Anda di halaman 1dari 19

 Tubercolusisadalah penyakit infeksi menular

yang disebabkan Mycrobakterium


tubercolusis yang menyerang paru-paru dan
hampir seluruh organ tubuh lainnya
Mycrobacterium tuberculosis : aerob, shg
menyerang jaringan yang berkonsentrasi
tinggi seperi paru paru.
 Infeksi diawali karena seseorang menghirup basil M.
Tuberculosis. Bakteri menyebar melalui jalan napas
menuju alveoli lalu berkembang biak dan terlihat
bertumpuk. Perkembangan M. Tuberculosis juga dapat
menjangkau sampai ke area lain dari paru (lobus atas).
Basil juga menyebar melalui sistem limfe dan aliran
darah ke bagian tubuh lain (ginjal, tulang dan korteks
serebri) dan area lain dari paru (lobus atas).
Selanjutnya sistem kekebalan tubuh memberikan respon
dengan melakukan reaksi inflamasi. Neutrofil dan
makrofag melakukan aksi fagositosis (menelan bakteri),
sementara limfosit spesifik-tuberkulosis menghancurkan
(melisiskan) basil dan jaringan normal. Reaksi jaringan
ini mengakibatkan terakumulasinya eksudat dalam
alveoli yang menyebabkan 15 bronkopneumonia. Infeksi
 Demam 40 – 41oC, serta ada batuk/ batuk darah
 Sesak nafas dan nyeri dada
 Malaise, keringat pada malam hari
 Suara khas pada perkusi dada, bunyi dada
 Peningkatan sel darah putih dengan dominasi limfosit
 Pada anak
Berkurangnya BB 2 bulan berturut-turut tanpa sebab
yang jelas atau gagal tumbuh
Demam tanpa sebab yang jelas, terutama jika
berlanjut sampai 2 minggu
Batuk kronik ≥ 3 Minggu, dengan atau tanpa wheezing
Riwayat kontak dengan pasien TB paru dewasa
HASIL PEMERIKSAAN :
 TB Paru BTA Positif Disebut TB Paru BTA
(+)  2 dari 3 spesimen dahak SPS
(Sewaktu Pagi Sewaktu) hasilnya positif,
atau 1 spesimen dahak SPS positif disertai
pemeriksaan radiologi paru menunjukan
gambaran TB aktif.
 TB Paru BTA Negatif  3 pemeriksaan
spesimen dahak SPS BTA negatif dan
pemeriksaan radiologi dada menunjukan
gambaran TB aktif.
 Pemeriksaan kontak
 Mass chest X-ray
 Vaksinasi BCG
 Kemoprofilaksis
 Komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE)
 Kerusakan tulang dan sendi
 Kerusakan Otak
 Kerusakan hati dan Ginjal
 Kerusakan jantung
 Gangguan mata
 Kuman menjadi kebal
 Kematian
 Karbohidratcukup
Karbohidrat bisa didapat dari nasi,
kentang, singkong, roti
karbohidrat sebesar 275,7 gram
 Proteintinggi (4 gr/kg BB/hari.)
Telur, daging, ikan, ayam
 Lemak cukup (35,3 gram)
Daging, kacang-kacangan, alpukat
 Vitamindan mineral cukup,
terutama vitamin C dan zat besi
 Makanan mudah cerna (contoh:
bubur)
 Makanan tidak merangsang
(makanan yang tidak pedas atau
asam)
 Hindari rokok
 Jangan minum alkohol
 Batasi kopi

 Hindari makanan berkolesterol (contohnya :


makanan bersantan)
 Hirup napas dalam 2 kali secara perlahan
– lahan melalui hidung dan hembuskan
melalui mulut
 Hirup napas dalam ketiga kalinya dan
tahan napas sampai hitungan ke 3,
Batukkan dengan kuat 2 atau 3 kali secara
berturut-turut tanpa menghirup napas
kembali selama melakukan batuk
 Buang dahak di tempat tertutup
 Ulangi sesuai dengan kebutuhan
 Siapkan tempat pembuangan dahak : cangkir
bertutup berisi cairan desinfektan yang dicampur
dengan air (airnsabun / detergen, air bayclin, air
lisol) atau pasir
 Isi cairan sebanyak 1/3 cangkir bertutup
 Buang dahak ke tempat tersebut
 Bersihkan cangkir bertutup tiap 2 atau 3 hari sekali
 Buang isi cangkir bertutup bila berisi pasir : kubur
dibawah tanah.
 Bila berisi air desinfektan : buang di
lubang WC, siram
 Bersihkan cangkir bertutup dengan
sabun
 Siapkan air hangat dengan suhu yang
sesuai dengan suhu tubuh yang sedang
demam
 Tempelkan handuk dibagian dahi dan
ketiak agar panas cepat turun
 Lama kompres sekitar 15-20 menit dan
dapat diperpanjang
 Pengkajian :
 Identitas
 Riwayat penyakit sekarang
 Riwayat penyakit dahulu
 Riwayat penyakit klrg
 Pengkajian psikososiospiritual
 Pemeriksaan fisik

Anda mungkin juga menyukai