Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN KASUS :

Demam Berdarah Dengue


Dokter Pembimbing : dr. Mukhyarjon, Sp.PD
OLEH : REZA LUTFI
KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN ILMU PENYAKIT DALAM, FKUR
2
IDENTITAS PASIEN

 Nama : Ny. PV  Agama : Islam


 Tanggal lahir : 09 Januari 1980  Alamat : Pekanbaru
 Usia : 37 tahun  No. RM : 969630
 Jenis kelamin : Perempuan

Tanggal masuk IGD : 28 Oktober 2017, Pukul 19.30 WIB

17 October
FK UNRI – ILMU PENYAKIT DALAM RSUD ARIFIN ACHMAD- PKU
2019
3
Anamnesis (Alloanamnesis)

Keluhan Utama

• Demam sejak 4 hari sebelum masuk RS

17 October
FK UNRI – ILMU PENYAKIT DALAM RSUD ARIFIN ACHMAD- PKU
2019
4
Anamnesis

Riwayat Penyakit Sekarang

•4 hari SMRS, pasien mengeluhkan demam. Demam tinggi mendadak


dirasakan sepanjang hari. Demam tanpa disertai menggigil, berkeringat tidak ada.
Demam tidak disertai kejang. Batuk dan pilek tidak ada. Keluhan mata dan badan
kuning tidak ada.

FK UNRI – ILMU PENYAKIT DALAM RSUD ARIFIN ACHMAD- PKU 17 October 2019
5
Anamnesis

 Pasien juga mengeluhkan mual dan muntah sejak hari pertama demam. Mual
tidak didahului rasa pusing. Muntah 3-4 kali, sebanyak ± ½ gelas belimbing, berisi
makanan. Nyeri menelan tidak ada. Nafsu makan menurun sejak demam.

 Pasien juga mengeluhkan nyeri kepala , nyeri belakang mata, nyeri otot dan
sendi. Pasien mengeluhkan gusi bengkak dan berdarah sejak 2 hari SMRS, riwayat
trauma pada daerah mulut disangkal, mimisan disangkal. Pasien mengeluhkan mulai
muncul bintik-bintik merah pada tubuh sejak 1 hari SMRS. BAB berwarna hitam tidak
ada, BAB mencret tidak ada. Nyeri saat BAK tidak ada. BAK tidak ada keluhan.
FK UNRI – ILMU PENYAKIT DALAM RSUD ARIFIN ACHMAD- PKU 17 October 2019
RP. • Riwayat demam berdarah sebelumnya,
penyakit maag, darah tinggi, kencing manis,
Dahulu penyakit jantung, dan asma disangkal.

RP. • Tidak ada anggota keluarga yang


mengeluhkan penyakit yang sama. Riwayat

Keluarga
darah tinggi, kencing manis, penyakit jantung,
dan asma dalam keluarga juga disangkal.

R. • Pasien menyangkal adanya riwayat bepergian


keluar kota sebelumnya. Tetangga pasien ada

Psikososial
yang menderita keluhan yang sama dan
didiagnosis dengan DBD.
7
Pemeriksaan Fisik

 Keadaan Umum : Tampak sakit sedang


 Kesadaran : Composmentis
 Tanda- tanda Vital : BB : 58 kg
TD : 120/80 mmHg TB : 165 cm
N : 120 kali/menit, irama reguler, isi dan tegangan IMT : 21,3 kg/m2 (normoweight)
cukup
R : 28 kali/menit
S : 39,6 0C

FK UNRI – ILMU PENYAKIT DALAM RSUD ARIFIN ACHMAD- PKU 17 October 2019
8
Status Generalis

1. Kepala :  Torax :
 Mata : kojungtiva tidak anemis, Paru : I : bentuk dada normochest,
sklera tidak ikterik pergerakan dinding dada simetris statis
dinamis, bintik-bintik merah (+)
 Hidung telinga : dalam batas normal
: P : nyeri tekan -, vocal premitus kanan kiri
 Mulut : bibir kering (-), lidah kotor (-), gusi sama
berdarah (-)
: P : sonor di kedua lapang paru
 Leher : Tidak terdapat pembesaran KGB,
JVP 5-2 cmH2O : A : vesikuler +/+, wheezing -, ronkhi -/-

FK UNRI – ILMU PENYAKIT DALAM RSUD ARIFIN ACHMAD- PKU 17 October 2019
9

 Torax :  Abdomen :
Jantung : I : iktus tidak terlihat I : pemeriksaan abdomen didapatkan
: P : iktus teraba di SIK 5 linea midclavicula perut datar, asites (-), bintik-bintik merah +.
sinistra, lebar seukuran jempol, kuat angkat : A : bising usus + normal 8x/menit
: P : nyeri tekan epigastrium +, turgor kulit
: P : Batas jantung kanan linea sternalis normal, hepar dan lien tidak teraba,
dekstra, batas jantung kiri linea undulasi (-)
midclavicula sinistra, batas pinggang
: P : tympani pada 4 kuadran abdomen,
jantung SIK 3, kesan dalam batas normal.
shifting dullness (-)
: A : bunyi jantung S1&S2, irama reguler.
a2>a1, p2>p1, m1>m2, p2>a2, tidak ada
bunyi tambahan

FK UNRI – ILMU PENYAKIT DALAM RSUD ARIFIN ACHMAD- PKU 17 October 2019
10

 Ekstremitas :
atas : akral hangat, CRT < 2 detik, edema -/-, bintik-bintik
merah +/+
bawah : akral hangat, CRT < 2 detik, edema -/-, bintik-bintik
merah +/+

17 October
FK UNRI – ILMU PENYAKIT DALAM RSUD ARIFIN ACHMAD- PKU
2019
11
PEMERIKSAAN PENUNJANG
LABORATORIUM

28/10/2017 01/11/2017 02/11/2017

Hb 8,5 gr/dl 8,6 gr/dl 9,2 gr/dl

L 3.380/µL 6.900/µL 7.270/µL

Ht 27,1 % 27,8 % 28,4 %

Tr 17.000/µL 38.000/µL 77.000/µL

IgG Reaktif

IgM nonReaktif
17 October
FKFK UNRI
UNRI – ILMU
– ILMU PENYAKIT
PENYAKIT DALAM
DALAM RSUD
RSUD ARIFIN
ARIFIN ACHMAD-
ACHMAD- PKU
PKU 2019
12
Resume
Anamnesis:
 Demam tinggi mendadak sepanjang hari sejak 4 hari SMRS.
 Nyeri kepala, nyeri belakang mata, nyeri otot dan nyeri sendi
 Gusi bengkak dan berdarah sejak 2 hari SMRS
pemeriksaan fisik:
 nyeri tekan epigastrium positif.
 Petekie positif
Lab rutin:
 Anemia 8,5 g/dl, leukopeni 3.380/uL, trombositopeni 17.000/uL
 IgG anti dengue (+), IgM anti dengue (-)

FK UNRI – ILMU PENYAKIT DALAM RSUD ARIFIN ACHMAD- PKU 17 October 2019
13

Penatalaksanaan di IGD
ASSESMENT •infus Ringer Laktat 20 tpm
•injeksi ranitidin 2x1 amp
•injeksi omeperazole 2x1 amp
Demam Berdarah
Penatalaksanaan di Bangsal
Dengue Grade II
• infus RL 20 tpm
• transfusi PRC 2 kantung dan TC 10
kantung

17 October 2019
FK UNRI – ILMU PENYAKIT DALAM RSUD ARIFIN ACHMAD- PKU
14

PEMBAHASAN

17 October 2019
FK UNRI – ILMU PENYAKIT DALAM RSUD ARIFIN ACHMAD- PKU
Mengapa diambil diagnosis klinis DHF grade II ? 15
Pada Kasus : Teori :
Anamnesis: Kriteria diagnosis menurut WHO : Grade I
 Demam tinggi mendadak Demam disertai gejala tidak khas dan
 Demam tinggi mendadak 2- satu-satunya manifestasi perdarahan
sepanjang hari sejak 4 hari SMRS. ialah uji turniket +
7 hari, bersifat bifasik
 Nyeri kepala, nyeri belakang mata,
nyeri otot dan nyeri sendi  Manifestasi perdarahan
Grade II
 Gusi bengkak dan berdarah sejak 2  Uji tourniquet (+)
Seperti derajat I, disertai perdarahan
hari SMRS spontan di kulit atau perdarahan lain
 Perdarahan spontan :
pemeriksaan fisik: ptekiae, purpura,
 nyeri tekan epigastrium positif. ekimosis, epistaksis, Grade III
perdarahan gusi,
 Petekie positif Didapatkan kegagalan sirkulasi, yaitu
hematemesis, melena. nadi cepat dan dalam, tekanan nadi
Lab rutin: menurun <20 mmHg, hipotensi,sianosis
Pemeriksaan penunjang : sekitar mulut, kulit dingin dan lembab,
 Anemia 8,5 g/dl, leukopeni 3.380/uL, tampak gelisah
trombositopeni 17.000/uL  Trombositopenia (<
100.000/mm3)
 IgG anti dengue (+), IgM anti Grade IV
dengue (-)  Hemokonsentrasi (Ht > 20%) Syok berat, nadi tidak dapat diraba
dan tekanan darah tidak terukur
 Ig M (+) / Ig G (+)
17 October
FK UNRI – ILMU PENYAKIT DALAM RSUD ARIFIN ACHMAD- PKU
2019
PEMERIKSAAN PENUNJANG 16
LABORATORIUM
Hari ke-4 Hari ke-8 Hari ke-9

Trombositopenia hari ke dua


Hb 8,5 gr/dl 8,6 gr/dl 9,2 gr/dl
• Kemas Ya’kub R (2014), pada hari kedua
perjalanan penyakit hanya tercatat 1
L 3.380/µL 6.900/µL 7.270/µL dari 43 orang penderita DBD yang
mengalami trombositopenia dengan
serologi IgG positif (124.000/µL).
Ht 27,1 % 27,8 % 28,4 %
• RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang
Tr 17.000/µL 38.000/µL 77.000/µL (2002) menemukan bahwa
trombositopenia mulai timbul pada hari
kedua sakit sebesar 13,3%.
IgG Reaktif
• Pasien ini  infeksi sekunder (IgG positif)

IgM nonReaktif Trombosit menurun biasanya pd hari ke 3-7


sakit

17 October
FK UNRI – ILMU PENYAKIT DALAM RSUD ARIFIN ACHMAD- PKU
2019
PEMERIKSAAN PENUNJANG 17
LABORATORIUM
Hari ke-4 Hari ke-8 Hari ke-9

Hari ke-5
Hb 8,5 gr/dl 8,6 gr/dl 9,2 gr/dl
• Kemas Ya’kub R (2014), pola jumlah
L 3.380/µL 6.900/µL 7.270/µL trombosit penderita dengan jenis infeksi
sekunder (IgG positif) cenderung terus
menurun dan mencapai titik terendah
Ht 27,1 % 27,8 % 28,4 % pada hari ke enam perjalanan penyakit

• Trombositopenia, hemokonsentrasi 
Tr 17.000/µL 38.000/µL 77.000/µL Demam Berdarah Dengue

• Setelah hari keenam perjalanan penyakit


IgG Reaktif rata-rata jumlah trombosit mengalami
kenaikan secara perlahan-lahan dimana
pada hari ke 8 mencapai sekitar
IgM nonReaktif 85.800/mm3

17 October
FK UNRI – ILMU PENYAKIT DALAM RSUD ARIFIN ACHMAD- PKU
2019
18

17 October
FK UNRI – ILMU PENYAKIT DALAM RSUD ARIFIN ACHMAD- PKU
2019
19
Tatalaksana

Terapi di IGD :

 IVFD RL 20 tpm atau sebanyak 1.440ml per hari.

 injeksi omeprazole 2x1

 Injeksi ranitidin 2x1

BB pasien 58 kg, maka kebutuhan cairan kristaloid per hari (Lampiran 2) 1500 + 20 x (58-20) = 2.260ml per hari

Terapi di ruangan :

IVFD RL 20 tpm atau sebanyak 1.440ml per hari.

Pemberian cairan ini sesuai dengan kebutuhan cairan per hari pasien bila ditambah dengan asupan cairan per oral
sebanyak 820ml.

FK UNRI – ILMU PENYAKIT DALAM RSUD ARIFIN ACHMAD- PKU 17 October 2019
20
Kriteria Memulangkan Pasien

WHO
 Tidak demam selama 24 jam tanpa  Tidak demam selama 24 jam tanpa
antipiretik antipiretik
 Nafsu makan membaik  Nafsu makan membaik
 Terjadi peningkatan jumlah trombosit  Terjadi peningkatan jumlah trombosit
(77.000/µL)
 Perdarahan telah berhenti
 Perdarahan telah berhenti
 Perbaikan gejala klinis.
 Keluhan nyeri perut dan nyeri kepala
sudah tidak ada

FK UNRI – ILMU PENYAKIT DALAM RSUD ARIFIN ACHMAD- PKU 17 October 2019
TERIMA KASIH...

Anda mungkin juga menyukai