah produk telah sesuai
dengan persyaratan ataupun kebutuhan pelanggan.ex : biaya
penilaian&pengujian bahan baku, pemeriksaan kemasan, pengawasan
kegiatan penilaian, dll
Biaya kegagalan internal : terjadi karena produk/ jasa yg dihasilkan
tidak sesuai dengan spesifikasi atau kebutuhan pelanggan, ex: sisa
bahan, pengerjaan ulang, pemeriksaan & pengkajian ulang
Biaya kegagalan eksternal : terjadi karena produk/jasa yg
dihasilkan gagal memenuhi persyaratan atau tidak memuaskan
kebutuhan pelanggan.ex : biaya kehilangan penjualan karena kinerja
produk yang buruk, retur & potongan penjualan, biaya garansi,
perbaikan , tanggung jawab hukum dll
PENGGUNAAN INFORMASI BIAYA
KUALITAS
Memperbaiki dan mempermudah perencanaan, pengendalian,
dan pengambilan keputusan manajerial.
Contoh =
1. memutuskan pengimplementasian program seleksi
pemasok yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas bahan
baku
2. Seorang manajer memerlukan penilaian terhadap biaya
kualitas saat ini menurut bagian dan kategori
3. Penilaian terhadap proyeksi penghematan menurut jenis
dan kategori
4. Penetapan harga strategis & analisis profitabilitas
Mengukur Biaya Kualitas
• Biaya kesempatan
Tersembunyi yang terjadi karena
(Hidden Cost) kualitas yang
buruk
3 Metode pengukuran biaya kualitas yang
tersembunyi
Note :
k= efek pengali diperoleh bersadarkan pengalaman.
Ex = Westinghouse Electric melaporkan nilai k antara
3 & 4. Jika biaya kegagalan eksternal terukur adalah
$2juta. Maka biaya kegagalan eksternal aktual adalah
antara $6 juta ($2 jt x 3) hingga $8 juta ($2jt x 4)
2. Metode Penelitian Pasar
(Market Research Method)
L(y) = k (y – T) 2
Note :
k = konstanta proporsionalitas yg besarnya tergantung pd
struktur biaya kegagalan eksternal perusahaan
y = nilai aktual dari karakteristik kualitas
T = nilai target dari karakteristik kualitas
L= kerugian kualitas.
3. Fungsi Kerugian Kualitas Taguchi
(Taguchi quality loss function)… (2)
Ketentuan :
Nilai k harus diestimasi . CARANYA??
k=
Note :
c = Kerugian pada batas spesifikasi atas atau bawah
d = Jarak batas dari nilai target
Ilustrasi Perhitungan Kerugian
Kualitas
Asumsi
k = 400
DIAMETER AKTUAL k
UNIT T (y)
1 10 9.90 0.10 0.010 4.00
2 10 10.10 -0.10 0.010 4.00
3 10 10.20 -0.20 0.040 16.00
4 10 9.80 0.20 0.040 16.00
Total 0.100 40.00
Rata-rata 0.025 10.00
Fungsi Kerugian Kualitas Taguchi
Biaya
Biaya
Pengendalian
0 AQL 100%
Prosentase Produk Cacat
Fungsi Biaya Kualitas : Pandangan
Cacat Nol
Model Cacat Nol (Zero-Defects Model) bahwa
dengan mengurangi unit cacat hingga nol maka akan
diperoleh keunggulan biaya.
Model Cacat nol lebih baik daripada AQL karena perusahaan
relatif lebih kompetitif.
Menekankan pada biaya kualitas & potensi penghematan
dari upaya yg lebih besar untuk meningkatkan kualitas.
Model ini disempurnakan dengan Model kualitas kokoh
(robust quality model) penyimpangan dari spesifikasi
ideal adalah merugikan & batas toleransi spesifikasi tidak
menawarkan manfaat apapun
KESIMPULAN model kualitas kokoh memperketat
definisi dari unit cacat, menyempurnakan pandangan kita
thd biaya kualitas & intensiv dalam upaya perbaikan
kualitas
1. MANAJEMEN BERBASIS KEGIATAN
(Activity Based Management – ABM)
Sumber
Daya
Analisis Analisis
Penggerak Aktivitas Kinerja
Produk &
Pelanggan
Mendukung pandangan cacat nol robust mengenai biaya
kualitas
KESIMPULAN ABM
Grafik Biaya Kualitas Kontemporer
Biaya Total
Biaya
Kualitas
Biaya
kegagalan
Biaya
Pengendalian
0 100%
2. Analisis tren
Laporan tren kualitas multiperiode
Analisis biaya kualitas dengan
menggunakan bagan / grafik tren yang
menggambarkan perubahan kualitas dari
waktu Biaya
ke waktuPenjualan Biaya sebagai
Kualitas Aktual ($) Prosentase (%) dari
($) Penjualan
2002 440.000 2.200.000 20.0%
2003 423.000 2.350.000 18.0%
2004 412.500 2.750.000 15.0%
2005 392.000 2.800.000 14.0%
2006 280.00 2.800.000 10.0%
Grafik Tren Multiperiode: Total Biaya
Kualitas
Prosentase Penjualan
25%
20%
% Penjualan
15%
Prosentase
10% Penjualan
5%
0%
1 2 3 4 5
Tahun
Data kategori Biaya Kualitas Secara
Individual
12.0
10.0
8.0
Pencegahan
6.0 Penilaian
Kegagaln Internal
4.0 Kegagalan Eksternal
2.0
0.0
1 2 3 4 5
PRODUKTIVITAS: PENGUKURAN DAN
PENGENDALIAN
Produktivitas mengacu pada hubungan antara output dan
input yang digunakan untuk memproduksi output secara
Efisien
Keunggulan Kelemahan
Manajer bisa fokus pada Digunakan secara terpisah
penggunaan input tertentu jadi tidak akurat
Mudah diinterpretasikan oleh Kemungkinan terjadi trade-
semua pihak di dalam off sehingga perlu ukuran
perusahaan. produktivitas total
Mudah untuk menilai kinerja Karena kemungkinan trade-
produktivitas dari karyawan off, maka ukuran
operasional. produktivitas total harus
mempertimbangkan
konsekuensi keuangan
agregat
PENGUKURAN PRODUKTIVITAS TOTAL
Di Formulakan
Efisiensi produktif meningkat untuk bahan baku dan tenaga kerja dan
turun untuk listrik. Hasilnya berbaur, dan tidak ada laporan mengenai
Peningkatan produktivitas secara keseluruhan yang dapat dibuat tanpa
Penilaian trade-of
NOTE :
Soal kurang keterangan :
2005 2006
Tarif listrik (jam) 1000 1500
Penggunaan listrik 2 jam 3 jam
2. Laporan Laba Rugi :
2005 2006
Penjualan $ 50.000 $ 60.000
Biaya input $ 34.000 $ 40.500
Pendapatan $ 16.000 $ 19.500
Nilai peningkatan efisiensi bahan baku dan tenaga kerja melebihi kenaikan
penggunaan listrik. Jadi, produktivitas dianggap berhasil
Lanjutan penyelesaian soal 2
Nilai peningkatan efisiensi bahan baku dan tenaga kerja melebihi kenaikan
penggunaan listrik. Jadi, program produktivitas dianggap berhasil.
4. Pemulihan Harga
Komponen Pemulihan harga = Perubahan laba – Perubahan produktivitas
terkait dengan laba
= $ 3.500 - $ 6.300
= $ (2.800)
KESIMPULAN :
Hal ini menyatakan bahwa tanpa peningkatan produktivitas, laba akan turun
sebesar $ 2.800. Kenaikan $ 10.000 dalam pendapatan tidak akan menutup
kenaikan biaya input. Biaya input tanpa peningkatan produktivitas adalah
$46.800. Kenaikan dalam biaya input tanpa peningkatan produktivitas
$46.800 - $34.000 = $12.800. Jumlah ini lebih tinggi $2.800. dibandingkan
kenaikan pendapatan. Hanya karena peningkatan produktivitaslah,
perusahaan memperlihatkan kenaikan profitabilitas