UU Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan UU Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
PP Nomor 72 Tahun 1998 Tentang Pengamanan PP Nomor 72 Tahun 1998 Tentang Pengamanan
Sedian Farmasi dan Alat Kesehatan Sedian Farmasi dan Alat Kesehatan.
PP Nomor 51 Tahun 2009 Tentang Pekerjaan PMK Nomor 4 Tahun 2014 Tentang Cara
Kefarmasian Distribusi Alkes Yang Baik
PKaBPOM Nomor 24 Tahun 2017 Tentang Tata PMK Nomor 70 Tahun 2014 Tentang Perusahaan
Laksana Registrasi Obat Rumah Tangga dan Alat Kesehatan
PMK Nomor 20 Tahun 2017 Tentang Cara
PKaBPOM Nomor HK. 03.1.33.12.12.8195 Tahun
Pembuatan Alkes dan Perbekalan Rumah Tangga
2012 Tentang Penerapan Pedoman Cara
Yang Baik
Pembuatan Obat yang Baik.
PMK Nomor 62 Tahun 2017 Tentang Izin Edar
Alat Kesehatan, Alat Kesehatan Diagnostik In
vitro Dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga.
Sediaan farmasi yang diproduksi dan atau Alat kesehatan yang diproduksi dan/atau
diedarkan harus memenuhi diedarkan harus memenuhi
persyaratan mutu, kemanan dan persyaratan mutu, keamanan dan
kemanfaatan (PP 72 Tahun1998 Pasal 2). kemanfaatan
(PP 72 Tahun 98 Pasal 2 ayat 1).
Ditetapkan oleh pemerintah (PP 72 Tahun
98 ayat 2).
Obat yang mendapatkan izin edar harus
memenuhi kriteria :
1.Khasiat dan keamanan yang memadai Upaya pemeliharaan mutu Alat Kesehatan,
dibuktikan melalui uji nonklinik dan uji Alat Kesehatan Diagnostik In Vitro dan/atau
klinik atau bukti-bukti lain. PKRT, Direktur Jenderal menetapkan:
2.Mutu yang memenuhi syarat sesuai a. Persyaratan pemeliharaan mutu Alat
dengan standar yang ditetapkan Kesehatan, Alat Kesehatan Diagnostik In Vitro
termasuk proses produki sesuai CPOB dan/atau PKRT.
3. Informasi produk dan label diberi b. Pembinaan dan pengawasan pemeliharaan
informasi yang lengkap, objektif dan mutu Alat Kesehatan, Alat Kesehatan
tidak menyesatkan yang dapat Diagnostik In Vitro dan/atau PKRT (PMK 62
menjamin penggunaan obat secara Tahun 2017 Pasal 42 ayat 1).
tepat, rasional, dan aman (PKaBPOM 24
Tahun 2017)
Produk harus memenuhi persyaratan Setiap perusahaan yang memroduksi alat
CPOB sebagaimana dimaksud pada kesehatan dalam melaksanakan kegiatan
ayat (1) dibuktikan produksi wajib menerapkan :
dengan sertifikat CPOB (Permenkes 1. CPAKB untuk perusahaan yang
1779/2010 pasal 8). Pedoman CPOB memproduksi alat kesehatan
(PerKBPOM 03.1.33.12.12.8195 Tahun 2. CPAKB sebagaimana dimaksud meliputi
2012 Pasal 5). aspek :
- System manajemen mutu
- Tanggung jawab manajemen
- Pengelolaan sumber daya
- Realisasi produk Pengukuran, analisis dan
perbaikan
Tahap dan proses perijinan
serta persyaratannya
OBAT ALKES
• PMK Nomor 1010 Tahun 2008 • PP Nomor 72 Tahun 1998 Tentang
Tentang Registrasi Obat Pengamana Sediaan Farmasi dan Alat
Kesehatan.
• PMK Nomor 26 Tahun 2018 Tentang
Pelayanan Perizinan Berusaha
Terintegrasi Secara Elektronic
Obat
1. Pengiriman obat dan/atau bahan obat harus 1.Harus tersedia Standar Prosedur
ditujukan kepada pelanggan yang Operasional
mempunyai izin 2.Penyalur Alat Kesehatan dan cabang
2. Untuk penyaluran obat dan/atau bahan PAK harus memastikan produk yang
obat ke pihak yang berwenang atau untuk dikirim memiliki penandaan yang jelas
keperluan khusus, seperti penelitian, special dan mudah terbaca
access dan uji klinik, harus dilengkapi dengan 3.Infomasi mengenai keamanan,
dokumen yang valid penyimpanan, dan perlindungan mutu
3. Obat dan/atau bahan obat dalam produk selama pengiriman
pengiriman harus ditangani sedemikian rupa 4. Produk yang memerlukan temperature
sehingga identitas obat dan/atau bahan obat penyimpanan terkontrol harus ditangani
tidak hilang dengan cara khusus
4. Obat dan/atau bahan obat harus aman dan 5. Alat transport yang digunakan harus
tidak terpengaruh oleh cahaya, suhu, disesuaikan dengan produk
kelembaban, dan kondisi buruk lain yang tidak
sesuai
5. Transportasi obat dan/atau bahan obat yang
sensitif terhadap suhu harus sedemikian rupa,
sehingga rantai dingin tetap terjaga
Pencatatan dan Pelaporan
OBAT ALKES
OBAT ALKES