Pengertian PONED
• PONED merupakan kepanjangan dari Pelayanan Obstetri
Neonatus Essensial Dasar. Pelayanan Obstetri Neonatus
Essensial Dasar dapat dilayani oleh puskesmas yang
mempunyai fasilitas atau kemampuan untuk penanganan
kegawatdaruratan obstetri dan neonatal dasar Puskesmas
PONED merupakan puskesmas yang siap 24 jam, sebagai
rujukan antara kasus-kasus rujukan dari polindes dan
puskesmas.
Upaya yang dilakukan PONED
• PONED juga dilakukan dalam rangka upaya pencapaian tiga
peran kunci Making Pregnancy Safer (MPS), yaitu:
• Setiap persalinan harus ditolong oleh tenaga kesehatan
terlatih
• Setiap kompilkasi obstetri mendapat pelayanan oleh tenaga
kesehatan terlatih, dan
• Setiap wanita subur mempunyai akses terhadap pencegahan
kehamilan yang tidak diinginkan dan penanganan komplikasi
keguguran.
Wilayah Kerja Puskesmas PONED
• Dokter
• Bidan, bidan hanya boleh memberikan :
a. Injeksi antibiotika
b. Injeksi uterotonika
c. Injeksi sedative
d. Plasenta manual
e. Ekstraksi vacum
f. Tranfusi darah
• Perawat
Tujuan Puskesmas PONED
• Untuk menghindari rujukan lebih dari 2 jam
• Untuk memutuskan mata rantai rujukan itu sendiri
Syarat Puskesmas PONED
• Pelayanan 24 jam
• Mempunyai Dokter,bidan,perawat terlatih PONED dibagi menjadi
beberapa tim, yakni :
a) Tim Inti sebagai pelaksana PONED
b) Tim pendukung Kebutuhan tenaga kesehatan sebagai Tim
Pendukung
c) Tim promosi kesehatan
d) Menyiapkan Tenaga-tenaga non kesehatan sebagai penunjang
pelayanan
Lanjutan...
• Tersedia alat transportasi siap 24 jam
• Mempunyai hubungan kerjasama dengan Rumah Sakit
terdekat dan Dokter Spesialis Obgyn dan spesialis
anak
• Alat dan obat PONED menjadi,salah satu syarat yang
harus dipenuhi oleh puskesmas PONED
Jenis Pelayanan PONED
• Hipertensi dalam • Asfiksia pada bayi
kehamilan • Gangguan nafas pada bayi
• Tindakan pertolongan • Kejang pada bayi baru
distosia bahu dan ektraksi lahir
vakum pada persalinan
• Infeksi neonatal
• Perdarahan pos patum
• Infeksi nifas
• BBLR dan hipotermi
Alur Pelaksanaan Rujukan
KASUS DATANG Kasus ditangani Tindakan yankes
Luar wilayah tim PONED sesuai SPO
Wilayah PKM
PKM
Tindakan yankes
PKM mampu sesuai SPO &
PONED Kasus ditangani bimbingan dari RS
dg tuntunan dari rujukan terdekat,
RS rujukan melalui komunikasi
Pemeriksaan fisik
& penunjang radio-medik atau
Dirujuk ke RS e-Health
terdekat Hasil monev balik,
Diagnosa & Kasus tdk dapat
pasien
assesment ditangani tim
dikembalikan ke
PONED
puskesmas
proses rujukan mengacu pada prinsip utama,
yaitu:
• Ketepatan menentukan diagnosis dan meyusun rencana
rujukan, yang harus dapat dilaksanakan serta efektif dan
efisien sesuai dengan kemampuan dan kewenangan tenaga
dan fasilitas pelayananan.
• Kecepatan melakukan persiapan rujukan dan tindakan secara
tepat sesuai rencana yang disusun.
• Menuju/memilih fasilitas rujukan terdekat secara tepat dan
mudah dijangkau dan lokasi.
Faktor Pendukung
• Ruang rawat inap yang leluasa dan nyaman.
• Ruang tindakan gawat darurat dengan instrumen dan
bahan yang lengkap.
• Ruang pulih atau pasca tindakan.
• Tenaga kesehatan yang berkualitas sebagai pelaksana
pelayanan komprehensif.
Faktor Penghambat
• Mutu SDM yang rendah
• Sarana dan prasarana yang kurang
• Keterampilan yang kurang
• Koordinasi antara Puskesmas PONED dan Rumah Sakit
PONEK dengan puskesmas non PONED belum
maksimal
• Kebijakan yang kontradiktif (UU praktik kedokteran)
1. Yunita
Dari faktor penghambat kebijakan kontradiktif itu bagaimana?
2. Bethari
Jelaskan yang dimaksud dengan tim promosi kesehatan di PONED?
3. Nisa Ayu
Bagaimana maksud dari tujuan PONED untuk memutuskan mata rantai rujukan?