Business Fluctuations and the

Theory of Aggregat Demand

Kuliah XIV
Nursini
Investasi

Fiscal
Policy Output
AD
Internation
al trade
Intercection
AD dan AS

AS
 Business Cycle (BC)
• Siklus bisnis artinya fluktuasi dalam total output
nasional, employment, pendapatan yang
umumnya terjadi pada 2 sampai 10 tahun, yang
ditandai oleh kontraksi atau ekspansi dalam
sektor-sektor ekonomi
• Ahli-ahli ekonomi membagi BC ke dalam dua
phase utama yaitu: resesi dan ekspansi
• Resesi adalah periode penurunan dalam total
output, income, dan employment umumnya 6
bulan sampai 1 tahun dan ditandai oleh
kontraksi dalam beberapa sektor
 peak

peak

peak

Trough

Trough
 Business-cycle Theories
• Sumber-sumber bisnis dibagi atas dua:
Exogenus dan Internal
• Eksogenus berarti fluktuasi ekonomi
disebabkan dari luar sistem perekonomian
misalnya; perang, revolusi, dan election,
migrasi, harga minyak, inovasi teknologi,
cuaca.
• Faktor Internal sangat terkait dengan
multiplier-accelerator theory.
 lanjutan

• Permintaan penyebab siklus (Demand-induced

cycle)

• Fluktuasi Siklus bisnis dalam output,

employment dan harga disebabkan oleh
pergeseran dalam AD

• AD bergeser ke kanan menunjukkan inflasi

• AD bergeser ke kiri menunjukkan resesi
P
QP
AS

AD

AD’
B Potential Output

Q
Penurunan dalam AD menyebabkan
Kegiatan Ekonomi menurun
 Foundations of Aggregat Demand
(AD)
• Aggregat Demand is the total or aggregate
quantity of output that is willingly bought at
a given level of prices, other things held
constant.
• AD is the desired spending in all product
sectors: consumption, private investment,
government purchases of goods and
services and net exports
 AD bergeser ketika ada
perubahan dalam
kebijakan ekonomi
makro, ketika perubahan
dalam faktor eksogenus
misal perubahan dalam
output luar negeri.

C I G NX
P

AD

Q
Q

Komponen AD
 Downward Sloping AD Curve
• Ini berarti bahwa sesuatu lainnya konstan, maka
tingkat pengeluaran riil menurun sebagaimana
tingkat harga keseluruhan dalam perekonomian
meningkat
• Alasan mengapa slope menurun karena: ada
beberapa elemen pendapatan atau kekayaan
yang tidak meningkat ketika tingkat harga
meningkat. Misalnya; transfer payment,
upahminimum, pensiun semua ditetapkan dalam
bentuk nominal. Jika P pendapatan disposible
riil menurun pengeluaran konsumsi .
 lanjutan
• Beberapa elemen kekayaan mungkin tetap
dalam bentuk nominal. Misalnya; memegang
uang dan saham yang umumnya sudah
ditetapkan nilai dalam satu tertentu. Jika harga
naik, maka nilai ril kekayaan menurun.
• Pengeluaran riil turun pada tingkat harga yang
tinggi karena efek tingkat harga tinggi
mempengaruhi pendapatan riil, kekayaan riil dan
real money supply.
Microeconomic vs Macroeconomic
Demand
• Makroekonomi kurva AD berbeda dengan
mikroekonomi karena:
• Kurva AD menghubungkan harga dan output
untuk keseluruhan perekonomian
• Sementara kurva permintaan mikroekonomi
menganalisis harga dan kuantiti untuk komoditi
tunggal
• Kurva AD mempunyai slope down ward karena
efek jumlah uang beredar sementara kurva
permintaan mikroekonomi berslope down ward
karena konsumen mensubstitusi ke barang yang
lain ketika harga barang tersebut tinggi.
 Pergeseran sepanjang AD
• Disebabkan oleh
perubahan tingkat harga
• Misal: tingkat harga
tinggi dengan jumlah
uang beredar nominal
tetap menunjukkan C
pengetatan uang, tingkat B
bunga tinggi, dan
penurunan pengeluaran AD
terhadap investasi dan
konsumsi.
 Pergeseran dalam AD
• Faktor-faktor
penyebab:
- kebijakan fiskal -
-- pengeluaran
pemerintah dan
pajak
- kebijakan
moneter----
money supply AD’ AD