KONSEP DASAR IPA

“MATERI”
Pengertian Materi
 Gambar apakah itu?
Pengeboran minyak bumi selalu
diikuti dengan pembakaran sisa
pengeboran minyak bumi.
 Perubahan materi apakah yang
terjadi pada pengeboran bumi?
 Apakah pembakaran
merupakan reaksi kimia?
 MATERI
 Segala sesuatu di alam ini tergolong materi. Segala sesuatu
yang memiliki massa dan menempati ruang digolongkan
sebagai materi.
Contoh: batu, air
 Materi berwujud padat, cair dan gas.
 Materi berwujud padat mempunyai bentuk tertentu, materi
berwujud cair dan gas memiliki bentuk mengikuti bentuk
wadahnya.
 Materi berwujud padat dan cair mempunyai volume
tertentu, sedangkan gas memiliki volume yang tidak tentu
tergantung tempatnya.
Materi
Materi ialah segala sesuatu yang menempati ruang
(memiliki volume) dan mempunyai massa.
 Sifat Materi
Materi memiliki dua sifat, yaitu:
1. Sifat Ektensif
Sifat ekstensif merupakan sifat materi yang tergantung pada
jumlah atau ukuran materi.
Contoh :
a) Volume, semakin besar ukuran suatu materi, maka semain besar
volume materi tersebut.
b) Massa, semakin banyak jumlah materi, maka semakin beasar pula
massa materi tersebut.
 Sifat Materi
2. Sifat Intensif
Sifat intensif merupakan sifat materi yang tidak
tergantung pada jumlah maupun ukuran materi.

Sifat
Intensif

Sifat Sifat
Fisis Kimia

Sifat yang berhubungan Sifat yang menunjukkan

dengan perubahan fisis kemampuan suatu zat untuk
materi itu melakukan reaksi kimia
By: Much Fuad Saifuddin, M.Pd
 SIFAT FISIS
Sifat-sifat yang tergolong sifat fisis antara lain, sbb:
1. Warna : berhubungan dengan panjang gelombang yang
dipantulkan oleh materi.
2. Bau : berhubungan dengan gas atau uap yang dikeluarkan
oleh materi.
3. Rasa : berhubungan dengan komposisi zat dalam materi.
4. Titik didih : suhu terendah suatu zat ketika mulai mendidih
5. Titik lebur : suhu terendah suatu zat ketika mulai melebur
6. Titik beku : suhu terendah suatu zat ketika mulai membeku
7. Kelarutan : berhubungan dengan kemampuan suatu zat
untuk melarut dalam suatu pelarut
8. Daya hantar: berhubungan dengan kemampuan suatu zat
untuk menghantarkan panas atau arus listrik.
 SIFAT KIMIA
Sifat-sifat yang tergolong sifat kimia antara lain, sbb:
1. Mudah tidaknya suatu zat terbakar
contoh: alkohol mudah terbakar
2. Kestabilan (mudah tidaknya suatu zat terurai oleh pengaruh
panas)
contoh: air adalah contoh zat yang cukup stabil, air dapat
berubah menjadi gas oksigen dan gas hidrogen pada suhu
20000C.
3. Kereaktifan (mudah tidaknya suatu zat untuk bereaksi dengan
zat lain)
Contoh: zat asam dapat bereaksi dengan zat basa yang
menghasilkan garam.
4. Perkaratan
Contoh: besi mudah berkarat pada tempat yang lembab.
 Wujud Materi
Karakteristik Padat Cair Gas
Bentuk Tetap Berubah Berubah
Sesuai tempat Sesuai tempat
Volume Tetap Tetap Berubah
Massa Tetap Tetap Tetap
Susunan Rapat dan Acak dan Acak dan
Partikel teratur Berjauhan sangat
berjauhan
Interaksi antar Sangat Kurang Kuat Sangat lemah
partikel Kuat
 Perubahan Materi
FISIKA KIMIA

Tidak Menghasilkan zat baru Menghasilkan zat baru

Bersifat sementara Bersifat kekal

Komposisi zat tidak berubah Komposisi (susunan) zat-zat

(tetap), hanya wujudnya yang yang menyusun materi akan
berubah mengalami perubahan.

By: Much Fuad Saifuddin, M.Pd

Perubahan Wujud Materi
Keterangan
1. Mencair
Padat 2. Menguap
3. Deposisi/ mengkristal
4. Membeku
5. Mengembun

Cair Gas 6. Menyublim

Ctt: Perubahan bentuk sebagian besar

dipengaruhi oleh energi panas (suhu)
 PERUBAHAN FISIKA
Perubahan Fisika adalah perubahan suatu materi yang tidak
disertai terbentuknya suatu materi baru.
Contoh:
a. Menguap dan Mengembun
b. Mencair dan membeku
c. Menyublim dan deposisi
d. Melarut dan mengkristal
e. Perubahan bentuk, contoh: batu menjadi kerikil, beras menjadi
tepung, kayu menjadi kursi.
f. Perubahan fisis yang lain,
contoh:
 ketika dipanaskan lilin akan meleleh dan setelah didinginkan
akan memadat kembali.
 Nasi menjadi bubur
 PERUBAHAN KIMIA
Perubahan Kimia adalah perubahan suatu materi yang disertai
terbentuknya suatu materi baru.
Contoh:
a. Pembakaran: kertas dibakar menjadi abu
b. Pembusukan : bahan makanan menjadi busuk tidak akan kembali ke
asalnya
c. Karat atau korosi: bermacam-macam logam mengalami perkaratan.