Referat Forensik Unpatti
Referat Forensik Unpatti
KELOMPOK UNPATTI_II
Dosen Pembimbing :
dr. H. Hoediyanto, Sp.F (K)
BAB I
PENDAHULUAN
Jumlah Kejahatan (Crime Total) dan Tingkat Risiko Terkena Kejahatan (Crime Rate)
Tahun 2015-2017 (Badan Pusat Statistik, 2018)
Salah satu tindak kejahatan yang masih marak ditemukan di
Indonesia yaitu aksi kekerasan dengan menggunakan senjata
tajam. Tindakan kriminal yang disertai dengan kekerasan dengan
senjata tajam sering terjadi, hal ini berkaitan dengan mudahnya
memperoleh senjata tajam dimana-mana, karena senjata tajam ini
banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
Ditinjau dari sifat kekerasan, kekerasan tajam merupakan
kekerasan yang seringkali dilakukan dengan menggunakan benda-
benda tajam seperti pisau, kapak, silet, dan lainnya.
Luka akibat kekerasan tajam dapat berupa: luka tusuk, luka
iris, dan luka bacok. Cara kematian luka akibat benda
tajam pun dapat bermacam-macam, yaitu pembunuhan,
bunuh diri, dan atau kecelakaan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi Luka Akibat Benda Tajam
Luka Iris
Luka Tusuk
Luka Bacok
Luka iris atau Incised wound adalah luka akibat benda/alat
yang bermata tajam yang terjadi dengan suatu tekanan
ringan dan goresan pada permukaan tubuh
a. Bila sejajar arah serat elastis/otot luka
berbentuk celah.
b. Bila tegak lurus arah serat elastis/otot luka
berbentuk menganga.
c. Bila miring terhadap serat elastis/otot luka
berbentuk asimetris.
Tepi dan permukaan luka rata
Sudut luka lancip
Jembatan jaringan ( - )
• Kecelakaan
Penyebab kematian langsung:
Perdarahan
Emboli udara
Kerusakan organ vital.
Penyebab kematian tidak langsung: infeksi atau sepsis
skema
Bekas jahitan
Abadikan luka dengan pemotretan sebelum memulai
pemeriksaan
Jumlah luka
Lokasi luka
Ciri-ciri luka
• Bagaimana tepi luka, sudut luka.
• Adakah jembatan jaringan, memar atau luka lecet.
• Adakah rambut ikut terpotong.
• Adakah sesuatu yang keluar dari lubang.
a.Benda asing