Anda di halaman 1dari 66

• Seorang laki-laki, 36 tahun bekerja sebagai

PNS dan ikut dalam program BPJS. Sehingga


mengharuskan ia membayar iuran melalui
gahi/upah kerja mereka. Berapakah
persentase yang harus dibayar laki-laki
tersebut?
a. 2%
b. 3%
c. 4%
d. 5%
a. 2%
• Setiap kegiatan puskesmas yang dilaksanakan
melalui pemberdayaan masyarakat oleh kader
posyandu, memiliki petugas imunisasi yang
mencatat pelayanan kesehatan oleh petugas
imunisasi. Pencatatan ini dimanfaatkan untuk
mempermudah distribusi vaksin. Hal ini
bertujuan untuk menjamin ketersediaan dan
pemertaan vaksin. Anda diminta untuk menilai
kegiatan tersebut dalam kerangka Sistem
Kesehatan Nasional. Apakah subsistem pada
kasus tersebut?
a. Subsistem sumber daya manusia kesehatan
d. Subsistem obat dan perbekalan
kesehatan
• Seorang laki-laki datang ke RS X dengan keluhan
matanya yang semakin lama semakin terasa
bengkak. Selain itu ia juga merasa sering sakit
kepala di sekitar mata dan pandangan menjadi
buram. Saat bertemu dengan spesialis kesehatan
mata, pasien dikatakan memiliki tumor di mata
kanan. Menurut Spesialis kesehatan mata di RS X,
terdapat 4 dokter spesialis dasar, 5 spesialis
penunjang, 10 spesialis lain, Menurut narasi di
atas, manakah kelas rumah sakit yang paling
mungkin untuk RS X?
a. RS umum kelas A
b. RS umum kelas B
• Seorang laki-laki datang ke RS X atas rujukan dari
dokter Puskesmas, setelah dilakukan
pemeriksaan oleh dokter spesialis mata di RS X,
dinyatakan bahwa fasilitas yang tersedia di rumah
sakit tersebut tidak memenuhi kebutuhan
penatalaksanaan penyakit pasien. Karena hal itu,
dokter spesialis mata di RS X merujuk pasien ke
RS Y dimana rumah sakit tersebut terdapaat
pelayanan subspesialistik untuk mata. Apakah
jenis rujukan yang paling mungkin dilakukan oleh
dokter spesialis mata di RS X?
a. Rujukan vertical
a. Rujukan vertical
• Di wilayah kerja puskesmas A, pada minggu
pertama bulan Februari 2019, diketahui 10%
warga menderita kasus diare akibat bakteri
vibrio kolera. Satu minggu berikutnya, jumlah
warga yang terkena mencapai 30%. Kemudian
dilakukan evaluasi dan ditetapkan sebagai
sebuah keadaan tertentu di wilayah tersebut.
Siapakah yang berhak menetapkan jenis
keadaan tersebut ?
a. Kepala Puskesmas
b. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
b. Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota
7 (tujuh) Kriteria Kejadian Luar Biasa
(KLB) Menurut Permenkes 1501 Tahun
2010
• Timbulnya suatu penyakit menular tertentu yang sebelumnya tidak
adaatau tidak dikenalpada suatu daerah.
• Peningkatan kejadian kesakitan terus-menerus selama 3 (tiga) kurun
waktudalam jam,hari atau minggu berturut-turut menurut jenis
penyakitnya.
• Peningkatan kejadian kesakitan dua kali atau lebih dibandingkan
denganperiodesebelumnya dalam kurun waktu jam, hari, atau
minggu menurut jenis penyakitnya.
• Jumlah penderita baru dalam periode waktu 1 (satu) bulan
menunjukkankenaikan duakali atau lebih dibandingkan dengan
angka rata-rata jumlahper bulan dalam tahunsebelumnya.
• Rata-rata jumlah kejadian kesakitan per bulan selama 1 (satu)
tahunmenunjukkankenaikan dua kali atau lebih dibandingkan
dengan rata-rata jumlah kejadian kesakitan perbulan pada tahun
sebelumnya.
• Angka kematian kasus suatu penyakit (Case Fatality Rate) dalam 1
(satu)kurun waktutertentu menunjukkan kenaikan 50% (lima puluh
persen) atau lebih dibandingkan denganangka kematian kasus suatu
• Seorang Laki-laki 50 tahun datang ke RS karena
hernia. Pasien memiliki istri yang telah meninggal
5 tahun yang lalu akibat TBC dan seorang anak
laki-laki dewasa yang belum bekerja dan menikah
yang tinggal bersama. Diketahui pasien menikah
lagi dengan seorang perempuan yang memiliki
anak perempuan dan sudah tinggal bersama
pasien. Pasien memiliki pembantu yang tidak
tinggal serumah. Apakah tipe Keluarga yang tepat
untuk kasus diatas adalah?
a. Nuclear Family
b. Extended Family
c. Blended Family
• Laki-laki 26 tahun dibawa ke IGD karena
menabrak trotoar saat sedang mengendarai
motornya, sehingga tulang tangannya patah.
Pasien merupakan peserta BPJS kesehatan dan
rutin membayar iuran setiap bulannya.
Apakah sistem pembayaran yang mungkin ?
a. Pasien berhak ditanggung BPJS
b. Pasien berhak ditanggung Jasa Raharja
c. Pasien berhak ditanggung BPJS dan Jasa Raharja
d. Pasien berhak ditanggung BPJS dengan syarat
d. Pasien berhak ditanggung BPJS dengan
syarat surat keterangan dari polisi
• Posyandu desa memiliki 5 kader serta telah
melaksanakan 60% program dengan indicator
KIA, KB, imunisasi dan dana sehat masing-
masing 85%, 80%, 75% dan 45%. Kegiatan
posyandu rutin dilakukan setiap bulan. Apakah
yang harus dilakukan untuk meningkatkan
status posyandu?
a. Tingkatkan jumlah kader
b. Tingkatkan KIA menjadi 95%
c. Tingkatkan KB menjadi 90%
d. Tingkatkan dana sehat menjadi
60%
• Wanita, berusia 23 tahun, G2P1A0 usai
kehamilan 34-35 minggu datang ke puskesmas
untuk ANC kehamilan. Ternyata dari hasil
pemeriksaan ditemukan penyulit sehingga
harus dirujuk ke RS. Dokter menyarankan ibu
untuk membuatkan juga kartu BPJS untuk
bayinya. Ibu sudah membawa kartu BPJS, KTP,
dan kartu keluarga. Apakah persyaratan lain
yang harus dipenuhi oleh Ny. Menir ?
a. Keterangan dari dokter atau bidan bahwa
terdapat denyut jantung janin
b. Melakukan pembayaran iuran saat pendaftaran
a. Keterangan dari dokter atau bidan bahwa terdapat
denyut jantung janin
12
• Seorang pria, berusia 53 tahun datang ke
klinik BPJS dengan keluhan diare sejak 2 hari
lalu. Pasien bekerja di restoran dan
merupakan peserta BPJS non PBI. Anak ketiga
pasien yg berusia 22 tahun yang juga
merupakan mahasiswa, ingin turut diperiksa
dengan keluhan demam. Bagaimana cara
pembayaran pemeriksaan anak pasien di klinik
tersebut?
a. Ditanggung karena datang dengan kepala
keluarga
b. Ditanggung oleh Kartu Indonesia Pintar
c. Ditanggung karena masih dalam satu kartu
keluarga
• Seorang wanita, usia 68 tahun, datang dibawa ke IGD sebuah RS
oleh keluarga karena batuk sejak 7 hari yang lalu. Pasien juga
memiliki riwayat stroke dan menghabiskan waktunya berbaring
setiap hari selama 2 tahun terakhir. Dari hasil pemeriksaan
ditemukan TD 90/70 mmHg, nadi 120, napas 38, suhu 37.9’C.
Dokter kemudian memutuskan supaya pasien menjalani rawat
inap selama beberapa hari. Namun pasien dan keluarga berasal
dari kalangan tak mampu dan tidak memiliki kartu BPJS.
Bagaimanakah sikap dokter yang paling tepat terkait kondisi
pasien?

a. Membebaskan biaya pasien di IGD dan setelah pasien pulang,


mendaftarkan pasien ke BPJS kesehatan
b. Memberi pelayanan kesehatan yang sesuai sambil meminta
pasien/keluarga untuk mengurus kartu BPJS PBI
c. Memberi pelayanan terbaik sesuai standar dan menagihkan biaya
pengobatan kepada pasien
d. Melaporkan kondisi ini ke pihak manajemen RS dan Komite Medik
b. Memberi pelayanan kesehatan yang sesuai
sambil meminta pasien/keluarga untuk
mengurus kartu BPJS PBI
Jawaban lain…
• Salah satu prinsip BPJS memberikan jaminan
yang berkelanjutan meskipun peserta
berpindah pekerjaan atau tempat tinggal
dalam wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Apakah prinsip BPJS yang
diterapkan sesuai uraian diatas?
a. Fleksibilitas
b. Portabilitas
c. Transferbilitas
d. Kegotongroyongan
b. Portabilitas
• Seorang pria, 50 tahun merupakan peserta BPJS
non PBI kelas 3. la sudah menjadi anggota BPJS
seiak bulan Januari 2017, tetapi karena merasa
tidak pernah menggunakan layanan BPJS, ia
menunggak pembayaran sejak bulan Desember
2017. Saat ini ia membutuhkan rawat inap di
rumah sakit karena mengalami stroke. Keluarga
bermaksud untuk menggunakan kartu BPJS
yang dimiliki pasien. Bagaimanakah prosedur
yang harus dijalankan agar pasien mendapat
layanan BPJS?
c. Membayar iuran tertunda + denda
rawat inap 2.5%
Tidak ada denda keterlambatan pembayaran iuran
terhitung mulai tanggal 1 Juli 2016 denda dikenakan
apabila dalam waktu 45 (empat puluh lima) hari sejak
status kepesertaan diaktifkan kembali, peserta yang
bersangkutan memperoleh pelayanan kesehatan rawat
inap, maka dikenakan denda sebesar 2,5% dari biaya
pelayanan kesehatan untuk setiap bulan tertunggak,
dengan ketentuan :

1. Jumlah bulan tertunggak paling banyak 12 (dua


belas) bulan.

2. Besar denda paling tinggi Rp.30.000.000,- (tiga


puluh juta rupiah).
• Seorang dokter umum merawat pasien
dengan DM tipe 2. Saat kontrol hari ini pasien
datang dengan keluhan adanya ulkus. Dokter
tersebut melakukan rujukan ke dokter
penyakit dalam dan tetap melakukan
pengobatan untuk keluhan yang masih bisa
diatasi. Apakah jenis rujukan yang dilakukan
oleh dokter tersebut?
a. Split referal
b. Collateral
b. Collateral
• Seorang wanita usia 30 tahun datang ke praktek
dokter keluarga mitra BPJS dengan keluhan
demam 1 minggu yang meninggi pada malam
hari, mual, muntah disertai lidah kotor, BAB keras.
Tanda vital Tekanan Darah 110/70, Suhu 38.2’C,
Nadi 100x/m, RR 20x/m. Berdasarkan anamnesis
dan pemeriksaan fisik, dokter masih ragu untuk
menetapkan diagnosis pasien. Dokter
menyarankan untuk melakukan pemeriksaan
laboratorium spesifik untuk membantu
penetapan diagnosis. Apakah tindakan yang tepat
dilakukan dokter tersebut?
b. Merujuk pasien ke poliklinik penyakit dalam
RS mitra BPJS
• Seorang wanita usia 50 tahun, datang ke
sebuah poliklinik swasta dengan tujuan untuk
menjalani medical check-up. Setibanya di kasir,
ia mengeluarkan kartu BPJS atas nama dirinya.
Kasir kemudian menolak kartu BPJS. Wanita
tersebut menjadi marah dan kemudian mencari
dokter yang melayani medical check-up-nya.
Apa yang seharusnya dijelaskan oleh dokter?

a. Meminta pasien untuk membuat BPJS PBl agar


bisa melakukan medical check-up
b. Meminta pasien untuk melapor ke Dinas
Kesehatan untuk meminta surat eligiblitas
medical check-up
d. Meminta pasien untuk melakukan pembayaran
dengan biaya pribadi karena medical check-up tidak
ditanggung BPJS
• Studi prevalensi dokter A merupakan pemimpin
puskesmas yang sedang melaksanakan
identifikasi masalah. Di desa B, angka prevalensi
menunjukkan tingginya angka kematian bayi,
angka penyakit yang dapat dicegah dengan
imunisasi (P3DI) juga tinggi, infastruktur yang
kurang, dan dalam 3 tahun berturut-turut tidak
pernah mencapai target Unversal Child
Imunization (UCI). Apakah program imunisasi
tambahan yang perlu ditambahkan?
a. Catch up
b. Backlog fighting
c. Crash program
• Sebuah klinik pratama swasta di desa
Sukaramai memberikan perawatan luka
kepada seorang pasien yang ikut serta dalam
JKN. Klinik tersebut memberikan paket
pelayanan yang terdiri dari jasa pelayanan,
obat, dan bahan habis pakai kepada semua
peserta JKN. Apakah asas yang dianut klinik
tersebut adalah?
a. Nirlaba
b. Kompatibilitas
e. Keadilan sosial

Anda mungkin juga menyukai