Anda di halaman 1dari 8

P R E S E N TA S I J U R N A L

PENGARUH RELAKSASI NAFAS DALAM DENGAN TEKNIK


MENIUP BALON TERHADAP PERUBAHAN SKALA NYERI PASCA
OPERASI SEKSIO SESAREA DI RSIA BAHAGIA MAKASSAR

Oleh:
Mahasiswi NERS A10
Universitas Muhammadiyah Jember
Fenomena

Pasien yang di RSU dr.H. Koesnadi Bondowoso khususnya di


Paviliun Mawar . Fenemona pasien melahirkan dengan bantuan
jalan lahir lain atau sectio caesaria yang mengalami masalah nyeri
akut saat bergerak. Normalnya 1-2 hari pasca operasi pasien dapat
melakukan mobilisasi dini seperti duduk, berdiri hingga berjalan
pelan. Terdapat beberapa pasien mengalami kesusahan dalam
menangani tingkatan nyeri yang terjadi. Dengan adanya fenomena
ini perawat berinisiatif memberikan terapi agar pasien dapat
beradaptasi dengan nyeri yaitu dengan cara relaksasi nafas dalam
dengan cara teknik meniup balon.
Analisa PICOT

Judul : Pengaruh Relaksasi Nafas Dalam Dengan Teknik Meniup Balon Terhadap
Perubahan Skala Nyeri Pasca Operasi Seksio Sesarea Di RSIA Bahagia
Makassar
Penulis : Ar. Megawahyuni, Hasanah, dan Mariah Ulfa Azhar
Jurnal : Artikel dari Jurnal Kesehatan Vol 11 No 1 Tahun 2018
Population : Sampel pada penelitian ini berjumlah 30 responden ibu pasca operasi
seksio sesarea dengan 24 jam pertama.

NEXT
Intervensi : Dalam penelitian ini peneliti telah melakukan wawancara kepada kepala ruangan di ruang nifas bahwa keluhan utama
yang dirasakan oleh pasien post operasi seksio sesarea adalah nyeri. Interensi perawat dalam penanganan nyeri sangatlah
kurang. Seperti tekhnik relaksasi nafas dalam adalah salah satu tehnik non farmakologi yang telah direkomendasikan sebagai
manajemen nyeri. Tehnik relaksasi nafas dalam dapat dilakukan dengan meniup balon Teknik relaksasi nafas dalam dengan
meniup balon efektif menurunkan intensitas nyeri pada anak post operasi megacolon, sehingga akan efektif pula jika
dilakukan pada ibu post operasi seksio sesaria. Interensi relaksasi nafas dalam diberikan selama 5 menit mengunakan balon
dengan frekuensi 1 kali selama 2 hari pada jam yang sama. Penykajian nyeri dilakukan 5 menit sebelum dan setelah diberikan
interensi dengan menggunakan NRS (numeric rating scale).

Comparison : Perubahan intensitas nyeri dapat dinilai dengan ukuran nyeri NRS. Hari kepertama, 5 menit sebelum dilakukan
intervensi dan hari kedua, 5 menit sebelum dilakukan interensi. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan sebelum diberikan
intervensi hari pertama sebagian besar berada pada kategori nyeri berat. Sedangkan setelah diberi intervensi berada pada
kategori nyeri sedang. Pada hari kedua, skala nyeri yan dirasakan sebelum diberikan interensi sebagian besar berada pada
nyeri sedang. Setelah diberikan interensi berada pada kategori nyeri ringan, sedang dan berat tidak ada.

Outcomes: Hasil analisis yang telah diperoleh dengan menggunakan uji wilcoxon yaitu p=0,000 (p<0,05). Hal ini membuktikan
bahwa Ha diterima yaitu ada pengaruh relaksasi nafas dalam dengan teknik meniup balon terhadap perubahan skala nyeri
pasca operasi seksio sesarea. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara skala nyeri sebelum dan
setelah diberikan relaksasi nafas dalam dengan teknik meniup balon.

Times : Teknik relaksasi nafas dalam dilakukan selama 5 menit sertelah penilaian skala nyeri dengan NRS. Dihari pertama dan
kedua post operasi seksio sesarea.
CRITICAL APPRAISAL_PRESJUR_MATERNITAS
Kesimpulan
1. Rekomendasi Untuk di Terapkan di Lapangan
2. Peluang di Aplikasikan di Lapangan
3. Aspek Fisibilitas (Dimodifikasi/ Tidak)
4. Tingkat Kesulitan di Terapkan di Lapangan
SOP TEKHNIK RELAKSASI NAFAS DALAM DENGAN
MENIUP BALON TERHADAP PENURUNAN NYERI
PERSALINAN PASCA SEKSIO SESAREA
TERIMKASIH

Anda mungkin juga menyukai