• Struktur virus - Terdiri atas kapsid yang melindungi bahan genetik, keduanya disebut nukleokapsel. - Antigen envelop virus dapat dijadikan sasaran antibodi yang dapat mencegah infeksi pejamu, memacu pembunuhan virus bebas dengan bantuan komplemen. - Beberapa protein virus tersebut diproses dan dipresentasikan ke sel Tc/CTC (Cytotoxic T cell) melalui MHC-1. - Infeksi dapat juga mneginduksi produksi berlebihan protein pejamu seperti protein respon stres atau mengubah produksi atau peptide yang diikat MHC-1 mengakibatkan matinya sel terinfeksi oleh sel Tc atau NK. - Akhirnya protein envelop virus diekspresikan pada membran sel yang terinfeksi sehingga sel menjadi sasaran ADCC atau dihancurkan melalui bantuan komplemen. Respons imun terhadap virus
• Respon imun terhadap protein virus melibatkan sel T dan B. Antigen
virus yang menginduksi antibodi dapat menetralkan virus dan sel T sitotoksik yang spesifik merupakan imunitas paling efisien pada imunitas proteksi terhadap virus. • Imunitas nonspesifik humoral dan seluler - Efektor yang berperan adalan IFN tipe I dan sel NK yang membunuh sel terinfeksi. - Infeksi banyak virus disertai produksi RNA yang merangsang sel terinfeksi untuk sekresi IFN tipe 1, mungkin melalui ikatan dengan TLR. - IFN tipe 1 mencegah replikasi virus dalam sel terinfeksi dan sel sekitarnya yang menginduksi lingkungan anti-viral.