www.themegallery.com
www.themegallery.com
Company Logo
www.themegallery.com
Tujuan perencanaan
Company Logo
www.themegallery.com
Fungsi perencanaan
Company Logo
www.themegallery.com
Company Logo
www.themegallery.com
Karakteristik
Terpadu
menantang Berkelanjutan
Akurat Terukur
Realitas
Company Logo
Contoh Soal
Metode Persediaan
Stabil
Metode Fleksibel
Metode Produksi Stabil
Rencana produksi
Company Logo
Persediaan pada awal bulan Desember adalah persediaan pada
akhir bulan November. Sehingga volume produksi dapat dihitung
dengan metode yang sama di bulan Desember. Dan seterusnya.
Metode ini mengakibatkan tingkat persediaan di bulan tertentu
melonjak lebih besar dari persediaan pada bulan yang lain.
Metode Fleksibel
No Keterangan Jumlah
Total Rp 3.160.000.000
Biaya bahan baku per jenis bahan tersebut akan
menghasilkan biaya bahan baku total sebanyak Rp
3.160.000.000. yang merupakan gabungan dari biaya
bahan baku sebesar Rp 1.200.000.000. untuk memproduksi
10.000 unit MK-1, sebanyak Rp 1.300.000.000. merupakan
biaya bahan baku untuk memproduksi 10.000 unit MM-5
dan sebanyak Rp 660.000.000 untuk memproduksi
sebanyak 10.000 unit MB-2.
Anggaran Biaya Bahan Baku Per Unit Produk
Jadi untuk memproduksi 10.000 unit meja tipe MK-1, 10.000 unit MM-5 dan 10.000
unit MB-2 dibutuhkan biaya bahan baku total sebanyak Rp 3.160.000.000.
Anggaran Pembelian Bahan Baku
total nilai pembelian bahan baku pada tahun 2010 adalah sebesar Rp
3.435.900.000. yang merupakan gabungan dari pembelian kayu sebanyak Rp
1.309.500.000. dan pembelian melamin sebesar Rp 1.410.000.000. serta
pembelian pipa hias sebesar Rp 716.400.000.
ANGGARAN BIAYA TENAGA KERJA
Jam Kerja
Biaya TKL
Volume Tarif Per
Produk Produksi Per Jam Per Unit
Total Produk Total
Unit
Total Rp 360.000.000
Biaya Tenaga Kerja : Tarif Per Hari Kerja.
Jika pembayaran biaya tenaga kerja ditetapkan berdasarkan hari kerja,
maka harus dihitung hari kerja dalam satu bulan atau satu tahun,
dikalikan dengan jumlah tenaga kerja keseluruhan.
Hasil perkalian itu merupakan biaya tenaga kerja yang dianggarkan untuk
memproduksi seluruh produk dalam satu periode.
PT.Terang Dunia dalam contoh diatas, adalah sebuah perusahaan produsen meja
yang berkedudukan di Bandung. Pada akhir tahun 2009 perusahaan ini
merencanakan memproduksi tiga jenis produk, yaitu meja tipe MK-1 sebanyak
10.000 unit, 10.000 unit meja tipe MM-5 dan 10.000 unit MB-2 untuk tahun
2010 mendatang. Untuk menghasilkan seluruh produk tersebut perusahaan
merencanakan bekerja selama 278 hari dalam setahun dan mempekerjakan 30
tenaga kerja. Sebanyak 8 orang pekerja digunakan untuk memproduksi MK-1,
sebanyak 10 orang pekerja digunakan untuk memproduksi MM-5 dan sebanyak
12 pekerja digunakan untuk memproduksi MB-2. Setiap tenaga kerja dibayar Rp
40.000. per hari.
Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung Tahun 2010
Total 30 Rp 333.600.000
Biaya Tenaga Kerja : Tarif Per Unit Produk.
Total Rp 370.000.000
ANGGARAN BIAYA OVERHEAD
Misalnya :
- Benang dan kancing di dalam perusahaan produsen pakaian
- Paku, cat, plitur di dalam perusahaan produsen mebel
ANGGARAN BIAYA OVERHEAD : TENAGA KERJA Tidak langsung
Total Rp 510.000.000
Tarif Overhead dan Manfaatnya
Dalam kasus PT.Terang Dunia diatas, jika perhitungan tarif biaya overhead
menggunakan dasar jam kerja langsung, sedangkan jumlah jam kerja total
adalah sebesar 120.000 jam kerja (lihat tabel anggaran biaya tenaga kerja
langsung berdasarkan tarif per jam diatas), sedangkan biaya overhead total
yang dianggarkan adalah sebesar Rp 510.000.000. maka besarnya tarif
overhead tersebut adalah :
www.themegallery.com