terutama asia tenggara, Amerika tengah, endemik dan berkaitan dengan datangnya
1) Nyamuk Aedes Aegypti berasal dari kelas arthropoda dengan ordo insecta yang merupakan vektor
penyebab terjadinya penyakit DBD. Nyamuk ini terdiri dari 3 bagian, yaitu kepala, dada, dan kaki.
Ciri khas dari nyamuk ini yaitu memiliki warna hitam dengan belang berwarna putih.
2) Nyamuk Aedes aegypti memiliki siklus hidup yang kompleks dengan perubahan signifikan, baik
fungsi, serta habitat. Nyamuk betina bertelur pada dinding basah, kemudian telur menetas dan
menjadi larva lalu berubah menjadi pupa dan terakhir menjadi nyamuk dewasa baru.
Evaluasi Toksisitas Ekstrak Metanol Mengevaluasi toksisitas ekstrak Penelitian ini dilakukan di
Daun Jeruk Nipis (Citrus metanol (CH3OH) daun jeruk nipis (C. laboratorium Basic Science,
aurantifolia) terhadap Kematian aurantifolia) terhadap larva Ae. Fakultas Sains dan Teknologi,
Larva Nyamuk Aedes aegypti. aegypti setelah paparan ekstrak 24 Universitas Airlangga Surabaya
jam. pada tahun 2018.
© 2018 Slidefabric.com All rights reserved. P A G E 10
POPULASI DAN SAMPEL
POPULASI
Populasi dari penelitian ini yaitu 800 gram daun jeruk
nipis yang didapatkan dari kota Taman-Sidoarjo dan
berkualitas baik (warna dark green dan permukaan
daun tidak rusak).
SAMPEL
Sampel dalam penelitaian ini yaitu daun jeruk nipis
yang sudah dicuci bersih dengan air kemudian
dikeringkan di nampan. Setelah 1 bulan, daun jeruk
nipis diblender untuk dibuat serbuk. Serbuk tersebut
dimasukkan ke toples kaca dan dimaserasi dengan
pelarut mentanol selama satu minggu.
© 2018 Slidefabric.com All rights reserved. P A G E 11
METODE PENELITIAN DAN UJI
STATISTIK
METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan adalah
eksperimental laboratoris, artinya penelitian
tersebut dilaksanakan di dalam laboratorium.
UJI STATISTIK