Anda di halaman 1dari 30

Central Sterile Supply Unit

(CSSU)
Oleh : Irna Tafrisia Amd.Kep
Pre Test
• Jelaskan pengertian dari dekontaminasi !
• Jelaskan pengertian dari sterilisasi !
• Sebutkan APD di ruang CSSU !
• Sebutkan minimal 2 hal monitoring yang harus dilakukan pada barang steril !
• Sebutkan perbandingan cairan untuk dekontaminasi !
Tujuan CENTRAL STERILE SUPPLY UNIT

• Membantu unit yang lain di RS yang membutuhkan kondisi steril


untuk mencegah infeksi
• Menurunkan angka infeksi, membantu mencegah & menanggulangi
HAIs
• Efisiensi tenaga medis / paramedis pada pelayanan terhadap
pasien
• Menyediakan dan menjamin kualitas hasil sterilisasi terhadap
produk yang dihasilkan
Struktur Organisasi CSSU…
Kepala Instalasi
OK

Kepala Pelayanan
CSSU

Pelaksana
Administrasi dan
Pemeliharaan
Sarpras

Sub unit Sub unit Sub unit Penyimpanan


Dekontaminasi Pengawasan Mutu & Distribusi Barang
dan Sterilisasi Pelayanan Sterilisasi Steril
UNIT TERKAIT DENGAN CSSU

• Pelayanan rawat inap , rawat jalan, OK, VK, IGD.


• Instalasi laundry
• IPSRS (pemeliharaan alat dan kalibrasi alat)
• Kesehatan lingkungan (air bersih, uji mikrobiologi alat medis)
• Tim Pencegahan dan Pengendalian infeksi
Alur Pelayanan Sterilisasi dari Unit terkait
Instrumen Atau Alat Kesehatan Habis pakai dimasukkan ke plastik kuning lalu di
masukkan ke dalam box merah lalu di antar ke CSSU →melakukan serah terima
dengan petugas CSSU dan menulis dibuku ekspedisi yang terdapat diruangan CSSU
dengan mencocokannya dengan buku ekspedisi di ruangan masing –masing → Petugas
CSSU melakukan Dekontaminasi → Pencucian→ Pengeringan→ Pengemasan→
Pemberian Indikator Internal dan eksternal→ Sterilisasi Autoclave → Penyimpanan di
ruang steril →Ruangan mengambil di loket ruang steril dengan memakai box
hijau→melakukan serah terima alat steril dengan petugas CSSU dan menulis kembali
pengambilan barang di buku ekspedisi ruangan sterilisasi dan mencocokan dengan
buku sterilan ruangan masing-masing.
PRASARANA : AREA KERJA

UNCLEAN AREA :
• Ruangan dengan ventilasi baik, penerangan cukup
• Tekanan udara negatif
• Suhu ruang 18⁰ – 22⁰C, Kelembaban 35 – 75 %
• Bebas debu
CLEAN AREA :
• Ruangan dengan ventilasi baik, penerangan cukup
• Ruangan dengan Tekanan positif (++)
• Suhu ruang 18 – 22 C, Kelembaban 35 – 75 %
• Bebas debu
PRASARANA : AREA KERJA

UNCLEAN AREA :
• Ruangan dengan ventilasi baik, penerangan cukup
• Tekanan udara negatif
• Suhu ruang 18⁰ – 22⁰C, Kelembaban 35 – 75 %
• Bebas debu
CLEAN AREA :
• Ruangan dengan ventilasi baik, penerangan cukup
• Ruangan dengan Tekanan positif (++)
• Suhu ruang 18 – 22 C, Kelembaban 35 – 75 %
• Bebas debu
PRASARANA : AREA KERJA
STERILE AREA :
• Ruangan dengan ventilasi baik, penerangan cukup
• Ruangan dengan Tekanan positif (+)
• Suhu ruang 18 – 22 C, Kelembaban 35 – 75 %
• Bebas debu
APD RUANG CSSU

• Penutup Kepala
• Goggle
• Masker
• Apron (Gaun)
• Sarung Tangan
• Sepatu Boot
KLASIFIKASI ALAT MENURUT DR.
EARL SPAULDING
Resiko Definisi Peralatan Cara
Tinggi Kontak dengan jaringan steril, Instrumen bedah, Sterilisasi :
(Critical) system peredaran darah laparascopy, kateter Suhu Tunggu
(Vaskuler) jantung, Scapel, Implant Suhu Rendah
Sedang Kontak dengan membrane Endoskopi/ anastesi dan DTT
(Semi Critical) mukosa yang utuh, mudah tubing ventilator,
terkontaminasi dengan mikroba thermometer rectal
Rendah Kontak dengan kulit yang utuh Stetoskope, tnsimeter, Cleaning / Pembersihan
(Non Critical) dan tidak mengenai membrane linen, urinal , apron , alat
mukosa, lingkungan secara tidak makam lantai, dinding,
langsung tempat tidur.
PROSES STERILISASI

1. DEKONTAMINASI : proses yang membuat benda mati lebih aman untuk


ditangani oleh petugas sebelum dibersihkan (misal menginaktivasi
HBV,HBC, dan HIV) dan mengurangi, tapi tidak menghilangkan, jumlah
mikrooganisme yang mengkontaminasi.
• Dekontaminasi dilakukan dengan cara merendam instrumen habis pakai
dengan cairan anyosime DD1 dengan perbandingan 1 Liter air : 5 cc
Anyosime DD1 direndam selama 5-10 menit. Instrumen harus dalam
keadaan terendam semua dan dalam kondisi sela-sela instrumen terbuka.
Bagan Dekontaminasi dan Sterilisasi
Rendam dalam larutan Aniosym DD1
Gunakan sarung tangan dan pelindung lain
Seluruh alat dicuci dan dibilas menggunakan air

Sterilisasi DTT

Steam uap Rendaman Rendaman


bertekanan kimiawi kimiawi
tinggi/ selama 60 selama 15
autoclave menit menit

Dinginkan dan simpan ditempat


yang tertutup, bebas debu 19 –
24 cm dari lantai
PROSES STERILISASI

2. PENCUCIAN DAN PENGERINGAN


• Angkat alat dari dalam perendaman
• Cuci instrumen dengan busa atau sikat halus kemudian bilas dengan air
mengalir untuk menghilangkan cairan desinfeksi. Setelah dicuci dan dibilas,
keringkan dahulu memakai lap bersih tidak berserabut lalu masukkan ke
ruang pengemasan
Personal Protection and Standard
Precaution For Cleaning Process

Eye Washer Hand Hygiene


PROSES STERILISASI

3. PENGEMASAN
• Prinsip pengemasan ada 3 (tiga) :
a. Sterilan harus dapat diserap dengan baik, menjangkau seluruh
permukaan kemasan dan isinya
b. Harus dapat menjaga sterilitas isinya hingga kemasan di buka
c. Harus mudah dibuka dan isinya mudah di ambil tanpa menyebabkan
kontaminasi
 Pastikan instrumen bersih dan kering
 Periksa adanya karat, goresan, korosif, torehan, retak, kotor dipermukaan
plate. Pemeriksaan menggunakan kaca pembesar
 Pastikan bahwa setiap instrumen :
–Ujung pemotong tajam
–Bagian – bagian tertentu bisa digerakan dengan bebas
PROSES STERILISASI
• Kemasan yang dipakai di RS Hermina Pasteur
a. Linen
b. Pouches

Woven Textile Packaging pouch


PROSES STERILISASI

4. PEMBERIAN TANDA
• Pemberian label , yang berisi data isi kemasan, tanggal pensterilan dan
tanggal kadaluarsa, nama petugas dan nomor siklus.
• Pemberian indikator kimia eksternal (Autoclave tape) untuk memastikan
apakah kemasan telah dilakukan proses sterilisasi di dalam mesin sterilisasi.
• Pemberian indikator kimia internal (sterigage) untuk memastikan apakah mesin
telah melakukan paparan pada permukaan instrumen di dalam kemasan baik
di dalam kemasan linen ataupun pouches.
Indikator RS Hermina Pasteur..

Class 4 : Multi-variable Indicators


Tape

Class 6 : emulating
Class 5 : Sterigage
Indicators
PROSES STERILISASI
5. Sterilisasi adalah proses penghancuran semua mikroorganisme termasuk
spora melalui cara fisika atau kimia.
• Metode Sterilisasi di RS Hermina Pasteur :
• Sterilisasi Uap bertekanan (autoclave)
• Sterilisasi uap pre vakum, dimana udara di keluarkan dari chamber oleh
suatu pompa vakum
PROSES STERILISASI
• Sterilisasi dengan cara merendam menggunakan larutan kimia yaitu
steranios 2% selama 1 jam. . Instalasi yang melakukan sterilisasi dengan
larutan kimia adalah : Kamar Operasi (Instrumen Laparascopy).
6. Penyimpanan dan
Pendistribusian Alat
• Harus bertekanan positif
• Dinding dan lantai dari bahan
yang halus, kuat sehingga
mudah dibersihkan atau
dengan menggunakan cat
epoxy dan tidak bersudut
sehingga tidak ada lantai
tempat penimbunan debu dan
sarang bakteri
Lanjutan…
• Temperatur ruangan antara 18-22 derajat celcius
• Kelembaban udara 35-75 %
• Alat steril disimpan pada jarak 19-24 cm dari lantai dan minimum 43 cm dari
langit-langit serta 5 cm dari dinding
• Penempatan instrumen sterile tidak diperkenankan dalam wadah tertutup
dimana akan menyebabkan kelembaban
Dokumentasi Sterilisasi
• Dokumentasi, menyimpan data barang yang
disterilkan dan proses monitoring sterilisasi seperti :
1. Dokumentasi utilisasi autoclave
2. Dokumentasi sterilisasi ruangan
3. Dokumentasi Indikator kimia
4. Dokumentasi Dekontaminasi
Tata Laksana Monitoring dan Evaluasi
Mutu Hasil Sterilisasi

• Kontrol kualitas sterilisasi


• Pemberian nomor lot pada tiap kemasan
Tiap kemasan yang akan disterilkan harus mencantumkan identitas berupa
tanggal proses sterilisasi, nomer mesin sterilisasi, dan keterangan siklus
keberapa dari mesin sterilisasi.
• Data mesin sterilisasi
Untuk tiap siklus sterilisasi, harus didokumentasikan nomor lot, informasi
umum kemasan (isi dari kemasan), waktu pemaparan, dan data respon
terhadap indikator kimia.
Lanjutan…
• Waktu kadaluarsa
Setiap kemasan yang disterilkan harus diberi label yang mengindikasikan
waktu kadaluarsa untuk memudahkan waktu kapan akan disterilkan ulang jika
barang tidak dipakai. Waktu kadaluarsa alat 3x24 jam untuk alat dengan
kemasan linen, 1 bulan untuk alat dengan kemasan pouches.
• Indikator Kimia
Indikator yang mendandai terjadinya paparan sterilisasi pada objek yang
disterilkan, dengan adanya perubahan warna.
Lanjutan…
• Indikator Biologi
Sediaan berisi populasi mikroorganisme spesifik dalam bentuk spora yang
bersifat resisten terhadap beberapa parameter yang terkontrol dan terukur
dalam suatu proses sterilisasi tertentu.
Post Test
• Jelaskan pengertian dari dekontaminasi !
• Jelaskan pengertian dari sterilisasi !
• Sebutkan APD di ruang CSSU !
• Sebutkan minimal 2 hal monitoring yang harus dilakukan pada barang steril !
• Sebutkan perbandingan cairan untuk dekontaminasi !

Anda mungkin juga menyukai