Anda di halaman 1dari 13

KONSEP RASA AMAN DAN NYAMAN

KELOMPOK 1
1.R.Fauzie
2.Amalia
3.Friska
4.Indah
5.Meylan
6. Penina
7.Riszky

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
PENGERTIAN

Definisi kebutuhan rasa nyaman


megungkapkan kenyamanan/rasa
nyaman adalah suatu keadaan telah
terpenuhinya kebutuhan dasar manusia
yaitu kebutuhan akan ketentraman
(suatu kepuasan yang meningkatkan pe
nampilan sehari-hari), kelegaan
(kebutuhan telah terpenuhi), dan
transenden (keadaan tentang sesuatu
yang melebihi masalah dan nyeri).
Kenyamanan mesti dipandang
secara holistik
Fisik
1 Berhubungan dengan sensasi tubuh.

Sosial
2 Berhubungan dengan hubungan interpersonal
keluarga dan sosial.

Psikospritual
Berhubungan dengan kewaspadaan interpersonal
3 dalam sendir yang meliputi harga diri, seksualitas
dan makna kehidupan

Lingkungan
4 Berhubungan dengan latar belakang
manusia seperti cahaya, bunyi temperatur
Gangguan Rasa Nyaman akibat Nyeri

Nyeri adalah pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan akibat da
ri kerusakan jaringan yang aktual atau potensial (Smatzler & Bare, 2002). Nyeri adala
h suatu sensori subyektif dan pengalaman emosional yang tidak menyenangkan berk
aitan dengan kerusakan jaringan yang aktual atau potensial atau yang dirasakan dala
m kejadian-kejadian dimana terjadi kerusakan IASP (dalam Potter & Perry, 2006).
Klasifikasi Nyeri

Nyeri akut adalah nyeri yang terjadi setelah cedera akut, penyakit atau intervensi bedah
dan memiliki awitan yang cepat, dengan intensitas yang bervariasi ( ringan sampai berat)
dan berlangsung singkat ( kurang dari enam bulan dan menghilang dengan atau tanpa p
engobatan setelah keadaan pulih pada area yang rusak.

Nyeri kronis adalah nyeri konstan atau intermiten yang menetap sepanjang suatu pe
riode waktu. Nyeri yang disebabkan oleh adanya kausa keganasan seperti kanker ya
ng tidak terkontrol atau non keganasan. Nyeri kronik berlangsung lama (lebih dari ena
m bulan ) dan akan berlanjut walaupun pasien diberi pengobatan atau penyakit tampa
k sembuh.
Respon Perilaku
Respon
Sensasi nyeri terjadi ketika merasakan
Terhadap nyeri. Gerakan tubuh yang khas dan e
kspresi wajah yang mengindikasikan n
Nyeri yeri dapat ditunjukkan oleh pasien seb
agai respon perilaku terhadap nyeri. R
espon tersebut seperti mengkerutkan d
Respon fisiologis ahi, gelisah, memalingkan wajah ketika
Pada saat impuls nyeri naik ke me diajak bicara.
dula spinalis menuju ke batang
otak dan talamus, sistem saraf
otonom menjadi terstimulasi sebag
ai bagian dari respon stresNyeri de
ngan intensitas ringan hingga seda
ng dan nyeri yang superfisial meni
mbulkan reaksi “flight-atau-fight”, y
ang merupakan sindrom adaptasi
umum
Faktor Yang Mempengaruhi Nyeri

Ansietas
Usia Jenis kelamin Kebudayaan

Keletihan Pengalaman Dukungan keluar Gaya koping


sebelumnya ga dan sosial
Penanganan Nyeri
Insert the title of your subtitle Here

a . Analgesik Narkotik

b. Analgesik Non Narkotik

c. Analgesik Non Narkotik


Pengukuran Nyeri

a. Skala Deskriptif
Skala pendeskripsi verbal (Verbal Descriptor Scale, VDS) merupakan sebuah garis yang terdiri d
ari tiga sampai lima kata pendeskripsian yang tersusun dengan jarak yang sama di sepanjang g
aris. Pendeskripsi ini dirangking dari “tidak terasa nyeri” sampai “nyeri yang tidak tertahankan”.

b. Skala penilaian numerik


Numerical Rating Scale (NRS) menilai nyeri dengan menggunakan skala 0-10. Skala ini sangat ef
ektif untuk digunakan saat mengkaji intensitas nyeri sebelum dan setelah intervensi terapeutik.

c. Skala Analog Visual


Visual Analog Scale (VAS) merupakan suatu garis lurus yang mewakili intensitas nyeri yang t
erus menerus dan memiliki alat pendeskripsi verbal pada setiap ujungnya. Skala ini memberik
an kebebasan penuh pada pasien untuk mengidentifikasi keparahan nyeri.
Gangguan Rasa Aman

Keamanan adalah kondisi bebas dari cedera fisik dan psikologis (Potter & Perry,
2006). Keselamatan adalah suatu keadaan seseorang atau lebih yang terhindar
dari ancaman bahaya/kecelakaan.

Faktor –faktor yang mempengaruhi kebutuhan


keamanan dan keselamatan
1.Usia
2.Tingkat kesadaran
3.emosi
4.Status mobilisasi
5.Gangguan persepsi sensori
6. Keadaan Imunitas
7. Status nutrisi
Keamanan
Kebutuhan fisiologis yang terdiri dari kebutuhan terhadap oksigen, kelembaban yang
optimum, nutrisi, dan suhu yang optimum akan mempengauhi kemampuan seseorang

1. Oksigen Bahaya umum yang ditemukan dirumah adalah sistem pemanasan yang ti
dak berfungsi dengan baik dan pembakaran yang tidak mempunyai sistem pembua
ngan akan menyebabkan penumpukan karbondioksida.
2. Kelembaban Kelembaban akan mempengaruhi kesehatan dan keamanan klien, jik
a kelembaban relatifnya tinggi maka kelembaban kulit akan terevaporasi dengan la
mbat
3. Nutrisi Makanan yang tidak disimpan atau disiapkan dengan tepat atau benda yang
dapat menyebabkan kondisi kondisi yang tidak bersih akan meningkatkan resiko inf
eksi dan keracunan makanan.
Klasifikasi Kebutuhan Keselamatan atau
Keamanan

Keselamatan Fisik

Mempertahankan keselamatan fisik melibatkan keadaan mengurangi atau mengelurk


an ancaman pada tubuh atau kehidupan. Ancaman tersebut mungkin penyakit, kecel
akaan,bahaya,atau pemajanan pada lingkungan. Pada saat sakit, seorang klien mun
gkin rentan terhadap komplikasi seperti infiksi, olehkarena itu bergantung pada profes
ional dalam sistem pelayann kesehatan untuk perlindungan.

Keselamatan Psikologis

Untuk selamat dan aman secara psikologi, seorang manusia harus memahami apa yang diharapk
an dari orang lain, termasuk anggota keluarga dan profesionl pemberi perawatan kesehatan.
Seseorang harus mengethuai apa yang diharapkan dari prosedur, pengalaman yang baru, dan hal
-hal yang dijumpai dalam lingkungan. Setiap orang merasakan beberapa ancaman keselamatan p
sikologis pada pengalaman yang baru dan yang tidak dikenal. (Potter&Perry,2005).
Thank you
Insert the title of your subtitle Here

Anda mungkin juga menyukai