GRANULOMA

KELOMPOK 1

DOSEN PEMBIMBING : drg. Cut Ratna Keumala, MKM

 Granuloma

lesi yang berbentuk bulat dengan

perkembangan yang lambat yang
berada didekat dengan apek dari akar
gigi, yang merupakan kelanjutan radang
pada pulpa yang disebabkan oleh
berbagai macam iritasi, spt bakteri,
trauma mekanis dan bahan kimia.
 Faktor penyebab

Kelanjutan Iritan (bakteri dan Adanya trauma

radang pulpa virus ) mekanis

+ +

Granuloma periapikal
Bahan kimia

sehingga terjadinya
+
Gambaran klinis

 Tidak memberi symtomps yang jelas atau spesifik,

hanya dapat dilihat melalui dental rontgen. Namun
jika terdapat eksaserbasi akut maka akan
menunjukkan gejala seperti abses periapikal.
Akibat Lanjut :

Resorpsi Tulang Alveolar Terbentuknya Abses

Terbentuknya Kista
Rencana Perawatan Granuloma Periapikal

mengangkat pulpa dan

serabut saraf yang terinfeksi
dari pusat gigi dan mengisi
rongga pulpa.

Perawatan Saluran Akar

Jika tidak mempan dengan PSA, maka akan dilakukan :

suatu tindakan amputasi

atau pemotongan bagian
apical gigi disertai dengan
pengambilan seluruh bagian
apikal gigi dan jaringan
sekitar yang mengalami
Apeks Reseksi nekrosis.
Patogenesis Terjadinya Granuloma Periapikal
Brbagai mcm iritan yg dpt menyebabkan peradangan
pulpa, yg tersering karna bakteri. Proses karies belanjut shg
mmbuat jln masuk bakteri ke pulpa, & pulpa mengadakan
Pulpitis prthnan dgn respon inflamasi.
•Terdapat tiga karakteristik utama pulpa yang
mempengaruhi proses inflamasi.
Periodontitis Periapikal
1. Pulpa tdk dpt mengkompensasi reaksi inflamasi scr
adekuat krn dibatasi olh dinding yang keras.
Menyebabkn dilatasi pembuluh drh shg mningktny
Granuloma volume jar krn transudasi cairan.
Abses Periapikal 2. meskipun pulpa memiliki banyak vaskularisasi, namun
Periapikal
hanya disuplai oleh satu pembuluh darah yang masuk
melalui saluran sempit yang disebut foramen apikal,
dan tidak ada suplai cadangan lain. Edema dari
jaringan pulpa akan menyebabkan konstriksi pembuluh
darah yang melalui foramen apikal, sehingga jaringan
Kista periapikal pulpa tidak adekuat dalam mekanisme pertahanan,
terlebih lagi edema jaringan pulpa akan menyebabkan
aliran darah terputus, menyebabkan pulpa menjadi
nekrosis. Ruangan pulpa dan jaringan pulpa yang
nekrotik akan memudahkan kolonisasi bakteri.
3. Ketiga, karena gigi berada pada rahang, maka
bakteri akan menyebar melalui foramen apikal menuju
jaringan periapikal.
 Differensial Diagnosa
Pemeriksaan Granuloma Periapikal Kista Periapikal Abses Periapikal

Nyeri Spontan - - +

Tes Perkusi - - +

Tes Palpasi - - +

Tes Vitalitas - - -

Radiologis Radiolusensi Batas Jelas Radiolusensi Batas Jelas Radiolusensi Difus

Pasien dengan abses periapikal mungkin dapat dengan atau tanpa tanda-tanda peradangan,
yang difus atau terlokalisasi. Pada pemeriksaan perkusi dan palpasi dapat ditemukan tanda-
tanda sensitifitas dengan derajat yang bervariasi. Pulpa tidak bereaksi terhadap stimulasi
thermal karena berhubungan dengan pulpa yang telah nekrosis. gambaran radiografi dapat
bervariasi dari penipisan ligamen periodontal hingga lesi radiolusensi dengan batas yang tidak
jelas.