Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
(CSSU)
Oleh : Irna Tafrisia Amd.Kep
Pre Test
• Jelaskan pengertian dari dekontaminasi !
• Jelaskan pengertian dari sterilisasi !
• Sebutkan APD di ruang CSSU !
• Sebutkan minimal 2 hal monitoring yang harus dilakukan pada barang steril !
• Sebutkan perbandingan cairan untuk dekontaminasi !
Tujuan CENTRAL STERILE SUPPLY UNIT
Kepala Pelayanan
CSSU
Pelaksana
Administrasi dan
Pemeliharaan
Sarpras
UNCLEAN AREA :
• Ruangan dengan ventilasi baik, penerangan cukup
• Tekanan udara negatif
• Suhu ruang 18⁰ – 22⁰C, Kelembaban 35 – 75 %
• Bebas debu
CLEAN AREA :
• Ruangan dengan ventilasi baik, penerangan cukup
• Ruangan dengan Tekanan positif (++)
• Suhu ruang 18 – 22 C, Kelembaban 35 – 75 %
• Bebas debu
PRASARANA : AREA KERJA
UNCLEAN AREA :
• Ruangan dengan ventilasi baik, penerangan cukup
• Tekanan udara negatif
• Suhu ruang 18⁰ – 22⁰C, Kelembaban 35 – 75 %
• Bebas debu
CLEAN AREA :
• Ruangan dengan ventilasi baik, penerangan cukup
• Ruangan dengan Tekanan positif (++)
• Suhu ruang 18 – 22 C, Kelembaban 35 – 75 %
• Bebas debu
PRASARANA : AREA KERJA
STERILE AREA :
• Ruangan dengan ventilasi baik, penerangan cukup
• Ruangan dengan Tekanan positif (+)
• Suhu ruang 18 – 22 C, Kelembaban 35 – 75 %
• Bebas debu
APD RUANG CSSU
• Penutup Kepala
• Goggle
• Masker
• Apron (Gaun)
• Sarung Tangan
• Sepatu Boot
KLASIFIKASI ALAT MENURUT DR.
EARL SPAULDING
Resiko Definisi Peralatan Cara
Tinggi Kontak dengan jaringan steril, Instrumen bedah, Sterilisasi :
(Critical) system peredaran darah laparascopy, kateter Suhu Tunggu
(Vaskuler) jantung, Scapel, Implant Suhu Rendah
Sedang Kontak dengan membrane Endoskopi/ anastesi dan DTT
(Semi Critical) mukosa yang utuh, mudah tubing ventilator,
terkontaminasi dengan mikroba thermometer rectal
Rendah Kontak dengan kulit yang utuh Stetoskope, tnsimeter, Cleaning / Pembersihan
(Non Critical) dan tidak mengenai membrane linen, urinal , apron , alat
mukosa, lingkungan secara tidak makam lantai, dinding,
langsung tempat tidur.
PROSES STERILISASI
Sterilisasi DTT
3. PENGEMASAN
• Prinsip pengemasan ada 3 (tiga) :
a. Sterilan harus dapat diserap dengan baik, menjangkau seluruh
permukaan kemasan dan isinya
b. Harus dapat menjaga sterilitas isinya hingga kemasan di buka
c. Harus mudah dibuka dan isinya mudah di ambil tanpa menyebabkan
kontaminasi
Pastikan instrumen bersih dan kering
Periksa adanya karat, goresan, korosif, torehan, retak, kotor dipermukaan
plate. Pemeriksaan menggunakan kaca pembesar
Pastikan bahwa setiap instrumen :
–Ujung pemotong tajam
–Bagian – bagian tertentu bisa digerakan dengan bebas
PROSES STERILISASI
• Kemasan yang dipakai di RS Hermina Pasteur
a. Linen
b. Pouches
4. PEMBERIAN TANDA
• Pemberian label , yang berisi data isi kemasan, tanggal pensterilan dan
tanggal kadaluarsa, nama petugas dan nomor siklus.
• Pemberian indikator kimia eksternal (Autoclave tape) untuk memastikan
apakah kemasan telah dilakukan proses sterilisasi di dalam mesin sterilisasi.
• Pemberian indikator kimia internal (sterigage) untuk memastikan apakah mesin
telah melakukan paparan pada permukaan instrumen di dalam kemasan baik
di dalam kemasan linen ataupun pouches.
Indikator RS Hermina Pasteur..
Class 6 : emulating
Class 5 : Sterigage
Indicators
PROSES STERILISASI
5. Sterilisasi adalah proses penghancuran semua mikroorganisme termasuk
spora melalui cara fisika atau kimia.
• Metode Sterilisasi di RS Hermina Pasteur :
• Sterilisasi Uap bertekanan (autoclave)
• Sterilisasi uap pre vakum, dimana udara di keluarkan dari chamber oleh
suatu pompa vakum
PROSES STERILISASI
• Sterilisasi dengan cara merendam menggunakan larutan kimia yaitu
steranios 2% selama 1 jam. . Instalasi yang melakukan sterilisasi dengan
larutan kimia adalah : Kamar Operasi (Instrumen Laparascopy).
6. Penyimpanan dan
Pendistribusian Alat
• Harus bertekanan positif
• Dinding dan lantai dari bahan
yang halus, kuat sehingga
mudah dibersihkan atau
dengan menggunakan cat
epoxy dan tidak bersudut
sehingga tidak ada lantai
tempat penimbunan debu dan
sarang bakteri
Lanjutan…
• Temperatur ruangan antara 18-22 derajat celcius
• Kelembaban udara 35-75 %
• Alat steril disimpan pada jarak 19-24 cm dari lantai dan minimum 43 cm dari
langit-langit serta 5 cm dari dinding
• Penempatan instrumen sterile tidak diperkenankan dalam wadah tertutup
dimana akan menyebabkan kelembaban
Dokumentasi Sterilisasi
• Dokumentasi, menyimpan data barang yang
disterilkan dan proses monitoring sterilisasi seperti :
1. Dokumentasi utilisasi autoclave
2. Dokumentasi sterilisasi ruangan
3. Dokumentasi Indikator kimia
4. Dokumentasi Dekontaminasi
Tata Laksana Monitoring dan Evaluasi
Mutu Hasil Sterilisasi