Anda di halaman 1dari 6

IMUNOLOGI VIRUS

Wasista Hanung Pujangga


• Struktur virus
- Terdiri atas kapsid yang melindungi bahan genetik, keduanya disebut
nukleokapsel.
- Antigen envelop virus dapat dijadikan sasaran antibodi yang dapat
mencegah infeksi pejamu, memacu pembunuhan virus bebas dengan
bantuan komplemen.
- Beberapa protein virus tersebut diproses dan dipresentasikan ke sel
Tc/CTC (Cytotoxic T cell) melalui MHC-1.
- Infeksi dapat juga mneginduksi produksi berlebihan protein pejamu
seperti protein respon stres atau mengubah produksi atau peptide
yang diikat MHC-1 mengakibatkan matinya sel terinfeksi oleh sel Tc
atau NK.
- Akhirnya protein envelop virus diekspresikan pada membran sel yang
terinfeksi sehingga sel menjadi sasaran ADCC atau dihancurkan
melalui bantuan komplemen.
Respons imun terhadap virus

• Respon imun terhadap protein virus melibatkan sel T dan B. Antigen


virus yang menginduksi antibodi dapat menetralkan virus dan sel T
sitotoksik yang spesifik merupakan imunitas paling efisien pada
imunitas proteksi terhadap virus.
• Imunitas nonspesifik humoral dan seluler
- Efektor yang berperan adalan IFN tipe I dan sel NK yang membunuh
sel terinfeksi.
- Infeksi banyak virus disertai produksi RNA yang merangsang sel
terinfeksi untuk sekresi IFN tipe 1, mungkin melalui ikatan dengan
TLR.
- IFN tipe 1 mencegah replikasi virus dalam sel terinfeksi dan sel
sekitarnya yang menginduksi lingkungan anti-viral.

Anda mungkin juga menyukai