/PROSPEK
PERENCANAAN
STRATEGIS
Adalah proses seleksi informasi serta
penyusunan asumsi tentang masa
depan untuk memformulasi aktifitas
demi pencapaian tujuan dan sasaran
organisasi
Jenis PERENCANAAN
menurut skala jangkauan waktu
Rencana STRATEGIS /
jangka panjang
Rencana jangka pendek
STRATEGIC PLANNING
Perencanaan menyeluruh dari tingkat
pimpinan puncak hingga satuan
terkecil dengan memberdayakan
seluruh sumber daya organisasi dan
mencakup berbagai faktor dan
analisis strategis, dapat
diimplementasikan serta terukur
STRATEGIC PLANNING
MISI
VISI
FALSAFAH
ANALISIS SITUASI
TUJUAN KEBIJAKAN
/ SWOT /SOAR
SASARAN STRATEGI
EVALUASI
10/19/2019 ANALIS KESEHATAN STIKES WHS 7
planning
MISI
Menjawab pertanyaan :
Why we are here
VISI
Menjawab pertanyaan :
Where are we going?
ANALISIS SITUASI
Strength
Weakness
Opportunity
Threat
Strength
Opportunity
Action
Result
ANALISIS SITUASI
Strength
Adalah bagian dari analisa
internal.
Mengupas kekuatan organisasi
yang dapat menjadi
keunggulan di antara
organisasi lain sejenis
ANALISIS SITUASI
WEAKNESS
Adalah bagian dari analisa
internal.
Mengupas kelemahan organisasi
yang dapat menjadi hambatan
di antara organisasi lain sejenis
ANALISIS SITUASI
OPPORTUNITY
Adalah bagian dari analisa
eksternal.
Mengupas keadaan eksternal
yang dapat dipenuhi oleh
organisasi
ANALISIS SITUASI
THREAT
Adalah bagian dari analisa
eksternal.
Mengupas keadaan eksternal
yang dapat menjadi ancaman
bagi kelangsungan organisasi
ANALISIS SITUASI
TUJUAN
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
(Key Performance Indicator)
STRATEGI
PROGRAM KERJA
Adalah langkah-langkah operasional yang
akan dilalui untuk mencapai tujuan dan
sasaran sesuai strategi yang ditetapkan
Mengandung informasi mengenai
pengalokasian sumber daya (manusia,
material, dana, waktu)
Kumpulan program kerja yang memiliki
tujuan bersama merupakan Rencana
Jangka Pendek
Program Kerja
5W + 1H
Why
What
Where
When
Who
How
(+ how much)
10/19/2019 ANALIS KESEHATAN STIKES WHS 21
planning
PRODUKTIFITAS
Efektif : output >>
(dengan asupan sumber daya yang tetap atau besar)
Perencanaan bisnis
Perencanaan mutu
Perencanaan keuangan
Perencanaan – pengembangan
sumber daya manusia
Perencanaan promosi - penjualan
10/19/2019 ANALIS KESEHATAN STIKES WHS 23
organizing
PROSES
Adalah kombinasi yang unik dari berbagai
elemen, kondisi, atau sebab, yang secara
kolektif menghasilkan suatu keluaran atau
kumpulan hasil
Komposisi : 7M
Material (bahan)
Manpower (manusia)
Method (metoda)
Machine (alat)
Measurement (pengukuran)
Maintenance (pemeliharaan)
Management (manajemen)
MANAJEMEN PENGADAAN
PERSEDIAAN
EXTERN INTERN
PENYALURAN &
PEMASOK PEMBELIAN PENYIMPANAN PEMAKAI
(GUDANG)
KEUANGAN
MANAJEMEN PEMBELIAN
MANAJEMEN PERSEDIAAN
MANAJEMEN PERGUDANGAN
MANAJEMEN PEMBELIAN
TUJUAN PEMBELIAN
Menjamin kontinuitas persediaan dengan mengambil berbagai
yang ada.
KEGIATAN PEMBELIAN
ANALISIS PEMASOK
Kualitas bahan
Ketepatan kirim
Keuangan
Pelayanan purna jual
Kemampuan supply
Lokasi/ jarak
Standardisasi
Make or Buy
Prioritas
10/19/2019 ANALIS KESEHATAN STIKES WHS 33
organizing
FORECASTING MENJAWAB
a. APA yang diperlukan
b. BERAPA BANYAK yang diperlukan
c. KAPAN diperlukan/dipakai
d. KAPAN harus diadakan/dibeli
MANAJEMEN PERSEDIAAN
RUANG LINGKUP
Meliputi Perencanaan, Pengorganisasian dan Pengendalian
aktivitas yang berfokuskepada arus masuk, pemrosesan dan
keluaran bahan baku dan bahan persediaan lain dalam
perusahaan.
Rumusnya adalah :
EOQ = 2 DP
C
Dimana :
EOQ = Economic order quantity (kuantitas pemesanan ekonomis)
D = Permintaan dalam unit untuk suatu periode waktu tertentu
P = Biaya pemesanan relevan per pesanan pembelian
C = Biaya penyimpanan relevan dari 1 unit persediaan untuk
suatu periode waktu dari D
Keputusan terbesar kedua berkenaan dengan biaya barang yang akan dijual adalah kapan
waktunya memesan, tujuan untuk menghindari adanya kehabisan atau kelebihan persediaan.
Titik pemesanan kembali (Reorder Point) adalah suatu tingkat kuantitas dari persediaan di
tangan yang memicu pemesanan kembali.
Rumusnya :
Pemakaian
Titik selama Persediaan
Pemesanan = + Pengaman
waktu
Kembali (ROP) tenggang
Rumusnya adalah :
SP = k
10/19/2019
Pemakaian selama waktu tenggang 38
ANALIS KESEHATAN STIKES WHS
organizing
B ROP
A
Persediaan Pengaman
0
Lead Time
MANAJEMEN PERGUDANGAN
SISTEM PENERIMAAN DAN INSPEKSI BARANG
PENERIMAAN
Menerima material dari berbagai sumber.
INSPEKSI
Menentukan apakah material yang datang diterima atau ditolak dengan cara
membandingkan produk yang datang tersebut dengan standar (persyaratan)
penerimaan.
PEMERIKSAAN
Sifat / Penampilan
Pemeriksaan mutu dilihat dari penampilan fisik yang menyatakan kualitas
produk denga “rusak tidak rusak” atau “diterima – ditolak”
Secara fisik
Pemeriksaan mutu dengan cara memeriksa karakteristik produk, dinyatakan
dengan ukuran-ukuran / syarat-syarat tertentu.
10/19/2019 ANALIS KESEHATAN STIKES WHS 41
organizing
PERGUDANGAN
DALAM PERBEKALAN
Terjadi karena :
Antisipasi Ketidakpastian
Pembelian yang ekonomis
Waktu Transport
Musiman
Tingkat kecepatan kegiatan yang berbeda-beda
10/19/2019
Alasan lain
ANALIS KESEHATAN STIKES WHS 43
organizing
Kegiatan Identifikasi
Kegiatan Menerima
Kegiatan Inspeksi
Kegiatan Menyimpan
Kegiatan Mengeluarkan
Kegiatan Mencatat
10/19/2019 ANALIS KESEHATAN STIKES WHS 44
organizing
a. Kecepatan Pelayanan
b. Kapasitas Gudang
c. Keselamatan Kerja
d. Kemudahan Penanganan material
e. Pengawasan Barang
f. Ruang gerak pekerja
10/19/2019 ANALIS KESEHATAN STIKES WHS 46
organizing
MANFAAT 5 P
ORGANISASI
ASPEK ORGANISASI
STRUKTUR ORGANISASI
SUMBER DAYA MANUSIA
SISTEM
DIVISION OF WORK
Perusahaan yang baru mulai masih kecil, semua
dikelola oleh pendirinya (entrepreneur).
Bila perusahaan berkembang menjadi semakin
besar, perlu penanganan lain.
SPESIALISASI
Tidak ada seorang pun yang dapat menangani
semua pekerjaan dengan sama baiknya.
Division of work akan meningkatkan
produktivitas perhatiannya menjadi terfokus.
DEPARTEMENTALIZATION
Pembagian kelompok kerja menurut spesialisasi.
10/19/2019 ANALIS KESEHATAN STIKES WHS 52
directing
STRUKTUR ORGANISASI
DEFINISI
Penataan dan hubungan satu sama lain dari bagian-
bagian dan komponen-komponen maupun posisi
suatu organisasi.
STRUKTUR ORGANISASI
SPECIALIZATION OF ACTIVITIES
STANDARDIZATION OF ACTIVITIES
COORDINATION OF ACTIVITIES
SPAN OF MANAGEMENT
IDEAL SPAN
Kemungkinan hubungan antar manusia
(relationship) :
R = N (2 N-1 + N-1)
R : Jumlah hubungan
N : Jumlah bawahan
GRAICUNAS :
Rata-rata (otak) manusia hanya dapat mengkoordinir secara
efektif maksimum 5 orang saja!
CHART ORGANISASI
Merupakan diagram tentang Fungsi, Departemen &
Posisi dari suatu organisasi dan bagaimana
hubungan antar mereka
MELIPUTI :
Division of work
Manager & Sub-ordinates
KOORDINASI
Adalah suatu proses untuk integrasi semua sasaran dan
aktivitas, dari berbagai bagian (departemen/fungsional) dari
suatu organisasi untuk mencapai sasaran secara efektif dan
efisien
SASARAN ORGANISASI
KOORDINASI
SUB UNIT
10/19/2019 ANALIS KESEHATAN STIKES WHS 58
directing
STRUKTUR
ORGANISASI FORMAL
ORGANIZATION BY FUNCTION
MATRIX ORGANIZATION
KEUNTUNGAN : KERUGIAN :
Cocok untuk lingkungan Waktu respons sangat lambat
yang stabil dalam organisasi yang besar
Mengembangkan expertise Menyebabkan ‘bottle neck’
Mengembangkan spesialisasi karena terkotak-kotak
Memerlukan koordinasi Kurang inovatif, mempunyai
internal yang minimal persepsi yang sempit
Memerlukan interpersonal Dapat menimbulkan konflik
skill lebih sedikit tentang prioritas produk
Fokus pada bidang tertentu
saja
10/19/2019 ANALIS KESEHATAN STIKES WHS 60
directing
ORGANISASI PRODUK/PASAR
DIREKTUR
UTAMA
DIREKTUR
UTAMA
KEUNTUNGAN : KERUGIAN :
Cocok untuk perubahan Pertentangan
yang cepat mendapatkan sumber daya
Memungkinkan konsentrasi Koordinasi menjadi longgar
full-time
Memungkinkan wawasan
Timbul konflik antara tugas
produk yang tinggi dan prioritas
Tanggung jawab jelas Konflik kepentingan yang
Memungkinkan berbeda
menyelesaikan tugasANALIS KESEHATAN STIKES WHS
10/19/2019 63
multiple
directing
ORGANISASI MATRIX
GENERAL
MANAGER
Project A
Manager
Project B
Manager
Project C
Manager
Project D
Manager
ORGANISASI MATRIX
KEUNTUNGAN : KERUGIAN :
Memberikan fleksibilitas Risiko timbulnya perasaan
terhadap organisasi anarkhi
Merangsang kerja sama
Mendorong pertarungan
antar multi disiplin
kekuasaan
Melibatkan motivasi dan
tanggung jawab bagi Memperbanyak diskusi
orang-orang daripada tindakan
Mengembangkan Memerlukan interpersonal
kemampuan karyawan skill lebih
Mempermudah Pelaksanaannya sulit
perencanaan
STRUKTUR ORGANISASI
“TALL” VS “FLAT”
TALL ORGANIZATIONAL STRUCTURE
Cost: lebih banyak ongkos
lebih banyak manajer/sekretaris
Communication: lebih banyak melalui orang
lebih kurang akurat dan lebih lama
MANAJER MANAJER
PENJUALAN KEUANGAN
OTORITAS LINI
Komando langsung :
Atasan kepada bawahan (hirarki) bagian dari
organisasi yang bertanggung jawab terhadap
sasaran perusahaan
OTORITAS STAF
SUMBER KONFLIK
LINI DAN STAF
Personil staf biasanya lebih muda dan lebih
berpendidikan dari personil lini (generation gap)
Kecenderungan personil staf memperluas
otoritasnya (memberi komando langsung)
Personil lini menganggap staf kurang memahami
persoalan (di lapangan) dan merasa nasihatnya
kurang cocok (teoritis saja)
Umumnya personil staf adalah spesialis, kurang
dapat menggunakan bahasa yang dimengerti
oleh lini
Manajemen puncak kurang menjelaskan dengan
tegas hubungan lini dan staf
Staf biasanya lebih dekat ke manajemen puncak
sehingga personilANALIS
10/19/2019
liniKESEHATAN
merasa di anak-tiri-kan
STIKES WHS 70
directing
STRUCTURE
External PEOPLE
Situation
& Challenge
Administrative Activities
Processing Paperwork
Monitoring Policies & Procedures
Budgetary Administration
Technical Activities
Working with Tools
Solving Technical Problems
Performing Technical Functions
Personal Activities
Managing Own Time
10/19/2019 ANALIS KESEHATAN
Developing OwnSTIKES WHS
Career 73
Membimbing
Memantau
Mengkoreksi
Memberi penghargaan
Mengambil keputusan
Membangun teamwork
10/19/2019 ANALIS KESEHATAN STIKES WHS 74
PENGERTIAN
PENDELEGASIAN TUGAS
Pendelegasian adalah
satu tindakan yang
memisahkan
manajer dari pelaku
10/19/2019 ANALIS KESEHATAN STIKES WHS 75
ALASAN
‘PENTINGNYA DELEGASI’
Atasan tidak mungkin menyelesaikan semua
tugas sendiri
(tidak cukup waktu dan tidak menguasai detail)
Atasan akan dapat mempunyai lebih banyak
subordinat
Keputusan yang diambil sering dapat menjadi
lebih baik
Meningkatkan percaya
10/19/2019 diri pada subordinat
ANALIS KESEHATAN STIKES WHS 76
ALASAN MENGAPA
‘ATASAN ENGGAN MENDELEGASI’
Takut dikritik
Kurang termotivasi
10/19/2019 ANALIS KESEHATAN STIKES WHS 79
SIFAT - SIFAT
‘PENDELEGASIAN TUGAS’
Delegasi tugas bukan pengalihan
tanggung jawab
Delegasi dilakukan oleh atasan
kepada subordinat, bukan
subordinat kepada atasan atau
subordinat kepada sesamanya
Delegasi adalah investasi sumber
daya manusia
Delegasi tidak sama dengan
10/19/2019
penugasan ANALIS KESEHATAN STIKES WHS 80
SUBORDINAT
YANG PANTAS MENDAPATKAN PENDELEGASIAN
Si Tangan Besi
Si Orang Bebas
Si Penguji
Ajang peningkatan
kepercayaan diri
10/19/2019
Bila tugas yang didelegasikan telah jelas, percayakan 90
ANALIS KESEHATAN STIKES WHS
OPERASIONAL
•JANGKA PENDEK/SEGERA/WAKTU TERBATAS
Penyimpangan dari rencana, tindakan perbaikan operasional segera
PENYELIA CONTOH
Reparasi Peralatan Rusak
Keluhan Pelanggan
10/19/2019 Pengulangan Pemeriksaan
ANALIS KESEHATAN STIKES WHS 99
KUALITAS KEPEMIMPINAN
Ditentukan oleh :
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
GAYA MANAJEMEN
WAWASAN
PROFESIONALITAS
10/19/2019 ANALIS KESEHATAN STIKES WHS 100
JENIS MASALAH YANG HARUS
DISELESAIKAN
Berdampak terhadap bagian lain
Berpengaruh besar terhadap
tanggung jawab atasan
Memerlukan informasi yang
dimiliki lebih tinggi
Melibatkan anggaran
keseluruhan
Di luar jangkauan tanggung
jawab saya
10/19/2019 ANALIS KESEHATAN STIKES WHS 101
JENIS MASALAH YANG HARUS
DISELESAIKAN
Mudah diselesaikan
subordinat
saya
10/19/2019 ANALIS KESEHATAN STIKES WHS 103
? dalam pengambilan
keputusan
4. Apa yang
akan terjadi bila
kita mengambil
tindakan itu ?
10/19/2019 ANALIS KESEHATAN STIKES WHS 104
SIKLUS KEPUTUSAN
pertanyaan
berkesinambungan
Apa yang
terjadi
Tindakan apa
yang harus
10/19/2019
diambil 105
ANALIS KESEHATAN STIKES WHS
ALUR PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
Identifika Pengem- Pemilihan Pengambilan
si & bangan Keputusan &
Evaluasi
Diagnosis Alternatif Implementas
Alternatif
i
Hasil
UMPAN BALIK
10/19/2019 ANALIS KESEHATAN STIKES WHS 106
PROSES
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
IDENTIFIKASI MASALAH :
apa yang terjadi
mengapa hal itu terjadi Unshakable facts
1. KUANTITATIF - KUALITATIF
2. INTERNAL - EKSTERNAL
4. PRIMER - SEKUNDER
Alternatif 3
Alternatif 5
tak disadari pengambil
keputusan
10/19/2019
Pilihan pemecahan adakalanya
vs. buruk, bukan terdiri atas baik116
ANALIS KESEHATAN STIKES WHS
melainkan pilihan buruk vs. buruk
PERTIMBANGAN
DALAM PEMILIHAN ALTERNATIF
- KERUGIAN
• Membutuhkan banyak waktu
10/19/2019 ANALIS KESEHATAN STIKES WHS 127
HAMBATAN DALAM
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1. Relaxed avoidance
menganggap enteng
2. Relaxed change
berdasarkan alternatif pertama yang
muncul di benak
3. Defensive avoidance
tidak punya pemecahan,
menjadi masalah bagi orang lain
4. Panic
10/19/2019
Pengambilan keputusan dianggap
ANALIS KESEHATAN STIKES WHS 128
beban berat
PENDEKATAN EFEKTIF &
INEFEKTIF
dalam pengambilan keputusan
seringkali PELUANG
MASALAH
membawa
Karena itu :
Carilah selalu
PELUANG DALAM
MASALAH
10/19/2019 ANALIS KESEHATAN STIKES WHS 130
MENGATASI KETIDAK-MAMPUAN
DALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN
pengenalan diri
Harry S. Truman
Internal
• Sub-ordinat sulit
• Sub-ordinat non-produktif
• Sub-ordinat yang melakukan pelanggaran
• Company politics
• Atasan yang tidak mendukung
Eksternal
• Persaingan
• Tuntutan perkembangan teknologi
• Perubahan regulasi
• Tuntutan pasien
• Tuntutan perkembangan zaman
10/19/2019 ANALIS KESEHATAN STIKES WHS 138
Memimpin dalam Perubahan
Memelihara Integritas
Membangun Teamwork
Memberikan Penghargaan