Early Warning System

Latar Belakang, Konsep dan

Implementasi
 Latar Belakang
• 2008  “ICU Without Walls” atau “Critical
Care Outreach Concept”
• Banyak pasien diluar ICU yang sebenarnya
kriteria ICU
• Sistem skoring untuk triase pasien di ruang
rawatan
• Membawa sistem ICU ke luar area ICU
Cardiac Arrest
• 70%  IHCA
– Biasanya bukan cardiac origin (Severe pneumonia,
septic shock, hemorraghe, etc)
– Mengalami ketidakstabilan yang cukup lama tanpa
dikenali sebelum masuk ICU
• 30%  OHCA
– MCI
– Another cardiac disease
Timeline Critical Ill
• Kepentingan akreditasi
– SNARS 2018  Pelayanan dan Asuhan Pasien (Bab
3.1) tentang penerapan Early Warning System
– Elemen penilaian PAP 3.1:
• Ada regulasi EWS
• Ada bukti staf klinis dilatih EWS
• Ada bukti staf klinis mampu melaksanakan EWS
• Tersedia pencatatan EWS
 Konsep
• EWS
– Untuk mencegah kejadian henti jantung
– Bertujuan:
• Mengenali
• Mendeteksi
• Bertindak untuk mencegah proses perburukan pasien
– A call before the crisis
• Say No To Cardiac Arrest
• No CPR
 Implementasi
• Lembar NEWS (National Early Warning Score)
Nilai 0
• Evaluasi seperti biasa oleh perawat tiap shift
(3x sehari)
Nilai 1-4
• Perawat yang bertugas memberikan penilaian
klinis dan intervensi dan juga kapan untuk
menilai ulang
Nilai 5-6 atau 1 parameter bernilai 3
– DJ ruangan atau Perawat memberikan laporan ke tim
EWS yang bertugas, dan memberi penilaian klinis juga
intervensi
Nilai 7 atau lebih
– Pasien dipersiapkan masuk ICU dan dokter konsultan
diinfokan. Serta berkomunikasi dengan keluarga dalam
mengambil keputusan dan prognosis pasien
– Tim Medis Reaksi Cepat (TMRC)/RRT/MET/tim Code Blue
berkolaborasi dengan Tim EWS. TMRC yang menentukan
apakah pasien masuk ICU/tidak
• EWS Observations Chart
• Lembar observasi untuk mempermudah
penilaian
Skoring EWS Pada Anak (RSCM)
...Skoring EWS Pada Anak (RSCM)

• Nilai 0-2: Hijau

– Pasien dalam kondisi stabil
– Monitoring per shift atau 8 jam
• Nilai 3: Kuning
– Perawat menentukan tindakan terhadap kondisi
pasien
– Pastikan kondisi pasien tercatat di CPPT
– Pengkajian ulang oleh perawat setiap 2 jam
...Skoring EWS Pada Anak (RSCM)

• Nilai 4: Orange
– Pengkajian ulang oleh perawat dan diketahui oleh
dokter jaga. Dokter jaga melaporkan ke DPJP dan
memberikan instruksi tatalaksana pada pasien
tersebut
– Perawat pelaksana memonitor tanda vital setiap
jam
...Skoring EWS Pada Anak (RSCM)

• Nilai ≥5 : Merah
– Aktifkan code blue
– TMRC melakukan tatalaksana kegawatan pada
pasien
– TMRC, dokter jaga, dan DPJP menentukan rencana
rawatan selanjutnya
 Rekomendasi
• Gunakan EWS untuk identifikasi pasien dengan
kondisi kritis, memiliki risiko untuk terjadi
perubahan kondisi atau henti jantung
• Gunakan form evaluasi tanda vital yang memiliki
pengukuran tanda vital secara teratur dan
memiliki catatan skor deteksi dini
• Pastikan RS mempunyai kebijakan yang jelas
mengenai respon terhadap pasien yang
mengalami perubahan kondisi klinis, serta
tanggung jawab yang spesifik tenaga medis dan
keperawatan
• RS memiliki TMRC/Rapid Response Team
(RRT)/Medical Emergency Team (MET) yang
bertanggung jawab terhadap pasien yang
mengalami sakit kritis atau perubahan kondisi
klinis.
• Pastikan semua staf RS terlatih dalam mengenali
pasien kritis
• Catatan:
– Pemantauan skor EWS tidak berlaku untuk pasien
DNR, ruang OK, maupun ICU