Dislipidemia
Dislipidemia
Elita
Sumber:
Panduan Tatalaksana Dislipidemia (PERKI 2017)
Panduan Pengelolaan Dislipidemia (PERKENI 2015)
Kelainan metabolisme lipid yang ditandai oleh kelainan (peningkatan atau
penurunan) fraksi lipid dalam plasma.
Dislipidemia sekunder
Akibat (kelainan lainnya hipotiroid, sindrom nefrotik, sindrom metabolic,
pengaruh obat, DM)
Anamnesis
Faktor risiko aterosklerosis (usia,merokok, HT, kolestrol, jantung, sindrom
metabolic)
PF
Pf umum, cari tanda2 penyakit dasar
PP
lab: profil lipid (kol total, LDL, HDL, trigliserid)
RUMUS FRIEDWALD:
LDL = kol total – HDL - (TG/5)
* TG <400mg/dl
Kolesterol Total
Optimal
<200
Diinginkan
200-239
Tinggi
≥240
Kolesterol LDL
Optimal
<100
Mendekati optimal
100-129
Diinginkan
130-159
Tinggi
160-189
Sangat Tinggi
≥190
Kolesterol HDL
Rendah
<40
Tinggi
≥60
Trigliserida
Optimal
<150
Diinginkan
150-199
Tinggi
200-499
Sangat Tinggi
≥500
Total Risiko Nilai Kolesterol LDL
Kardio-
vaskular 70 – <100 mg/dL 100 – <155 155 – <190
< 70 mg/dL <1,8 ≥190 mg/dL ≥4,9
1,8 – <2,6 mg/dL 2,5 – <4 mg/dL 4 – <4,9
(SCORE) mmol/L
mmol/L mmol/L mmol/L
mmol/L
Intervensi gaya
hidup,
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
<1 pertimbang- kan
intervensi lipid intervensi lipid intervensi lipid intervensi lipid
obat bila tidak
terkontrol
Intervensi gaya
Intervensi gaya Intervensi gaya Intervensi gaya
hidup,
>5 - <10 (risiko Tidak ada hidup dan hidup dan hidup dan
pertimbangkan
tinggi) intervensi lipid pemberian obat pemberian obat pemberian obat
obat bila tidak
segera segera segera
terkontrol*
Intervensi gaya Intervensi gaya Intervensi gaya Intervensi gaya Intervensi gaya
≥10 (risiko sangat hidup, hidup dan hidup dan hidup dan hidup dan
tinggi) pertimbang- kan pemberian obat pemberian obat pemberian obat pemberian obat
obat* segera segera segera segera
Latihan fisik yang mencakup setidaknya 30 menit aktivitas fisik dengan intensitas
sedang (menurunkan 4-7 kkal/menit) 4 sampai 6 kali seminggu, dengan
pengeluaran minimal 200 kkal/ hari.
Kegiatan yang disarankan meliputi jalan cepat, bersepeda statis, ataupaun
berenang.
Bagi orang dewasa, disarankan untuk mengkonsumsi diet rendah kalori yang
terdiri dari buah-buahan dan sayuran (≥ 5 porsi / hari), biji-bijian (≥ 6 porsi / hari),
ikan, dan daging tanpa lemak.
Asupan lemak jenuh, lemak trans, dan kolesterol harus dibatasi
Merokok merupakan faktor risiko kuat, terutama untuk penyakit jantung koroner,
penyakit vaskular perifer, dan stroke.
Merokok mempercepat pembentukan plak pada koroner dan dapat menyebabkan
ruptur plak
Berhenti merokok minimal dalam 30 hari dapat meningkatkan K-HDL secara
signifikan.
Golongan obat Efek terhadap lipid Efek Samping Kontraindikasi
Absolut: penyakit hati akut
LDL ↓ 18-55 % HDL ↑ 5- Miopati, peningkatan atau kronik Relatif :
Statin
15 % TG ↓ 7-30 % emzim hati penggunaan bersama obat
tertentu
Absolut :
Gangguan pencernaan,
LDL ↓ 15-30 % HDL ↑ 3-5 disbetalipoproteinemia TG
Bile acid sequestrant konstipasi, penurunan
% TG tidak beubah > 400 mg/dl
absorbsi obat lainZ
Relatif : TG > 200 mg/dL