Anda di halaman 1dari 11

Analisis

transaksional
Profil Tokoh Konseling Terapi Analisis
Transaksional

Erick Bernstein lahir pada tanggal 10 mei 1910 di


montreal, canada. Eric berne lulus dari McGill
University Montreal pada tahun 1931 dan
mendapatkan gelar M.D dan C.M. pda tahun 1935.
ia melanjutkan kuliahnya di Yale University dan
mempelajari psychoanalysis dari paul federn. Lalu,
ia berhasil menjadi warga Amerika pada tahun 1939
Hakikat Manusia Menurut Terapi Analisis Transaksional

 pada dasarnya manusia mempunyai keinginan atau dorongan – dorongan


untuk memperoleh sentuhan atau “stroke”.
 Kehidupan manusia bukanlah merupakan sesuatu yang telah ditentukan
(anti deterministik).
 Manusia mampu memahami keputusan-keputusannya pada masa lalu &
kemudian dapat memilih untuk memutuskan kembali atau menyesuaikan
kembali keputusan yang pernah diambil.
 Manusia mempunyai kebebasan untuk memilih & dalam tingkat kesadaran
tertentu indivu dapat menjadi mandiri dalam menghadapi persoalan
hidupnya
Hakikat Konseling
Hakikat konseling dalam pendekatan analisis transaksional yaitu
perancangan status ego klien dalam bertransaksi sehingga klien
mampu mempromosikan dirinya dengan tepat. Serta beupaya untuk
merangsang rasa tanggung jawab klien atas tingkah lakunya sendiri,
pemikiran yang logis, rasional, tujuan-tujuan yang realistis,
berkomunikasi dengan terbuka, wajar dan pemahaman dalam
berhubungan dengan orang lain.
Perkembangan Kepribadian Menurut Terapi Analisis
Transaksional

Menurut Eric Berne status ego memiliki 3 jenis


status ego yaitu:

Status Ego orang tua (ego state parent)

Status Ego dewasa (Ego state adult)

Status ego anak (ego state child)


Motivasi Hidup

 kebutuhan akan memperoleh rangsangan

Kebutuhan untuk menstruktur waktu

Kebutuhan untuk memperoleh posisi hidup


PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN
YANG SEHAT
 Individu dapat menampilkan ego statenya secara luwes
sesuai dengan tempat ia berada
 Individu berusaha menemukan naskah hidupnya secara
bebas serta memungkinkan pula ia memperoleh sentuhan
secara bebas pula.
 Memilih posisi hidup revolusioner, saya OK kamu Ok
 Ego statenya bersifat fleksibel tidak kaku dan tidak cair.
4 posisi dasar berkomunikasi antarpribadi secara afektif
dengan orang lain

Saya ok,kamu ok

Saya ok,kamu tidak ok

Saya tidak ok,kamu ok

Saya tidak ok,kamu tidak ok


Mekanisme Pertahanan Diri
1. Tahap – tahap Konseling

Menurut Harris, proses konseling AT ada beberapa tahapan, yaitu :

 Pada bagian pendahuluan digunakan untuk menentukan kontrak dengan klien, baik
mengenai masalah maupun tanggung jawab kedua pihak

 Pada bagian kedua baru mengajarkan Klien tentang ego statenya dengan diskusi bersama
Klien

 Kemudian membuat kontrak yang dilakukan oleh klien sendiri, yang berisikan tentang apa
yang akan dilakukan oleh klien, bagaimana klien akan melangkah kearah tujuan yang telah
ditetapkan, dan klien tahu kapan kontraknya akan habis. Kontrak bagi Dusay adalah
berbentuk pernyataan klien – konselor untuk bekerja sama mencapai tujuan dan masing-
masing terikat untuk saling bertangung jawab.

 Setelah kontrak ini selesai, baru kemudian konselor bersama klien menggali ego state dan
memperbaikinya sehingga terjadi dan tercapainya tujuan konseling
Teknik Konseling

Permission
Protection
Potency
METODE – METODE DALAM KONSELING ANALISIS
TRANSAKSIONAL

Metode ( Didaktic Method )

 Kursi Kosong ( Empty Chair )

Bermain peran ( Role playing )

Penokohan Keluarga Family Modeling Analisis


Ritual dan Waktu Luang ( Analysis of Rituals and
Pastime )

Anda mungkin juga menyukai