BIODATA
Nama : Ir. Made Bagus Budhardjo, MA
STRUKTUR KURIKULUM
A. Kurikulum Pembentukan Karakter PNS, yang terdiri dari:
1. Agenda Sikap dan Perilaku Displin PNS : TUS dan
Keprotokolan, Kes Jas & Men, Kesiapsiagaan
2. Agenda Nilai–Nilai Dasar PNS : ANEKA
3. Agenda Kedudukan dan Peran PNS Dalam NKRI:
Manjemen ASN, Pelayanan Publik, Whole of Government
4. Agenda Habituasi : aktualisasi melalui pembiasaan diri terhadap
kompetensi yang telah diperolehnya melalui berbagai mata Pelatihan
yang telah dipelajari
TAHAP PEMBELAJARAN
Evaluasi
PNS
Akhir PROFESIONAL
YANG
Agenda I: Sikap
Perilaku
Agenda III: Kedudukan dan
Peran PNS dalam NKRI
Bobot
No Komponen Penilaian
(%)
1 Sikap Perilaku (agenda 1) 10
2 Akademik (agenda 2 dan 3) 20
3 Aktualisasi (agenda 4) 50
4 Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas 20
Jumlah 100
PEMBELAJARAN MATERI DIKLAT
NASIONALISME GOLONGAN III
P
Mata Diklat ini akan membahas bagaimana Pembentukan
Karakter melalui penanaman nilai-nilai Pancasila
dalam menumbuhkan nasionalisme Aparatur Sipil
Negara (ASN) sebagai pelaksana kebijakan publik,
pelayan publik, dan sebagai perekat persatuan dan
kesatuan bangsa, beserta analisis dampaknya apabila
tidak diaplikasikan dalam pelaksanaan tugas dan
jabatannya.
Tujuan Pembelajaran:
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta
diharapkan mampu memahami nilai-nilai
Nasionalisme Pancasila dan mampu
mengaktualisasikan dalam pelaksanaan tugas
jabatannya sebagai pelaksana kebijakan
publik, pelayan publik, dan perekat dan
pemersatu bangsa
INDIKATOR HASIL BELAJAR
NAT’L POWER
GLOBALISASI
RENDAH
Nasionalisme berperan dalam pembinaan
kharakter bangsa, pengawal nation building, MANIFESTASI
KESADARAN NASIONAL
dan pengerat integrasi nasional. YANG MENGANDUNG
CITA-CITA DAN
PENDORONG BAGI
SUATU BANGSA BAIK
SECARA
UNTUK MEREBUT
POLITIK KEMERDEKAAN
MAUPUN SEBAGAI
PEDORONG UNTUK
MEMBANGUN DDIRINYA
MAUPUN LINGKUNGAN
MASYARAKAT, BANGSA
NASIONALISME DAN NEGARANYA
DENGAN INDIKASI :
MENEMPATKAN PERSATUAN KESATUAN,
KEPENTINGAN DAN KESELAMATAN BANGSA DAN
NEGARA DI ATAS KEPENTINGAN GOLONGAN
MENUNJUKKAN SIKAP RELA BERKORBAN DEMI
KEPENTINGAN BNGSA DAN NEGARA DLLL
LEMBAGA
ADMINISTRASI
NEGARA
S
MENEMPATKAN
PERSATUAN
PANDANGAN ATAU
KESATUAN,
PAHAM KECNTAAN
KEPENTINGAN
MANUSIA DAN
INDONESIA KESELAMATAN
NASIONALISME TERHADAP BANGSA BANGSA DAN
NASIONALISME
BANGSA DAN TANAH NEGARA DI
PANCASILA
INDONESIA AIRNYA YANG ATAS
DIDASARKAN PADA KEPENTINGAN
NILAI-NILAI GOLONGAN
PANCASILA MENUNJUKKAN
SIKAP RELA
BERKORBAN
DEMI
KEPENTINGAN
BNGSA DAN
NEGARA DLLL
Fungsi Pancasila Dalam Kehidupan
Bangsa Indonesia
ASN sebagai pelaksana ASN sebagai pelayan ASN sebagai perekat dan
kebijakan publik publik pemersatu bangsa
5) Kesetiawanan Sosial;
LEMBAGA
ADMINISTRASI
NEGARA
WAWASAN NUSANTARA
1. Kesatuan Politik
2. Kesatuan Sosial Budaya
3. Kesatuan Ekonomi
4. Kesatuan Pertahanan Keamanan Negara
Wawasan kebangsaan ialah cara pandang bangsa
Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945 tentang diri dan lingkungannya
dalam mengekspresikan diri sebagai bangsa
Indonesia di tengah-tengah lingkungan nusantara
itu
ALIRAN KEPERCAYAAN :
KEJAWEN, SINDA WIWITAN
ANIMISME
PENGARUH AGAMA
DINAMISME - BUDHA ABAD KE 3
- ISLAM ABAD 7
- KRISTEN ABAD KE 16
Pancasila menjadikan nilai-nilai moral ketuhanan sebagi landasan pengelolaan
kehidupan dalam konteks masyarakat yang majemuk, tanpa menjadikan salah satu
agama tertentu mendikte negara
Indonesia bukan negara sekuler sekaligus bukan negara agama
Nilai-nilai ketuhanan sebagai sila tertinggi di atas sila yang lain kehidupan berbangsa
dan bernegara memiliki landasan rohani dan moral yang kuat etos kerja
Kisah Nyata
Baca!! cari yang menunjukkan telah merapkan nilai Sila Ketuhanan YME
NILAI SILA KEMANUSIAAN YANG
ADIL BERADAB
SILA 2 PANCASILA
2. Keluar, pedoman politik luar negeri bebas aktif dalam rangka ‘ikut
serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial’
Bung Hatta
NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DALAM
KEHIDUPAN BANGSA INDONESIA
HATTA, 1982
Political Nationalism
Nasionalisme indonesia
kebangsaan
Soekarno
Kehendak
Hidup
Bersama
Indonesia
Gotong
Royong
IMPLEMENTASI NIALAI-NILAI SILA PERSATUAN
INDONESIA PADA ASN
Sri Sultan
Laksamana John Lie
Hamengkubuwono IX
“Patriotisme dan
‘Menunjukkan rasa
nasionalisme warga
memiliki dan mencintai
keturunan”
tanah air’
Nurdin Abdullah
“Nasionalisme Tanpa
Batas”
MUH YAMIN
KEBIASAAN
MUSYAWARAH DI
PEM DES
PAHAM DEMOKRASI
BARAT
BERPENGARUH PD
PERJUANAGAN
KEMERDEKAAN
Tiga prasyarat dalam pemerintahan yang demokratis, yakni
Negara menghendaki
CIRI-CIRI
persatuan di atas
DEMOKRASI PERMUSYAWARATAN kepentingan perseorangan
PANCASILA (KEKELUARGAAN) dan golongan
Penyel. Pem berdsr atas
kekeluargaan
Baca!! cari yang menunjukkan telah merapkan nilai Sila Kerakyatan Yang
Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam
Permusyawaratan/Perwakilan
NILAI SILA KEADILAN SOSIAL BAGI
SELURUH RAKYAT NDNESA
SILA 5 PANCASILA
Sunda menjadi pusat
HISTORIS kehidupan dan
peradaban dunia
stlh berakhir jaman es
ZAMAN PRA SEJARAH
berkembang jaringan
perdagangan maritim
pulau
KEMAKMURAN
INDONESIA Indonesia terletak di
posisi silang dengan
jawa sebagai pusat
Terganggunya
ZAMAN PRA perekonomian bangsa
MODERN karena kolonialisme
dam imperialisme
Munculnya
perkumpulan
perjuangan
kemerdekaan bagsa
Sukarno • Marhaenisme
William N. Dunn Kebijaksanaan Publik (Public Policy) : pedoman yang berisi nilai-nilai dan
norma-norma yang mempunyai kewenangan untuk mendukung
tindakan-tindakan pemerintah dalam wilayah yurisdiksinya
Kebijakan sebagai tindakan yang lebih
berorientasi pada pencapaian tujuan
bukan tindakan yang acak atau sporadis
Kebijakan diciptakan
oleh aparat Kebijakan muncul karena tuntutan
pemerintah kebijakan
-Perumusan kebijakan
-Implementasi kebijakan
-Pengawasan dan penilaian hasil kebijakan
PENEGASAN ASN SEBAGAI PELAKSANA KEBIJAKAN PUBLIK
KABUPATEN BANTAENG:
BUKAN CUMA MURID,MUTU DAN STATUS GURU PUN
DITINGKATKAN
(Inovasi Membangun Sektor Pendidikan)
ASN SEBAGAI PELAYAN PUBLIK
W
PELAYANAN PUBLIK
negara berkewajiban melayani setiap warga negara dan penduduk untuk
memenuhi hak dan kebutuhan dasarnya dalam kerangka pelayanan publik
amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan
Publik Pelayanan publik kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka
pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan
perundangundangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa,
dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara
pelayanan publik.
Penyelenggara pelayanan publik disebut Penyelenggara setiap institusi
penyelenggara negara, korporasi, lembaga independen yang dibentuk
berdasarkan undang-undang untuk kegiatan pelayanan publik, dan badan
hukum lain yang dibentuk semata-mata untuk kegiatan pelayanan publik
ASN Profesional
Menurut Arif Faizal dan Sujudi (1995) secara umum wujud pelayanan
yang didambakan masyarakat adalah sebagai berikut:
Adanya kemudahan mendapatkan pelayanan
Memperoleh pelayanan secara wajar
Mendapatkan perlakuan yang sama dalam pelayanan terhadap
kepentingan yang sama
Pelayanan yang jujur dan terus terang
Pelayanan yang bermutu
Pelayanan yang baik adalah pelayanan yang dapat memberi kepuasan
yang optimal dan terus-menerus bagi pelanggan, yang memenuhi
syarat-syarat sebagai berikut:
a. kepentingan umum;
b. kepastian hukum;
c. kesamaan hak;
d. keseimbangan hak dan kewajiban;
e. keprofesionalan;
f. partisipatif;
g. persamaan perlakuan/tidak diskriminatif;
h. keterbukaan;
i. akuntabilitas;
j. fasilitas dan perlakuan khusus bagi kelompok
rentan;
k. ketepatan waktu; dan
l. kecepatan, kemudahan, dan keterjangkauan.
Dimensi Kualitas Pelayanan Publik :
-Ketepatan waktu pelayanan
-Akurasi pelayanan
-Kesopanan, keramhan dalam memberikan pelayanan
-Tanggungjawab
-Kelengkapan
-Kemudahan mendapatkan pelayanan
-Variasi model pelayanan
-Pelayanan pribadi
-Kenyamanan dalam memperoleh pelayanan
-Atribut pendukung pelayanan lainnya
Gasperz dalam Lukman (1998:8)
Pelayanan Publik
Kemajuan Tekonologi
informasi dan Komunikasi
EVALUASI
MAAF atas SALAH & DOSA
PENDAPAT PESERTA
a. Pengertian Nasionalisme
b. Bagaimana Nasionalisme dapat diterapkan oleh
saudara sebagai PNS PUPR
c. Apa harapan saudara dari pembelajaran Nasionalisme
MASALAH BANGSA DAN NEGARA
Dari hasil survey salah satu televisi swasta nasional, di dapatlah 10 masalah
terbesar bangsa indonesia.
1) Korupsi
2) Kemiskinan
3) Sistem Pendidikan
4) Pengangguran
5) Pengelolaan Sumber Daya Alam yang Buruk
6) Tingginya Harga Pangan
7) Bencana Alam/Kerusakan Lingkungan
8) Kelaparan dan Krisis Pangan
9) Krisis Kepemimpinan
10) Timbulnya pemberontakan di daerah
11) Terjadinya tawuran atau perkalian antar desa/kampong
12) Kasus SARA yang Merajalela
PENGERTIAN
Nasionalisme:
Pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap bangsa dan
negara, dan sekaligus menghormati bangsa lain
Nasionalisme Pancasila:
Pandangan kecintaan manusia Indonesia terhadap bangsa dan
tanah airnya yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila
NILAI-NILAI PANCASILA dalam Nasionalisme:
Menempatkan persatuan-kesatuan;
Menempatkan kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara diatas
kepentingan pribadi atau golongan;
Menunjukan sikap rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara;
Bangga sebagai bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia serta tidak
merasa rendah diri;
Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban antara sesama
manusia dan bangsa;
Menumbuhkan sikap saling mencintai sesama manusia;
Mengembangkan sikap tenggang rasa.
Pancasila sebagai Dasar Negara:
Pancasila dipergunakan sebagai dasar mengatur pemerintahan
negara. Dengan tujuan, pancasila digunakan sebagai dasar
untuk mengatur penyelenggaraan suatu negara.
Pengertian Pancasila Sebagai dasar negara yang dimaksud
sesuai dengan bunyi pembukaan pada UUD 1945 Alenia IV
"Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk
memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka
disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar negara
Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan
rakyat dengan berdasar kepada :
Ketuhanan Yang Maha Esa,
kemanusiaan yang adil dan beradab,
persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan,
serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia."
Pancasila Sebagai Idiologi Bangsa Indonesia:
Pancasila mempunyai nilai-nilai yang baik, luhur, dan
dianggap menguntungkan masyarakat sehingga diterima
nilai-nilai tersebut sebagai nilai bersama masyarakat
bangsa Indonesia.
Wawasan Nusantara:
Cara pandang Bangsa Indonesia terhadap rakyat, bangsa dan
wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang meliputi
darat, laut, dan udara di atasnya sebagai satu kesatuan politik,
ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan
Pelaksanaan Kebijakan Publik
Kebijakan Publik:
Suatu tindakan yang ditujukan secara spesifik yang dilakukan
oleh negara untuk merespon suatu permasalahan untuk
kepentungan masyarakat secara luas.
Pelayanan publik yang didambakan oleh masyarakat :
(Arif Faisal dan Sujud,1995)
Salah satu prinsip utama dari merkantilisme adalah bahwa permainan ekonomi global
zero-sum:
Merkantilisme adalah suatu sistem politik ekonomi yang sangat mementingkan
perdaganganinternasional dengan tujuan untuk memperbanyak aset dan modal yang dimiliki
suatu negara.Merkantlisme tertuang dalam peraturan negara yang berbentuk proteksionisme
dan politik kolonial demi neraca perdagangan yang menguntungkan. Pemerintah negara
mendukung ekspor dengan insetif dan menghadang impor dengan tarif. Contoh negara yang
menganut paham merkantilisme adalah Inggris, Belanda, Portugal, Perancis, dan Spanyol.
Kapitalisme secara etimologis berasal dari kata caput, yang artinya kepala, kehidupan,
dankesejahteraan. Makna modal dalam kapital, seharusnya diinterprestasikan sebagai titik
kesejahteraan, dengan makna kesejahteraan, definisi kapital mulai dikembangkan dengan
artiakumulasi keuntungan yang diperoleh dalam setiap transaksi ekonomi. Oleh sebab
itu,interprestasi awal dari kapitalisme adalah proses pengusahaan kesejahteraan untuk
bisamemenuhi kebutuhan. Dalam definisi ini sebetulnyakapitalisme mempunyai definisi
yangkonstruktif-manusiawi. Kapitalisme didefinisikan sebagai paham yang mau melihat
sertamemahami proses pengambilan dan pengumpulan modal balik (tentu saja yang
sudahdikumpulkan secara akumulatif) yang diperoleh dari setiap transaksi komoditas
ekonomi. Padasaat itu pula, kapitalisme tidak hanya dilihat sebagai ideologi teristis tapi
berkembang menjadi paham yang mempengaruhi perilaku ekonomi manusia. Contoh
negara yang menganut paham kapitalisme adalah AS, Inggris, dan Jerman.