ISOLASI SOSIAL
KELOMPOK II
NOVIANI PASAMPANG
INDRAYANI
HERIYANTI TIRANDA
RAWATI MARPAUNG
LOUISA FRICILIA TAYANE
RIKO PURBA
LARAS TOKAYU
GIDEON RAHANGIRIT
A. PENGERTIAN
Isolasi sosial adalah keadaan di mana seseorang individu mengalami penurunan
atau bahkan sama sekali tidak mampu berinteraksi dengan orang lain di
sekitarnya (Damaiyanti, 2008)
Isolasi sosial adalah suatu keadaan kesepian yang dialami oleh seseorang karena
orang lain menyatakan sikap yang negatif dan mengancam (Farida, 2012)
Menarik diri merupakan percobaan untuk menghindari interaksi dengan orang
lain, menghindari hubungan dengan orang lain (Pawlin, 1993 dikutip Budi Keliat,
2001).
B. ETIOLOGI
Berbagai faktor dapat menimbulkan respon yang maladaptif. Menurut Stuart dan
Sundeen (2007), belum ada suatu kesimpulan yang spesifik tentang penyebab
gangguan yang mempengaruhi hubungan interpersonal. Faktor yang mungkin
mempengaruhi antara lain yaitu:
1. Faktor predisposisi
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan isolasi sosial adalah :
Faktor perkembangan
Faktor sosial budaya
Faktor biologis
2. Faktor presipitasi
Stresor presipitasi terjadinya isolasi sosial dapat ditimbulkan oleh faktor
:
a. Stresor sosial budaya
b. Stresor psikologi
C. RENTANG RESPON
RENTANG RESPON ISOLASI SOSIAL
F. PENATALAKSANAAN
1.Penatalaksanaan Medis
a. Psikofarmika
2. Penatalaksanaan Keperawatan
a. Terapi Individu
b. Terapi kelompok
- Activity Daily Living (ADL) : Adalah tingkah laku yang berhubungan dengan
pemenuhan kebutuhan sehari-hari
- Tingkah laku sosial
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA
a. Pengkajian
b. Diagnosa Keperawatan :
1. Isolasi sosial : menarik diri
2. Gangguan konsep diri : Harga diri rendah
3. Resiko gangguan persepsi sensori : Halusinasi