Dipresentesikan oleh :
NIM : J510185071
Pembimbing :
dr. Gede Sri Dhyana, Sp.OG.
Pemerintah Mali
Perawatan medis seringkali menerapkan kebijakan
sulit karena pasien manajemen obstetri dan
umumnya dirujuk ke rumah ginekologis (>30tahun) dan
sakit sangat terlambat dan kebijakan darurat medis
dalam kondisi buruk obstetri and neonatal care
(EONC) (hampir 15 tahun)
Januari 2015
hingga Desember
Studi deskriptif 2016.
dan analitik
Perdarahan
pascapersalinan dini
sebagai perdarahan yang
terjadi selama 24 jam
pertama setelah melahirkan,
dan kehilangan darah
hingga 500 ml (setelah
persalinan pervaginam)
atau lebih dari 1000 ml
(setelah sesar) gambaran
hingga perubahan situasi
klinis pasien
Kasus perdarahan yang telah
didefinisikan di atas.
Prosedur pengelolaan
Penelitian ini telah
semua kasus perdarahan
disetujui oleh komite etika
postpartum telah
Fakultas Kedokteran,
dilakukan sesuai dengan
Farmasi, dan Kedokteran
protokol dan norma-norma
Gigi di Universitas
departemen kesehatan
Bamako, Mali.
reproduksi Mali
Hasil
DATA KLINIS DAN BIOLOGIS
FREKUENSI Usia rata-rata pasien = 29,2 tahun
93 kasus perdarahan dengan rentang usia dari 15-45 tahun.
pascapersalinan dini pada 01 01 Dirujuk dalam keadaan darurat 81,7%
8885 persalinan (1,04%). (76 kasus). Perbedaan rata-ratanya
.
adalah 6,1 dengan rentang antara 1
dan 12.
02 Keadaan umum pasien yang berubah,
hampir 100% kasus (95,7%) dan ditandai
dengan syok hemoragik.
03
Tingkat rata-rata hemoglobin pada saat masuk
adalah 7 g / dl dengan rentang antara 3 dan 8 g /
dl.
04
45 pasien (48,4%) tidak mengikuti konsultasi pranatal; 20
wanita hamil setidaknya 1 x di follow up petugas kesehatan
(21,5%) dan 28 wanita hamil (30,1%) setidaknya 4 x.
Prognosis
5 pasien (5,4%) meninggal pada saat kedatangan sebelum perawatan dimulai. Dalam 25 kasus,
kebutuhan darah tidak mencukupi (26,9%). 11 pasien meninggal selama atau setelah memulai
manajemen (11,8%). Faktor-faktor yang mempengaruhi kematian ibu adalah karna kebutuhan darah
yang tidak terpenuhi (p = 0,000; risiko relatif: 1,98; CI95%: [1,21 - 4,78]) dan rujukan dalam konteks
darurat pada pasien (p = 0,001; risiko relatif: 4,55; CI95%: [3,45] - 12.00]).
Insidensi, Faktor Risiko dan Penyebab Perdarahan
Postpartum Dini
Komentar -
Diskusi • Insiden PPH dini dalam penelitian
ini lebih rendah dari yang
dilaporkan Carroli et al. (6%), dan
Insidensi Calvert et al. (10,8%) dan yang
ditemukan di Uganda (9,0%).
Keterbatasan survey • Perempuan pedesaan >>>
Bias seleksi atau informasi. Karena jenis
survei ini (pengumpulan data retrospektif)
beberapa informasi dalam file pasien tidak
tersedia.
. • atonia uteri (40,9%), retensi
Penyebab plasenta (33,3%), laserasi (17,2%)
• Persalinan lama
utama • Penggunaan oksitosin atau
IPPH prostaglandin untuk induksi
• Paritas yang tinggi
Penatalaksanaannya
Frekuensi perdarahan seringkali sulit karena
postpartum dini relatif tidak tersedianya
lemah di Mali. produk darah yang
tidak stabil
Peningkatan
ketersediaan
Prognosis perawatan darurat
maternalnya buruk obstetri dan neonatal
ditandai dengan terutama ketersediaan
tingginya angka produk darah, harus
kematian ibu. memungkinkan
peningkatan prognosis
patologi ini.
Thank You