Analisis Sistem Penjualan
Analisis Sistem Penjualan
A N GG O TA K EL O MPO K
E L LY WUL A ND A RI
I I SM A NU R H
J A RW A TI
Latar Belakang
Toko Besi Adi Putra adalah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan
bahan-bahan bangunan.Masalah utama yang timbul diantaranya adalah
meskipun sudah ada sistem penjualan berbasis komputer untuk proses
pencatatan dan pengontrolan persediaan bahan-bahan dan alat bangunan pada
masih dilakukan secara manual dengan hanya melihat data dari arsip
pembelian dan penjualan, arsip tersebut merupakan pengumpulan semua faktur
pembelian dan penjualan yang ada, lalu di arsipkan. Hal ini menyebabkan
pihak toko kesulitan untuk mengetahui sisa persediaan barang yang masih
tersedia atau tidak tersedia. Untuk mengetahui sisa persediaan barang, pihak
toko harus menghitung barang secara fisik untuk memastikannya, karena data
stok barang yang tidak sesuai dengan bukti di lapangan. Berdasarkan kendala
tersebut, informasi mengenai modal dan keuntungan yang telah didapat-pun
tidak dapat diketahui dengan pasti
Tinjauan Perusahaan
Prosedur Pendaftaran
Setiap pembeli yang ingin melakukan transaksi penjualan akan diminta untuk mendaftarkan
dirinya dengan memberikan nama ,alamat ,dan nomer hp
Prosedur Penjualan
Setelah melakukan pendaftaran maka pembeli sudah terdaftar dan di silahkan untuk memilih
barang yang akan di beli dan diserahkan ke kasir atau karyawan toko kemuadian di catat di
sistem daftar barang yang dibeli kemudian pelanggan akan diberi kwitansi yang berisi daftar
barang yang dibeli dan juga total dari semua pembelian
Prosedur Pengambilan
Semua data barang akan di ambil dengan cara menukarkaan kwitansi padaa karyawan dan jika
barang ingin dikirim kerumah maka pembeli harus mengkonfirmasi kepada karyawan ataupun
ke kasir saat melakukan pendataan barang yang akan dibeli
Prosedur Laporan
Laporan dibuat setiap seminggu sekali dengan merekap semua data yang ada mulai dari data
pelanggan , data penjualan dan data pengiriman barang kepada pimpinan.
Spesifikasi Bentuk Dokumen Masukan
Data Barang
Namaa Arus Data : Data Barang
Alias : DB
Bentuk Data : Cetakan Komputer
Arus Data : Pembeli - Proses 2.0
Proses 2.0 - Data Barang – Stok barang
Penjelasan : untuk Tanda bukti Proses Transaksi penjualan
Periode : Setiap kali terjadi penjualan (Harian)
Volume : Rata – Rata tiap hari adalah 25 orang pelanggan
Struktur Data : Header + isi
Header = No_DP + Tgl + DP + Jenis_Pembayaran
+ No.Faktur
No_DP = *terdiri dari 9 digit*
Tgl = Tgl + Bln + Th
isi = No + Nama_barang + Unit + Jumlah +
Harga _satuan + Total
Permasalahan
1. Dalam pembuatan laporan penjualan dan pembelian bahan bangunan memerlukan waktu yang relatif
lama dan juga ketelitian yang tinggi, karena harus merekap ulang satu per satu dari nota transaksi
penjualan dan pembelian yang ada.
2. Semua data transaksi penjualan dan pembelian bahan bangunan yang menggunakan media kertas dari
tahun ketahun semakin bertambah, hal ini akan berakibat pada media penyimpanan, karena data yang
masih di perlukan ataupun tidak, tetap disimpan. karena menurut pihak toko di khawatirkan data
tersebut suatu saat di butuhkan. Padahal sebaiknya data transaksi yang tidak di perlukan seharusnya di
buang saja.
3. Kesulitan dalam pencarian data bahan-bahan bangunan pada persediaan barang berkaitan dengan stok
yang tersedia ataupun tidak tersedia, karena data bahan-bahan bangunan yang tersedia saat ini belum di
buat berdasarkan kategori, akibatnya sering terjadi duplikasi data bahan bangunan yang sama tercatat
lebih dari satu kali.
Pemecahan Masalah