Kanker Payudara KEL 2
Kanker Payudara KEL 2
PAYUDARA
KELOMPOK II
KELAS : A2
KETUA:
P R E S E N T ER : R A H M AYA N I ( 191F F 0 506 8 )
CO-PRESENTER : NURLINA MANIK(191FF05067)
ANGGOTA KELOMPOK :
Kanker payudara atau Breast Cancer merupakan kanker yang terjadi pada kelenjar payudara.
Kanker ini dapat disebabkan oleh adanya sel yang secara terus menerus mengalami pembelahan
yang tidak terkendali.
ETIOLOGI
INTRINSIK EKSTRINSIK
Faktor endokrin Kontrasepsi dan hormon
Gender Makanan yang banyak mengandung lemak
Usia Terpapar radiasi
Riwayat keluarga Kelebihan berat badan
Faktor genetik Merokok
• Tujuan terapi untuk kanker payudara (tahap awal) ialah untuk menyembuhkan kankernya. Sementara
operasi saja mungkin dapat menyembuhkan sekitar sepertiga hingga setengah dari semua pasien
dengan kanker payudara tahap awal. Beberap tumor perlu penambahan terapi sistemik.
Kanker payudara adalah jenis kanker yang paling umum dan kedua setelah kanker paru-paru
sebagai penyebab kematian kanker di Amerika. Pada tahun 2015, kanker payudara wanita akan
mencapai 99%, sekitar 235.000 pada kasus baru; usia rata-rata saat diagnosis adanya kanker
payudara pada usia 61 tahun; dan sekitar 40.000 terjadi kematian akibat penyakit ini.
Angka kematian akibat kanker payudara lebih sering terjadi pada wanita berkulit putih.
PATOFISIOLOGI
TRANSFORMA
SI SEL EPITEL
MENJADI
HIPERPLASIA
MUNCULNYA
ATIPIA YANG
BERUBAH
MENJADI
MALIGNAN
MALIGNAN AKAN
BERKEMBANG
MENJADI SEL YANG
DAPAT BERMETASIS
PATOFISIOLOGI
N O N I N VA N S I F I N VA N S I F
Muncul pada kelenjar lobus mammae Karsinoma invasif berpenetrasi melewati
Sel-sel epitel malignan berproliferasi dan membran basal menuju ke jaringan stroma
menumpuk pada kelenjar atau saluran susu, payudara.
tetapi sel-sel ini tidak memiliki perubahan Di bagian ini, sel-sel malignan berpotensi
genetik yang cukup untuk menembus untuk menginvasi pembuluh-pembuluh
membran basal.
sehingga mampu mencapai nodus-nodus
Dibedakan menjadi dua jenis, yaitu Ductal limfe dan jaringan yang lebih jauh.
carcinoma insitu (DCIS) dan Lobular
carcinoma insitu (DCIS)
MANIFESTASI KLINIS
1. Benjolan di payudara.
2. Kecepatan tumbuh dengan/tanpa rasa sakit.
3. Nipple discharge, retraksi puting susu, dan krusta.
4. Kelainan kulit, dimpling, peau d’orange, ulserasi, venektasi.
5. Benjolan ketiak dan edema lengan
6. Nyeri tulang (vertebra, femur)
7. Sesak
TERAPI NON FARMAKOLOGI
1. Hindari rokok, alkohol, dan makanan berlemak .
2. Lakukan pemeriksaan payudara sendiri setiap bulan.
3. Hindari penggunaan Bra yang terlalu ketat dalam waktu lama
4. Hindari terlalu banyak terkena sinar X atau jenis-jenis radiasi lainnya
5. Konsumsi buah dan sayur segar
6. Olahraga
7. Perbanyak relaksasi
TERAPI FARMAKOLOGI STAGE I & II
kanker payudara invasif yang memiliki tumor kecil dengan kelenjar getah
bening negatif yaitu kanker stadium I atau kanker stadium II.
1. Terapi Lokal-Regional
• Operasi.
Contohnya: mastektomi total dan pembedahan konservasi payudara (BCS) seperti
lumpektomi.
• Terapi radiasi merupakan tambahan untuk BCS, Kecuali untuk orang tua dan pasien dengan
kondisi medis komorbid yang substansial
• Inhibitor Aromatase
• Aromatase mengkatalisis pengubahan
androgen menjadi estrogen
• Inhibitor aromatase menurunkan
tingkat estrogen
• Hanya untuk pasien post menopause
• Digunakan sebagai lini pertama
• C : Anastrazole, Letrazole, Exemestane
TERAPI ENDOKRIN
• Anti Estrogen
• Terdiri atas :
• Selective Estrogen Receptors Modulators
(SERMs),
– c: Tamoxifene
• anti estrogen murni atau Selective Estrogen
Receptors Downregulating (SERDs)
– c: Fulvestrant
TERAPI ENDOKRIN
Analog Luteinizing Hormon Releasing Hormon (LHRH)
Menurunkan reseptor LHRH di pituitari penurunan hormon luteinizing penurunan
estrogen hingga taraf kemandulan (oophorectomy kimiawi).
Progestin
Obat third-line setelah pasein gagal pengobatan inhibitor aromatase dan anti estrogen.
Estrogen & Androgen Tidak lagi digunakan
Estrogen & Androgen dosis tinggi tidak lagi digunakan karena efek sampingnya dan terdapat
obat pilihan yang lebih dapat ditoleransi (contohnya inhibitor aromatase).
TERAPI ENDOKRIN
TERAPI ENDOKRIN
TERAPI BIOLOGI DOSIS TUNGGAL
TERAPI BIOLOGI KOMBINASI
• Penentuan terapi yang digunakan di dasarkan pada :
– Stadium kanker
– Status hormon reseptor (ER & PR) dan growth factor (HER2)
– Status Menopause (premenopause/postmenopause)
( M a r i e d k k . , 2 016 )
TERIMAKASIH