HAMIL
HAMIL
KOMPREHENSIF
RUSMIATI, SST
TUJUAN PEMBELAJARAN
Mendeskripsikan Konsep dasar
Prosses Kehamilan
Sitem Reproduksi
1. Uterus
Berat naik 20x50 gram, Volume 10ml, Pembesaran uterus karena
pengaruh hormon estrogen adalah hiperplasia dan hipertropi
jaringan otot uterus, Kontraksi Braxton Hicks terjadi pd minggu ke-6
dengan terengangnya uterus karena pengaruh estrogen &
progesteron. Posisi uterus bergeser kekanan, dan teraba pd usia 12
minggu.
Pembesaran Uterus pd perabaan TFU, ditafsirkan scr kasar , yaitu:
a. Tidak hamil/normal sebesar telur ayam ( ± 30g )
b. 8 minggu : Telur bebek
c. 12 minggu : Telur Angsa
d. 16 minggu : Pertengahan simfisis ke pusat
e. 20 minggu : Pinggir bawah pusat/ 3 jari diatas pusat
f. 24 minggu : pinggir atas pusat
g. 28 minggu : Sepertiga pusat ke Xyphoid
h. 32 minggu : Pertengahan pusat ke Xyphoid
i. 36-42 minggu : 3 jari dibawah xyphoid
2. Serviks
a. Serviks terdapat tanda-tanda chadwick, Goodell, dam mucus plug
b. Isthmus uteri mengalami hipervaskularisasi dan pelunakan (
tanda hegar )
c. Lendir serviks meningkat seperti gajala keputihan
3. Ovarium
Fungsi ovarium diambil alih oleh plasenta pd usia kehamilan
16 minggu. Tidak terjadi kematangan ovum selama kehamilan.
4. Payudara
a. Payudara menhjadi lebih besar, kenyal, dan terasa tengang
b. Areola mengalami hiperpigmentasi
c. Glandula montgomeri makin tampak
d. Papila mamae makin membesar dan menonjol
e. Pengeluaran ASI belum berlangsung karena prolaktin belum
berfungsi
5. Vulva
Vulva mengalami hipervaskularisasi karena pengaruh estrogen
dan progesteron, berwarna kebiruan ( tanda Chadwick )
Sistem Muskuloskeletal
1. Pembesaran payudara & rotasi anterior panggul
memungkinkan terjadi Lordosis
2. Ibu mengalami nyeri dibagian punggung dan pinggang, beban
meningkat pd otot punggung dan kolumna vertebrae
3. Adaptasi muskuloskeletal:
a. Pengaruh Hormonnal
Relaksasi persendian karena pengaruh hormon relaksin,
Mobilitas dan Pliabilitas meningkat pd sendi sakroiliaka.
Sakrokoksigeal dan pelvis untuk persiapan persalinan.
b. Pengaruh Mekanik
Peningkatan BB karena pembesaran uterus, Perubahan
postur, Diastasis rekti, Sindrom carpal tunel
Sistem Endokrin
1. Kelenjar Tiroid
a. Pembesaran Kelenjar Tiroid akibat hiperplasia jaringan
glandular dan peningkatan vaskularitas.
b. Komsumsi O2 dan MBR meningkat karena aktivitas
metabolisme janin
2. Kelenjara Paratiroid
a. Hiperparatiroidisme sekunder ringan, menyebabkan
peningkatan kebutuhan kalsium dan vitamin D
b. Kadar Parathormon plasma meningkat karena kebutuhan
rangka janin antara minggu ke 15 dan ke 35 kehamilan
3. Pankreas
a. Janin butuh glukosa sebagai bahan bakar pertumbuhan.
Janin menggunakan simpanan glukosa ibu dan menyedot
habis asam amino ibu.
b. Kadar Glukosa ibu menurun, insulin ibu tidak dapat menembus
plasenta, akibatnya pankreas meningkatkan produksi insulin
4. Prolaktin Hipofisis
a. Pd Tm I smp aterm prolaktim serum mulai meningkat
b. Secara umum semua hormonal meningkat untuk
pertumbuhan payudara dan produksi ASI , namun
estrogen yg tinggi menghambat pengikatan prolaktin pd
jaringan payudara sehingga menghambat efek prolaktin.
Sistem Integumen
Peningkatan aktivitas Melanophore stimulating Hormone
menyebabkan hiperpigmentasi wajah ( Kloasma Gravidarum),
payudara, linea alba, strie gravidarum. Respon alergi kulit
meningkat. Kelenjar sebaseus, keringat, folikel rambut lebih aktif.
Sistem Respirasi
Kebutuhan O2 meningkat 15-20%, diafragma terdorong ke atas,
Hiperventilasi, pernafasan dangkal mengakibatkan penurunan
kompliansi dada, volume residu, dan kapasitas paru dan
peningkatan volume tidal. Oleh karena itu mengakibatkan
peningkatan inspirasi dan ekspirasi selama kehamilan.
Laju Metabolisme Basal ( BMR )
Meningkat pd bulan ke 4 kehamilan, meningkat 15-20% pd akhir
kehamilan, dan kembali normal pd hari ke-5/6 postpartum.
Peningkatan BMR mencerminkan peningkatan kebutuhan O2
diunit Janin-plasenta-uterus dan peningkatan konsumsi O2 akibat
peningkatan kerja jantung ibu.
Keseimbangan Asam Basa
Sekitar minggu ke-10 terjadi penurunan tekanan CO2.
Progesteron meningkatkan sensivitas reseptor pusat
nafasbsehingga volume tidal meningkat, tekanan CO2 menurun,
terjadi kelebihan basadan pH meningkat.
Sistem Gastrointestinal
Selama hamil, nafsu makan meningkat, sekresi usus berkurang,
fungsi hati berubah, absorbsi nutrien meningkat. Aktivitas
peristaltik menurun akibatnya bising usus menghilang,
menyebabkan konstipasi mual, serta muntah. Aliran darah ke
panggul dan tekanan vena meningkat menyebabkan hemoroid.
1. Mulut
Gusi hiperemis, berongga, membengkak. Ibu mengeluh
Ptialisme.
2. Gigi
Kebutuhan kalsium dan flour lebih tinggi. Defisiensi diet yg
berat dapat mengurangi simpanan unsur di dalam tulang tp tidak
menarik kalsium dari gigi. Demineralisasi gigi tidak terjadi selama
kehamilan. Ginggivitis dan Higienis gigi yang buruk dpt
menyebabkan karies gigi.
3. Nafsu Makan
TM I terjadi penurunan nafsu makan, Pd TM II nausea dan
vomitus berkurang sehingga nafsu makan meningkat kembali.
4. Esofagus, lambung, usus
Progesteron menyebabkan tonus otot dan motilitas otot
menurun sehingga terjadi regurgitasi esofagus, peningkatan
waktu pengosongan lambung & peristaltik, sehingga ibu tidak
mampu mencerna asam dan mengalami nyeri ulu hati ( Pirosis )
5. Kandung empedu dan hati
Kandung empedu distensi karena penurunan tonus otot.
Hiperkolesterolemia ringan terjadi krna peningkatan progesteron
sehingga menyebabkan pembentukan batu empedu slm masa
hamil.
6. Rasa tidak nyaman di abdomen
Panggul teresa berat atau tertekan, ketegangan pd ligamentu,
teres uteri, faltulen, distensi dan kram usus, serta kontraksi
uterus.
Sistem Perkemihan
1. Perubahan anatomi ginjal
Menyebabkan Iritabilitas kandung kemih, Nokturia, dan sering
berkemih dan urgensi( tanpa disuria).
2. Perubahan Fungsi Ginjal
Laju filtrasi glomerulus dan aliran plasma ginjal meningkat pd
awal kehamilan. Perubahan ini diakibtkan oleh adanya
hormon kehamilan, peningkatan volume darah, postur ibu,
aktifitas fisik, dan asupan makanan.
3. Keseimbangan cairan dan elektrolit
Terjadi Hipovolemia berat dan penurunan perfusi plasenta.
Terjadi edema fisiologis pd tungkai karena meningkatnya
tekanan aliran balik pd kaki, terhalangnya aliran lympatic dan
menurunnya tekanan osmotic colloid plasma. Reabsorbsi gula
terganggu sehingga terjadi glikosuria.
Sistem Kardiovaskuler
1. Tekanan Darah
Tekanan sistolik dan Diastolik menurun 5-10 mmHg pd awal
kehamilan smp minggu ke-24. Edema pd ekstremitas bawah
dan varices terjadi akibat obstruksi vena iliaka dan VCI oleh
uterus.
2. Volume dan komposisi darah
Volume darah meningkat sekitar 1500ml, Terjadi sekitar
minggu ke-10 dan mencapai batas maksimum pd minggu ke-
30-34. Karena volume plasma meningkat rata-rata 50%,
sementara Produksi sel darah merah meningkat hanya 18-
30%, Hematocrit menurun selama kehamilan menyebabkan
Anemia fisiologis.
3. Curah jantung
Curah jantung meningkat 30-50% selama kehamilan dan tetap
tinggi sampai persalinan. Curah jantung tergantung pd posisi
ibu dan menurun pd saat ibu berbaring terlentang.
4. Waktu sirkulasi dan Koagulasi
Waktu sirkulasi menurun pd minggu ke-32 kehamilan.
Perubahan pd kadar fibrinogen, faktor2 pembekuan dan
platelets selama kehamilan berakibat meningkatnya kapasitas
pembekuan darah, sehingga menyebabkan DIC ( Disseminated
Intravascular Cogulation ).
Sistem Neurologi
1. Kompresi saraf panggul akibat pembesaran uterus dapat
menyebabkan perubahan sensori di tungkai bawah
2. Lordosis dorsolumbar menyebabkan nyeri aakibat tarikan
pada saraf
3. Akroestesia ( rasa baal dan gatal pd tangan ) akibat posisi
bahu yang membungkuk, terkait dengan tarikan pd esegmen
pleksus brakialis
4. Nyeri kepala, gangguan penglihatan
3. PROSES ADAPTASI FISIOLOGI &
PSIKOLOGI DALAM KEHAMILAN
B. Adaptasi Psikologi dalam Kehamilan
Trimester I ( Penyesuaian )
a. Ibu merasa tidak sehat dan kadang merasa benci dengan
kehamilannya
b. Kadang muncul penolakan, kekecewaan, kecemasan, dan
kesedihan.
c. Ibu akan selalu mencari tanda-tanda kehamilan
d. Setiap perubahan akan selalu menjadi perhatian
e. Merahasiakan kehamilannya
f. Hasrat berhubungan seks mengalami penurunan
Trimester II ( Kesehatan yg baik )
a. Ibu merasa sehat, tubuh ibu sudah terbiasa dengan kadar
hormon tinggi
b. Ibu sudah bisa menerima kehamilannya
c. Merasakan gerakan anak
d. Merasa terlepas dari ketidaknyamanan dan kekhawatiran
e. Libido meningkat
f. Menuntut perhatian dan cinta
g. Merasa bayi merupakan individu bagian dari dirinya
h. Hubungan sosisal meningkat
i. Ketertarikan dan aktivitas fokus pd kehamilan, kelahiran, dan
persiapan peran ibu.
Trimester III ( Penantian dan penuh kewaspadaan )
a. Rasa tidak nyaman timbul kembali, merasa dirinya jelek, aneh
dan tidak menarik
b. Merasa tidak menyenangkan ketika bayi tidak lahir tepat
waktu
c. Takut akan rasa sakit dan bahaya fisik pd saat persalinan dan
khawatir akan keselamatannya
d. Khawatir terhadap bayinya
e. Merasa sedih karena akan terpisah dr bayinya
f. Merasa kehilangan perhatian
g. Sensitif
h. Libidi menurun
4. FAKTOR- FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KEHAMILAN
A. Faktor Fisik
1. Status Kesehatan
Pengaruh status kesehatan terhadap kehamilan :
a. Penyakit atau komplikasi akibat langsung kehamilan
b. Penyakit atau kelainan yg tidak langsung berhubungan
dengan kehamilan.
Pengaruh penyakit terhadap kehamilan :
Terjadi abortus, IUFD, anemia berat, infeksi transplasental,
partus prematurus, dismaturitas, asfiksia neonatorum,
shock, perdarahan.
2. Status Gizi
Status gizi berpengaruh pd status kesehatan ibu selama hamil
serta untuk pe rtumbuhan & perkembangan janin serta
persiapan fisik untuk persalinan.
Kenaikan BB ideal Bumil 7 kg ( untuk ibu yg gemuk )
Kenaikan BB ideal Bumil 12,5 kg ( Untuk ibu yg tidak gemuk )
Rata- rata kenaikan BB selama hamil : 10-20 kg
Jika kenaikan BB lebih dr normal : menimbulkan komplikasi
keracunan kehamilan, macrosomia ( kesulitn dalam
persalinan).
Jika kenaikan BB kurang dr normal : keguguran, lahir
premature, BBLR, gangguan kekuatan rahim, perdarahan
postpartum.
Kebutuhan Zat gizi pd Bumil :
a. Asam folat
Berfungsi untuk menurunkan resiko kerusakan otak,
kelainan neural, spina bifida, dan anensefalus, serta
membantu produksi sel darah merah, sintesis DNA pd janin
dan pertumbuhan plasenta.
Mininal pemberian asam folat dimulai dari 2 bln sebelum
konsepsi dan berlanjut hingga 3 bln pertama kehamilan.
Dosis pemberian : 0,5-0,8 mg dan 4 mg/hari umtuk ibu
beresiko.
b. Energi
Berguna untuk proses tumbuh kembang janin dan tubuh
ibu. Kebutuhan energi bumil adalah 285 kalori .
c. Protein
Protein untuk menambah jaringan tubuh ibu, pembuatan
air ketuban. Protein diperoleh dari susu, telur, dan keju.
d. Zat Besi ( Fe )
Kebutuhan perhari : 700-800mg zat besi. Kekurangan zat
besi menyebabkan anemia, dan komplikasi perdarahan
post partum.
e. Kalsium
Kalsium untuk pertumbuhan tulang dan gigi bayi.
Kebutuhan kalsium sebesar 500mg/hari
f. Vitamin D
Kekurangan Vit. D menyebabkan pembentukan gigi-geligi
tidak normal, lapisan luar gigi anak tampak buruk.
g. Yodium
Kekurangan yodium menyebabkan bayi menderita
Kretinisme, mempengaruhi daya pikir anak.
h. Vitamin A
Vitamin A mencegah rabun ayam, kebutaan, dan
membantu tubuh melawan infeksi.
Penilaian Status Gizi Ibu Hamil berdasarkan :
a. IMT ( Indeks Masa tubuh )
b. Ukuran LILA ( Lingkar Lengan Atas )
c. Kadar Hemoglobin ( HB )
3. Gaya Hidup
a. Kebiasaan minum jamu
Efek minum jamu : kecacatan, abortus, BBLR, partus
prematurus, kelainan ginjal an jantung janin, asfiksia, KJDR,
dan malformasi organ.
Bagi Ibu : Keracunan, kerusakan ginjal dan jantung, shock,
dan perdarahan.
b. Akfititas Seksual
c. Pekerjaan atau aktifitas sehari-hari
d. Senam hamil
e. Konsumsi Alkohol
f. Merokok
g. Kehamilan tidak diharapkan
B. Faktor Psikologis
Faktor Psikologis yg mempengaruhi Kehamilan, Yaitu :
1. Stressor
a. Stressor Internal
b. Stressor Eksternal
2. Dukungan Keluarga
Perhatian dan kasih sayang.
3. Subtance Abuse
Adalah perilaku yg merugikan atau membahayakan bg ibu
hamil.
4. Partner Abuse
Adalah kekerasan yang dilakukan oleh pasangan.
B. Faktor Lingkungan, Sosial, Budaya, dan Ekonomi
1. Faktor Lingkungan
Lingkungan tempat Ibu tinggal , Kebiasaan adat istiadat yg
merugikan kesehatan bumil.
2. Faktor Sosial
Fasilitas kesehatan, Tingkat pendidikan, dan pekerjaan
3. Faktor Budaya dan Adat istiadat
Contoh : Larangan ibu hamil untuk melihat orang
menembelih binatang, Upacara 7 bulanan, Dukun beranak,
Ibu hamil tidak boleh makan nanas, pisang ambon, dan
durian, Minum air es membuat janin besar, minum air
kelapa, minu jamu, dll.
4. Faktor Ekonomi