Anda di halaman 1dari 65

ASUHAN IBU HAMIL SECARA

KOMPREHENSIF

RUSMIATI, SST
TUJUAN PEMBELAJARAN
Mendeskripsikan Konsep dasar
Prosses Kehamilan

Menjelaskan konsep dasar asuhan


kehamilan

Menjelaskan Proses Adaptasi fisiologi


& Psikologi dalam Kehamilan

Mendeskripsikan faktor-faktor yang


mempengaruhi kehamilan
1. KONSEP DASAR PROSES KEHAMILAN
A. Proses Pembuahan ( Konsepsi )
Konsepsi adalah pertemuan antara sperma dgn Ovum/sel telur
yang menandai awal kehamilan. Pertemuan ini distimulasi oleh
hormon estrogen dan terjadi di Ampula Tuba.
Ovulasi Ovum didorong keluar dari folikel de Graf ditangkap
oleh Fimbriae.
Sperma Berjalan dari Vagina menuju Uterus masuk ke Tuba
fallopi. Hanya satu sperma yg mampu menembus & membuahi
ovum
Lanjutan...
Lanjutan...
Lanjutan...
Lanjutan...
Hasil dari Fertilisasi :
a. • Kembalinya
Hasil dariSel Fe dengan jumlah Kromoson diploid ( 2n) dgn
jumlah diploid = 46
b. Penurunan/pewaris sifat-sifat
c. Penentuan jenis kelamin, Wanita (46, XX) atau Pria ( 46, XY )
d. Permulaan segmentasi. Zigot alam 8-14 jam memulai
pembelahan segmentasi pertama, disusul pembelahan
selanjutnya dengan kecepatan tiap 10-12 jam.
Lanjutan...
Lanjutan ...
Lanjutan ...
Lanjutan ...
Lanjutan ...
Lanjutan ...
Lanjutan ...
Lanjutan ...
Lanjutan ...
Lanjutan ...
PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN
JANIN
Minggu 0 : Sperma membuahi ovum, membagi dan masuk ke dalam
uterus, menempel sekitar hari ke 5-7.
Minggu ke-4 : Bagian tubuh pertama mulai muncul, kemudian akan
menjadi tulang blakang, Otak & Syaraf. Jantung, Sirkulasi darah, &
saluran pencernaan terbentuk.
PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN
JANIN
Minggu ke-8 :
Perkembangan cepat. Jantung
Mulai memompa darah.
Anggota badan terbentuk dgn
baik.
Raut muka dan bagian utama
otak dpt dilihat. Telinga
terbentuk dari lipatan kulit.
Tulang & otot yg kecil
terbentuk dibawah kulit yg
tipis
PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN
JANIN
Minggu ke-12 :
Embrio menjadi janin.
Denyut jantung dpt
terlihat dgn Ultrasound.
Diperkirakan lebih
berbentuk manusia krn
tubuh berkembang.
Gerakan pertama
dimulai slm minggu ke
12. Panjang fetus 6-7cm,
berat 14 gram. Jari-jari
terbentuk, bentuk wajah
lengkap. Jenis kelamin
dpt diketahui. Ginjal
memproduksi Urine
PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN
JANIN
Minggu ke-16 :
Sistem Musculoskeletal sdh
matang. Sistem syaraf mulai
melaksanakan kontol.
Pembuluh darah berkembang
dgn cepat. Tangan janin dapat
menggenggam. Kaki
menendang dgn aktif. Semua
organ mulai matang &
Tumbuh. Panjang 12 cm, Berat
Janin 0,2 kg. DJJ dpt didengar
dengan Dopler. Placenta mulai
berfungsi sepenuhnya.
Prankreas Memproduksi
Insulin
PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN
JANIN
Minggu ke-20 :
Berat janin 300gram,
panjang 14-16 cm. Verniks
melindungi tubuh. Lanugo
menutupi tubuh dan
menjaga minyak pd kulit.
Alis, bulu mata dan rambut
terbentuk. Janin
mengembangkan jadwal
teratur untuk tidur, menelan
dan menendang. Proses
penyempurnaan paru-patu
& sistem pernafasan.
PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN
JANIN
Minggu ke-24 :
Kerangka berkembang dengan
cepat karena sel
pembentukan tulang
meningkat aktifitasnya.
Perkembangan pernafasan
dimulai. BB janin 0,7 - 0,8 Kg,
kulit mulai menebal, ada
deposit lemak, bulu mata dan
alis tampak,
PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN
JANIN
Minggu ke-28 :
Janin dapat bernafas,
menelan dan mengatur
suhu. Surfactant terbentuk
dalam paru-paru. Mata
mulai membuka dan
menutup.
Ukuran Janin 2/3 ukuran pd
saat lahir
PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN
JANIN
Minggu ke-32 :
Simpanan lemak coklat
berkembang dibawah kulit
untuk persiapan pemisahan
bayi setelah lahir.
Bayi sudah tumbuh 38-43
cm. Mulai menyimpan zat
besi, kalsium dan fosfor.
Kelopak mata telah terbuka,
sistem pendengaran telah
sempurna, rambut semakin
banyak. Pd usia ini kepala
sudah berada dibawah &
tidak berputar lagi
PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN
JANIN
Minggu ke-36 :
Seluruh uterus terisi oleh
bayi sehingga tidak bisa
bergerak/berputar banyak.
Antobodi ibu ditransfer ke
bayi untuk kekebalan selam
6 bln pertama smp sistem
kekebalan bayi bekerja
sendiri.
PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN
JANIN
Amnion ( Cairan Ketuban )
Berfungsi :
1. Melindungi fetus terhadap trauma
dr luar
2. Memungkinkan fetus bergerak
dengan bebas
3. Memungkinkan anggota badan
fetus berkembang dan bergerak
tanpa saling menekan satu sama
lain.
4. Menyeimbangkan tekanan
intrauterin dan sebagai pereda
goncangan
5. Menstabilkan suhu intrauterin
PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN
JANIN
Amnion ( Cairan Ketuban )
Pd Persalinan, Berfungsi :
1. Sebagai bantalan unruk melindungi kepala fetus terhdp
tekanan.
2. Mempertahankan lingkungan fetus tetap steril
3. Sebagai baji ( wedge ) untuk membantu dilatasi serviks
4. Mengurangi efek kontraksi uterus terhadap peredaran
darah plasenta
5. Sebagai douche ( siraman ) steril bagi jalan lahir tepat
sebelum kelahiran .
PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN
JANIN
Sirkulasi Tali Pusat
Tali pusat terletak antara pusat janin dan permukaan fuetal
plasenta. Warna putih, tali yg terpilin, Panjangnya 55cm ( 30-
100cm), diameter 1-2cm. Terdiri dari 2 arteri dan 1 Vena.
Insersi Tali Pusat :
1. Insersi Sentralis
2. Insersi Para sentralis
3. Insersi Lateralis
4. Insersi Marginalis
5. Insersi Velamentosa
PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN
JANIN
PLASENTA
Berasal dari lapisan trofoblas, alat pertukaran zat antara ibu dan
janin dan sebaliknya. Terbentuk sekitar minggu ke-8, bundar,
diameter 15-20 cm, tabal 2,5cm, berat rata-rata 500gram.
PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN
JANIN
PLASENTA
Fungsi Utama Plasenta :
1. Sebagai tempat pertukaran zat dan pengambilan bahan nutrisi
untuk tumbuh kembang janin
2. Sebagai alat respirasi
3. Sebagai alat sekresi hasil metabolisme, seperti : glikogen,
kolesterol, asam lemak
4. Sebagai barier
5. Sebagai sumber hormonal kehamilan.
PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN
JANIN
Sirkulasi Plasenta
Sirkulasi Embrio-plasenta-ibu terjadi pd hari ke 17
Darah Fenosa ( tanpa oksigen ) meninggalkan janin melalui
umbilikal dan masuk kedalam plasenta. Didalam villi ia
membentuk sistem arteri-kapiler-vena. Darah arteri (
teroksigenasi) masuk kedalam janin melalui vena umbilikalis,
sehingga tidak ada percampuran antara darah vena janin dan
darah ibu. Karna perbedaan tekanan antara tempat masuknya
darah dengan tekanan disekitar villi maka darah sempat berputar-
putar disekitar villi, pd saat inilah terjadi pertukaran gas dan
nutrient antara janin dan ibu. Selanjutnya darah masuk kembali
melalui vena dalam endometrium.
2. KONSEP DASAR ASUHAN KEHAMILAN

Filosofi asuhan kehamilan merupakan keyakinan


yang dianut oleh bidan dan dijadikan sebagai
panduan dalam memberikan asuhan kebidanan
pada klien selama masa kehamilan
FILOSOFI ASUHAN KEHAMILAN
1. Keyakinan tentang kehamilan dan persalinan
2. Keyakinan tentang perempuan
3. Keyakinan mengenai fungsi profesi dan
pengaruhnya
4. Keyakinan tentang pemberdayaan & Pembuat
keputusan
5. Keyakinan tentang asuhan
6. Keyakinan tentang kolaborasi
7. Keyakinan tentang fungsi profesi dan manfaatnya
LINGKUP ASUHAN KEHAMILAN
1. Mengumpulkan data riwayat kesehatan dan kehamilan serta
menganalisa tiap kunjungan/pemeriksaan Ibu hamil
2. Melaksanakan pemeriksaan fisik secara sistematis dan
lengkap
3. Melakukan pemeriksaan abdomen : TFU, posisi, presentasi &
penurunan
4. Melakukan penilaian pelvic, ukuran, dan sturktur panggul
5. Menilai keadaan janin selama kehamilan : DJJ,gerakan janin,
palpasi
6. Menghitung usia kehamilan dan Hari Perkiraan Lahir ( HPL )
7. Mengkaji status nitrisi dan hubungan dengan pertumbuhan
janin
8. Mengkaji kenaikan BB ibu dan Hubungannya dgn Komplikasi
9. Memberi penyuluhan dan tanda – tanda bahaya dan
bagaimana menghubungi bidan
LINGKUP ASUHAN KEHAMILAN
10. Melakukan penatalaksanaan kehamilan dengan anemia ringan,
Hiperemesis Gravidarum Tk. I, Abortus Imminens, dan
Preeklamsia ringan
11. Menjelaskan & mendemonstrasikan cara mengurangi
ketidaknyamanan kehamilan
12. Menberikan Imunisasi
13. Mengidentifikasi penyimpangan kehamilan normal dan
penanganannya termasuk rujukan tepat pada : Kurang gizi,
Pertumbuhan janin tidak adekuat, PEB & Hipertensi, Perdarahan
pervaginan, Kehamilan ganda aterm, Kematian janin, Edema yg
signifikan, sakit kepala berat, gangguan pandangan, dll
14. Memberikan bimbingan dan persiapan persalinan, kelahiran, dan
menjadi org tua.
15. Bimbingan penyuluhan ttg perilaku kesehatan selama hamil
16. Penggunaan sarana aman, atau obat – obatan tradisional yg
tersedia
Standar Pelayanan Antenatal
Standar 3. Identifikasi Ibu Hamil
4. Pemeriksaan dan pemantauan
Antenatal
5. Palpasi Abdomen
6. Pengelolaan Anemia Pd Kehamilan
7. Pengelolaan Dini Hipertensi pd
Kehamilan
8. Persiapan Persalinan
Standar Asuhan Kehamilan
a. Kunjungan ANC minimal :
1. Satu kali pd Trimester I (Usia kehamilan 0- 13 Minggu )
2. Satu Kali pd Trimester II ( UK 14-27 Minggu )
3. Dua Kali pd Trimester III ( Uk 28-40 Minggu )
b. Pelayanan Standar yaitu 7 T
1. Timbang BB
2. Ukur Tekanan Darah
3. Ukur Tinggi Fundus Uteri
4. Imunisasi TT lengkap
5. Pemberian Tablet Besi ( FE ) minimal 90 Tablet selama
kehamilan dgn dosis satu tablet setiap hari
6. Lakukan Tes PMS
7. Temu wicara dlm rangka persiapan ujukan
3. PROSES ADAPTASI FISIOLOGI &
PSIKOLOGI DALAM KEHAMILAN
A. Adaptasi Fisiologi pd Kehamilan
Berat Badan
 Peningkatan BB sekitar 25% dari sebelum hamil (rata2 12,5 kg)
 Pd Tm II dan III sebanyak 0,5 kg/minggu

Sitem Reproduksi
1. Uterus
Berat naik 20x50 gram, Volume 10ml, Pembesaran uterus karena
pengaruh hormon estrogen adalah hiperplasia dan hipertropi
jaringan otot uterus, Kontraksi Braxton Hicks terjadi pd minggu ke-6
dengan terengangnya uterus karena pengaruh estrogen &
progesteron. Posisi uterus bergeser kekanan, dan teraba pd usia 12
minggu.
Pembesaran Uterus pd perabaan TFU, ditafsirkan scr kasar , yaitu:
a. Tidak hamil/normal sebesar telur ayam ( ± 30g )
b. 8 minggu : Telur bebek
c. 12 minggu : Telur Angsa
d. 16 minggu : Pertengahan simfisis ke pusat
e. 20 minggu : Pinggir bawah pusat/ 3 jari diatas pusat
f. 24 minggu : pinggir atas pusat
g. 28 minggu : Sepertiga pusat ke Xyphoid
h. 32 minggu : Pertengahan pusat ke Xyphoid
i. 36-42 minggu : 3 jari dibawah xyphoid

2. Serviks
a. Serviks terdapat tanda-tanda chadwick, Goodell, dam mucus plug
b. Isthmus uteri mengalami hipervaskularisasi dan pelunakan (
tanda hegar )
c. Lendir serviks meningkat seperti gajala keputihan
3. Ovarium
Fungsi ovarium diambil alih oleh plasenta pd usia kehamilan
16 minggu. Tidak terjadi kematangan ovum selama kehamilan.
4. Payudara
a. Payudara menhjadi lebih besar, kenyal, dan terasa tengang
b. Areola mengalami hiperpigmentasi
c. Glandula montgomeri makin tampak
d. Papila mamae makin membesar dan menonjol
e. Pengeluaran ASI belum berlangsung karena prolaktin belum
berfungsi
5. Vulva
Vulva mengalami hipervaskularisasi karena pengaruh estrogen
dan progesteron, berwarna kebiruan ( tanda Chadwick )
Sistem Muskuloskeletal
1. Pembesaran payudara & rotasi anterior panggul
memungkinkan terjadi Lordosis
2. Ibu mengalami nyeri dibagian punggung dan pinggang, beban
meningkat pd otot punggung dan kolumna vertebrae
3. Adaptasi muskuloskeletal:
a. Pengaruh Hormonnal
Relaksasi persendian karena pengaruh hormon relaksin,
Mobilitas dan Pliabilitas meningkat pd sendi sakroiliaka.
Sakrokoksigeal dan pelvis untuk persiapan persalinan.
b. Pengaruh Mekanik
Peningkatan BB karena pembesaran uterus, Perubahan
postur, Diastasis rekti, Sindrom carpal tunel
Sistem Endokrin
1. Kelenjar Tiroid
a. Pembesaran Kelenjar Tiroid akibat hiperplasia jaringan
glandular dan peningkatan vaskularitas.
b. Komsumsi O2 dan MBR meningkat karena aktivitas
metabolisme janin
2. Kelenjara Paratiroid
a. Hiperparatiroidisme sekunder ringan, menyebabkan
peningkatan kebutuhan kalsium dan vitamin D
b. Kadar Parathormon plasma meningkat karena kebutuhan
rangka janin antara minggu ke 15 dan ke 35 kehamilan
3. Pankreas
a. Janin butuh glukosa sebagai bahan bakar pertumbuhan.
Janin menggunakan simpanan glukosa ibu dan menyedot
habis asam amino ibu.
b. Kadar Glukosa ibu menurun, insulin ibu tidak dapat menembus
plasenta, akibatnya pankreas meningkatkan produksi insulin
4. Prolaktin Hipofisis
a. Pd Tm I smp aterm prolaktim serum mulai meningkat
b. Secara umum semua hormonal meningkat untuk
pertumbuhan payudara dan produksi ASI , namun
estrogen yg tinggi menghambat pengikatan prolaktin pd
jaringan payudara sehingga menghambat efek prolaktin.
Sistem Integumen
Peningkatan aktivitas Melanophore stimulating Hormone
menyebabkan hiperpigmentasi wajah ( Kloasma Gravidarum),
payudara, linea alba, strie gravidarum. Respon alergi kulit
meningkat. Kelenjar sebaseus, keringat, folikel rambut lebih aktif.
Sistem Respirasi
Kebutuhan O2 meningkat 15-20%, diafragma terdorong ke atas,
Hiperventilasi, pernafasan dangkal mengakibatkan penurunan
kompliansi dada, volume residu, dan kapasitas paru dan
peningkatan volume tidal. Oleh karena itu mengakibatkan
peningkatan inspirasi dan ekspirasi selama kehamilan.
Laju Metabolisme Basal ( BMR )
Meningkat pd bulan ke 4 kehamilan, meningkat 15-20% pd akhir
kehamilan, dan kembali normal pd hari ke-5/6 postpartum.
Peningkatan BMR mencerminkan peningkatan kebutuhan O2
diunit Janin-plasenta-uterus dan peningkatan konsumsi O2 akibat
peningkatan kerja jantung ibu.
Keseimbangan Asam Basa
Sekitar minggu ke-10 terjadi penurunan tekanan CO2.
Progesteron meningkatkan sensivitas reseptor pusat
nafasbsehingga volume tidal meningkat, tekanan CO2 menurun,
terjadi kelebihan basadan pH meningkat.
Sistem Gastrointestinal
Selama hamil, nafsu makan meningkat, sekresi usus berkurang,
fungsi hati berubah, absorbsi nutrien meningkat. Aktivitas
peristaltik menurun akibatnya bising usus menghilang,
menyebabkan konstipasi mual, serta muntah. Aliran darah ke
panggul dan tekanan vena meningkat menyebabkan hemoroid.
1. Mulut
Gusi hiperemis, berongga, membengkak. Ibu mengeluh
Ptialisme.
2. Gigi
Kebutuhan kalsium dan flour lebih tinggi. Defisiensi diet yg
berat dapat mengurangi simpanan unsur di dalam tulang tp tidak
menarik kalsium dari gigi. Demineralisasi gigi tidak terjadi selama
kehamilan. Ginggivitis dan Higienis gigi yang buruk dpt
menyebabkan karies gigi.
3. Nafsu Makan
TM I terjadi penurunan nafsu makan, Pd TM II nausea dan
vomitus berkurang sehingga nafsu makan meningkat kembali.
4. Esofagus, lambung, usus
Progesteron menyebabkan tonus otot dan motilitas otot
menurun sehingga terjadi regurgitasi esofagus, peningkatan
waktu pengosongan lambung & peristaltik, sehingga ibu tidak
mampu mencerna asam dan mengalami nyeri ulu hati ( Pirosis )
5. Kandung empedu dan hati
Kandung empedu distensi karena penurunan tonus otot.
Hiperkolesterolemia ringan terjadi krna peningkatan progesteron
sehingga menyebabkan pembentukan batu empedu slm masa
hamil.
6. Rasa tidak nyaman di abdomen
Panggul teresa berat atau tertekan, ketegangan pd ligamentu,
teres uteri, faltulen, distensi dan kram usus, serta kontraksi
uterus.
Sistem Perkemihan
1. Perubahan anatomi ginjal
Menyebabkan Iritabilitas kandung kemih, Nokturia, dan sering
berkemih dan urgensi( tanpa disuria).
2. Perubahan Fungsi Ginjal
Laju filtrasi glomerulus dan aliran plasma ginjal meningkat pd
awal kehamilan. Perubahan ini diakibtkan oleh adanya
hormon kehamilan, peningkatan volume darah, postur ibu,
aktifitas fisik, dan asupan makanan.
3. Keseimbangan cairan dan elektrolit
Terjadi Hipovolemia berat dan penurunan perfusi plasenta.
Terjadi edema fisiologis pd tungkai karena meningkatnya
tekanan aliran balik pd kaki, terhalangnya aliran lympatic dan
menurunnya tekanan osmotic colloid plasma. Reabsorbsi gula
terganggu sehingga terjadi glikosuria.
Sistem Kardiovaskuler
1. Tekanan Darah
Tekanan sistolik dan Diastolik menurun 5-10 mmHg pd awal
kehamilan smp minggu ke-24. Edema pd ekstremitas bawah
dan varices terjadi akibat obstruksi vena iliaka dan VCI oleh
uterus.
2. Volume dan komposisi darah
Volume darah meningkat sekitar 1500ml, Terjadi sekitar
minggu ke-10 dan mencapai batas maksimum pd minggu ke-
30-34. Karena volume plasma meningkat rata-rata 50%,
sementara Produksi sel darah merah meningkat hanya 18-
30%, Hematocrit menurun selama kehamilan menyebabkan
Anemia fisiologis.
3. Curah jantung
Curah jantung meningkat 30-50% selama kehamilan dan tetap
tinggi sampai persalinan. Curah jantung tergantung pd posisi
ibu dan menurun pd saat ibu berbaring terlentang.
4. Waktu sirkulasi dan Koagulasi
Waktu sirkulasi menurun pd minggu ke-32 kehamilan.
Perubahan pd kadar fibrinogen, faktor2 pembekuan dan
platelets selama kehamilan berakibat meningkatnya kapasitas
pembekuan darah, sehingga menyebabkan DIC ( Disseminated
Intravascular Cogulation ).
Sistem Neurologi
1. Kompresi saraf panggul akibat pembesaran uterus dapat
menyebabkan perubahan sensori di tungkai bawah
2. Lordosis dorsolumbar menyebabkan nyeri aakibat tarikan
pada saraf
3. Akroestesia ( rasa baal dan gatal pd tangan ) akibat posisi
bahu yang membungkuk, terkait dengan tarikan pd esegmen
pleksus brakialis
4. Nyeri kepala, gangguan penglihatan
3. PROSES ADAPTASI FISIOLOGI &
PSIKOLOGI DALAM KEHAMILAN
B. Adaptasi Psikologi dalam Kehamilan
Trimester I ( Penyesuaian )
a. Ibu merasa tidak sehat dan kadang merasa benci dengan
kehamilannya
b. Kadang muncul penolakan, kekecewaan, kecemasan, dan
kesedihan.
c. Ibu akan selalu mencari tanda-tanda kehamilan
d. Setiap perubahan akan selalu menjadi perhatian
e. Merahasiakan kehamilannya
f. Hasrat berhubungan seks mengalami penurunan
Trimester II ( Kesehatan yg baik )
a. Ibu merasa sehat, tubuh ibu sudah terbiasa dengan kadar
hormon tinggi
b. Ibu sudah bisa menerima kehamilannya
c. Merasakan gerakan anak
d. Merasa terlepas dari ketidaknyamanan dan kekhawatiran
e. Libido meningkat
f. Menuntut perhatian dan cinta
g. Merasa bayi merupakan individu bagian dari dirinya
h. Hubungan sosisal meningkat
i. Ketertarikan dan aktivitas fokus pd kehamilan, kelahiran, dan
persiapan peran ibu.
Trimester III ( Penantian dan penuh kewaspadaan )
a. Rasa tidak nyaman timbul kembali, merasa dirinya jelek, aneh
dan tidak menarik
b. Merasa tidak menyenangkan ketika bayi tidak lahir tepat
waktu
c. Takut akan rasa sakit dan bahaya fisik pd saat persalinan dan
khawatir akan keselamatannya
d. Khawatir terhadap bayinya
e. Merasa sedih karena akan terpisah dr bayinya
f. Merasa kehilangan perhatian
g. Sensitif
h. Libidi menurun
4. FAKTOR- FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KEHAMILAN
A. Faktor Fisik
1. Status Kesehatan
Pengaruh status kesehatan terhadap kehamilan :
a. Penyakit atau komplikasi akibat langsung kehamilan
b. Penyakit atau kelainan yg tidak langsung berhubungan
dengan kehamilan.
Pengaruh penyakit terhadap kehamilan :
Terjadi abortus, IUFD, anemia berat, infeksi transplasental,
partus prematurus, dismaturitas, asfiksia neonatorum,
shock, perdarahan.
2. Status Gizi
Status gizi berpengaruh pd status kesehatan ibu selama hamil
serta untuk pe rtumbuhan & perkembangan janin serta
persiapan fisik untuk persalinan.
Kenaikan BB ideal Bumil 7 kg ( untuk ibu yg gemuk )
Kenaikan BB ideal Bumil 12,5 kg ( Untuk ibu yg tidak gemuk )
Rata- rata kenaikan BB selama hamil : 10-20 kg
Jika kenaikan BB lebih dr normal : menimbulkan komplikasi
keracunan kehamilan, macrosomia ( kesulitn dalam
persalinan).
Jika kenaikan BB kurang dr normal : keguguran, lahir
premature, BBLR, gangguan kekuatan rahim, perdarahan
postpartum.
Kebutuhan Zat gizi pd Bumil :
a. Asam folat
Berfungsi untuk menurunkan resiko kerusakan otak,
kelainan neural, spina bifida, dan anensefalus, serta
membantu produksi sel darah merah, sintesis DNA pd janin
dan pertumbuhan plasenta.
Mininal pemberian asam folat dimulai dari 2 bln sebelum
konsepsi dan berlanjut hingga 3 bln pertama kehamilan.
Dosis pemberian : 0,5-0,8 mg dan 4 mg/hari umtuk ibu
beresiko.
b. Energi
Berguna untuk proses tumbuh kembang janin dan tubuh
ibu. Kebutuhan energi bumil adalah 285 kalori .
c. Protein
Protein untuk menambah jaringan tubuh ibu, pembuatan
air ketuban. Protein diperoleh dari susu, telur, dan keju.
d. Zat Besi ( Fe )
Kebutuhan perhari : 700-800mg zat besi. Kekurangan zat
besi menyebabkan anemia, dan komplikasi perdarahan
post partum.
e. Kalsium
Kalsium untuk pertumbuhan tulang dan gigi bayi.
Kebutuhan kalsium sebesar 500mg/hari
f. Vitamin D
Kekurangan Vit. D menyebabkan pembentukan gigi-geligi
tidak normal, lapisan luar gigi anak tampak buruk.
g. Yodium
Kekurangan yodium menyebabkan bayi menderita
Kretinisme, mempengaruhi daya pikir anak.
h. Vitamin A
Vitamin A mencegah rabun ayam, kebutaan, dan
membantu tubuh melawan infeksi.
Penilaian Status Gizi Ibu Hamil berdasarkan :
a. IMT ( Indeks Masa tubuh )
b. Ukuran LILA ( Lingkar Lengan Atas )
c. Kadar Hemoglobin ( HB )
3. Gaya Hidup
a. Kebiasaan minum jamu
Efek minum jamu : kecacatan, abortus, BBLR, partus
prematurus, kelainan ginjal an jantung janin, asfiksia, KJDR,
dan malformasi organ.
Bagi Ibu : Keracunan, kerusakan ginjal dan jantung, shock,
dan perdarahan.
b. Akfititas Seksual
c. Pekerjaan atau aktifitas sehari-hari
d. Senam hamil
e. Konsumsi Alkohol
f. Merokok
g. Kehamilan tidak diharapkan
B. Faktor Psikologis
Faktor Psikologis yg mempengaruhi Kehamilan, Yaitu :
1. Stressor
a. Stressor Internal
b. Stressor Eksternal
2. Dukungan Keluarga
Perhatian dan kasih sayang.
3. Subtance Abuse
Adalah perilaku yg merugikan atau membahayakan bg ibu
hamil.
4. Partner Abuse
Adalah kekerasan yang dilakukan oleh pasangan.
B. Faktor Lingkungan, Sosial, Budaya, dan Ekonomi
1. Faktor Lingkungan
Lingkungan tempat Ibu tinggal , Kebiasaan adat istiadat yg
merugikan kesehatan bumil.
2. Faktor Sosial
Fasilitas kesehatan, Tingkat pendidikan, dan pekerjaan
3. Faktor Budaya dan Adat istiadat
Contoh : Larangan ibu hamil untuk melihat orang
menembelih binatang, Upacara 7 bulanan, Dukun beranak,
Ibu hamil tidak boleh makan nanas, pisang ambon, dan
durian, Minum air es membuat janin besar, minum air
kelapa, minu jamu, dll.
4. Faktor Ekonomi

Anda mungkin juga menyukai