PELATIHAN KEPEMIMPINAN
TINGKAT II ANGKATAN VI TAHUN 2019
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI
LATAR BELAKANG
• Terbitnya SBMK
• Karena belum adanya • Terbitnya
• Belum adanya Standar Biaya Masukan SOP/Pedoman Baku
pedoman penyusunan Khusus Perencanaan
perencanaan • Belum adanya • Terbitnya DIP
• Belum tersedianya pedoman baku Perencanaan
standar/pedoman perencanaan UNRI • Tersedianya e-
perencanaan yang • Belum Tersedianya Planning
terpadu Daftar Informasi Universitas Riau
• Belum memadainya Publikasi (DIP)
publikasi kegiatan Perencanaan
perencanaan oleh • Belum adanya e-
unit/fakultas/lembaga planning
di lingkungan UNRI
• Sistem perencanaan
yang masih manual dan
konvensional
1
TUJUAN MANFAAT
Jangka Panjang
TERSEDIANYA APLIKASI
PERENCANAAN BERBASIS 1) Sebagai salah satu inovasi di dalam
ELEKTRONIK (E-PLANNING) DI mengembangkan potensi dan kemampuan
diri di dalam menjalankan tugas pada Biro
UNIVERSITAS RIAU
Perencanaan dan Hubungan Masyarakat
Universitas Riau;
Jangka Pendek 2) Untuk memudahkan menganalisa,
monitoring dan mengevaluasi program,
TERSUSUN DAN kegiatan, sub kegiatan dan komponen
TERLAKSANANYA dalam penyusunan perencanan di
STANDAR BIAYA Universitas Riau.
Jangka Menengah MASUKAN KHUSUS 3) Tersedianya Informasi Standar Biaya
(SBMK) DI UNIVERSITAS Masukan Khusus (SBMK) dalam
TERSUSUN DAN RIAU penyusunan Perencanaan.
TERLAKSANANYA PEDOMAN
BAKU PERENCANAAN DAN
DAFTAR INFORMASI
PUBLIKASI (DIP)
PERENCANAAN DI
LINGKUNGAN UNIVERSITAS
RIAU 1) Tersedianya data Perencanaan Program,
Kegiatan, sub kegiatan dan komponen
yang Akurat dan Akuntabel;
2) Meningkatnya akuntabilitas dalam proses
pengadaan barang dan jasa;
3) Sebagai dokumen pedoman penyusunan
perencanaan di lingkungan Universitas
Riau;
2
PENTAHAPAN JANGKA PENDEK
2. Pembentukan 4. Melaksanakan 6. Melaksanakan 8. Mengadakan 10. Mengadakan 12. Mengadakan
Tim Efektif dan Survey Harga Rapat Koordinasi rapat dengan rapat dengan rapat dengan
Membagi Tugas dengan stakeholder stakeholder stakeholder Dewan Pimpinan
internal dan internal dan internal Harian untuk
eksternal eksternal persetujuan SBMK
3
Portal Perencanaan Terintegrasi (PPT)
Direkrorat Jenderal Pelayanan
Kesehatan, merupakan sistem Sistem Rencana Kerja Pemerintah Daerah
perencanaan terintegrasi dari Secara Online (e-Planning) Provinsi Riau.
beberapa sistem informasi yaitu SIRS, Sistem ini dimaksudkan untuk mengelola
e-Monev, ASPAK, e-Resntra dan penyampaian usulan kegiatan prioritas,
Perencanaan Berbasis Elektronik yang pengolahan data, penetapan rencana
memudahkan akurasi data kegiatan untuk dokumen RKPD
perencanaan, ketepatan waktu dan
informasi
02 03
01 04
Aplikasi Perencanaan Kamparplan Versi 2.0.
Sistem Aplikasi Terintegrasi Perencanaan, Aplikasi ini merupakan pengembangan dari
Penganggaran dan Informasi Kinerja untuk aplikasi sebelumnya. Nilai positif yang dapat
Mencapai Target Pembangunan yang lebih diambil dari aplikasi ini adalah sistem
efektif dan efisien serta mendukung perencanaan yang teratur dan memudahkan
implementasi money follow program rencana dalam penyusunan rencana kerja pemerintah
kerja pemerintah
4
Promotion Stakeholder Produk
Untuk mempromosikan proyek • LATENS (PENGARUH
perubahan kepihak ekternal BESAR KEPENTINGAN
dan internal kampus akan KECIL)
dilakukan dalam bentuk: • PROMOTERS (PENGARUH
BESAR, KEPENTINGAN
sosialisasi, pelatihan,
BESAR)
penyebaran informasi melalui • APHATETICS (PENGARUH
media cetak dan elektronik, KECIL KEPENTINGAN
pamlet, jajak pendapat, media KECIL)
sosial, dan jaringan informasi • DEFENDERS (PENGARUH
lainnya. KECIL KEPENTINGAN
BESAR)
Place
Proyek perubahan ini semuanya difokuskan di
Universitas Riau dengan menggunakan Price
gedung, perangkat hardware, fasilitas, sarana/ Biaya yang terkait dengan proyek perubahan ini meliputi:
prasarana dan jaringan yang sudah tersedia Biaya Pembuatan Aplikasi, Pelatihan, Sosialisasi, dan biaya
kegiatan lainnya akan diusulkan melalui mekanisme DIPA
UNRI sesuai mata anggaran yang bersesuaian.
5
Implementasi strategi adalah
proses pemilihan strategi yang
dimasukkan ke dalam tindakan.
Peran Para Stakeholder Proses ini melibatkan desain dan
pengelolaan sistem untuk
mencapai integrasi terbaik dari
Identifikasi kebutuhan pengguna melalui diskusi terbatas dengan orang, proses, sumber daya,
stakeholder internal dan eksternal distribusi, dan promosi
dikembangkan untuk
Perancangan disain/struktur SBMK dan pemantauan status proses menginformasikan, membujuk dan
administrasi perencanaan dan penganggaran, staf Biro Perencanaan mengingatkan pelanggan bahwa
dan Hubungan Masyarakat melibatkan seluruh stakeholder internal, produk atau jasa sudah ada di
serta stakeholder eksternal wilayah mereka. Implementasi
strategi dengan berhasil;
menentukan struktur organisasi,
Pembentukan tim efektif yang melibatkan stakeholder internal membentuk strategi fungsional,
dengan maksud agar orang dan organ yang terlibat dapat skills, kebijakan, sistem, insentif,
melakukan proses pembelajaran komunikasi, tujuan jangka pendek
yang paling sesuai
Pelaksanaan survey harga, penetapan harga sementara, perbaikan
draft SBMK seluruhnya melibatkan stakeholder internal dan
eksternal.
01 06 3 Juni 2019
1. Undangan
2. Daftar Hadir
3. Notulen rapat
4. Foto Kegiatan
4 Juni 2019
1. Undangan Rapat 07 12
2. Daftar hadir 2 Juli 2019
3. Draft Perbaikan 4 Juni 2019 1. Undangan
SBMK
4. Notulensi Rapat
1. Undangan Rapat
2. Daftar hadir
08 11 2. Daftar Hadir
3. Notulen rapat
3. Notulen Rapat
4. Foto Kegiatan
09 10 4. SBMK Final
5. Foto Kegiatan
5. Draft Sementara
SBMK
2 Juli 2019
4 Juni 2019 1 Juli 2019 1. Undangan rapat
1. Undangan Rapat 1. Undangan Rapat 2. Daftar hadir
2. Daftar hadir 2. Daftar hadir 3. Notulen rapat
3. Notulen Rapat 3. Notulen Rapat 4. Draft SBMK Final
4. Foto Kegiatan 4. Foto Kegiatan 5. Foto kegiatan 7
Kendala Eksternal
Penyusunan standar
biaya masukan khusus /
rujukan harga barang-
Kendala Internal
barang spesifik hanya
Project leader tidak dimiliki oleh
mendapatkan dispensasi distributor/suplier
atas tugas dan langsung dari produsen
tanggungjawab yang barang
diemban sebagai Kepala
Biro Perencanaan dan
Hubungan Masyarakat
Universitas Riau
8
Menerapkan skala prioritas atau
manajemen waktu dengan cermat
terutama antara mengerjakan
rutinitas dengan mengerjakan proyek
perubahan.
9
Dengan adanya SBMK akan
mempermudah
Fakultas/Unit/Lembaga dan
mempercepat penyusunan Dalam melaksanakan
perencanaan dan penganggaran proyek perubahan ini
kegiatan pada tiap melibatkan partisipasi
Fakultas/Unit/Lembaga di dan peran aktif semua
lingkungan Universitas Riau. stakeholders baik
internal maupun
eksternal karena SBMK
sebagai output jangka
pendek akan
Standar Biaya Masukan Khusus berkorelasi langsung
(SBMK) yang telah dibuat baru dengan perencanaan
dapat dilihat hasilnya pada dan penganggaran
tahun anggaran 2021 karena yang akan dibuat oleh
mekanisme perencanaan yang fakultas/unit/lembaga
mengharuskan demikian. di lingkungan
. Universitas Riau.
10
TINDAK LANJUT JANGKA MENENGAH
11
Sebagai tindak lanjut tahap
jangka menengah, project
Untuk keberhasilan leader telah memulai
pelaksanaan proyek penyusunan Standar
perubahan selanjutnya Operating Procedure (SOP)
Dalam rangka yang perlu mendapat
peningkatan Perencanaan dan SOP Daftar
perhatian yaitu penguatan Informasi Publikasi (DIP).
Pelaksanaan program perencanaan dan kemampuan manajerial
penganggaran yang Penyusunan SOP-SOP
laboratorium jangka dan sumberdaya manusia
baik, tepat waktu tersebut merupakan
pendek ini telah untuk menyusun Standar
dan akuntabel komitmen terhadap
berhasil dilaksanakan Operasional Proedur
diperlukan keberlanjutan proyek
sebagai awal dari Perencanaan dan Daftar
komitmen yang kuat perubahan dalam Sistem
proyek perubahan Informasi Publik (DIP)
dari semua pihak Informasi Perencanaan
Sistem Informasi serta kemampuan dan
yang terkait dengan Terintegrasi Universitas Riau
Perencanaan dukungan teknologi serta
Terintegrasi proyek perubahan anggaran untuk
Universitas Riau ini mewujudkan e-planning
Universitas Riau
12
Konsep