Anda di halaman 1dari 20

KELOMPOK 7

1.RAHMATULLAH SALAMA
2.YORISKA PATRISIA
3.AGUS SALIM
4.FAISAL SUMANTRI
5.YUSRI
 1.Kecepatan dan Percepatan
 2.Gerak dengan Kecepatan Konstan
 3.Gerak Satu Dimensi
 4.Gerak Parabola
 5.Gerak Melingkar
 Kecepatan adalah besaran vector yaitu selain
memiliki nilai juga memiliki arah.
Kecepatan adalah perpindahan suatu benda
dibagi selang waktunya.
 Dalam fisika kecepatan dirumuskan dengan
persamaan sebagai berikut ini :
 Suatu benda akan mengalami percepatan
apabila benda tersebut bergerak dengan
kecepatan yang tidak konstan dalam selang
waktu tertentu.
 Percepatan adalah kecepatan tiap satuan
waktu.
 Secara matematis dapat ditulis sebagai
berikut:
 Gerak dengan kecepatan konstan adalah gerak
lurus beraturan, dimana percepatannya dapat
berubah-ubah tetapi kecepatannya konstan.
 Gerak tersebut dapat juga dipengaruhi oleh
hukum gerak Newton yang menjadi dasar
mekanika klasik.
 Hukum gerak Newton adalah tiga hukum
fisika yang menjadi dasar mekanika klasik.
Hukum ini menggambarkan hubungan
antara gaya yang bekerja pada suatu benda
dan gerak yang disebabkannya.
 Hukum ini telah dituliskan dengan pembahasaan
yang berbeda-beda selama hampir 3 abad, dan
dapat dirangkum sebagai berikut :
1. Hukum I : setiap benda akan memiliki kecepatann yang
konstan kecuali ada gaya yang resultannya tidak nol bekerja
pada benda tersebut. Berarti jika resultan gaya nol,
maka pusat massa dari suatu benda tetap diam, atau bergerak
dengan kecepatan konstan (tidak mengalami percepatan).

2. Hukum II : sebuah benda dengan massa M mengalami gaya


resultan sebesar F akan mengalami percepatan a
yang arahnya sama dengan arah gaya, dan besarnya berbanding
lurus terhadap F dan berbanding terbalik terhadap M. atau
F=Ma. Bisa juga diartikan resultan gaya yang bekerja pada
suatu benda sama dengan turunan dari momentum
linear benda tersebut terhadap waktu.

3. Hukum III : gaya aksi dan reaksi dari dua benda memiliki
besar yang sama, dengan arah terbalik, dan segaris. Artinya
jika ada benda A yang memberi gaya sebesar F pada benda B,
maka benda B akan memberi gaya sebesar –F kepada benda A.
F dan –F memiliki besar yang sama namun arahnya berbeda.
Hukum ini juga terkenal sebagai hukum aksi-reaksi, dengan F
disebut sebagai aksi dan –F adalah reaksinya.
 1.Gerak Lurus Beraturan (GLB)
 Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu
benda yang menempuh lintasan garis lurus, dimana
dalam setiap selang waktu yang sama benda
menempuh jarak yang sama.
 Pada gerak lurus beraturan kecepatan yang dimiliki
benda tetap ( v = tetap ) sedangkan percepatannya
sama dengan nol ( a = 0 )
 2.Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
 Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak
suatu benda yang menempuh lintasan garis lurus
dimana kecepatannya selalu mengalami perubahan
yang sama tiap sekon.
 Pada gerak lurus berubah beraturan percepatan
yang dimiliki benda adalah tetap, sedangkan
kecepatannya berubah beraturan.
 3.Gerak Jatuh Bebas (GJB)

 Gerak jatuh bebas atau disingkat GJB merupakan salah


satu bentuk gerak lurus berubah beraturan (GLBB)
dalam arah vertikal.
 Konsep gerak jatuh bebas (GJB) ini hampir sama dengan
konsep gerak vertikal ke bawah (GVB) yang
membedakan adalah, jika pada gerak vertikal ke bawah
kecepatan awal tidak sama dengan nol (V0≠ 0)
sedangkan pada gerak jatuh bebas kecepatan awalnya
sama dengan nol (V0= 0).
Gerak parabola adalah gerak yang lintasanya berbentuk parabola atau
melengkung. Lintasan yang melengkung ini disebabkan adanya perpaduan
antara gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus berubah beraturan
(GLBB).

Jika bola dilemparkan dengan kecepatan awal vo dan sudut elevasi θ maka
kecepatannya dapat diproyeksikan ke arah mendatar (sumbu X) dan arah
vertikal (sumbu Y).
 Titik tertinggi (Tinggi maksimum )

Di titik tertinggi (titik B), kecepatan benda hanya pada arah


horisontal
saja sedangkan kecepatan vertikal akan nol (vy = 0) karena
benda tersebut tidak bihsa naik lagi
Persamaan tinggi maksimum:
 Titik terjauh

Pada titik terjauh (titik C), maka ketingggian benda yaitu nol (y = 0).
Jangkauan terjauh yang dapat dicapai adalah:
4. Kecepatan gerak parabola
 Kecepatan gerak parabola terdiri dari dua
komponen, yaitu kecepatan horizontal dan
kecepatan vertikal.
 Kecepatan awal parabola dapat dihitung:
 Gerak Melingkar adalah salah satu gerak benda yang
lintasannya berupa lingkaran. Lintasan tersebut
terbentuk karena benda mengelilingi sebuah titik tetap
yang disebut dengan pusat lingkaran.
 Besaran besaran fisika pada gerak melingkar
1.Sudut
 Satuan internasioanal untuk Sudut adalah radian (rad),
tetapi satuan yang lebih sering dipakai untuk
menggambarkan sudut adalah derajat.
 2. Kecepatan Sudut dan Kecepatan Linear
 a. Kecepatan Sudut (Kecepatan Anguler)
 Kecepatan sudut atau yang juga sering disebut dengan
kecepatan anguler adalah sudut yang ditempuh oleh
sebuah titik yang bergerak di tepi lingkaran dalam
satuan waktu (t) tertentu.
 b. Kecepatan Linear (Kecepatan Tangensial)
 Kecepatan Linear (Kecepatan Tangensial) adalah salah
satu besaran dalam fisika yang menunjukkan seberapa
cepat sebuah benda berpindah dari suatu tempat ke
tempat lainnya.
 3. Percepatan Sudut dan Percepatan Linear
 a. Percepatan Sudut (Percepatan Anguler)
 Percepatan Sudut adalah perubahan kecepatan sudut
dalam satuan waktu (t) tertentu).
 b. Percepatan Linear (Percepatan Tangensial)
 Percepatan linear atau percepatan tangensial adalah
perubahan kecepatan yang terjadi kepada benda
tersebut, baik karena pengaruh gaya yang bekerja pada
benda ataupun karena keadaan benda.
 4. Waktu Tempuh
 Waktu tempuh adalah waktu yang dibutuhkan oleh suatu
benda untuk berpindah dari suatu posisi ke posisi yang
lain dalam kecepatan tertentu.
 5. Frekuensi dan Periode
 a. Frekuensi
 Secara umum frekuensi adalah besaran ukuran jumlah
putaran ulang suatu peristiwa dalam waktu tertentu.
 b. Periode
 Secara umum Periode adalah waktu yang ditempuh
untuk melakukan suatu peristiwa.
 6. Radius
 Radius atau yang juga sering kita sebut dengan jari –
jari lingkaran adalah garis yang menghubungkan titik
pusat dengan bagian terluar dari sebuah lingkaran.
 Jenis-jenis gerak melingkar
 1. Gerak Melingkar Beraturan (GMB)
 Gerak Melingkar Beraturan adalah gerak melingkar yang
memiliki besar kecepatan sudut yang konstan (tetap).
Arah kecepatan sudut pada gerak melingkar beraturan
sama dengan arah kecepatan linearnya.
 2. Gerak Melingkar Berubah Beraturan (GMBB)
 Gerak Melingkar Berubah Beraturan adalah gerak
melingkar yang memiliki percepatan sudut konstan atau
tetap. Artinya perubahan kecepatan sudut yang terjadi
dari waktu ke waktu adalah sama.

Anda mungkin juga menyukai