Pajak Reklame
Pajak Reklame
W E
PAJAK S
REKLAME
Aisyah Nur Rahmadani
Ayu Rahmaliah
Dolorosa
Nita Rumantir
Ricky Gunawan
Pajak Reklame
Secara garis besar reklame dibedakan menjadi dua jenis yaitu Reklame
Produk dan Reklame Non-Produk. Reklame Produk adalah reklame yang berisi
tentang suatu barang atau jasa dimana tujuan reklame tersebut semata-mata
untuk keperluan promosi, sedangkan Reklame Non Produk adalah jenis reklame
yang semata-mata memuat nama perusahaan / badan / nama profesi atau usaha,
termasuk juga logo, simbol atau identitas badan / perusahaan dan usaha yang
dapat diketahui oleh khalayak umum.
Dasar Hukum Pemungutan Pajak Reklame
Dasar hukum pemungutan Pajak Reklame pada suatu kebupaten atau kota diatur dalam :
1. Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000 yang merupakan perubahan atas UU Nomor
18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2001 tentang Pajak Daerah.
3. Peraturan daerah Kabupaten/kota yang mengatur tentang Pajak Reklame. Seperti
Perda provinsi DKI Jakarta No. 12 Tahun 2011 tentang pajak reklame.
4. Keputusan Bupati/walikota yang mengatur tentang Pajak reklame sebagai aturan
pelaksanaan peraturan daerah tentang Pajak reklame pada kabupaten / kota
dimaksud.
Subjek Pajak Reklame Objek Pajak Reklame
2 Reklame kain
5. penyelenggaraan reklame yang semata-mata memuat nama tempat ibadah dan tempat
panti asuhan;
6. penyelenggaraan reklame yang semata-mata mengenai pemilikan dan/atau peruntukan
tanah, dengan ketentuan luasnya tidak melebihi 1 m² (satu meter persegi) dan
diselenggarakan di atas tanah tersebut kecuali reklame produk;
7. diselenggarakan oleh perwakilan diplomatic, perwakilan konsulat, perwakilan PBB serta
badan-badan khususnya badan-badan atau lembaga organisasi internasional pada
lokasi badan-badan dimaksud.
WAJIB PAJAK REKLAME
Dasar pengenaan pajak reklame adalah Nilai Sewa Reklame (NSR). Jika reklame
diselenggarakan oleh pihak ketiga, NSR ditetapkan berdasarkan dari nilai kontrak
reklame. Namun, jika reklame diselenggarakan sendiri, NSR dihitung berdasarkan
pada jenis, bahan yang digunakan, lokasi penempatan, jangka waktu
penyelenggaraan, jumlah, dan ukuran media reklame.
Jika reklame diselenggarakan oleh pihak ketiga, namun pihak tersebut tidak
memiliki kontrak reklamenya, maka NSR ditetapkan dengan menggunakan faktor
sebagaimana reklame yang diselenggarakan sendiri. Di Jakarta, NSR telah ditetapkan
dalam Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 27 Tahun 2014 tentang
Penetapan Nilai Sewa Reklame Sebagai Dasar Pengenaan Pajak Reklame.
TARIF NSR
REKLAME PRODUK
No Kelas Ukuran dan Ketinggian NSR (Rp)
Jangka Waktu Reklame
01 Protokol A 1 M2 dan 1 Hari s.d 15 Meter Rp. 125.000,-
6 Ekonomi III 1.500 1.500 2.000 2.250 2.500 2.750 3.000 30detik
•Untuk penyelenggaraan reklame di dalam ruangan (indoor) dihitung dan ditetapkan sebesar
50% dari NSR.
•Untuk penyelenggaraan reklame rokok dan minuman beralkohol dikenakan tambahan pajak
sebesar 25% dari hasil perihutungan NSR.
•Untuk setiap penambahan ketinggian sampai dengan 15 meter, dikenakan tambahan pajak
sebesar 20% dari Hasil Perhitungan NSR.
Cara Perhitungan
Tarif Pajak Reklame
Pajak Reklame
Di Jakarta, tarif pajak
reklame diatur melalui Peraturan Besaran Pokok Pajak Reklame
(STPD).
KETENTUAN PIDANA
1. Wajib pajak yang karena kealpaannya tidak
menyampaikan SPTPD atau mengisi dengan tidak benar
atau tidak lengkap atau melampirkan keterangan yang
tidak benar sehingga merugikan keuangan daerah dapat
dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu)
tahun atau denda paling banyak 2 (dua) kali jumlah
pajak terutang yang tidak atau kurang dibayar.
2. Wajib pajak yang dengan sengaja tidak menyampaikan
SPTPD atau mengisi dengan tidak benar atau tidak
lengkap atau melampirkan keterangan yang tidak benar
sehingga merugikan keuangan daerah dapat dipidana
dengan pidana penjara paling lama 2 tahun atau denda
paling banyak 4 kali jumlah pajak terutang yang tidak
atau kurang dibayar.
Any Questions?