Anda di halaman 1dari 19

(Clinical Science Session)

Spontaneous Subarachnoid Haemorrhage in Neurological


Setting in Burkina Faso:
Clinical Profile, Causes, and Mortality Risk Factors

Ai Rusmayanti (G1A218066)

Pembimbing:
dr. Mirna M Iskandar, Sp.S
Pendahuluan

 Subarachnoid haemorrhage (SAH) adalah jenis stroke di ma


na perdarahan terjadi di ruang subaraknoid atau bersama den
gan perdarahan di tempat lain di sistem saraf pusat.

 Perdarahan diklasifikasikan sebagai spontan (nontraumatic)


atau traumatis.

 Pecahnya Aneurisma intrakranial adalah penyebab paling u


mum SAH spontan (sekitar 85% kasus).

 Di dunia tingkat SAH sekitar 9,1 per 100 000 orang/tahun

 Objektif dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan kar


akteristik SAH di rumah sakit Burkina Faso.
Material dan Metode
Tempat penelitian :
• Rumah Sakit pendidikan Yalgado Ouedraogo

Tabel 1 . Distribusi pasien SAH menurut kelompok umur (n=59)


Kelompok umur Keseluruhan Laki-laki Perempuan
(tahun) (n=59) (n=26) (n=33)
20-30 2(3,4%) 0 2(6,1%)

31-40 10(16,9%) 5(19,2%) 5(15,2%)

41-50 11(18,6%) 7(26,9%) 4(12,1%)

51-60 16(27,1%) 8(30,8%) 8(24,2%)

61-70 10(16,9%) 2(7,7%) 8(24,2%)

71-80 8(13,6%) 3(11,5%) 5(15,1%)

>80 2(3,4%) 1(3,8%) 1(3%)


Desain Penelitian
Waktu Penelitian :
• Januari 2012- Desember 2016 (5 Tahun)

Populasi penelitian :
• Pasien SAH berusia ≥18 tahun yang melakukan pemeriksaan CT scan kep
ala, darah lengkap, uji protombin, gula darah dan uji elektrolit. Tingkat perdar
ahan subarachnoid pada semua pasien menggunakan : skor GCS, skala Hunt-Hess,
WFNS grade

• Analisis Data : Analisis dilakukan menggunakan aplikasi Epi info versi 3.5.
1. Rata-rata dan persentase dianalisis dengan Khi2, student’s test untuk rat
a-rata besar dan uji fisher exact. Uji bermakna signifkan secara stastistik u
ntuk p<0.05.
Hasil
STROKE Pasien dengan
SAH n=59
SNH SH SAH Total 1803
pasien masuk 26 33
IGD dengan
SAH diagnosis Stroke
59
3%
SH
491
30.5 %
Laki-laki Perempuan
Rata-rata 57,57 47,18
SNH umur (th)
1253
69.5%
Faktor Risiko Vaskular
Hipertensi 79,7 %
Konsumsi Alkohol 33,9%
Riwayat Stroke 10,2%
Karakteristik Klinis
Tabel 2. Gejala SAH saat masuk
Gejala Saat Masuk Keseluruhan (N=59) Persentase (%)
Sakit kepala 45 76.3
Kelemahan tungkai 44 74.6
Penuruna Kesadaran 37 62.7
Gangguan bicara 28 47.5
Muntah 25 42.4
Agitasi 11 18.6
Vertigo 10 16.9
Fotofobia 2 3.4
Status Neurologi
Hemiplegia 69,5%

Tetraplegia 6,8%

Meningitis 47,5%

Tanpa deficit fokal 23,7%

Gangguan nervus craniales 30,5%


Skor GCS 15 37,3%

Skor GCS 3-6 13,6%


Skoring Hunt and Hess
28 %
I, II
Mortality
19,69%

50,8%
III
Mortality
24,8%

20,3%
IV,V
Mortality
63,15%
Pemeriksaan CT Scan Kepala
Hasil Pemeriksaan Awal SAH (n=59) %
CT Scan Non Contrast
IVH (35) 59,3%
Basal cisterna 24%
ICH (42) on intial 71,2%
Sulcus Kortikal 41%
scan
Fissura Sylvii 13%
Tidak diketahui 22%

Fisher Grade on “ CT Scan Non Contrast for SAH


SAH patients (n=59) was 100% sensitive in this study”
II, III 18,6 %
IV 81,4 %
Hasil Pemeriksaan Lainnya
SAH (n=59)
Hiperglikemia 61%
Hiperleukositosis 52,5%
Hipernatremia >132 27,1 %
Hipomagnesia <0,7 mmol/L 20,3%
Disfungsi ginjal Kreatininem 13,6%
ia >169 mol)
Tromponesia <100.000 11,9%
Atrial Fibrilasi 10,2%
Takikardia 11,9%
Bradikardia 6,8%
Penyebab
Penyebab utama pada SAH :

• Hipertensi pada 46(78%) pasien

• rupture aneurisma pada 4(6,8%) pasien

• gangguan koagulasi pada 4 (6,8%) pasien.

• terdapat dua kasus dengan trombositopenia berat (< 40 000 / 𝜇l) dan rendah
nya protombine time activity (PTA) (<25%) pada 2 (3,4%) pasien.
Prognosis

• Selama periode perawatan, 4 pasien tromboemboli vena (emboli paru) dan 2 pasien dengan
penyakit arteri pulmonalis.

• Selama 30 hari dengan diagnosis SAH, 22(37,3%) pasien meninggal.

• Hipertensi SAH merupakan penyebab utama kematian 81,8%, diikuti SAH idiopatik 9,1

• Perbaikan deficit motorik terdapat pada 82,9 %(34/41) pasien dengan deficit motorik.

• Factor risiko utama kematian yaitu perdarahan ventricular (p=0.00032<0.05) dan gangguan
kesadaran (p =0,0006 <0,05).
Tabel. 3 Indikator Prognostik Mortalitas
Meninggal

Fitur Keseluruhan Iya Tidak Nilai P


(n=59)

Kelompok umur (tahun)

≤60 38 14 24 0.492

>60 21 8 13

Jenis Kelamin

Laki-Laki 25 10 15

Perempuan 34 12 22 0.45

Penurunan Kesadaran

Ya 37 19 18

Tidak 22 3 19 0.0006

Perdarahan Intraventrikular

Ya 35 16 19

Tidak 24 6 18 0.00032

Hidrosefalus

Ya 9 2 7

Tidak 50 20 30 0.035
Diskusi

Penelitian Literatur
3,3 % SAH 5% SAH, di Nigeria (11,3%), Kashmir (31,02%)
Rata –rata usia pasien yaitu 60 tahun Di Swedia 60 tahun, Cina 59 tahun dan Amerika
63 tahun. Wakesa et al. 47,5 tahun

Terdapat 34 pasien wanita dengan SAH lebih sering mengenai wanita


SAH, dan laki-laki 25
Clinical and Etiology Aspects
 Pada penelitian ini didapatkan gangguan motorik (74,5%), diikuti meningitisn(
47,4%) sementara pada penelitian di Kashmir, meningitis merupakan tanda ut
ama yang sering terlihat pada pasien SAH
 Sementara untuk penurunan kesadaran didapatkan 62,7%, sesuai dengan lite
rature
 Sesuai dengan etiologinya, Hipertensi merupakan penyebab utama SAH, ses
uai dengan penelitian lainnya
 Aneurisma hanya sedikit ditemukan pada penelitian ini (6,8%), sesuai dengan
peneilitian Wakesa di Kenya (29%). Penemuan ini berlawanan dengan literatu
re yang menyebutkan bahwa 85% SAH disebabkan oleh rupture cerebral ane
urisma
 Pada literature, aneurisma tidak terdeteksi dengan angiografi cerebral pada 1
5-20% pasien dengan SAH
Mortalitas pada SAH
 Pada penelitian ini, didapatkan mortalitas pada SAH 37,3%, lebih besar daripada
di Kashmir (20,38%), di Martinique (24%)
 Penelitian autopsy di Kenya sebelumnya, 2,1% pada 134 kematian disebabkan ole
h SAH
 Di Afrika, antara 3% dan 26% pasien SAH meninggal dalam perjalan ke rumah saki
t dan yang sampai serta hidup mengalami perburukan dan mencapai angka mortali
tas 33%
 Pada penelitian ini, hubungan antara mortalitas dan jenis kelamin (p=0.45), sesuai
dengan literature
 Penurunan Kesadaran sangat erat berhubungan dengan kematian (p=0.0006)
 GCS<10 berhubungan erat dengan tingginya risiko mortalitas
 IVH dan hidrosefalus juga berhubungan dengan risiko mortalitas(p<0.05)
 IVH merupakan predictor terbaik untuk hidrosefalus
Keterbatasan

Penelitian ini adalah studi berbasis rumah sakit tunggal dilakukan pada pasie
n yang memiliki status sosial ekonomi yang rendah yang berbeda secara klinis da
n faktor risiko profil, hasil ini tidak dapat diterapkan ke populasi umum.
Kesimpulan

Studi ini menunjukkan frekuensi perdarahan spontan subarachnoid dengan m


ortalitas tinggi. Hipertensi atrial adalah penyebab paling umum dari perdaraha
n spontan subarachnoid. Terdapat kekurangan pada pemeriksaan CT-angiogr
afi pada sebagian besar pasien.
THANK YOU !

Anda mungkin juga menyukai