Anda di halaman 1dari 42

Minyak Bumi dan

Gas Alam

Hardita Salsabila F.
(XI MIPA 1/16)
Minyak Bumi dan Gas Alam
• Minyak bumi dalam bahasa latin disebut dengan
Apa itu petroleum.
 Petroleum tersusun dari dua kata  petrus = karang
Minyak dan oleum = minyak.
• Minyak bumi juga dijuluki sebagai emas hitam yaitu
Bumi? cairan kental, coklat gelap, atau kehijauan yang
mudah terbakar.
• Termasuk sumber daya alam tidak dapat diperbaharui
 ketersediannya terbatas.
• Minyak bumi terbentuk dari sisa renik tumbuhan dan
Apa itu hewan yang tertimbun selama berjuta tahun di dalam
lapisan kerak bumi.
Minyak • Tempat terkumpulnya minyak bumi disebut cekung
atau antiklinal (lapisan tanah yang kedap air).
Bumi? • Minyak bumi digunakan untuk bahan bakar rumah
tangga, kendaraan bermotor, dan mesin industri.
Sejak zaman dahulu keberadaan minyak bumi telah dimanfaatkan oleh umat
Sejarah manusia. Minyak bumi menjadi bahan bakar utama setelah ditemukannya mesin
pembakaran dalam, semakin majunya penerbangan komersial, dan meningkatnya
Singkat penggunaan plastik.

Minyak Menurut hasil penelitian Herodotus dan Diodorus Siclus,lebih dari 4000 tahun yang lalu
, aspal telah digunakan sebagai konstruksi dari tembok dan menara Babylon. Selain itu,
Bumi terdapat banyak sumur minyak di dekat Ardericca. Jumlah minyak terbesar ditemukan
pada tepi Sungai Issus.

Menurut catatan dari kerjaan Persia Kuno, minyak bumi dimanfaatkan untuk bahan
obat-obatan dan penerangan.

Pada tahun 1850-an, Ignacy Łukasiewicz menemukan cara untuk mendistalasi


minyak tanah dari minyak mentah.

Pada tahun 1853, di Polandia digali sumur pertambangan minyak pertama kali.
Di sanalah, pengeboran minyak mentah mengalami perkembanagn yang sangat cepat.

Pada akhir abad 19, perusahaan Branobel dari Azerbaijan menguasai minyak mentah.
PERSEBARAN
MINYAK BUMI

DAERAH PENGHASIL MINYAK BUMI


DI IINDONESIA
• Gas alam merupakan suatu bahan bakar yang berasal dari fosil
makhluk hidup yang sudah tertimbun di dalam tanah berjuta –
juta tahun dalam bentuk gas.
Apa itu • Gas alam merupakan suatu gas yang terdiri dari metana 80%,
propana 6%, etana 7%, Butana 4%, sisanya isobutana, dan
Gas •
pentana.
Termasuk Sumber daya alam tidak dapat diperbaharui 

Alam? •
ketersediannya terbatas.
Gas alam berada di lapisan atas minyak bumi. Karena massa
jenis gas alam lebih ringan daripada massa jenis minyak bumi.
• Gas alam digunakan sebagai sumber energi yaitu untuk menjadi
bahan bakar yang digunakan rumah tangga berbentuk LPG,
bahan baku industri, dan menjadi produksi gas hidrogen.
Teori Pembentukan
Minyak Bumi & Gas Alam

TEORI BIOGENETIK
(ORGANIK)

TEORI DUPLEX TEORI ANORGANIK


Teori ini telah menyebutkan bahwa Minyak Bumi dan Gas Alam
terbentuk dari beraneka jasad organik seperti hewan dan juga

TEORI tumbuhan yang mati dan tertimbun endapan pasir dan lumpur.
Kemudian endapan lumpur ini menghanyutkan senyawa

BIOGENETIK pembentuk minyak bumi ini dari sungai menuju ke laut dan
mengendap di dasar lautun selama jutaan tahun silam.

(ORGANIK)
Akibat pengaruh waktu, temperatur dan juga tekanan lapisan
batuan di atasnya dapat menyebabkan organisme itu menjadi
bintik-bintik minyak ataupun gas.
Teori Anorganik menyebutkan bahwa minyak
bumi terbentuk karena aktivitas bakteri.
TEORI Unsur seperti oksigen, belerang dan juga nitro
gen dari zat yang terkubur akibat aktivitas
ANORGANIK bakteri berubah menjadi zat minyak yang
berisi hidrokarbon.
Teori ini merupakan teori yang banyak digunakan
oleh kalangan luas karena menggabungkan Teori
TEORI Biogenetik dengan Anorganik yang menjelaskan
bahwa minyak bumi dan gas alam terbentuk dari
DUPLEX berbagai jenis organisme laut baik hewan maupun
tumbuhan.
- Menurut berbagai teori ini, minyak bumi terbentuk dari
jasad renik yang berasal dari hewan atau tumbuhan yang
sudah mati. Jasad renik tersebut kemudian terbawa air su
ngai bersama lumpur dan mengendap di dasar laut.
- Akibat pengaruh waktu yang mencapai ribuan bahkan
jutaan tahun, temperatur tinggi, dan tekanan oleh lapisan
di atasnya, jasad renik berubah menjadi bintik-bintik dan
TEORI gelembung minyak atau gas.
- Lumpur yang bercampur dengan jasad renik tersebut
DUPLEX kemudian berubah menjadi batuan sedimen yang berpori,
sedangkan bintik minyak dan gas bergerak ke tempat
yang tekanannya rendah dan terakumulasi pada daerah
perangkap (trap) yang merupakan batuan kedap.
- Pada daerah perangkap tersebut, gas alam, minyak, dan
air terakumulasi sebagai deposit minyak bumi. Rongga
bagian atas merupakan gas alam, sedangkan minyak
bumi mengambang di atas deposit air.
Komposisi Minyak Bumi
• Pada umumnya, minyak bumi dihasilkan dari sumur pengeboran berupa lumpur berwarna hitam
atau coklat gelap, meski ada juga yang berwarna kekuningan, kemerahan, atau kehijauan.
 Minyak hasil pengeboran ini dinamakan minyak mentah (crude oil).
• Minyak bumi tersusun dari senyawa hidrokaron yang berbeda-beda, tergantung faktor umur,
suhu pembentukan, dan cara pembentukan.
• Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, diketahui bahwa dalam minyak bumi terdiri
atas bermacam-macam senyawa hidrokarbon. Senyawa-senyawa hidrokarbon tersebut sebagai
berikut:

Sikloalkana
Hidrokarbon Alkana
Aromatik
A. ALKANA
 Alkana disebut juga parafin. Parafin adalah senyawa hidrokarbon tersatuasi (berikatan jenuh) yang
mengandung rantai lurus atau bercabang yang molekulnya hanya terdiri atas atom karbon (C) dan
hidrogen (H).
 Golongan alkanan yang banyak terdapat dalam minyak bumi adalah n-alkana dan isoalkana.

1) n-alkana adalah alkana jenuh berantai lurus dan tidak bercabang, contoh n-oktana.
A. ALKANA

2) Isoalkana adalah alkana jenuh yang rantai induknya mempunyai atom C tersier dan bercabang,
contoh isooktana.
B. Sikloalkana
 Sikloalkana juga dikenal dengan naptena. Naptena adalah senyawa hidrokarbon tersaturasi yang
mempunyai satu atau lebih ikatan rangkap pada karbonnya. Naptena memiliki rumus umum CnH2n dan
mempunyai ciri-ciri mirip alkana tetapi mempunyai titik didih yang lebih tinggi.
 Sikloalkana adalah senyawa hidrokarbon berantai tunggal dan berbentuk cincin. Golongan sikloalkana yang
terdapat dalam minyak bumi adalah siklopentana seperti metil siklopentana dan sikloheksana seperti etil
sikloheksana.
C. HIDROKARBOn AROMATIK
• Hidrokarbon aromatik adalah hidrokarbon yang tidak tersaturasi(berikatan tak jenuh), memiliki satu atau lebih
cincin planar karbon-6 atau cincin benzena.
• Pada struktur ini, atom hidrogen berikatan dengan atom karbon dengan rumus umum CnHn.
• Jika hidrokarbon aromatik dibakar, akan menimbulkan asap hitam pekat dan beberapa bersifat karsinogen
(menyebabkan kanker).
• Senyawa hidrokarbon aromatik yang terdapat dalam minyak bumi adalah senyawa benzena,
contoh etil benzena.
• Secara umum, komponen minyak bumi terdiri atas lima unsur kimia,
yaitu 83-87% karbon, 10-14% hidrogen, 0,05-6% belerang, 0,05-1,
5% oksigen, 0,1-2% nitrogen, dan < 0,1% unsur-unsur logam.

• Semetara itu, komposisi molekul hidrokarbon yang terkandung


dalam minyak bumi berdasarkan sifatnya adalah sebagai berikut :

No Hidrokarbon Rata-Rata Rentang

1. Naptena 49% 30-60%


2. Parafin 30% 15-60%
3. Aromatik 15% 3-30%
4. Aspaltena 6% sisa-sisa
Berdasarkan komponen terbanyak,minyak bumi
dibedakan menjadi 3,yaitu :
a. Minyak Bumi Golongan Parafin
• Sebagian besar komponen dalam minyak bumi jenis parafin adalah senyawa hidrokarbon rantai terbuka.
• Minyak bumi jenis ini dimanfaatkan untuk bahan bakar karena merupakan sumber penghasil gasolin.
b. Minyak Bumi Golongan Naftalena
• Komponen terbesar dalam minyak bumi jenis naftalena berupa senyawa hidrokarbon rantai siklis atau
rantai tertutup.
• Minyak bumi jenis ini digunakan untuk pengeras jalan dan pelumas.
c. Minyak Bumi Golongan Campuran Parafin-Naftalena
• Minyak bumi golongan ini komponen penyusunnya berupa senyawa hidrokarbon rantai terbuka dan
rantai tertutup.
Pengolahan
Minyak Bumi
Proses pengolahan
minyak bumi tebagi
menjadi 2,yaitu : Desalting Distilasi
Bertingkat
1. Desalting
• Proses desalting  proses pengolahan untuk menghilangkan kotoran atau garam yang ada di
minyak mentah (crude oil)
• Pada proses ini,minyak mentah dicampur dengan air. Tujuannya adalah melarutkan zat-zat
mineral yang ada di minyak mentah larut.Selain itu,juga ditambahkan asam dan basa dengan
tujuan untuk menghilangkan senyawa senyawa selain hidrokarbon.
• Proses ini dilakukan untuk mencegah terjadinya korosi di pipa-pipa minyak dan mencegah
tersumbatnya lubang-lubang di menara fraksinasi. Lalu, minyak mentah yang telah
mengalami proses desalting dialirkan ke tangki pemanas untuk diuapkan. Dari uap minyak
mentah inilah yang selajutnya dialirkan ke menara distilasi / menara fraksinasi untuk proses
selanjutnya.
2. Distilasi Bertingkat
• Distilasi  proses pemisahan komponen komponen penyusun minyak bumi yang berupa senya
wa hidrokaron berdasarkan perbedaan titik didih.
 Minyak mentah dapat didistilasi karena komponen penyusun hidrokarbon pada minyak
mentah mempunyai titik didih yang berdekatan dan mendidih pada kisaran suhu tertentu.
• Proses ini dilakukan pada menara fraksinasi.
• Proses ini diawali dengan memanaskan minyak mentah hingga suhu 350°C didalam (tanur)
furnance. Selanjutnya, memompakan minyak mentah panas ke dalam kolom fraksinasi yang
dibantu dengan pemanasan uap air panas bertekanan tingi dengan tujuan menjaga suhu dan
tekanan dalam kolom agar stabil.
• Pada proses ini sebagian minyak akan menguap dan bergerak ke bubble caps dan sebagian
uap akan mencair, dan mengalir melalui pelat. Uap yang tidak mencair akan terus naik dan
akan mencair sedikit demi sedikit sesuai titik didihnya pada pelat-pelat yang diatasnya. Uap
dengan titik didih tinggi akan mengembun pada pelat pengembunan yang lebih rendah, dan
sebaliknya.
Daerah pengilangan
minyak di indonesia
FRAKSI – FRAKSI MINYAK BUMI
FRAKSI JUMLAH ATOM C TITIK DIDIH (℃) KEGUNAAN
Gas Bahan bakar kompor gas,
bahan bakar gas, sumber
< 30 hydrogen, dan umpan
1-4 proses petrokimia

Petroleum eter Pelarut dan dry cleaning


5-6 30-90

Bensin Bahan bakar kendaraan


5-12 35-100
bermotor
Zat aditif bensin,bahan dasar
pembuatan senyawa kimia
Nafta (bensin berat) 60-14 70-150 (petrokimia)

Bahan bakar rumah tangga


Kerosin (minyak tanah dan
12-16 170-250 dan mesin jet
avtur)
FRAKSI – FRAKSI MINYAK BUMI
FRAKSI JUMLAH ATOM C TITIK DIDIH (℃) KEGUNAAN

Solar dan Minyak 200-250 Bahan bakar mesin


diesel 14-25 diesel dan industry

Pelumas (Oli) 18-30 250-350 Pelumas


Parafin >20 ≥350 Lilin
Pegeras jalan raya,
bahan pelapis anti
bocor, dan bahan
Residu >35 >500 bakar boiler (mesin
pembangkit uap
panas)
a)LPG (Liquified Petroleum Gas)
– Liquefied Petroleum Gas (LPG)  gas hasil pengolahan minyak bumi yang dicairkan.
– Komponen utamanya adalah gas propana (C3H8) dan butana (C4H10)
– Kegunaan gas ini untuk bahan bakar rumah tangga, bahan baku industri kimia, sumber gas hydrogen, dan
pemanas ruangan di negara bermusin dingin.
b)Petroleum Eter
– Petroleum eter merupakan senyawa hidrokarbon yang terdiri dari sampuran pentana, heksana, hept
ana.
– Petroleum eter dihasilkan dari proses pengolahan minyak mentah pada suhu 30-90°C.
– Digunakan dalam industri dan dry cleaning.
c)Bensin (Gasolin)
– Senyawa hidrokarbon yang menyusun bensin mempunyai atom C5-C12.
– Bensin terkandung dalam minyak bumi sebanyak 15-30%.
– Digunakan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor, pelarut ekstrasi dan pembersih.
d)Nafta
– Nafta adalah bahan baku industri petrokimia.
– Nafta dihasilkan dari pemanasan minyak bumi pada suhu antara 70-170ºC.
– Digunakan untuk membuat plastik, serat sintetis, nilon, karet sintetis, pestisida, detergen, obat-ob
atan, kosmetik, pelarut, dry cleaning, bahan bakar jet yang dikenal dengan nama JP-4.
e) Minyak Tanah (Kerosin)
– Senyawa hidrokabron yang menyusun kerosin memiliki atom C12-C16.
– Terkandung dalam minyak bumi sebanyak 10-15%.
– Digunakan sebagai bahan baku pembuatan bensin memalui proses kertakan (cracking).
f)Minyak Diesel (Solar)
– Senyawa hidrokarbon yang menyusun terdiri yaitu C14-C25.
– Terkandung dalam minyak bumi sebanyak 15-20%.
– Digunakan untuk bahan bakar mesin diesel.
g)Minyak Pelumas (Oli)
– Tersusun dari senyawa hidrokarbon dengan jumlah atom C18-C30.
– Digunakan sebagai pelumas mesin (oli).
h)Parafin
– Dihasilkan dari proses pengolahan minyak mentah pada suhu sekitar 350°C atau lebih.
– Digunakan sebagai bahan baku lilin untu penerangan, batik, maupun kosmetik.
i)Residu
– Mempunyai jumlah kandungan atom C26-C28.
– Terkandung dalam minyak bumi sebanyak 40-50%.
– Digunakan untuk membuat minyak gosok(gemuk) dan lilin.
Bensin
• Bensin adalah campuran isomer isomer heptana
(𝐶7 𝐻16 ) dan oktana (𝐶8 𝐻18 )
• Bensin adalah fraksi minyak bumi yang
BENSIN jumlahnya sedikit.
• Bensin melalui proses distilasi bertingkat
(GASOLIN) minyak mentah dan melalui proses kertakan
(cracking) .
 Proses kertakan => proses pemtusan
hidrokarbon berantai Panjang menjadi
berantai pendek. Proses ini dilakukan dengan
suhu yang sangat tinggi dan membutuhkan
katalis (silicon/alumunium).
• Fraksi bensin => fraksi minyak mentah yang kurang
komersial tetapi berantai panjang (kerosin & solar) yang
sudah di kertak (cracking)
BENSIN • Peningkatan jumlah fraksi dapat dilakukan
dengan 2 cara,yaitu :
1.Proses perengkahan termal
(GASOLIN)  Proses ini dilakukan dengan cara memecah
hidrokarbon rantai Panjang menjadi fraksi dengan
jumlah atom karbon antara 𝐶5 − 𝐶12
 Proses ini dilakukan pada suhu 500℃ dan tekanan
25 atm.
 Contoh :
500℃
𝐶12 𝐻26 𝑙 𝐶 𝑙 + 𝐶6 𝐻12 𝑙
25 𝑎𝑡𝑚 6𝐻14
 Proses ini kurang stabil jika disimpan terlalu lama.
2. Proses Perengkahan katalitik
 Proses ini dilakukan pda suhu dan tekanan tinggi
BENSIN dengan katalis tertentu.
 Contoh :
(GASOLIN) - Alkana rantai panjang direaksikan dengan alumina
(𝐴𝑙2 𝑂3 ) dan silika (𝑆𝑖𝑂2 ) ditambah gas hidrogen
(𝐻2 )
• Bensin mengandung campuran hidrokarbon rantai lurus dan
bercabang.
Mutu
 Makin Panjang rantai karbon  pembakaran bensin cepat. Bensin
 Bensin yang berantai hidrokarbon lurus kualitasnya kurang
baik karena mengakibatkan penyalakan/knocking pada mesin
sehingga mesin menjadi cepat rusak.
 Bensin yang berantai hidrokarbon bercabang menghasilkan
ketukan yang lebih lemah.
• Mutu bahan bakar bensin tergantung kepada jumlah ketukan
(knocking) yang ditimbulkannya.
 Ketukan (knocking) adalah suatu perilaku bahan bakar yang
menyebabkan mesin menggelitik, mengurangi efesiensi
bahan bakar dan merusak mesin.
 Jumlah ketukan (knocking) dinyatakan dengan nilai oktan.
• Bilangan oktan  bilangan hasil perbandingan antara hasil
ketukan bensin terhadap nilai ketukan campuran
BILANGAN
hidrokarbon standar (isooktana dan n-heptana). OKTAN
Nilai bilangan oktan nol  n – heptana
Nilai bilangan oktan 100  isooktana
 Contoh :
1) suatu bensin mengandung campuran 20% n –heptana dan
80% isooktana. Berapa nilai oktan bensin tersebut ?
20 80
 100 × 0 + 100 × 100 = 80
2) suatu bensin mengandung campuran 5% n –heptana dan
95% isooktana. Berapa nilai oktan bensin tersebut ?
5 95
 100
×0 + 100
× 100 = 95
• Bilangan oktan digunakan untuk menyatakan mutu dan
kualitas bensiin sebgai bahan bakar.
Semakin tinggi nilai oktan  semakin sedikit ketukan 
semakin baik mutunya.
Hidrokarbon Bilangan Oktan Road Index BILANGAN
n-heptana 0
OKTAN
2-metilheptana 23
n-heksana 25
2-metilheksana 44
1-heptena 60
n-pentana 62
1-pentena 84
1-butena 91
Sikloheksana 97
2,2,4-trimetil pentane 100
• Pertamina memproduksi 4 jenis bensin yaitu premium,pertalite,
pertamax,dan pertamax plus. BILANGAN
Jenis Bensin Bilangan Oktan
OKTAN
Premium 88
Pertalite 90
Pertamax 92
Pertamax plus 95
 Premium
- digunakan untuk bahan bakar kendaraan bermesin bensin, seperti mobil, sepeda
motor, dan motor tempel.
- Bahan bakar ini sering disebut motor gasoline atau petrol.
 Pertamax
- untuk kendaraan yang mensyaratkan penggunaan bahan bakar beroktan tinggi
tanpa timbel (unleaded).
- untuk kendaraan yang diproduksi diatas tahun 1990  terutama yang telah
menggunakan teknologi setara dengan electronic fuel injection.
 Pertamax Plus
- mempunyai nilai oktan tinggi.
- untuk kendaraan berteknologi mutakhir
PEMBAKARAN BAHAN BAKAR

Pembakaran Sempurna

Pembakaran Tidak Sempurna


1.Pencemaran Udara
Pencemaran udara disebabkan oleh pembakaran
minyak bumi yang menghasilkan gas yang berba
haya bagi kesehatan seperti:
a) Karbon dioksida (CO2) yang berasal dari ken
daraan bermotor yang berpengaruh dalam Ef
Dampak ek Rumah Kaca.
b) Karbon Monoksida (CO) yang berasal dari p

Pembakaran embakaran yang tidak sempurna dan dapat m


enimbulkan rasa sakit pada mata ,saluran per
nafasan dan paru-paru.
Bahan Bakar c) Oksida belerang (SO2 dan SO3) yang beras
al dari pembakaran bahan bakar fosil khusus
nya batu bara dan menyebabkan terjadinya h
ujan asam.
d) Oksida Nitrogen (NO dan NO2) yang beras
al dari reaksi nitrogen dengan sedikit oksige
n pada knalpot dan menimbulkan asap kabut
yang dapat menyebabkan iritasi pada mata.
2. Hujan Asam
– Air hujan pada umumnya bersifat asam
dengan pH (derajat keasaman) sekitar
5,7.
– Hujan asam disebabkan oleh banyaknya
Dampak polutan di udara diantaranya SO2, SO3,
NO.

Pembakaran – Hujan asam memiliki dampak lingkungan


yaitu matinya beberapa biota air karena

Bahan Bakar pencemaran akibat hujan asam dan


terkikisnya bangunan atau patung-
patung karena hujan asam.
3. Efek Rumah Kaca (Global Warming)
Efek Rumah Kaca merupakan suatu kejadian dim
ana panas dari matahari yang seharusnya dipantu
lkan dari bumi ke luar angkasa menjadi terpantul k
embali ke bumi dikarenakan hilangnya lapisan ozo
n karena dampak gas-gas berbahaya seperti :

Dampak
a) Karbon Dioksida (CO2) yang merupakan gas
terpenting penyumbang efek rumah kaca
karena jumlahnya terbanyak di atmosfir dan

Pembakaran saat ini jumlah CO2 meningkat dengan adanya


kemajuan teknologi,pertambahan penduduk,

Bahan Bakar
banyaknya pabrik dan pembakaran hutan
b) Metana merupakan hasil penguraian sisa-sisa
tumbuhan ,walaupun jumlah di atmosfir sedikit
dibanding dengan CO2 tapi memiliki efek
rumah kaca yang lebih kuat dari pada CO2
c) CFC merupakan gas yang keberadaannya
merusak Lapisan Ozon sehingga menimbulkan
Radiasi .CFC dihasilkan dari pendingin seperti
lemari Es dan AC ,Alat semprot seperti
Deodorant,minyak wangi dll
1

Memproduksi bensin
ramah lingungan
2
Menggunakan EFI
pada sistem bahan
bakar kendaraan
Melakukan 3

reboisasi atau
pembuatan
Menggunakan
taman 4
bahan bakar
alternatif
yang dapat
5
diperbaharui
Menggunakan pengubah
katalitik pada sistem
buangan kendaraan
U PAYA M E N GATA S I
PE MBAKARAN BAHAN BAKAR
SUMBER
• https://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_bumi
• https://hedisasrawan.blogspot.com/2013/06/komposisi-minyak-bumi-materi-lengkap.html
• http://kimonkxi.blogspot.com/2014/10/mutu-bensin-dan-dampak-pembakaran-bahan.html
• https://www.studinews.co.id/2017/02/pengertian-gas-alam-beserta-komposisi-dan-manfaatnya-lengkap.html
• https://www.plengdut.com/potensi-sumber-daya-tambang-di-indonesia/174/
• https://www.eduspensa.id/teori-pembentukan-minyak-bumi/
• http://adk0304.blogspot.com/2014/09/dampak-pembakaran-minyak-bumi-dampak.html
• LKS KIMIA
Thank you
ANY QUESTIONS?

Anda mungkin juga menyukai