Kesehatan Mental
Kesehatan Mental
Kesehatan Mental
• Studi Kasus
PENDAHULUAN
• Gangguan mental menyentuh setiap
Aspek kehidupan : cara berpikir,
merasakan, berperilaku;
mempengaruhi hub interpersonal;
menghancurkan kehidupan
• Di AS: merupakan penyebab kedua
disabilitas dan mortabilitas terkait
penyakit, setelah kardiovaskular
(jantung) dan sedikit di atas kanker
• Sangat lazim terjadi, di sekitar kita
• Minimal 50% orang menjadi penderita
(mis: depresi, alkoholisme dan
skizofrenia) pada satu titik dalam
hidupnya
• Gangguan mental mempengaruhi
semua orang
STUDI KASUS
• Baca kasus di bahan ajar:
“Skizofrenia Paranoid Seorang Suami”
• Diskusikan dengan kelompokmu:
a) Gangguan apa yang dialami oleh
Kevin?
b) Perilaku abnormal apa yang
dimiliki Kevin?
c) Menurut kelompok anda: apakah
perilaku abnormal itu? Jelaskan
berdasarkan kasus tersebut!
MENGENALI ADANYA
GANGGUAN
• Didefinisikan berdasarkan sejumlah
fitur khas (simptom/gejala perilaku)
• Sekelompok simptom tipikal yang
merepresentasikan tipe gangguan
tertentu disebut sindrom
• Sebuah gangguan mental dibangun
berdasarkan sekelompok simptom,
bukan simptom tunggal
• Durasi atau perilaku maladaptif
(gangguan penyesuaian diri yang
problematik) yang persisten
• Mengganggu fungsi sosial dan
okupasional
MENDEFINISKAN
PERILAKU ABNORMAL
ADA BEBERAPA PENDEKATAN:
• Pelayanan Kemanusiaan
3.1. Mempromosikan hak menentukan nasib diri dan otonomi klien, aktif
meminta persetujuan/ijin klien
3.4. Sejak dini, mendiskusikan hak dan tanggung jawab klien dan
secara jujur menyedakan informasi mengenai informasi akurat sbb:
- Sifat layanan
- Rekaman kasus dan siapa saja yg memiliki akses
- Tujuan, hakekat, cakupan dan implikasi dari pilihan yg terbuka
bagi klien
- Manfaat dan resiko intervensi
- Hak untuk mendapatkan second opinion, menolak atau
menghentikan layanan
- Hak klien untuk mengakses rekam kasus dan membuat
aduan/protes
- Batasan dari asas kerahasiaan
3.5. Melakukan layanan atas daras ijin yang sah dari klien, atau
karena peraturan atau keputusan pengadila
3.6. Meminta ijin sebelum merekam audio atau secara visual atau
ketika melibatkan pihak ketiga
4. Tgn Jwb Terhadap Klien Involuntary dan Tidak Capable dalam
Memberikan Persetujuan.
4.3. Dlm situasi ketika hak menentukan keputusan klien dibatasi, peksos
tetap membuka ruang bagi klien utk bernegosiasi
5.9. Tidak membuka informasi mengenai klien dlm training atau pembelajaran,
kecuali atas ijin klien.