Anda di halaman 1dari 12

TERAPI PANAS DINGIN

RINA LIDYANINGSIH
TERAPI PANAS DINGIN

Pengertian Terapi
Terapi adalah suatu proses berjangka panjang
berkenaan dengan rekonstruksi pribadi.Dalam
kamus Bahasa Indonesia, definisi terapi adalah
“usaha untuk memulihkan kesehatan orang yang
sedang sakit”. Tidak disebut ‘usaha medis’ dan
juga tidak disebut menyembuhkan penyakit.
Maka kita bisa paham bahwa terapi adalah lebih
luas daripada sekadar pengobatan atau
perawatan.
TERAPI PANAS

Terapi panas merupakan terapi


dengan menggunakan panas.
Sedangkan kompres adalah
salah satu metode fisik yang
digunakan untuk menurunkan
suhu tubuh bila anak demam
yang sudah dikenal sejak
zaman dulu. Kompres panas
membantu meredakan sakit
yang berhubungan dengan
radang sendi dan otot kaku
dengan mengurangi
ketegangan dan melancarkan
aliran darah.
TUJUAN DAN JENIS KOMPRES
PANAS
Tujuan Terapi Panas 1. Kering
Kompres panas kering
Terapi Panas pada dapat digunakan secara
lokal, untuk konduksi
tubuh bertujuan untuk panas, dengan
meningkatkan menggunakan botol air
perbaikan dan panas, bantalan pemanas
pemulihan jaringan. elektrik, bantalan
akuatermia, atau kemasan
Bentuk kompres pemanas disposabel.
termal biasanya 2. Basah.
bergantung pada Kompres panas basah
tujuannya. Kompres dapat diberikan melalui
panas akan konduksi, dengan cara
menghangatkan kompres kasa, kemasan
menghangatkan area pemanas, berendam, atau
mandi
tubuh tersebut.
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN

Keuntungan Kerugian

1.Pada 24 jam pertama


setelah cedera traumatik.
1.Memenuhi Panas akan meningkatkan
perdarahan dan
kebutuhan rasa pembengkakan
nyaman pada klien
2.Mudah dan Praktis 2.Peradarahan aktif. Panas
3.Memberikan rasa akan menyebabkan
vasdilatasi dan
hangat meningkatkan Perdarahan
4.Mengurangi dan
membebaskan rasa 3.Edema noninflamasi.
nyeri Panas meningkatkan
permeabilitas kapiler dan
edema.
ALAT DAN BAHAN

•Kom berisi air hangat sesuai kebutuhan (40-46c)


•Bak seteril berisi dua buah kasa beberapa potong
dengan ukuran yang sesuai
•Kasa perban atau kain segitiga
•Pengalas
•Sarung tangan bersih di tempatnya
•Bengkok dua buah (satu kosong, satu berisi larutan
Lysol 3%)
•Waslap 4 buah/tergantung kebutuhan
•Pinset anatomi 2 buah
•Korentang
PROSEDUR KERJA
Dekatkan alat kedekat •Lakukan prasat ini selama
klien 15-30 menit atau sesuai
Perhatikan privacy klien program dengan anti balutan
Cuci tangan kompres tiap 5 menit
Atur posisi klien yang •Lepaskan sarung tangan
nyaman
Pasang pengalas • Atur kembali posisi klien
dibawah daerah yang dengan posisi yang nyaman
akan di kompres • Bereskan semua alat-alat
Kenakan sarung tangan untuk disimpan kembali
Ambil beberapa potong • Cuci tangan
kasa dengan pinset dari
bak seteril, lalu masukkan • Dokumentasikan tindakan
ke dalam kom yang berisi ini beserta responnya
cairan hangat.
Kemudian ambil kasa
tersebut, lalu bentangkan
dan letakkan pada area
INDIKASI DAN KONTRA INDIKASI
Indikasi Pemberian Kompres Kontraindikasi pemberian
Panas kompres panas, yaitu:
• Klien yang kedinginan(suhu 1. Kulit yang bengkak dan
tubuh yang rendah) terjadi perdarahan, karena
• Klien dengan perut panas akan meningkatkan
kembung perdarahan dan
•Klien yang punya penyakit pembengkakan yang
peradangan, seperti radang semakin parah.
persendian
•Spasme otot 2. Peradarahan aktif. Panas
•Adanya abses, hematoma akan menyebabkan
•klien dengan suhu tubuh yang vasdilatasi dan meningkatkan
tinggi perdarahan.
•klien dengan batuk dan
muntah darah 3. Edema noninflamasi.
•pascatonsilektomi Panas meningkatkan
•Radang, memar permeabilitas kapiler dan
edema.
TERAPI DINGIN
Terapi Dingin
Pengertian
Terapi dingin dikenal
sebagai cryotherapy yang
bekerja pada prinsip
pertukaran panas. Hal ini
terjadi ketika menempatkan
objek pendingin dalam Tujuan
kontak langsung dengan a.Mengurangi peradangan
objek suhu yang lebih dengan cara mengerutkan atau
hangat, seperti es terhadap mengecilkan pembuluh darah
kulit. Objek dingin akan b.Mengurangi rasa sakit
menyerap panas dari objek c.Mengurangi kejang otot
yang lebih hangat. Setelah d.Mengurangi kerusakan jaringan
cedera, pembuluh darah e.Mengurangi pembengkakakan
akan memberikan oksigen f.Mengurangi pembentukan
dan nutrisi kepada sel-sel udema (Pembekuan darah di
yang rusak. bawah kulit)
KEUNTUNGAN,KERUGIAN DAN
ALAT
*Keuntungan Alat dan Bahann
· Alat dan bahan mudah * Alat
ditemukan dan digunakan di a) Bengkok
rumah b) Handuk kering
c) Kom
· Murah
* Bahan
· Persiapan yang sedikit a) Kirbat es atau eskap dengan
· Baik untuk luka ringan yang sarungnya
hanya memerlukan terapi dingin b) Kom berisi potongan-potongan kecil
untuk satu samapi dua hari. es serta satu sendok teh garam agar es
tidak cepat mencair
c) Air dalam kom
* Kerugian * Perlengkapan
· Es sebagai bahan dari terapi a) Baki dan alas
dingin mudah jatuh sendi serta b) Perlak kecil atau handuk kecil
sulit untuk menjaga es di tempat c) Tempet cuci tangan
· Es cepat mencair dan dapat d) Alat tulis dan buku catatan
membuat berantakan terutama e) Tempat sampah basah
jika melakukan terapi dingin di f) Tempat sampah kering
tempat tidur. g) Baskom
PROSEDUR KERJA
• Siapkan alat dan bahan serta • Keringkan eskap dengan lap,
susu secara ergonomis lalu masukkan ke dalam
• Kajian pasien sarungnya
• Informed consent • Buka area yang akan di obati
• Bawa alat-alat kedekat klien dan atur yang nyaman pada
klien
• Cuci tangan • Pasang perlak pengalas
• Masukkan batnan es ke pada bagian tubuh yang
dalam kom air akan di obati
• Isi kirbat es dengan potongan • Letakkan eskap pada bagian
es sebanyak kurang lebih yang memerlukan terapi
setengah bagian dari kirbat • Kaji keadaan kulit setiap 20
tersebut menit terhadap nyeri, mati
• Keluarkan udara dari eskap rasa, dan suhu tubuh
dengan melipat bagian yang • Angkat eskap bila sudah
kosong, lalu di tutup rapat selesai
• Periksa skap • Atur posisi klien kembali pada
posisi yang nyaman
• Bereskan alat
• Cuci tangan
INDIKASI DAN KONTRA INDIKASI

Indikasi Kontra Indikasi


a.Trauma a.Hipersensitivitas
muskuloskeletal
:keseleo, ketegangan terhadap dingin
,tendinitis, b.Cryoglobulinemia
tenosinovitis, bursitis.
c.Intoleransi
b.Myofacial pain
c.Penurunan
terhadap dingin
spastisitas d.Raynaud’s
d.Pengobatan phenomen
emergency luka
bakar ringan e.Paroxysmal cold
hemoglobinuria

Anda mungkin juga menyukai