Tugas Kimia Analis

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 7

Kation Golongan II

• Tidak bereaksi dengan HCl, tetapi membentuk endapan dengan


H2S dalam suasana asam encer.
• Pereaksi golongan : H2S  bentuk endapan garam sulfida.
• Kation golongan II dibagi menjadi 2 sub-golongan berdasarkan
kelarutan endapan sulfida terhadap ammonium polisulfida.
II A (gol. Tembaga) : Hg2+, Cu2+, Bi3+, Cd2+, Pb2+
II B (gol. Arsenik) : As3+, As5+, Sb3+, Sb5+, , Sn2+, Sn4+
• Sulfida dari sub-golongan II A tidak dapat larut dalam amonium
polisulfida, sedangkan pada sub-golongan II B dapat larut.
Kation Golongan II
• Sulfida golongan II memiliki nilai Ksp yang sangat kecil, oleh
sebab itu konsentrasi ion sulfida harus dijaga relatif rendah, agar
menghindarkan pengendapan dari sulfida-sulfida yang
diharapkan tetap larut (golongan III atau IV).
• Konsentrasi ion sulfida diatur hanya sampai mampu
mengendapkan SnS2. Konsentrasi ion sulfida dapat dikontrol
dengan pengaturan konsentrasi H+, kemudian dipisahkan
kelarutan sulfidanya.
• Kondisi pH penting : jika konsentrasi asam ↑ maka Cu2+, Cd2+,
Pb2+ tidak sempurna pengendapannya, namun jika konsentrasi
asam ↓ maka sulfida dari golongan III akan ikut mengendap.
Kation Golongan II
• Reaksi yang terjadi:
Cu2+ + S2-  2CuS (↓endapan hitam)
Endapan kation lainnya : CdS (kuning), Bi2S3 (coklat), SnS2 (kuning),
Sb2S3 (jingga), HgS (hitam), PbS (hitam), As2S3 (kuning), As2S5
(kuning), Sb2S5 (jingga), SnS (coklat).
Tabulasi Kation
Golongan IIA
Tabulasi Kation
Golongan IIB

Anda mungkin juga menyukai