Anda di halaman 1dari 20

METODE TEKNOLOGI KONSTRUKSI KELOMPOK 1 – KELAS A

AQILLA 1407122639
BUNGA RABBY ZALFI 1407122111
DENT SILOANA 1407118951
DIMAS DWILAKSONO 1407121219
MUHAMMAD HABSYIE RAVIE 1407111941
RONI SUHENDRA 1407113666
Alasan Memilih Segmental Bridge

Bisa digunakan untuk


pembangunan jembatan
bentang panjang

Teknik yang sangat efektif


dan ekonomis dalam situasi
tertentu
Metode Pelaksanaan Konstruksi
Jembatan Beton
Cast insitu : Merupakan metode pelaksanaan jembatan
dimana dilakukan pengecoran di lokasi pembangunan..

Precast segmental : Merupakan metode pelaksanaan


dimana beton disuplai dari luar berupa Precast yang siap
dilakukan instalasi.
Metode Precast segmental
1 Balanced Cantilever Erection With Launching Gantry

Pada sistem ini balok jembatan dipasang (Precast) , segmen demi


segmen sebagai kantilever di kedua sisi agar saling mengimbangi (balance)
atau satu sisi dengan pengimbang balok beton yang sudah dilaksanakan lebih
dahulu. Pada metoda ini digunakan satu buah gantry atau lebih yang
digunakan sebagai peluncur segmen mox girder yang ada.
2 Balanced Cantilever Erection With Lifting Frames

Metoda ini juga disebut metoda balance cantilever dengan rangka


pengikat. Hampir sama dengan metode launching gantry, perbedaannya
hanya pada jenis alat yang digunakan untuk mengangkat segmen – segmen
jembatannya. Pada jenis ini digunakan lifting frame untuk mengangkat tiap
segmenya.
3 Span by Span erection with launching Gantry

Metode konstruksi jembatan span-by-span pracetak menawarkan kecepatan


konstruksi yang sangat tinggi. Hal ini paling sering digunakan bersama dengan rangka
penahan di bawah segmen jembatan atau gantry di atas untuk memandu elemen
pracetak ke posisinya.

1 2
Keuntungan dan Kelemahan Span By Span
Kelebihan

Komponen struktur temporer sesuai dengan


kebutuhan pada masa layan

Tidak ada perbedaan pada pembiayaan degan


metode lainnya
Kelemahan

Pasokan segmen merupakan suatu tantangan,karena


berpengaruh besar dengan kesesuaian jadwal

Pengangkutan segmen terkadang dilakukan dari


bawah jembatan

Pengangkutan dari bawah jembatan dapat


mengganggu kondisi lalu lintas
1 2
4 Balanced Cantilever Erection With Cranes

Metoda ini juga hampir sama dengan metode lifting frame.


Perbedaannya hanya pada jenis alat yang digunakan untuk mengangkat
segmen – segmen jembatannya. Pada sistem ini digunakan crane untuk
mengangkat tiap segmennya.
Metode Cast In Situ
1 MSS (Movable Scaffolding System)

Suatu metode yang digunakan pada pelaksanaan cast insitu dimana


pengecoran dilakukan dilokasi setelah selesainya bekisting. Prinsipnya adalah
memindahkan scaffolding dengan cara digeser ke segmen berikutnya setelah
beton mengeras.

1 2
Langkah-Langkah Pekerjaan

• Start
• Supporting Brackets ( Pelat Pendukung )
• Launching Wagon
• Main Girder ( Girder Utama )
• Transverse Beam ( Balok Melintang )
• Suspension Gallows ( Tiang Pendukung )
• External Formwork ( Bekisting Luar )
• Internal Formwork ( Bekisting Dalam )
• End

1 2
2 ILM (Incremental Launching Method)

ILM adalah suatu metode erection pada jembatan bentang panjang


yang sudah diimplementasikan sejak tahun 1962 yaitu di Rio Caroni Bridge di
Venezuela. Metode ini digunakan biasanya karena adanya syarat bahwa tidak
diperbolehkan adanya gangguan pada sisi bawah lantai jembatan.

1 2 3
Syarat Penggunaan Metode ILM

• Jembatan type box segmental


• Jembatan beralinement lurus atau kurva tetap
• Requirement alinemen adalah harus berada dalam range gradient 7% dan
cross fall 5%. Minimum radius in plan 350 m dan radius in elevation 2000
m
• Jembatan ber penampang section tetap
• Jembatan dengan kelangsingan tinggi (ratio span to depth berkisar 12-18)
• Bentang jembatan berkisar 30-50 m
• Max slope lantai jembatan 6%.
1 2 3
Keuntungan dan Kelemahan
Keuntungan dari metode ILM adalah:
•Tidak memerlukan perancah dalam pembuatan struktur lantai jembatan
•Tidak menggangu area di bawah lantai jembatan
•Kebutuhan lahan di belakang jembatan relatif minim karena lokasi fabrikasi
segment tidak berpindah tempat.
•Waktu pelaksanaan lebih cepat

Kelemahan dari metode ILM adalah:


•Hanya dapat diaplikasikan pada bentang jembatan pendek atau terbatas
•Diperlukan beberapa struktur sementara yaitu nose, temporary tower, perkuatan
pilar, dll
•Hanya dapat digunakan pada jembatan lurus atau kurva tetap
•Membutuhkan area bebas dibelakang jembatan sebagai lokasi fabrikasi segment
lantai jembatan.
1 2 3
3 Balanced Cantilever dengan Form Traveller

Metode konstruksi ini adalah metode pembangunan jembatan


dimana dengan memanfaatkan efek kantilever seimbangnya maka struktur
dapat berdiri sendiri, mendukung berat sendirinya tanpa bantuan sokongan
lain.

1 2 3
Kelebihan
• Gelagar jembatan dapat dibangun tanpa adanya kontak dengan tanah,dan
memungkinkan untuk membangun jembatan di atas sungai dengan masalah
utama arus yang deras.

• Metoda ini juga memungkinkan untuk membangun jembatan pada jurang


yang sangat dalam.

• Meminimalkan acuan perancah atau scaffolding yang diperlukan untuk


pelaksaaan pengecoran secara in-situ.

• Metode konstruksi secara balanced cantilever diterapkan untuk


menghilangkan kesulitan-kesulitan seperti ini.
1 2 3
Kekurangan
• Untuk bentang yang sama,jembatan yang dibangun menggunakan metoda ini lebih berat daripada struktur
komposit.

• Metoda ini membutuhkan perletakan dan yang lebih besar dibandingkan dengan struktur komposit.

• metoda balance kantilever kurang menarik khususnya saat pondasi cuma berkualitas sedang saja atau
karena lapangan pekerjaan berada pada daerah gempa.

• proses pengerjaan jembatan yang lebih rumit,karena membutuhkan banyak peralatan berteknologi tinggi.

• kebanyakan peralatan dan gelagar box girder ini (jika merupakan box gider pracetak) mempunyai ukuran
yang sangat besar,karena itu untuk membawanya ke lokasi pekerjaan agaklah susah.Sehingga dalam proses
pembawaan ke lokasi pekerjaan dapat mengganggu arus lalu lintas yang ada.

• Tumpuan sementara (temporary shoring) terlalu mahal khususnya untuk kasus jembatan berelevasi tinggi
dan penggunaan perancah yang melintasi sungai sangat beresiko, sehingga diatas jalan air yang padat, lalu
lintas jalan atau jalan kereta api, penggunaan perancah sudah tidak ekonomis lagi.
1 2 3
4 Cable Stayed dengan Form Traveller Cable

Stayed adalah jembatan yang menggunakan kabel – kabel


berkekuatan tinggi sebagai penggantung yang menghubungkan gelagar
dengan menara.

1 2
Kelebihan & Kekurangan
Kelebihan :
• Jembatan akan tahan terhadap hempasan angina
• Konstruksi jembatan terlihat lebih kokoh dan kuat serta berbahan ringan
• Mudah untuk dikerjakan karena sistem komponen adalah baja
• Jika kabel satu putus maka tidak serta merta jembatan akan runtuh
• Murah dalam pemeliharaannya karena menggunakan bahan baja dalam
pembuatannya

Kekurangan :
• Dalam metode pengerjaannya diperlukan ketelitian
• Bentang main span terbatas karena keterbatasan sudut kabel
• Untuk menambah panjang span diperlukan pilon yang makin tinggi dengan
konsekuensi gaya tekan pada deck makin besar.
• Jika konstruksi dilakukan parallel untuk semua deck, maka dibutuhkan 8
formtraveler yang akan sangat mahal
1 2

Anda mungkin juga menyukai