Anda di halaman 1dari 15

10.

faktor resiko, etiologi, dan


mekanisme terjadi infeksi
oportunistik.
Infeksi oportunistik adalah infeksi yang muncul
ketika sistem imun melemah. Infeksi in akan
mengambil keuntungan dari sistem kekebalan
tubuh seseorang yang lemah.
faktor resiko / penentu terjadinya
infeksi oportunistik
1. defek pada respon tubuh alamiah/ non spesifik yang
disengaja maupun tidak disengaja.
- defesiensi komplemen, sel fagosit.
- luka bakar, operasi besar, kateterisasi benda asing
dalam tubuh, obstruksi.

2. defek respon imun adaptive/ spesifik


- defek sel T , defesiensi sel B, severe combined
immunodefisien.
- malnutrisi, penyakit infeksi, neoplasma, irradiasi,
kemoterapi, splenoktomi.
Pada penderita penurunan sistem imun seperti penderita
HIV/AIDS, faktor resiko IO :

1. gizi
Kurang gizi -> penyakit infeksi karena tanggapan / respon
imun tidak cukup -> peradangan + keadaan gizi memburuk ->
memperburuk sistm imun.
Penderita HIV/AIDS -> kurang gizi -> penurunan sel CD4+ ->
kurang mampu menanggapi organisme menular seperti virus
-> beresiko IO.

2. dukungan sosial
Penderita HIV/AIDS -> perasaan malu , cemas , frustasi
meningkat -> CRF ( corfitrotropin relaxing factor ) di hipofisis
-> memicu pengeluaran ACTH -> mempengaruhi ->
kel.korteks adrenal agar menghasilkan kortisol -> sistem
imun tertekan -> sistem imun tubuh menurun.
etiologi terjadinya IO

• Tergantung dari mikroorganisme patogen yang


mnyerangnya ( parasit, bakteri,
microbacterium,virus,jamur )
• Di indonesia , IO yang banyak terjadi akibat :
jamur candida, m.tuberkulosis.
1. Kandidiasis

- disebabkan oleh spesies dari genus candida (


sering diisolasi sebagai bagian dari flora normal
oropharhynx dan colon )
- kandidiasis klinik sering disbabkan oleh
c.albicans -> OPC / oropharingeal candidiasis/
- jamur oprtunistik ini dapat menginvasi jaringan
penderita sakit kritis dengan imunitas lokal/
sistemik berubah.
-penyakit lokasisata melibatkan -> mulut, vagina,
esophagus.
- faktor predisposisi :
- penderita yang malnutrisi
- beberapa operasi abdomen
- terapi jangka panjang dengan antibiotik spektrum
luas
- penggunaan steroid sistemik
- hiperalimentasi melalui kateter yang dibiarkan
terpasang
- imunosupresi
- gejala oral thrush :
- mulut terasa nyeri
-lidah seperti terbakar
- disfagia / asimptomatik
- tanda :
- ritema difus dengan bercak putih muncul
sebagai lesi diskret pada mukosa palatum ,
orofaring, lidah , gusi.
2. cytomegalo virus ( CMV)

- penyebab : CMV ( famili herpesvindae), virus


DNA untai ganda berenvelop.
- infeksi yang dapat terjadi :
-individu seropositif
- infeksi pimer/reinfeksi virus dari transfusi
darah / transplantasi organ.
- merusak makula dan optic disk -> retina
lepas -> gangguan penglihataan -> kebutaan.
3. Tuberkulosis

- penyakit yang disebabkan oleh mycobacterium tuberkulosis.


- menyerang seluruh tubuh manusia dan teralirkan melalui pembuluh
darah, biasanya mnginfeksi dan menyerang paru-paru.
- gejala :
- demam tidak terlalu tinggi, berlangsung lama
- nafsu makan dan berat badan menurun
- batuk-batuk lebihd dari 3 minggu dan berdarah
- lemah
- infeksi m.tuberkulosis melalui inhalasi droplet nuklei partikl infeksi
yang tertutup -> meempel pada saluran nafas / jaringan paru ->
berhadapan dengan neutrofil dan makrofag.
*makrofag :
- ada yang mati
- ada yang menetap di jaringan paru -> berkembang biak dalam
sitoplasma makrofag.
mekanisme IO

semua mekanisme tergantung dari infeksi yang


didapat

Contoh : penderita HIV/AIDS


Penurunan sistem imun pada penyandang AIDS
terjadi akibat destruksi sel T CD4+ yang memiliki
afinitas tinggi terhadap HIV. Virus ini akan
menempel pada sel limfosit T karena terdapat
reseptor CD4+ terhadap gp 120 pada permukaan
luar.
Penurunan sistem imunitas secara pogresif
menyebabkan IO muncul dan berakhir pada
kematian. IO muncul dengan bentuk infeksi baru
oleh mikroorganisme lain (bakteri, fungi, virus ) /
reaktivasi infeksi laten yang dalam kondisi normal
dapat dikontrol oleh sistem imun sehingga tidak
menimbulka manifestasi.
Distribusi IO penyebab kematian penyandang
AIDS bisa disebabkan oleh :
• Bronchopneumonia
• Tuberkulosis
• Gastroenteritis
• Meningitis
• Bronkitis kronis
Distribusi sistem yang dikenai :
• Sistem respirasi
• Gastrointestinal
• Neurologi
• Sistemik
IO Penyerta pada penyandang AIDS :
• Kandidiasis oral
• Hepatitis c
• stomatitis

Anda mungkin juga menyukai