Nathaniel Nickander P.P 1415079 Eric Yosua Gosal 1415109 Leoni Agnes 1415128 Deca Mediana Djohan 1415172 Sasya Azkalita G 1215160
Pembimbing : dr. A.K. Soetedjo, MM-BAT
Bagian Ilmu Keseharan THT – KL
Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Rumah Sakit Immanuel Bandung 2019 Identitas Pasien • Nama : Tn. FG • Umur : 26 tahun • Jenis kelamin : Laki-laki • Kota tempat tinggal : Bandung • Pekerjaan : Cleaning service • Suku bangsa : Sunda • Agama : Islam • Status pernikahan : Menikah Anamnesis Keluhan utama : Nyeri pada telinga kiri sejak 3 hari yang lalu Anamnesis khusus : Seorang pasien datang ke poliklinik THT dengan keluhan nyeri pada telinga kiri sejak 3 hari yang lalu. Nyeri dirasakan terus menerus dan mengganggu aktivitas. 1 minggu yang lalu pasien merasakan rasa penuh pada telinga kiri. Sebelumnya pasien batuk dan pilek, dengan dahak dan ingus bening serta encer. Saat ini pasien sudah tidak batuk dan pilek. Anamnesis Pasien menyangkal adanya keluar cairan dari telinga, adanya cairan pada tenggorokan belakang, telinga berdenging, penurunan pendengaran, suara serak, sesak nafas, mengorok, demam, maupun penurunan berat badan. Telinga tidak pernah terpukul atau jatuh yang mengenai bagian telinga, tidak pernah kemasukan benda asing, sakit kepala, dan mual muntah. RPD : tidak pernah sakit telinga sebelumnya, DM (-), HT (-), asma (-) RPK : ayah asma R. Kebiasaan : jarang mengorek telinga Usaha berobat : obat batuk pilek dari warung. R. Alergi : pagi sering bersin dan batuk sejak kecil Pemeriksaan Fisik • Keadaan umum : baik • Kesadaran : compos mentis • Kesan sakit : ringan • Berat badan : 56 kg • Tinggi badan : 162 cm • Tanda – tanda vital : • Tekanan darah : 135/80 mmHg • Nadi : 90 x /menit • Respirasi : 23 x / menit • Suhu : 37,6 °C Status generalis • Kepala : • Wajah : bentuk dan ukuran simetris • Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/- • Leher : KGB tidak teraba membesar, trakea letak sentral • Thorax : • Pulmo : • Inspeksi, palpasi : bentuk dan ukuran simetris, taktil fremitus ka = ki • Perkusi : sonor • Auskultasi : VBS ka=ki, ronkhi-/-, wheezing -/- • Cor : • Inspeksi : DBN • Palpasi : DBN • Perkusi : batas-batas jantung DBN • Auskultasi : BJM S1=S2 murni, murmur - • Abdomen • Inspeksi : datar • Auskultasi : bising usus (+) normal • Perkusi : tympani • Palpasi : soepel, hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan(-) • Ekstremitas : akral hangat, CRT <2” Status lokalis telinga Telinga kanan Telinga kiri Canalis acusticus externus Normal, tidak menyempit Normal, tidak menyempit • Mukosa Tidak hiperemis Tidak hiperemis • Serumen - - • Sekret mukopurulen - - Membran tympani • Warna Putih Mutiara Putih keruh • Retraksi - + • Perforasi - - • Hiperemis - + • Pantulan cahaya Ada, arah jam 5 Menurun Palpasi • Nyeri tekan pre-auricular - - • Nyeri tekan post-auricular - - • Nyeri tekan tragus - - Test pendengaran Telinga kanan Telinga kiri tes bisik Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tes penala • Rinne Positif Positif • Webber Tidak ada lateralisasi Tidak ada lateralisasi • Schwabach Normal Normal Audiometri Tidak dilakukan Tidak dilakukan Status lokalis hidung Kanan Kiri Rinoskopi anterior • Mukosa Hiperemis Hiperemis • Ukuran konka Eutrofi Eutrofi • Sekret +, serous +, serous • Polip - - • Septum deviasi Tidak ada ada Rinoskopi posterior Tidak dilakukan Status lokalis mulut dan tenggorok Mulut Tidak ada kelainan Gigi Caries dentis (-) Palatum durum Tidak ada kelainan Lidah Tidak ada kelainan Uvula Sentral, anterior, tidak oedem Tonsila palatina • Warna mukosa Tidak hiperemis Tidak hiperemis • Ukuran T1 T1 • Crypta Tidak melebar Tidak melebar • Dentritus - - • Membran - - Dinding posterior begranul Faring hiperemis Resume • Seorang lelaki usia 26 tahun datang ke poliklinik RSI dengan keluhan utama otalgia sinistra sejak 3 hari lalu, nyeri terus-menerus dan menganggu aktivitas. 1 minggu yang lalu pasien merasakan telingan kiri penuh, disertai batuk dengan dahak bening, pilek dengan ingus bening dan encer. Otore(-/- ), post nasal drip(-), tinnitus(-/-), penurunan pendengaran(-/-), suara serak(-/-), dyspnoe(-), febris(-), Penurunan BB(-), telingga terpukul(-), corpus alienum(-), cephalgia(-), nausea(-), vomitus(-). • RPD : DM(-)HT(-)Asma(-), penyakit padda telinga(-) • RPK : - • R. kebiasaan : jarang mengorek telingga • R. Alergi : - • Usaha berobat : obat warung Pemeriksaan Fisik • Keadaan umum : Baik • Kesadaran : compos mentis • Kesan sakit : ringan • BB/ TB : 56 kg/ 162 cm (BMI: 23,87 kg/m2) • Tanda vital • TD : 120/70 mmHg • Nadi : 85x/menit, regular, equal, isi cukup • Respirasi : 20x/menit • Suhu : 36,6 C • Status generalis: tidak ada kelainan Status Lokalis: • Telinga : kanan(membrane tympani retraksi, cone light menurun), kiri dalam batas normal • Hidung bagian luar: DBN • Rhinoskopi anterior: • Kanan dan kiri : mukosa hiperemis, secret (+), concha eutrofi, polip (-), deviasi septum(-) • Gigi : dbn • Wajah : dbn • Palatum durum, lidah, uvula, tonsila palatina, dinding posterior, faring : dbn Pemeriksaan Penunjang • Kultur dan tes sensitivitas dari secret telinga Diagnosis Banding • Otitis Media Akut stadium oklusi auris sinistra • Otitis Media Akut stadium hiperemis auris sinistra Diagnosis Kerja • Otitis Media Akut stadium oklusi auris sinistra Penatalaksanaan • Non-medikamentosa: • Edukasi pasien dan keluarga mengenai penyakit • Telinga jangan kemasukan air (jangan berenang, jika mandi tutup telinga dengan kapas) • Jangan mengorek telinga • Medikamentosa: • Ibuprofen tab 3x400 mg/hari • Ambroxol tab 2x30 mg/ hari • Pseudoefedrin tab 2x120 mg/ hari Prognosis • Quo ad vitam : ad bonam • Quo ad functionam : ad bonam • Quo ad sanationam : dubia ad bonam