Anda di halaman 1dari 25

ANALISIS SISTEM PENJUALAN

“TOKO BESI ADIPUTRA”

A N GG O TA K EL O MPO K
E L LY WUL A ND A RI
I I SM A NU R H
J A RW A TI
Latar Belakang

 Toko Besi Adi Putra adalah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan
bahan-bahan bangunan.Masalah utama yang timbul diantaranya adalah
meskipun sudah ada sistem penjualan berbasis komputer untuk proses
pencatatan dan pengontrolan persediaan bahan-bahan dan alat bangunan pada
masih dilakukan secara manual dengan hanya melihat data dari arsip
pembelian dan penjualan, arsip tersebut merupakan pengumpulan semua faktur
pembelian dan penjualan yang ada, lalu di arsipkan. Hal ini menyebabkan
pihak toko kesulitan untuk mengetahui sisa persediaan barang yang masih
tersedia atau tidak tersedia. Untuk mengetahui sisa persediaan barang, pihak
toko harus menghitung barang secara fisik untuk memastikannya, karena data
stok barang yang tidak sesuai dengan bukti di lapangan. Berdasarkan kendala
tersebut, informasi mengenai modal dan keuntungan yang telah didapat-pun
tidak dapat diketahui dengan pasti
Tinjauan Perusahaan

Didirikan pada tgl 25 April 1997 oleh pemilik


toko besi dengan alamat Ds.Kradinan Rt.08/Rw.02
Kec.Dolopo Kab.Madiun. Toko Besi Adi Putra adalah
perusahaan yang menyediakan bahan bangunan
seperti besi beton, kawat beton, cat dan
perlengkapan bahan bangunan lainnya. Seiring
berjalannya waktu, toko besi Adi Putra ini semakin
berkembang dan semakin banyak variasi dan bahan
bangunan yang dijual untuk memenuhi permintaan
konsumen yang semakin meningkat.
Prosedur Sistem Berjalan

 Prosedur Pendaftaran
Setiap pembeli yang ingin melakukan transaksi penjualan akan diminta untuk mendaftarkan
dirinya dengan memberikan nama ,alamat ,dan nomer hp

 Prosedur Penjualan
Setelah melakukan pendaftaran maka pembeli sudah terdaftar dan di silahkan untuk memilih
barang yang akan di beli dan diserahkan ke kasir atau karyawan toko kemuadian di catat di
sistem daftar barang yang dibeli kemudian pelanggan akan diberi kwitansi yang berisi daftar
barang yang dibeli dan juga total dari semua pembelian

 Prosedur Pengambilan
Semua data barang akan di ambil dengan cara menukarkaan kwitansi padaa karyawan dan jika
barang ingin dikirim kerumah maka pembeli harus mengkonfirmasi kepada karyawan ataupun
ke kasir saat melakukan pendataan barang yang akan dibeli

 Prosedur Laporan
Laporan dibuat setiap seminggu sekali dengan merekap semua data yang ada mulai dari data
pelanggan , data penjualan dan data pengiriman barang kepada pimpinan.
Spesifikasi Bentuk Dokumen Masukan

Dt.Pelanggan (Data Pelanggan)


Namaa Arus Data : Data Pelanggan
Alias : DP
Bentuk Data : Cetakan Komputer
Arus Data : Proses 1.0 - Pembeli
Proses 1.0 - Dt.Pelanggan
Penjelasan : untuk pendaftaran pelanggan
Periode : Setiap kali terjadi penjualan (Harian)
Volume : Rata – Rata tiap hari adalah 25 orang pelanggan
Struktur Data : Header + isi
Header = Tgl + No_DP
No_DP = *terdiri dari 9 digit*
Tgl = Tgl + Bln + Th
isi = Nama_Pelanggan + Alamat + No_Telp
Spesifikasi Bentuk Dokumen Keluaran

Data Barang
Namaa Arus Data : Data Barang
Alias : DB
Bentuk Data : Cetakan Komputer
Arus Data : Pembeli - Proses 2.0
Proses 2.0 - Data Barang – Stok barang
Penjelasan : untuk Tanda bukti Proses Transaksi penjualan
Periode : Setiap kali terjadi penjualan (Harian)
Volume : Rata – Rata tiap hari adalah 25 orang pelanggan
Struktur Data : Header + isi
Header = No_DP + Tgl + DP + Jenis_Pembayaran
+ No.Faktur
No_DP = *terdiri dari 9 digit*
Tgl = Tgl + Bln + Th
isi = No + Nama_barang + Unit + Jumlah +
Harga _satuan + Total
Permasalahan

1. Dalam pembuatan laporan penjualan dan pembelian bahan bangunan memerlukan waktu yang relatif
lama dan juga ketelitian yang tinggi, karena harus merekap ulang satu per satu dari nota transaksi
penjualan dan pembelian yang ada.

2. Semua data transaksi penjualan dan pembelian bahan bangunan yang menggunakan media kertas dari
tahun ketahun semakin bertambah, hal ini akan berakibat pada media penyimpanan, karena data yang
masih di perlukan ataupun tidak, tetap disimpan. karena menurut pihak toko di khawatirkan data
tersebut suatu saat di butuhkan. Padahal sebaiknya data transaksi yang tidak di perlukan seharusnya di
buang saja.

3. Kesulitan dalam pencarian data bahan-bahan bangunan pada persediaan barang berkaitan dengan stok
yang tersedia ataupun tidak tersedia, karena data bahan-bahan bangunan yang tersedia saat ini belum di
buat berdasarkan kategori, akibatnya sering terjadi duplikasi data bahan bangunan yang sama tercatat
lebih dari satu kali.
Pemecahan Masalah

1. Membuat sistem informasi yang terkomputerisasi untuk


membantu dan mengatasi masalah pencatatan, penyimpanan,
pencarian dan pembuatan laporan data barang yang dirasa
kurang efektif dan efisien. Diharapkan sistem ini dapat
membantu proses transaksi secara cepat dan akurat.
2. Pembuatan database arsip untuk Mempermudah
pegawai/pimpinan dalam membuat dan mengakses laporan –
laporan yang dibutuhkan dengan cepat, mudah, dan akurat.
Yang juga akan memudahkan pimpinan mengambil
keputusan demi memajukan perusahaan.
DFD KONTEKS
DFD 0
DFD DETAIL
Kamus Data

Namaa Arus Data : Data Pelanggan


Alias : DP
Bentuk Data : Cetakan Komputer
Arus Data : Proses 1.0 - Pembeli
Proses 1.0 - Dt.Pelanggan
Penjelasan : untuk pendaftaran pelanggan
Periode : Setiap kali terjadi penjualan (Harian)
Volume : Rata – Rata tiap hari adalah 25 orang pelanggan
Struktur Data : Header + isi
Header = Tgl + No_Pelanggan
No_DP = *terdiri dari 9 digit*
Tgl = Tgl + Bln + Th
isi = Nama_Pelanggan + Alamat + No_Telp
Namaa Arus Data : Kartu Anggota
Alias : KA
Bentuk Data : Cetakan Komputer
Arus Data : Pembeli - Proses 2.0
Proses 2.0 - Arsip kwitansi
Penjelasan : untuk Proses Transaksi penjualan
Periode : Setiap kali terjadi penjualan (Harian)
Volume : Rata – Rata tiap hari adalah 25 orang pelanggan
Struktur Data : Header + isi
header = No_DP + Nama Customer +
Alamat Customer
No_DP = *terdiri dari 9 digit*
Tgl_DP = Tgl + Bln + Th
isi = Nama_pelanggan + ketentuan +
No_telp_toko
Namaa Arus Data : Data Barang
Alias : DB
Bentuk Data : Cetakan Komputer
Arus Data : Pembeli - Proses 2.0
Proses 2.0 - Data Barang – Stok barang
Penjelasan : untuk Tanda bukti Proses Transaksi penjualan
Periode : Setiap kali terjadi penjualan (Harian)
Volume : Rata – Rata tiap hari adalah 25 orang pelanggan
Struktur Data : Header + isi
header = No_DP + Tgl_DP + Nama Customer +
Alamat Customer
No_DP = *terdiri dari 9 digit*
Tgl_DP = Tgl + Bln + Th
isi = Nama_barang + Merk + Jumlah
HIPO
TAMPILAN ANTARMUKA LOGIN
MENU UTAMA
P O S (ADI)
P O S (ADI) [PENJUALAN]
TAMPILAN PEMESANA BARANG
(PENJUALAN)

Anda mungkin juga menyukai