Minicase Anak
Minicase Anak
Identitas Orang
Ayah
Nama : Ilyas idji Umur : 27 tahun
Pendidikan : SD Pekerjaan : Petani
Alamat : Marisa kab, pohuato
Ibu
Nama : Maryam abdul Umur : 25 tahun
Pendidikan : SD Pekerjaan : IRT
Alamat : Marisa kab, pohuato
RIWAYAT KESEHATAN SAAT INI
Dx. Medis : TOF
Keluhan utama : demam, batuk
Alasan Masuk Rumah Sakit : pasien masuk rumah sakit pada tanggal
19 september 2019 pukul 20.00 wita
dengan keluhan panas sudah 2 hari,
sesak, batuk hari.
Riwayat Penyakit Sekarang : pada saat pengkajian pasien demam,
dengan suhu 38.8 derajat Celcius, tampak batuk.
RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU
(Khusus untuk anak usia 0-5 tahun)
a.Prenatal
. Pemeriksaan kehamilan : 5 Kali
. Keluhan selama hamil :-
. Riwayat terpapar radiasi :-
. Riwayat terapi obat : vitamin penambah darah
. Kenaikan BB selama hamil : 70 Kg
. Imunisasi TT : 2 Kali
. Golongan darah ibu :B
. Golongan darah ayah :-
. Usia saat hamil : 20 tahun
. Kesehatan ibu saat kehamilan : Sehat
. Obat obatan yang di gunakan : vitamin penambah darah
b. Natal
. Tempat melahirkan : Rs. Bumi panua
. Lama dan jenis persalinan : spontan
LANJUTAN
c. Postnatal
. Kondisi bayi : - BB lahir 3.500 gram : PB lahir 49 cm.
. Penyakit anak : - kemerahan
- Problem menyusui : ibu pasien mengatakan sebelumnya pasien
menyusu samapi umur 7 bulan saat memasuki
usia 8 bulan pasien tidak mau lagi menyusu
sehingga diganti dangan susu formula yaitu
susu SGM
JENIS IMUNISASI
• IMUNISASI DASAR
- Hep B ( HB 0 )
- BCG, Polio I
- DPT-Hb-Hib I, Polio 2
- DPT-Hb-Hib 2, Polio 3
- DPT-Hb-Hib 3, Polio 4, IPV
- Campak
D. PENGKAJIAN FISIK
Hari , SENIN tanggal , 16 SEPTEMBER 2019, pukul 11:00 WITA
E. Pengukuran Atropometri
. Berat Badan :10 kg
. Tinggi Bdan : 64 cm
. Lingkar Kepala : 50 cm
. Lingkar dada : 70 cm
. Lingkar Lengan Atas : 15 cm
. Lingkar perut : 58 cm
F. Tanda Vital
. Suhu : 38.8 C
. Frekwensi jantung : 160 kali / menit
. Frekwensi pernapasan : 54 x/ menit
. Tekanan darah : 70/40 mmHg
G. Kepala
. Keluhan lainya : tidak ada peradangan, tampak bersih,tidak
ada benjolan dan nyeri tekan
H. Kebutuhan Oksigenasi
. Hidung : tidak ada peradangan , perdarahan,tidak ada
sumbatan seperti sekret, dan tidak ada benjolan
. Dada dan paru : bentuk dada simetris anatara kiri dan kanan pada saat inspirasi dan
ekspirasi tidak ada traksi pada saat di lakukan auskultasi terdapat bunyi suara nafas tambahan vesikuler
Pola pernafasan takipnea dengan frekuensi nafas 54 kali permenit
. Jantung : bunyi jantung normal, BJ1 dan BJ2 Lup-Dup teraba iktus cordis
di ICS V.tidak ada nyeri tekan
1. Kebutuhan nutrisi dan cairan
. Mulut : tidak ada gangguan dalam menelan
. Leher : tidak ada pembengkakan kelenjar tyroid tidak ada penekanan pada vena
jugularis tidak kaku kudu
. Abdomen : tidak terdapat massa, bising usus dalam batas normal
Riwayat nutrisi :
0-6 bulan : pasien ASI lama peberian 0-7 bulan
6-12 bulan : pasien minum susu formula SGM, pemberian 8-9 bulan
Saat ini pasien masih mengonsumsi susu formula SGM
Pola nutrisi Dan Cairan
Makan pagi jam 07:00 jenis makanan bubur saat sakit pasien hanya makan sadikit
Makan Siang jam 11:00 jenis makanan bubur saat sakit pasien hanya makan sedikit
Makan malam jam 19:00 jenis makanan bubur saat sakit pasien hanya makan sadikit
Jenis Makanan selingan : biskuit dan susu saat sakit pasien hanya mau minum susu
Makanan kesukaan : bubur, saat sakit pasien hanya suka makan bubur
Makanan yang tidak di sukai saat sakit biskuit
Jumlah air yang diminum 750-800ml
Istilah yang digunakan anak untuk makan/minum : AMMMMM…..
Kebutuhan Eliminasi
Pada saat pasien sehat frekuensi BAB 2-3x/hari, saat sakit frekuensi BAB 1-2x/hari
Konsistesni BAB saat sehat padat, saat sakit konsistensi BAB padat
Warna veses kuning
Keluhan saat BAB tidak ada
Istilah anak saaat BAB : -
Pada saat pasien sehat frekuensi BAK 5-6x/hari, saat sakit frekuensi BAK 6-7x/hari
Konsistesni BAK saat sehat cair, saat sakit konsistensi BAK cair
Warna kuning
Keluhan saat BAK tidak ada
Istilah anak saaat BAK: -
Kebutuhan Aktivitas Dan Cairan
Pola aktifitas pasien saat bermain ketika sehat . Pasien aktif dalam segala hal, saat sakit pasien ada batas
pergerakan /lemas
Temperamen anak tidak ada
pasien saat sehat bangun pagi di pukul 06:00 saat sakit pasien bangun pagi 06:00
Pasien saat sehat tidur malam pada pukul 19:00 saat sakit pasien tidur malam pukul 18:00
Ritual sebelum tidur saat pasien sehat , bermain saat sakit menangis
Gangguan tidur tidak ada
Kebutuhan presonal higiene : tidak terdapat masalah
Organa sensori : tidak terdapat masalah
KLASIFIKASI PENGELOMPOKAN DATA
2. Bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan tidal bias batuk
efektif (D.0001)
Kategori : fisiologi
Subkategori : Respirasi
Definisi : ketidakmampuan membersihan secret atau obstruksi jalan nafas
untuk mempertahankan jalan nafas tetap paten
LUARAN (OUTCOME)
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI KEPERAWATAN
KEPERAWATAN
Hipertermi berhubungan dengan Setelah dilakukan tindakan Regulasi Temperatur
peningkatan suhu tubuh dalam batas keperawatan 1x24 jam Observasi
normal ( D.0130) Termoregulasi 1. monitor suhu bayi sampai stabil ( 36,5
Kategori : Lingkungan dengan ekspektasi membaik 37,5oC )
Subkategori : keamanan dan proteksi Kriteria hasil 2. monitor tekanan darah, frekuen
Definisi: suhu tubuh meningkat diatas 1. suhu tubuh membaik pernapsan, frekuensi nadi
rentang normal tubuh 2. suhu kulit membaik 3. monitor warna dan suhu kulit
terapeutik
1. sesuaikan suhu lingkungan denga
kebutuhan pasien
kolaborasi
1. kolaborasi pemberian antipiretik
Bersihan jalan napas tidak efektif Setelah dilakukan intervensi Pemantauan respirasi
berhubungan dengan tidak bias batuk keperawatan selama 1x24 jam maka Tindakan
efektif (D.0001) tingkat bersihan jalan napas Observasi
Kategori : fisiologi meningkat dengan kriteria hasil : 1. Monitor frekwensi, irama, kedalama
Subkategori : Respirasi 1. Batuk efektif meningkat dan upaya napas
Definisi : ketidakmampuan 2. Produksi sputum menurun 2. Monitor pola napas ( seperti bradipnea
membersihan secret atau obstruksi 3. Gelisah menrun takipnea, heperventilasi, kusmau
jalan nafas untuk mempertahankan chyne-stokes, biot, ataksik)
jalan nafas tetap paten. 3. Monitor kemampuan batuk efektif
4. Monitor adanya produksi sputum
5. Monitor adanya sumbatan jalan napas
6. Palpasi kesimetrisan ekspansi paru
7. Auskultasi bunyi napas
DIAGNOSA LUARAN (OUTCOME) INTERVENSI
KEPERAWATAN KEPERAWATAN KEPERAWATAN