Anda di halaman 1dari 31

KONSEP DASAR MANAJEMEN

TUJUAN
1. Mengetahui konsep dasar manajemen dan mengapa manajemen diperlukan
dalam sebuah organisasi bisnis.

2. Mengetahui konsep manajemen secara fungsional yang mencakup kegiatan


perencanaan, pengorganisasian, pengimplementasian, serta pengendalian dan
pengawasan.

3. Mengetahui konsep manajemen secara operasional dalam organisasi bisnis


yang mencakup manajemen sumber daya manusia, manajemen produksi atau
operasi,manajemen pemasaran, dan manajemen keuangan.
Pengertian Organisasi

 Organisasi adalah sekelompok orang yang bekerjasama


dalam struktur dan kordinasi tertentu dalam mencapai
serangkaian tujuan tertentu.(Griffin,2002)

 Sekumpulan orang atau kelompok yang memiliki tujuan


tertentu dan berupaya untuk mewujudkan tujuannya
tersebut melalui kerjasama. (Ernie&Kurniawan,2005)
Jenis-jenis Organisasi

 Organisasi Profit
 Perusahaan Besar
Perusahaan manufaktur, Bank Umum, Perusahaan Asuransi, Perusahaan
Ritel, dll
 Perusahaan Kecil
 Koperasi
 Perusahaan Multinasional
 dll
 Organisasi Non Profit/Nirlaba
 Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Pemerintah Kota
 Lembaga Pendidikan Negeri
 Yayasan Sosial,
 dll
Pengertian Manajemen

Seni dalam menyelesaikan sesuatu melalui orang lain


(Follet,1997)
Sebuah proses yang dilakukan untuk mewujudkan tujuan
organisasi melalui rangkaian kegiatan berupa
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan
pengendalian orang-orang serta sumber daya organisasi
lainnya (Nickels, McHugh and McHugh ,1997)
Seni atau proses dalam menyelesaikan sesuatu yang
terkait dengan pencapaian tujuan. (Ernie&Kurniawan,
2005)
Faktor-faktor dalam Pencapaian Tujuan
 Adanya penggunaan sumber daya organisasi, baik
sumber daya manusia, maupun faktor-faktor produksi
lainnya. Sumber daya tersebut meliputi sumber daya
manusia, sumber daya alam, sumber daya keuangan,
serta informasi (Griffin,2002)

 Adanya proses yang bertahap dari mulai perencanaan,


pengorganisasian, pengarahan dan
pengimplementasian, hingga pengendalian dan
pengawasan.

 Adanya seni dalam menyelesaikan pekerjaan.


Sumber Daya Organisasi
 Sumber Daya Manusia
 Sumber Daya Informasi
 Sumber Daya Fisik
 Sumber Daya Keuangan
 Sumber Daya Alam
 dll
Pengertian Efektif dan Efisien (Drucker)

Efektif :
• mengerjakan pekerjaan yang benar atau tepat

Efisien :
• mengerjakan pekerjaan dengan benar atau
tepat
Fungsi-fungsi Manajemen

 Perencanaan (Planning)
 Pengorganisasian (Organizing)
 Pengarahan dan pengimplementasian
(Directing/Leading)
 Pengawasan dan Pengendalian
(Controlling)
Pengertian dari manajemen Perusahaan:
Manajemen perusahaan adalah proses memimpin, pengadministrasian,
dan mengarahkan perusahaan.
 Dalam proses ini pula manajemen menggunakan berbagai sumber
daya yang sudah dmiliki oleh perusahaan tersebut.
 Jika dilihat dari pengertiannya, memang tidak ada perbedaan yang
signifikan dari pengertian manajemen dan juga manajemen
perusahaan.
 Hanya saja yang membedakan terletak pada penjelasan mengenai
fungsi dan tujuan manajemen perusahaan itu sendiri.
Fungsi Perencanaan
 Proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk
mengantisipasi kecenderungan di masa yang akan
datang dan penentuan strategi dan taktik yang tepat
untuk mewujudkan target dan tujuan organisasi.

 Kegiatan dalam Fungsi Perencanaan


 Menetapkan tujuan dan target bisnis
 Merumuskan strategi untuk mencapai tujuan dan target
bisnis tersebut
 Menentukan sumber-sumber daya yang diperlukan
 Menetapkan standar/indikator keberhasilan dalam
pencapaian tujuan dan target bisnis
Fungsi Pengorganisasian
 proses yang menyangkut bagaimana strategi dan
taktik yang telah dirumuskan dalam perencanaan
didesain dalam sebuah struktur organisasi yang
tepat dan tangguh, sistem dan lingkungan
organisasi yang kondusif, dan dapat memastikan
bahwa semua pihak dalam organisasi dapat bekerja
secara efektif dan efisien guna pencapaian tujuan
organisasi
Kegiatan dalam Fungsi Pengorganisasian

 Mengalokasikan sumber daya, merumuskan dan


menetapkan tugas, dan menetapkan prosedur
yang diperlukan
 Menetapkan struktur organisasi yang
menunjukkan adanya garis kewenangan dan
tanggungjawab
 Kegiatan perekrutan, penyeleksian, pelatihan dan
pengembangan sumber daya manusia/tenaga
kerja
 Kegiatan penempatan sumber daya manusia pada
posisi yang paling tepat
Fungsi Pengarahan dan Implementasi

 proses implementasi program agar dapat dijalankan


oleh seluruh pihak dalam organisasi serta proses
memotivasi agar semua pihak tersebut dapat
menjalankan tanggungjawabnya dengan penuh
kesadaran dan produktifitas yang tinggi.
Kegiatan dalam Fungsi Pengarahan dan Implementasi

 Mengimplementasikan proses kepemimpinan,


pembimbingan, dan pemberian motivasi kepada
tenaga kerja agar dapat bekerja secara efektif dan
efisien dalam pencapaian tujuan
 Memberikan tugas dan penjelasan rutin mengenai
pekerjaan
 Menjelaskan kebijakan yang ditetapkan
Fungsi Pengawasan dan Pengendalian

• proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh


rangkaian kegiatan yang telah direncanakan,
diorganisasikan dan diimplementasikan dapat
berjalan sesuai dengan target yang diharapkan
sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam
lingkungan dunia bisnis yang dihadapi.
Kegiatan dalam Fungsi Pengawasan dan Pengendalian

• Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan


target bisnis sesuai dengan indikator yang telah
ditetapkan
• Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas
penyimpangan yang mungkin ditemukan
• Melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai
masalah yang terkait dengan pencapaian tujuan dan
target bisnis
Setiap manajer harus memiliki keempat keahlian di atas
agar mampu menerapkannya dalam suatu kegiatan
organisasi yang terpadu untuk mencapai tujuan utama
perusahaan sesuai dengan prinsip manajemen.

Nah, kira-kira seperti itulah pengertian, fungsi, dan tugas


manajemen perusahaan.

 Agar perusahaan memiliki sistem manajemen perusahaan


yang benar, berikut ada beberapa langkah yang bisa
dilakukan:
SECARA UMUM
MANAJEMEN INDUSTRI DAN MANAJEMEN PROYEK

Pengertian manajemen industri adalah suatu proses mengatur


(Planning, Organizing, Actuating, Controling) yang dilakukan oleh
suatu industri untuk mencapai tujuan usaha secara efektif
dan efisien.

 Manajemen industri dapat diartikan sebagai kemampuan


manajemen suatu industri dalam upaya pengembangan
industri dengan prinsip planning hingga controlling,
pemenuhan fungsi manajerial untuk mencapai tujuan usaha,
tingkatan manajemen yang didukung keterampilan yang
dibutuhkan untuk menggerakkan sumber daya manusia
hingga pasar.
 Pengertian manajemen industri adalah cabang teknik
yang berhubungan dengan penciptaan dan pengelolaan
sistem yang mengintegrasikan antara sumber daya alam,
manusia, dan energi secara lebih produktif.

 Manajemen harus dikuasai bagi orang-orang yang terjun


di bidang bisnis hingga ikut dalam perdagangan
internasional
Pengertian Manajemen Proyek

 Manajemen proyek adalah proses manajemen yang meliputi


perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan,
serta pengendalian akan sumber daya
organisasi/perusahaan yang digunakan dalam meraih tujuan
organisasi/perusahaan yang telah ditentukan.
 secara lebih spesifik maka Pengertian Manajemen Proyek
Adalah penerapan suatu ilmu pengetahuan, ketrampilan,
dan keahlian yang berkaitan dengan proyek yang ditangani
serta metode teknis yang digunakan dalam mengelola
sumber daya yang ada guna memperoleh tujuan yang telah
ditetapkan yaitu output/hasil yang maksimal yang terkait
dengan kualitas, waktu, kinerja, dan keselamatan kerja.
Ruang lingkup
Berguna agar setiap kegiatan dan program yang ada di dalam
proyek lebih terfokus dan dapat dilakukan secara efektif dan
efisien.
 Ruang lingkup Manajemen proyek diantaranya :

1. Menetapkan waktu kapan proyek akan dilaksanakan.


2. Merencanakan scoope atau besaran lingkup yang akan
digarap pada suatu proyek.
3. Menyusun dan menjelaskan definisi operasional dari setiap
ruang lingkup proyek
4. Melakukan verifikasi dan pengawasan terhadap perubahan
yang dapat terjadi saat proyek dilaksanakan.
Tujuan Manajemen proyek
Tujuan utama yaitu mencapai tujuan proyek secara efektif
dan efisien dapat tercapai.

Berikut tujuan-tujuan manajemen proyek :

1. On Time.
Penyelesaian suatu proyek sesuai dengan waktu yang ditentukan
dan tidak terjadi keterlambatan.
2. Anggaran Sesuai Dengan Perencanaan.
Penggunaan anggaran dalam proyek sesuai dengan rencana
anggaran yang telah disusun dan tidak ada pemborosan dan biaya
tambahan di luar rencana anggaran.
3. Kualitas Sesuai dengan Kriteria yang disyaratkan.
4. Keberjalanan Kegiatan Proyek berlangsung dengan lancar.
Sasaran Manajemen Proyek

Berikut sasaran utama manajemen proyek yang dapat diketahui :


1. Mengembangkan dan menyelesaikan proyek yang sesuai dengan rencana
anggaran
2. Meningkatkan reputasi/nama baik bagi pelaksana proyek/kontraktor
berdasarkan dengan kualitas hasil proyek yang dikerjakannya.
3. Mengarahkan dan membentuk organisasi baik di kantor pusat atau di
lapang untuk menjamin terlaksananya manajemen operasional proyek
dengan team work yang baik.
4. Menciptakan suasana kerja yang kondusif dan mendukung aktivitas
5. Memelihara keharmonisan hubungan antar sesama anggota proyek yang
bekerja sehingga setiap pelaksana proyek akan berusaha memberikan
kemampuan dan ketrampilan terbaik mereka dalam penyelesaian proyek.
“3 Fase Kegiatan dalam Manajemen
Proyek “
“ 3 Fase kegiatan dalam manajemen proyek “
diantaranya :

1. Perencanaan
2. Penjadwalan
3. Pengendalian
 PERENCANAAN PROYEK
Organisasi proyek akan bekerja baik bila :
1. Pekerjaan dapat didefinisikan dengan sasaran dan target
waktu khusus ;
2. Pekerjaan Unik atau tidak begitu biasa dalam organisasi yang
ada ;
3. Pekerjaan mengandung tugas-tugas yang kompleks dan
saling berhubungan yang membutuhkan ketrampilan khusus ;
4. Proyek sifatnya sementara, tetapi penting bagi organisasi ;
5. Proyek meliputi hampir segala lini organisasi.
 PENJADWALAN PROYEK
 Salah satu pendekatan penjadwalan Proyek yang
populer adalah Diagram Gantt;
 Diagram Gantt adalah diagram perencanaan yg
digunakan untuk penjadwalan sumber daya dan
alokasi waktu.
 Diagram ini membantu manager memastikan bahwa :
1. Semua kegiatan telah direncanakan ;
2. Urutan kinerja telah diperhitungkan ;
3. Perkiraan waktu kegiatan telah tercatat ;
4. Seluruh waktu proyek telah dibuat.
 PENGENDALIAN PROYEK
 Fungsi pengendalian di dalam manajemen proyek sangat
berpengaruh terhadap hasil akhir.
 Pengendalian proyek memiliki tujuan pokok untuk
meminimalisasi atau menghindari adanya penyimpangan yang
dimungkinkan dihadapi di dalam keberjalanan proyek.
 Adapun tujuan lain dari pengendalian proyek seperti
mengoptimasi kinerja , waktu, biaya, kualitas, dan juga
keselamatan kerja

 Aktivitas yang dilakukan di dalam pengendalian proyek yaitu


1. pengawasan,
2. pemeriksanaan,
3. dan juga tindakan korektif yang dilaksanakan selama proses
pelaksanaan.
Adapun beberapa contoh proyek yang ada
diantaranya :

1. Industri manufaktur.
2. Konstruksi.
3. Proyek Padat Modal.
4. Penelitian dan Pembangunan.
 Tingkat Manajemen Industri
Tingkat Manajemen Secara Vertikal
Secara vertikal, manajemen bisa dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:

1. Manajemen Puncak (Top Management/Coorporate), ini biasanya


disebut Chief Executive Officer (CEO) yang terdiri dari beberapa orang
pemimpin.
 CEO mempunyai tugas dan kewajiban membuat berbagai kebijakan
strategis untuk jangka panjang dan sifat pekerjaannya lebih kepada tugas
manajerial.
2. Manajemen Menengah (Midle Management/Business), ini biasanya
disebut Divisional Manager.
 Manajer divisi memiliki tugas dan tanggungjawab dalam membuat
perencanaan dan pelaksanaan yang taktis.
3. Manajemen Bawah (First Line
Management/ Fungsional),
 ini biasanya disebut dengan functional manager.
 Manajemen bawah ada penyelia/supervisor dan
mandor
 yang bertugas memberikan arahkan pekerjaan
operasional kepada pelaksana berdasarkan
perencanaan yang dibuat para manager tingkat atas.

Anda mungkin juga menyukai