Anda di halaman 1dari 40

Kelompok 8

Agar mahasiswa/i dapat mengetahui dan


menjelaskan :
 Definisi perimenopause
 Perubahan fisiologi wanita perimenopause
 Ciri-ciri/gejala-gejala perimenopause
 Mekanisme terjadinya gejala perimenopause
 Faktor internal dan eksternal yang
mempengaruhi cepat lambatnya
perimenopause
 Klimakteri merupakan periode peralihan dari
fase reproduksi menuju fase usia tua (senium)
yang terjadi akibat menurunnya fungsi
generatif ataupun endokrinologik dari
ovarium.
 Fase klimaterik
 Pramenopause
 Perimenopause
 Menopause
 Pascamenopause
MENOPAUSE

Perimenopause

Premenopause Pascamenopause

40 45 50 51 65
 adalah fase antara usia 40 tahun. Ditandai:
 Siklus haid tidak teratur
 Perdarahan haid yang memanjang
 Jumlah darah haid relatif banyak
 Kadang-kadang disertai dismenorea
kadar FSH dan estradiol bervariasi
(tinggi/rendah)
 Adalah fase peralihan dari fase
pramenopause ke menopause.
 Sering disebut haid alami terakhir. Jumlah
folikel yang mengalami atrexia meningkat,
sampai tidak tersedia lagi folikel yang cukup.
Produksi estrogen berkurang sehingga tidak
terjadi haid lagi.
 Klimakterium prekok didefinisikan juga sebagai
hipergonadotrop-hipergonadismus adalah
terjadinya menopause < 40 tahun ( kadar FSH >40
mIU/ml dan kadar estradiol <30 pg/ml)
 Atrexia
 Perubahan Hypothalamus-pituitary-ovarian
axis
 Perubahan ovarium
 Perubahan level adrenal steroid
 Perubahan level sex hormone - binding
globulin
 Perubahan Endometrium
 Kadar FSH >40 mIU/ml, dan estradiol <30
pg/ml.
 Karena rendahnya kadar estradiol maka
terjadi atrofi endometrium
1. Gejala vasomotorik
2. Atrofi urogenital
3. Manifestasi psikogenik
4. Atrofi kulit
5. Distribusi lemak tubuh
 Hot flashes  Sakit kepala
 Instabilitas vasomotor  Mati rasa/rasa
 Fatigue kesemutan
 Gelisah  Gangguan mikturisi
 Mudah emosi  Osteoporosis/ateroskle
 Depresi mental rosis
 Insomnia  Libido berkurang
 Palpitasi
 vertigo
 Penyebab utama adalah karena
berkurangnya estrogen dan progesteron.
 Diagnosa 1 thn setelah perdarahan haid
terakhir sedangkan problema sistemik sudah
menonjol.
 Masa perimenopause kemungkinan fertilitas
masih ada.
terdiri dari 2, yaitu :
1. gejala fisik
2. gejala psikis
 Terdiri dari 4 gejala fisik, yaitu :
1. atrofi kulit
2. osteoporosis
3. payudara mengendur
4.distribusi lemak tubuh
 Dibagi menajdi 4 , yaitu :
1. perubahan mood
2. post power syndrom
3. emptyness syndrom
4. loneliness syndrom
 FSH
 LH
 Estrogen
 Progesteron
HYPOTHAL-HYPHOPHISIS-OVARIUM AXIS
Hipotalamus
(-)

GnRH

Hipofisis Anterior
(+) (-)

FSH LH

Estrogen Folikel Korpus Estrogen


sekunder Ovulasi Luteum Progesteron

Hari ke 5 Hari ke 14 Hari ke 28


 FSH
normalnya: 3-20 mIU/ml.
saat perimenopause: 30 mlu/ml

 Estrogen
normalnya: 210 Pg/ml
Saat perimenopause : 150 Pg/ml
 Siklus menjadi tidak teratur
Terbagi 3
1. siklus normal
2. siklus FSH tinggi
3. siklus LH tinggi
FAKTOR INTERNAL FAKTOR EKSTERNAL
 Perimenopause disebabkan karena
menurunnya hormon estrogen
 Gejala yang dialami wanita tersebut adalah
gejala perimenopause
 William’s Gynecology
 Dr. Med. Ali Baziad, SpOG-KFER. Menopause
dan Andropause. 2003. YBP-SP : Jakarta

Anda mungkin juga menyukai