EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN MEANS-ENDS ANALYSIS (MEA)

DENGAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN

KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA SMK KELAS X

REGINA DEWI ANGGREANI

15030283

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA
KOLAKA
2018
 RUMUSAN TUJUAN MANFAAT
LATAR BELAKANG BATASAN MASALAH
MASALAH PENELITIAN PENELITIAN

BAB I Melalui pendidikan, sumber daya pembangunan yang

MENINGKATKAN harus diwujudkan
EFEKTIVITAS MODELpada
PENDAHULUAN era globalisasi adalah generasi – generasi muda yangPEMBELAJARAN
KEMAMPUAN memiliki kemampuan
berpikir tingkat tinggi (high order thinking), seperti kemampuan
PENALARAN MEANS-ENDSmemecahkan
MATEMATIS
masalah, penalaran SISWA
logis, berkomunikasi, berfikir kritis,ANALYSIS
kreatif, cermat,
(MEA)cepat
dan tepat. DENGAN
BAB II PENDEKATAN
KAJIAN PUSTAKA National Council of Teacher of Mathematics (NCTM) (dalam Suriarta,
KONSTRUKTIVISME
2016:2) menyatakan bahwa standar matematika sekolahUNTUK meliputi standar
isi (mathematical content) dan standar proses (mathematical
MENINGKATKAN processes).
BAB III LATAR BELAKANG
Standar proses meliputi pemecahan masalah (problem
MODEL
solving), penalaran
KEMAMPUAN
METODE dan buktiPEMBELAJARAN
(reasoning and proof), komunikasi (communication),
PENALARAN koneksi
PENELITIAN (connections) dan representasi
MEANS-ENDS ANALYSIS (representation). MATEMATIS SISWA
(MEA) DENGAN SMK KELAS X
PENDEKATAN
Depdiknas (dalam Suriarta, 2016:2) menyatakan bahwa materi matematika dan
KONSTRUKTIVISME
PENUTUP penalaran tidak dapat dipisahkan karena untuk memahami matematika
dibutuhkan penalaran dan penalaran dipahami dan dilatih melalui belajar
matematika.
 RUMUSAN TUJUAN MANFAAT
LATAR BELAKANG BATASAN MASALAH
MASALAH PENELITIAN PENELITIAN

BAB I
PENDAHULUAN
Model Pembelajaran
Means-Ends Analysis (MEA)

BAB II
KAJIAN PUSTAKA
BATASAN
PENELITIAN INI MASALAH
Pendekatan Konstruktivisme
DIBATASI PADA
BAB III
METODE
PENELITIAN

Kemampuan Penalaran
Matematis Siswa
PENUTUP
 RUMUSAN TUJUAN MANFAAT
LATAR BELAKANG BATASAN MASALAH
MASALAH PENELITIAN PENELITIAN

BAB I
PENDAHULUAN 1. Bagaimana keefektifan model pembelajaran Means-Ends Analysis
(MEA) dengan pendekatan konstruktivisme untuk meningkatkan
kemampuan penalaran matematis siswa kelas X Akuntansi SMK Negeri
BAB II 1 Kolaka?
KAJIAN PUSTAKA RUMUSAN MASALAH
2. Apakah ada peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa dalam
penerapan model pembelajaran Means-Ends Analysis (MEA) dengan
BAB III
METODE pendekatan konstruktivisme siswa kelas X Akuntansi SMK Negeri 1
PENELITIAN Kolaka?

PENUTUP
 RUMUSAN TUJUAN MANFAAT
LATAR BELAKANG BATASAN MASALAH
MASALAH PENELITIAN PENELITIAN

BAB I
PENDAHULUAN 1. Untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran Means-Ends
Analysis (MEA) dengan pendekatan konstruktivisme untuk
meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa kelas X
BAB II Akuntansi SMK Negeri 1 Kolaka.
KAJIAN PUSTAKA TUJUAN PENELITIAN
2. Untuk mengetahui peningkatan penalaran matematis siswa dalam
penerapan model pembelajaran Means-Ends Analysis (MEA) dengan
BAB III
METODE pendekatan konstruktivisme siswa kelas X Akuntansi SMK Negeri 1
PENELITIAN Kolaka.

PENUTUP
 RUMUSAN TUJUAN MANFAAT
LATAR BELAKANG BATASAN MASALAH
MASALAH PENELITIAN PENELITIAN

BAB I Adanya model pembelajaran Means-Ends Analysis

PENDAHULUAN MANFAAT PENELITIAN
(MEA) dengan pendekatan konstruktivisme dapat
BAGI SISWA
meningkatkan kemampuan penalaran matematis
siswa.

BAB II Dapat menjadi alternatif pilihan bagi guru dalam

KAJIAN PUSTAKA BAGI GURU meningkatkan kemampuan penalaran matematis
siswa.

Sebagai bahan informasi atau masukan bagi sekolah

BAB III yang bersangkutan dalam pengambilan kebijakan
METODE BAGI SEKOLAH untuk meningkatkan kemampuan penalaran
PENELITIAN matematis siswa.

Dapat dijadikan bahan rujukan mengembangkan

aspek lain dari model pembelajaran Means-Ends
PENUTUP BAGI PENELITI
Analysis (MEA) dengan pendekatan konstruktivisme.
 MODEL
KEMAMPUAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
PENALARAN KONSTRUKTIVISME MEANS-ENDS KONVENSIONAL
MATEMATIS ANALYSIS (MEA)

PENELITIAN YANG KERANGKA HIPOTESIS

RELEVAN PEMIKIRAN PENELITIAN

BAB I
PENDAHULUAN

Kemampuan Penalaran Matematis

BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Proses berpikir yang bertolak dari
pengamatan indera (observasi empirik) yang
menghasilkan sejumlah konsep dan
BAB III Thontowi (dalam
pengertian. Proses berfikir secara logis dalam
METODE Suriarta, 2016:19) menghadapi masalah dengan mengikuti
PENELITIAN kententuan-ketentuan yang ada. Jadi,
Penalaran dapat dikatakan sebagai suatu
proses berfikir dalam menerik suatu
kesimpulan yang berupa pengetahuan.
PENUTUP
 MODEL
KEMAMPUAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
PENALARAN KONSTRUKTIVISME MEANS-ENDS KONVENSIONAL
MATEMATIS ANALYSIS (MEA)

PENELITIAN YANG KERANGKA HIPOTESIS

RELEVAN PEMIKIRAN PENELITIAN

BAB I
PENDAHULUAN

Pendekatan Konstruktivisme
BAB II
KAJIAN PUSTAKA Proses pembelajaran dengan pendekatan konstruktivisme mempunyai beberapa
faktor-faktor yang melandasi kegiatan pembelajaran, yaitu:
1. Berikan kesempatan pada siswa untuk melakukan dalam belajar konteks
BAB III
METODE nyata.
PENELITIAN
2. Ciptakan aktifitas belajar kelompok.
3. Ciptakan model dan arahkan siswa untuk mendapat menkonstruk

PENUTUP pengetahuan.
 MODEL
KEMAMPUAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
PENALARAN KONSTRUKTIVISME MEANS-ENDS KONVENSIONAL
MATEMATIS ANALYSIS (MEA)

PENELITIAN YANG KERANGKA HIPOTESIS

RELEVAN PEMIKIRAN PENELITIAN

BAB I
PENDAHULUAN

Model Pembelajaran Means-Ends

BAB II Analysis (MEA)
KAJIAN PUSTAKA

Secara etimologis, Means-Ends Analysis terdiri dari tiga unsur kata yaitu Means, Ends, dan
BAB III
METODE Analysis. Means yang berarti cara, Ends yang berarti tujuan, serta Analysis yang berarti
PENELITIAN menyelidiki dengan sistematis. Secara keseluruhan, strategi Means-Ends Analysis (MEA) bisa
diartikan sebagai suatu strategi untuk menganalisis permasalahan melalui berbagai cara untuk
mencapai tujuan akhir yang diinginkan.
PENUTUP
 MODEL
KEMAMPUAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
PENALARAN KONSTRUKTIVISME MEANS-ENDS KONVENSIONAL
MATEMATIS ANALYSIS (MEA)

PENELITIAN YANG KERANGKA HIPOTESIS

RELEVAN PEMIKIRAN PENELITIAN

BAB I
PENDAHULUAN

Pembelajaran Konvensional
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Pendekatan pembelajaran konvensional merupakan pendekatan yang dilakukan dengan
mengkombinasikan macam-macam metode pembelajaran. Dalam praktinya, metode ini
BAB III berpusat pada guru (teacher centered), guru lebih mendominasi dalam kegiatan pembelajaran.
METODE
PENELITIAN Metode pembelajaran yang digunakan berupa metode ceramah, pemberian tugas, dan tanya
jawab.

PENUTUP
 MODEL
KEMAMPUAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
PENALARAN KONSTRUKTIVISME MEANS-ENDS KONVENSIONAL
MATEMATIS ANALYSIS (MEA)

PENELITIAN YANG KERANGKA HIPOTESIS

RELEVAN PEMIKIRAN PENELITIAN

BAB I
PENDAHULUAN 1. Penelitian Nurhajati (2014) yang berjudul “Pengaruh Penerapan Pendekatan Konstruktivisme Dengan
Model Pembelajaran Kooperatif Berbantuan Program Cabri 3D Terhadap Kemampuan Penalaran Dan
Penelitian Yang Relevan
Koneksi Matematis Siswa SMA Di Kota Tasikmalaya”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

BAB II kemampuan penalaran dan koneksi matematis siswa kelompok bawah pada pembelajaran kooperatif
KAJIAN PUSTAKA dengan pendekatan konstruktivisme berbantuan program Cabri 3D lebih baik dibandingkan kemampuan
kemampuan penalaran dan koneksi matematis siswa pada pembelajaran kooperatif dengan pendekatan
konstruktivisme tanpa bantuan Cabri 3D dan dengan siswa yang memperoleh pembelajaran
BAB III
METODE konvensional. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan konstruktivisme
PENELITIAN dengan model pembelajaran kooperatif berbantuan program Cabri 3D berpengaruh terhadap kemampuan
penalaran dan koneksi matematis.
2. Penelitian Pratiwi (2016) yang berjudul “Keefektifan Implementasi Model Pembelajaran Means-Ends
PENUTUP
Analysis dengan Brainstorming Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik SMP Kelas VII Materi Pokok
Segiempat”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran means-ends analysis dengan
 MODEL
KEMAMPUAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
PENALARAN KONSTRUKTIVISME MEANS-ENDS KONVENSIONAL
MATEMATIS ANALYSIS (MEA)

PENELITIAN YANG KERANGKA HIPOTESIS

RELEVAN PEMIKIRAN PENELITIAN

BAB I
PENDAHULUAN
Kerangka Pemikiran

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

BAB III KEMAMPUAN PENALARAN

METODE
MATEMATIS
PENELITIAN
(Y)

PENUTUP
 MODEL
KEMAMPUAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
PENALARAN KONSTRUKTIVISME MEANS-ENDS KONVENSIONAL
MATEMATIS ANALYSIS (MEA)

PENELITIAN YANG KERANGKA HIPOTESIS

RELEVAN PEMIKIRAN PENELITIAN

BAB I
PENDAHULUAN

Hipotesis Penelitian
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

Peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa

BAB III dalam penerapan model pembelajaran Means-Ends
METODE
PENELITIAN
Analysis (MEA) dengan pendekatan konstruktivisme
siswa kelas X Akuntansi SMK Negeri 1 Kolaka.

PENUTUP
 WAKTU DAN POPULASI DAN VARIABEL DAN
DEVINISI
JENIS PENELITIAN TEMPAT SAMPEL DESAIN
OPERASIONAL
PENELITIAN PENELITIAN PENELITIAN
TEKNIK
INSTRUMEN ANALISIS TEKNIK ANALISIS
PENGUMPULAN
PENELITIAN INSTRUMEN DATA
DATA
BAB I
PENDAHULUAN

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

Jenis Penelitian Eksperimen

BAB III
METODE
PENELITIAN
Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

PENUTUP
 WAKTU DAN POPULASI DAN VARIABEL DAN
DEVINISI
JENIS PENELITIAN TEMPAT SAMPEL DESAIN
OPERASIONAL
PENELITIAN PENELITIAN PENELITIAN
TEKNIK
INSTRUMEN ANALISIS TEKNIK ANALISIS
PENGUMPULAN
PENELITIAN INSTRUMEN DATA
DATA
BAB I
PENDAHULUAN

Waktu Dan Tempat

BAB II Penelitian
KAJIAN PUSTAKA

BAB III
METODE Semester Genap Tahun
PENELITIAN 2018/2019 Di SMK Negeri 1
Kolaka

PENUTUP
 WAKTU DAN POPULASI DAN VARIABEL DAN
DEVINISI
JENIS PENELITIAN TEMPAT SAMPEL DESAIN
OPERASIONAL
PENELITIAN PENELITIAN PENELITIAN
TEKNIK
INSTRUMEN ANALISIS TEKNIK ANALISIS
PENGUMPULAN
PENELITIAN INSTRUMEN DATA
DATA
BAB I
PENDAHULUAN

Populasi Dan Sampel

BAB II Penelitian
KAJIAN PUSTAKA

Seluruh siswa kelas X Akuntansi

BAB III Populasi SMK Negeri 1 Kolaka yang terdiri
METODE dari 2 kelas.
PENELITIAN

Sampel Purposive Sampling

PENUTUP
 WAKTU DAN POPULASI DAN VARIABEL DAN
DEVINISI
JENIS PENELITIAN TEMPAT SAMPEL DESAIN
OPERASIONAL
PENELITIAN PENELITIAN PENELITIAN
TEKNIK
INSTRUMEN ANALISIS TEKNIK ANALISIS
PENGUMPULAN
PENELITIAN INSTRUMEN DATA
DATA
BAB I
PENDAHULUAN

Variabel Dan Desain Penelitian

BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Variabel Desain
Penelitian Penelitian
BAB III
METODE Model Pembelajaran
PENELITIAN Means-ends Analysis Non-equivalent
(MEA) (X1) Control Group
Kemampuan Penalaran Design
PENUTUP Matematis (Y)
Pendekatan
Konstruktivisme (X2)
 WAKTU DAN POPULASI DAN VARIABEL DAN
DEVINISI
JENIS PENELITIAN TEMPAT SAMPEL DESAIN
OPERASIONAL
PENELITIAN PENELITIAN PENELITIAN
TEKNIK
INSTRUMEN ANALISIS TEKNIK ANALISIS
PENGUMPULAN
PENELITIAN INSTRUMEN DATA
DATA
BAB I
PENDAHULUAN
Devinisi Operasional
Kemampuan penalaran matematis yang dimaksud dalam
BAB II 1. Kemampuan penilitian ini adalah: (1) Kemampuan memeriksa
KAJIAN PUSTAKA
Penalaran Matematis kesasihan suatu argumen; (2) kemampuan memberikan
penjelasan dengan menggunakan model, fakta, sifat-sifat
dan hubungan; (3) kemampuan menarik kesimpulan,
BAB III 3. Pendekatan menyusun
Pendekatanbukti, memberikan
konstruktivisme alasan
adalah ataupendekatan
suatu bukti terhadap
yang
METODE Konstruktivisme beberapa solusi.pentingnya siswa membangun sendiri
menekankan
PENELITIAN pengetahuan mereka lewat keterlibatkan aktif dalam proses
belajar mengajar. yang digunakan dalam pembelajaran
Langkah-langkah
2. Model Pembelajaran
Means-Ends Analysis Means-Ends Analysis (MEA) adalah: (1) mengorientasikan
siswa pada masalah; (2) mengorganisasikan siswa untuk
PENUTUP (MEA)
belajar; (3) membimbing pengalaman individu/kelompok;
(4) mengidentifikasi dan menyajikan hasil karya; (5)
menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.
 WAKTU DAN POPULASI DAN VARIABEL DAN
DEVINISI
JENIS PENELITIAN TEMPAT SAMPEL DESAIN
OPERASIONAL
PENELITIAN PENELITIAN PENELITIAN
TEKNIK
INSTRUMEN ANALISIS TEKNIK ANALISIS
PENGUMPULAN
PENELITIAN INSTRUMEN DATA
DATA
BAB I
PENDAHULUAN

Teknik Pengumpulan Data

BAB II
KAJIAN PUSTAKA
TES

BAB III
METODE
OBSERVASI
PENELITIAN

DOKUMENTASI
PENUTUP
 WAKTU DAN POPULASI DAN VARIABEL DAN
DEVINISI
JENIS PENELITIAN TEMPAT SAMPEL DESAIN
OPERASIONAL
PENELITIAN PENELITIAN PENELITIAN
TEKNIK
INSTRUMEN ANALISIS TEKNIK ANALISIS
PENGUMPULAN
PENELITIAN INSTRUMEN DATA
DATA
BAB I
PENDAHULUAN

Instrumen Penelitian
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Kemampuan Penalaran
TES
Matematis
BAB III
METODE
PENELITIAN
Lembar Observasi Siswa
OBSERVASI
Lembar Observasi Guru
PENUTUP
 WAKTU DAN POPULASI DAN VARIABEL DAN
DEVINISI
JENIS PENELITIAN TEMPAT SAMPEL DESAIN
OPERASIONAL
PENELITIAN PENELITIAN PENELITIAN
TEKNIK
INSTRUMEN ANALISIS TEKNIK ANALISIS
PENGUMPULAN
PENELITIAN INSTRUMEN DATA
DATA
BAB I
PENDAHULUAN

Analisis Instrumen
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

BAB III
METODE
PENELITIAN

Butir Tes
Kemampuan
PENUTUP Penalaran Matematis
 WAKTU DAN POPULASI DAN VARIABEL DAN
DEVINISI
JENIS PENELITIAN TEMPAT SAMPEL DESAIN
OPERASIONAL
PENELITIAN PENELITIAN PENELITIAN
TEKNIK
INSTRUMEN ANALISIS TEKNIK ANALISIS
PENGUMPULAN
PENELITIAN INSTRUMEN DATA
DATA
BAB I
PENDAHULUAN

Teknik Analisis Data

BAB II
KAJIAN PUSTAKA 1. Peningkatan Kemampuan
Uji Deskriptif 2. Rata-rata
3. Standar Deviasi
BAB III Uji Inferensial
METODE
PENELITIAN
Uji Normalitas Uji Kolmogorof-Smirnof

PENUTUP
Uji Hipotesis
Uji Homogenitas Uji Levene
Penelitian
 BAB I
PENDAHULUAN

SEKIAN
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

&
BAB III
METODE

TERIMAKASIH
PENELITIAN

PENUTUP