EFFECTIVE
DPJP
PERAWAT/ EFFICIENT
APOTEKER
BIDAN
PPA LAINNYA
Tugas Mandiri PATIENT SATISFACTION
Tugas Kolaboratif
Tugas Delegatif Sumber: dr. Nico Lumenta (KARS)
15
KENDALI MUTU DAN KENDALI BIAYA
(PERPRES No.82/2018)
PERPRES
NO.82/2018 1. Kredensialing Faskes
BPJS Kesehatan
Psl 82, 2. Survey kepuasan peserta
86,87 3. Pemantauan dan pengawasan manfaat
TATA KELOLA
KLINIK YANG BAIK
Mutu pelayanan
TATA KELOLA
ORGANISASI
YANG BAIK
Kepuasan
pasien
•Inovatif
•Cost efektif
•Produktif
PENGERTIAN
Akreditasi Puskesmas ;
• Paripurna,
• Kebutuhan dan harapan
pasien,
• Medis, Keperawatan, kajian
lain,
• Dicatat dalam rekam medis,
• Pemberian prioritas pada
kedaruratan,
• Dengan peralatan dan sarana
memadai,
• Keputusan oleh tenaga yang
kompeten.
7.4.
Rencana layanan
Dipandu kebijakan & prosedur
efektif
Disusun bersama pasien
Kebutuhan biopsikososiospiritual, &
tata nilai budaya
Komprehensif oleh tim kesehatan
jika perlu
Mempertimbangkan risiko
Memuat pendidikan pasien
Didokumtasikan: rekam medis
Persetujuan tindakan medis
7.5.
Rencana rujukan
SOP Rujukan
Informasi rujukan
Kerjasama dengan
fasilitas rujukan
Resume medis
Didampingi staf
kompeten
7.6 sd 7.9.
Pelaksanaan
layanan
7.6. Pelaksanaan layanan:
• Dipandu pedoman pelayanan klinis
• Kebijakan & Prosedur khusus : gawat darurat dan berisiko tinggi
• Kebijakan & prosedur : pemberian obat/cairan intravena
• Sesuai rencana layanan
• Hak pasien
• Hindari pengulangan tidak perlu
• Hak pasien menolak/tidak melanjutkan pengobatan
7.7. Pelayanan anestesi local dan pembedahan
• Jika melakukan anestesi, sedasi, dan pembedahan: dipandu oleh standar yang baku
7.8. Pendidikan kesehatan dan konseling kepada pasien/keluarga
7.9. Pengelolaan nutrisi sesuai standar pada pasien rawat inap
7.10.
Pemulangan,
rujukan dan
tindak lanjut
• SOP Pemulangan
• Kriteria pemulangan
• SOP tindak lanjut
• Tindak lanjut terhadap
umpan balik dari
sarana rujukan
• SOP: perlu rujukan
tetapi tidak mungkin
dilakukan
• Rujukan sesuai
kebutuhan dan pilihan
pasien
Bab VIII
Manajemen Penunjang Pelayanan Klinis
8.1 Pelayanan laboratorium
• Jenis pemeriksaan & prosedur pemeriksaan
• Pelaksanaan pemeriksaan dan pemantauannya
• Petugas yang kompeten
• Ketersediaan, pengelolaan, labeling,
penyimpanan, reagen esensial
• Nilai normal dan rentang nilai
• Interpertasi oleh tenaga yang kompeten
• Penanganan specimen berisiko tinggi
• Penanganan B3B dan pembuangan limbah
• Ketepatan waktu penyerahan hasil
• Ketentuan Penyampaian hasil kritis
• PMI dan PME: kalibrasi, validasi internal, dan
pemantapan mutu eksternal
• Program peningkatan mutu dan keselamatan:
indikator pelayanan, analisis, upaya peningkatan
mutu dan keselamatan dan tindak lanjutnya
• Program pemeliharaan alat: inventarisasi alat dan
pemeliharaan
8.2 Pengelolaan obat
• Jenis dan jumlah obat yang tersedia, formularium
• Prosedur peresepan obat dan pelayanan obat
• Bgm menjamin ketersediaan obat
• Pengelolaan obat psikotropik dan narkotik
• Kebersihan, keamanan penyimpanan, penyiapan
dan penyampaian obat kepada pasien
• Penyimpanan dan prosedur penanganan obat
LASA
• Penanganan obat kedaluwarsa
• Penanganan efek samping obat dan alergi
• Pelaporan dan tindak lanjut jika terjadi medication
error
• Ketersediaan obat-obat emergensi
• Program peningkatan mutu dan manajemen risiko
pada pelayanan obat: indicator pelayanan obat,
analisis dan tindak lanjut, identifikasi risiko
pelayananan obat, analisis dan tindak lanjut
8.3 Pelayanan Radiodiagnostik
• Area prioritas
• Komitmen
• Pemahaman
• Pelaksanaan program
mutu klinis dan KP,
evaluasi dan tindak
lanjut
9.2.2. Pembakuan standar layanan klinis berdasar
acuan jelas
• Prosedur penyusunan
standar/SOP klinis
• Penyusunan standar dan SOP
klinis
• Tersedia acuan yang jelas
untuk penyusunan standar
dan SOP klinis
9.3. Pengukuran
Mutu Layanan
Klinis & KP
9.3.1. Pengukuran mutu
layanan klinis dengan
instrument yang efektif
• Indicator mutu layanan
klinis
• Sasaran keselamatan
pasien:
• Tidak terjadi salah identifikasi
• Komunkiasi efektif dalam
pelayanan
• Tidak terjadi kesalahan
pemberian obat
• Tidak terjadi kesalahan
prosedur tindakan
• Pengurangan terjadinya risiko
infeksi
• Tidak terjadinya pasien jatuh
• Pengukuran mutu
layanan klinis dan sasaran
KP, analisis, dan tindak lan
9.3.2. Penetapan target mutu
layanan klinis dan
keselamatan pasien
•Pengumpulan
data, analisis,
tindak lanjut,
dokumentasi
9.4. PMKP diupayakan,
dievaluasi dan
dikomunikasikan
dengan baik
9.4.1. Upaya peningkatan
mutu klinis dan KP
didukung oleh tim
yang berfungsi
dengan baik
Implementasi
Program
Data Analisis Penanggung Monev Tindak lanjut
Mutu & KP
jawab
9.4.3. Evaluasi dan dokumentasi upaya
peningkatan mutu layanan klinis
IMPLEMENTASI
DOKUMEN BUKTI
OBSERVASI
WAWANCARA
SIMULASI