STRATEGI PARTISIPATIF
Kegiatan pembelajaran partisipatif muncul sebagai akibat
dari penggunaaan strategi pembelajaran partisipasif ,dan
dapat diartikan sebagai upaya pendidik untuk
mengikutsertakan peserta didik dalam kegiatan
pembelajaran. Keikutsertaan peserta didik di dalam
program pembelajaran partisipatif. Keikutsertaan peserta
didik itu diwujudkan dalam tiga tahapan kegiatan
pembelajaran yaitu PERENCANAAN PROGRAM (PROGRAM
PLANNING), PELAKSANAAN (PROGRAM
IMPLEMENTATION), DAN PENILAIAN (PROGRAM
EVALUATION) KEGIATAN PEMBELAJARAN. (SUDJANA,
2010: 130)
• Kegiatan belajar partisipatif adalah keikutsertaan
peserta didik (siswa) dalam kegiatan belajar sejak dari
kegiatan merencanakan, melaksanakan dan menilai
kegiatan belajar membelajarkan. Sedangkan kegiatan
membelajarkan partisipatif adalah upaya pendidik
(sumber belajar) untuk memotivasi dan melibatkan
siswa dalam kegiatan merencanakan, melaksanakan
dan menilai kegiatan belajar yang dilakukan bersama
di dalam kelompok oleh siswa, dengan bantuan dari
sumber belajar.
Berdasarkan deskripsi uraian beberapa pandangan di atas, dapat dikemukakan
beberapa aspek yang menjadi fokus perhatian dalam menggunakan strategi
pembelajaran partisipatif, yaitu
2. Tahapan kegiatan
pembelajaran terdiri atas:
1. Faktor utama dalam tahap pembinaan keakraban,
strategi pembelajaran tahap identifikasi kebutuhan,
sumber dan kemungkinan
partisipatif adalah: hambatan, tahap perumusan
faktor manusia, faktor tujuan belajar, tahap
tujuan, faktor bahan penyusunan program kegiatan
belajar, tahap pelaksanaan
ajar, fasilitas waktu dan kegiatan belajar, dan tahap
fasilitas sarana belajar. evaluasi hasil yang dapat
dicapai dalam proses
pembelajaran.