Rafdian - Lapsus Epilepsi
Rafdian - Lapsus Epilepsi
Nama : An. F
Umur : 12 bulan, 3 hari
Jenis kelamin : Perempuan
Tanggal MRS : 3 Juni 2019 pukul 19.00 WIB
Anamnesis
RPS :
• keluhan kejang 3 kali pada hari tersebut,
• tiap kejang kurang lebih selama 2 menit,
• dan setelah kejang pasien menangis.
• demam (+) sejak kemarin, naik turun.
• sudah berobat ke dokter tetapi obatnya belum di minum
Anamnesis
RPD
• Pernah kejang 3 bulan yang lalu dan didiagnois epilepsi, DD: kejang dema
m
RPK
R. Kelahiran
Lahir spontan, ditolong bidan, cukup bulan , BBL : 3 kg
R. Imunisasi :
Ibu pasien mengatakan terakhir imunisasi bulan lalu, tetapi ibu pasien lupa imunisasi apa
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : Lemah
Kesadaran : Compos Mentis
GCS : 456
• Antropometri : 7 kg
• Nadi : 140 x/ menit
• Frekuensi nafas : 36 x / menit
• Temperatur : 37,8ºC
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
Kepala/leher Jantung
Pulmo Abdomen
Ekstremitas
Superior :Akral hangat, kering, merah, CRT < 2 detik, edema (-)
Inferior :Akral hangat, kering, merah, CRT < 2 detik, edema (-)
Pemeriksaan Penunjang
Lab:
Hb: 11,3 gr/dl = nomal
RBC : 4.820.000/uL = normal
WBC : 10.260/uL = normal
PLT : 472.000/uL = normal
HCT : 33,6% = normal
11
Clue n cue
An. F, perempuan, usia 12 bulan 3 hari
Kejang, 3 kali, masing masing kurang lebih 2 menit,
setelah kejang pasien menangis
Demam
Riwayat keluhan yag sama 3 bulan yang lalu, didiagnosis epilepsi DD
Kejang demam
PROBLEM LIST
Obs. konvulsi
Assesment
1.1 Kejang Demam
1.2 Epilepsi
1.3 Meningitis
Planning Diagnosis
• CT SCAN KEPALA
• LUMBAL PUNGSI
Planning Terapi
S Kes: CM
GCS : 456
1.2 Meningitis
1.3 Epilepsi
Depaken Syr 3dd ct 1/2
proris 3x70 mg p.o (bila demam)
Luminal oral 17 mg x 3
inj. novalgin 70 mg
O
inj, neurobion 5000/flash
pasang sonde
Pemeriksaan laboratorium
CT SCAN Kepala
A
P
Tanggal S O A P
5-06-2019 Tidak BAB 2 hari ini, kej KU: lemah 1.1 Kejang demam kom Terapi tetap
ang 1 x T : 37,3°C pleks
S Kes: CM
GCS : 456
1.2 Meningitis
1.3 Epilepsi
O
A
P
Tanggal S O A P
6-06-2019 kejang hari ini 4x KU: lemah 1.1 Kejang demam komp Terapi tetap
N : 120x/menit leks
S T : 37,2°C
Kes: CM
GCS : 456
1.2 Meningitis
1.3 Epilepsi
O
A
P
Tanggal S O A P
7-06-2019 masih kejang sebentar-s KU: lemah 1.1 Kejang demam kompl Terapi tetap
ebentar T : 37,2C eks
S Kes: CM
GCS : 456
1.2 Meningitis
1.3 Epilepsi
O
A
P
Tanggal S O A P
8-06-2019 masih sering kejang KU: lemah 1.1 Kejang demam kompleks Terapi tetap
T : 36,8°C 1.2 Meningitis Pemeriksaan Lab
S Kes: CM
GCS : 456
1.3 Epilepsi • CT scan /MRI
O
A
P
Tanggal S O A P
9-06-2019 kejang tadi pagi 1 kali KU: lemah 1.1 Kejang demam kompl Terapi tetap
Kes: CM eks
S T : 37,6°C
GCS : 456
1.2 Meningitis
1.3 Epilepsi
O
A
P
Pemeriksaan Penunjang
Lab:
Hb : 10,8 gr/dl = nomal
RBC : 4.640.000/uL = normal
WBC : 9.000/uL = normal
PLT : 598.000/uL = normal
HCT : 32,3% = normal
30
Tanggal S O A P
10-06-2019 kejang -, pasien lemas, KU: lemah 1.1 Kejang demam ko Terapi tetap
panas - T : 37,2°C mpleks
S Nadi : 140x/menit
Kes: CM
GCS : 456
1.2 Meningitis
1.3 Epilepsi
O
A
P
KEJANG DEMAM
32
Definisi
Bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh(suhu rektal lebih
dari 38 o C) akibat suatu proses ekstra kranial
• Pendapat para ahli, kejang demam terbanyak terjadi pada waktu anak berusia
antara 3 bulan sampai dengan 5 tahun.
• 4,5 Lebih dari 90% kasus kejang demam terjadi pada anak berusia di bawah 5
tahun.
• Terbanyak bangkitan kejang demam terjadi pada anak berusia antara usia 6 bulan
sampai dengan 22 bulan insiden bangkitan kejang demam tertinggi terjadi pada usia
18 bulan
• Meningitis
• Epilepsi
• Abses otak