Anda di halaman 1dari 37

Apa itu

KOLOID
Protista
Dikemukakan oleh Robert Whittaker bersamaan dengan 4
kingdom lainnya.
Protista berasal dari bahasa Yunani , yaitu protos (yang
paling pertama) dam ksitos (menyusun). Karena dianggap
Eukariot pertama yang berevolusi.
Protista terdiri dari organisme tingkat rendah yang pada
dasarnya memiliki kesamaan struktur yang sederhana.

Dikelompokkan menjadi 3 : Protista mirip jamur, Protista


mirip tumbuhan dan Protista mirip hewan.
Ciri-Ciri Protista

Dapat
bermultiseluler Sebagian hidup
Bersifat Respirasi atau uniseluler. Berproduksi bebas dan ada Kebanyakan
Eukariotik secara aerobik Protista secara aseksual juga bersimbiosis hidup di perairan
(menggunakan multiseluler: atau seksual. dengan seperti laut,
oksigen). sederhana dan organisme lain. kolam dan
tanpa jaringan danau.
terspesialisasi.
Eukariotik: inti
diselubungi oleh
membran inti dan
organel-organelnya
dikelilingi membran
Pembagian Protista Menurut Cara Makannya
Protista memiliki
cara makan yang
berbeda-beda, dan
Fotoautotrof dapat digolongkan Heterotrof
dalam 2 kategori:
Tidak dapat mengubah
Dapat membuat senyawa
molekul anorganik menjadi
organik kompleks molekul
organik sehingga memerlukan
anorganik sederhana
makanan organik dari
menggunaka energi cahaya.
organisme lain. Contohnya:
Contohnya: Alga.
Protozoa.

Chlorophyta Phaeophyta Rhizopoda Oomycota


Protista mirip jamur: Protista mirip hewan Protista mirip
jamur lendir dan jamur (Protozoa) tumbuhan (Alga)
air
• Alga biasanya berupa fitoplanka yang hidup melayang di dalam air.
• Memiliki kloroplas -> Bersifat Autotrof.
• Bersel satu atau banyak.
• Berbentuk uniseluler, koloni, soliter, filamen atau lembaran.
• Fotosintesis, karena berklorofil.
• Hidup di perairan (tawar maupun asin).
• Memiliki pigmen tambahan.
• Reproduksi dengan vegetatif (membelah diri, fragmentasi, spora).
• Reproduksi dengan generatif (penyatuan sel kelamin, metagenesis (pergiliran
keturunan).
• Ilmu yang mempelajari tentang alga disebut fikologi.
1. Belum memiliki organ, akar, batang daun yang
sejati.

2. Tubuhnya umumnya berlendir.

3. Hidup di tempat-tempat basah, di perairan


tawar, dan di laut yang masih ditumbuhi cahaya
matahari.
Alga yang biasanya hidup melayang-
layang di permukaan air disebut neutson.

Sedangkan yang hidup di dasar perairan


disebut bentik.
A. Epilitik (hidup di atas
batu)

B. Epipalik (melekat pada


lumpur atau pasir)

C. Epipitik (melekat pada


tanaman)

D. Epizoik (melekat pada


hewan)

DIBUAT OLEH: SALSABILA HARUMI


WICAKSONO
A. Alga Subaerial, B. Alga Intertidal, C. Alga Sublitoral, D. Alga Edafik,
yaitu alga yang yaitu alga yang yaitu alga yang yaitu alga yang
hidup di daerah secara periodik hidup di bawah hidup di dalam
permukaan muncul di permukaan air tanah
permukaan
karena naik Alga yang dapat bersimbiosis dengan organisme lain
turunnya akibat
•Chlorella sp. hidup bersama dengan Paramecium
pasang surut •Hydra
•Mollusca
DIBUAT OLEH: SALSABILA HARUMI
WICAKSONO Platymonas sp. hidup bersama cacing pipih Convolutaroscoffensis
•Alga
Reproduksi Seksual
Alga berbentuk koloni tanpa Selain melalui pembelahan sel dan
fragmentasi, alga juga dapat
Reproduksi aseksual terjadi Pembelahan sel filamen umumnya bereproduksi melalui pembentukan
melalui pembelahan sel umumnya terjadi bereproduksi melalui zoospora. Zoospora merupakan sel
menghasilkan dua sel anak fragmentasi. (Fragmentasi tunggal yang diselubungi oleh
yang masing – masing akan pada alga bersel adalah terpecah – pecahnya selaput dan dan dapat bergerak atau
berenang bebas dengan
menjadi individu baru. tunggal. koloni menjadi beberapa menggunakan satu atau lebih
bagian. flagela.

Reproduksi Aseksual
Pada tipe oogami, ukuran gamet
Pada tipe isogami, gamet jantan jantan berbeda dengan ukuran gamet
Reproduksi seksual Terdapat dua tipe dan gamet betina berukuran betina. Gamet betina atau telur
melibatkan peleburan dua reproduksi seksual, sama besar dan umumnya dapat berukuran besar dan tidak bergerak,
gamet untuk membentuk bergerak. Jika zigot hasil sedangkan gamet jantan berukuran
zigot dan tumbuh menjadi yaitu isogami dan peleburan gamet betina dengan kecil dan dapat bergerak. Jika zigot
jantan mengalami dormansi, yang terbentuk tidak berkecambah
individu baru. oogami. maka disebut zigospora. tetapi mengalami dormansi,maka
disebut oospora.
DIBUAT OLEH: SALSABILA HARUMI
WICAKSONO
DIBUAT OLEH: SALSABILA HARUMI
WICAKSONO
Alga

Ganggang Ganggang Ganggang


Diatom Ganggang Hijau
Merah Cokelat Keemasan (Bacillariophyta) (Chlorophyta)
(Rhodophyta) (Phaeophyta) (Chrysophyta)

DIBUAT OLEH: SALSABILA HARUMI


WICAKSONO
Talus berupa helaian atau
berbentuk seperti pohon.

Tidak memiliki flagela.

o
Alga Merah
Dinding sel dalam mikrofibril ,
• Alga merah berwarna merah sampai ungu, tetapi
ada juga yang lembayung atau kemerah- sisi luar tersusun dari lendir.
merahan.
• Kromotofora berbentuk cakram atau lembaran
dan mengandung klorofil a, klorofil b, serta
karotenoid. Akan tetapi, warna lain tertutup oleh
warna merah fikoeritrin sebagai pigmen utama Memiliki pigmen fotosintesik
utama yang mengadakan flourensi. fikobilin dan memiliki pirenoid.
• Jenis Rhodophyta tertentu memiliki fikosianin
yang memberi warna biru. DIBUAT OLEH: SALSABILA HARUMI
WICAKSONO
Hidup di Di Laut
perairan yang • Menjadi
Hetetrof dalam: penyusun
(kromatofora dan organisme
• Danau
Autotrof biasanya bersifat
parasit pada alga • Laut
terumbu karang

lain)

Alga merah
berperan
penting dalam
pembentukan
endapan
berkapur.
DIBUAT OLEH: SALSABILA HARUMI
WICAKSONO
Reproduksi Peranan Alga Merah dalam Kehidupan

Eucheuma Gelidium Palmaria Corallina


Spinosimu- Robustrum Palmata Mediterania
Alga merah dapat m untuk
bereproduksi secara seksual pembuatan
dan aseksual. gar-agar.
Reproduksi Seksual: Spora Peranan-Peranan Alga Merah
Haploid.
Reproduksi Aseksual: • Alga juga bisa dipakai untuk kosmetik,
Persatuan sel spermatium bahan industri, memadatkan
dan karpogonium. pertumbuhan bakteri dan terumbu
DIBUAT OLEH: SALSABILA HARUMI karang.
WICAKSONO
DIBUAT OLEH: SALSABILA HARUMI
WICAKSONO
Ciri- Ciri Alga Cokelat
Ukuran talus mulai dari mikroskopis sampai
makroskopis. Berbentuk tegak, bercabang,
atau filamen tidak bercabang.

Memiliki kloroplas tunggal.

o
Alga Cokelat Memiliki pirenoid yang
terdapat di dalam kloroplas.
• Warna alga cokelat ditimbulkan oleh
adanya pigmen cokelat (fukosantin)
yang secara dominan menyelubungi Bagian dalam dinding sel tersusun
warna hijau dari klorofil pada jaringan. dari lapisan selulosa, sedangkan
bagian luar dari gumi.
• Alga cokelat juga mengandung pigmen
lain seperti klorofil a, klorofil c,
Mempunyai jaringan transportasi air dan
violasantin, B-karoten, dan zat makanan yang analog dengan
diadinosantin. DIBUAT OLEH: SALSABILA HARUMI
jaringan transportasi pada tumbuhan
WICAKSONOdarat.
Hidup di laut Di daerah
(terutama tropis, alga
cokelat
laut yang
biasanya hidup
bersuhu di kedalaman
Autotrof. dingin dan 220 meter pada
Fotosintesis sedang). air yang jernih.
terjadi di helaian
yang menyerupai
daun. Gula yang Di daerah
dihasilkan subtropis, alga
ditransportasikan cokelat hidup di
ke tangkai yang daerah
menyerupai intertidal
batang. (litoral sampai
sublitoral)
DIBUAT OLEH: SALSABILA HARUMI
WICAKSONO
Peranan Alga Cokelat dalam Kehidupan

Fucus Macrocystis Sargassum


Reproduksi pada alga serratus pyrifera vulgare
cokelat terjadi secara
aseksual dan seksual.
Reproduksi aseksual
dengan pembentukkan
zoospora berflagela dan Peranan-Peranan Alga Cokelat
flagementasi. Sedangkan,
reproduksi seksual terjadi • Berperan sebagai fitoplanka dalam
secara oogami atau ekosistem air, asam alginat untuk industri
isogami.
makanan, farmaisi dan pupuk.
DIBUAT OLEH: SALSABILA HARUMI
WICAKSONO
Contoh Alga Cokelat: Sargassum
Ciri-Ciri
Sargassum merupakan genus dengan Bentuk talas seperti pohon
anggota lebih dari 150 spesies. Alga ini
Batang utama pipih, mempunyai bagian
banyak terdapat di perairan tropis dan seperti daun di sisi samping kiri
subtropis (Atlantis dan Sargasso).
Sargasso yang hidupnya melayang Kantong udara berbentuk
tidak dapat bereproduksi secara bulat
seksual namun secara fragmentasi. Reseptakel mempunyai modifikasi
cabang yang berbentuk bukat
Konseptakel terdapat di
ujung cabang-cabang
Hidup di daerah litoral dan
sublitoral
Hidup melayang di air atau
DIBUAT OLEH: SALSABILA HARUMI
melekat substrat
WICAKSONO
Bentuk talus ada yang Alga keemasan yang bersel
berupa batang atau satu ada yang memiliki 2
flagela heterodinamik.
o
telapak tangan
• Satu flagela mempunyai tonjolan
seperti rambut yang disebut
Alga Keemasan pleuronematik. Flagela tersebut
mengarah ke anterior.
• Chrysophyta diambil dari kata Yunani
• Satu flagela lagi tidak
chrysos yang berarti emas. mempunyai tonjolan seperti
• Kelompok alga keemasan memiliki rambut disebut akronematik,
komposisi pigmen, dinding sel, dan mengarah ke posterior.
tipe flagela sel.
• Alga keemasan mengandung klorofil a
dan c, karoten dan santofil. DIBUAT OLEH: SALSABILA HARUMI
WICAKSONO
Autotrof
(dapat
mensintesis
makanan
sendiri karen • Habitatnya di air tawar
memiliki
klorofil untuk
atau air laut, serta
berfontosintes tempat-tempat yang
is).
basah.
DIBUAT OLEH: SALSABILA HARUMI
WICAKSONO
Reproduksi Peranan Alga Keemasan dalam Kehidupan

Reproduksi pada alga keemasan dapat Navicula Pinnularia Spirogyra


terjadi secara seksual dan aseksual.
Reproduksi seksual dengan cara
membentuk sel khusus yang disebut
auksospora. Auksospora adalah zigot
yang dilindungi oleh suat dinding sel
yang berbeda dengan dinding sel pada Peranan-Peranan Alga Keemasan
umumnya.
Reproduksi aseksual dengan cara • Alga keemasan merupakan penyusunan
membelah diri menghasilkan spora motil
berflagela yang disebut zoospora
utama plankton yang berperan penting di
lingkungan laut.
DIBUAT OLEH: SALSABILA HARUMI
• Con: plankton, produsen di perairan laut.
WICAKSONO
Ciri-Ciri Umum Diatom
Talus bersel satu.
Kloroplasma
Struktur talus
o mempunyai
terdiri dari dua
bentuk yang
Alga Diatom bagian, yaitu Inti sel berada di
bervariasi, yaitu
wadah disebut pusat
• Inti sel dan kloroplas diatom seperti cakram,
hipoteka dan sitoplasma.
berwarna cokelat keemasan, tetapi seperti huruf H,
ada juga yang berwarna hijau tutupnya lebih
periferal dan
kekuningan atau cokelat tua. besar disebut
pipih
• Sebagian besar diatom bersifat epiteka.
uniseluler, walaupun ad juga yang
berkoloni. DIBUAT OLEH: SALSABILA HARUMI
WICAKSONO
Autotrof
dikarenakan
memiliki
pigmen-
pigmen
• Hidup di air tawar, laut dan
fotosintesis. daratan yang lembap
sebagai plankton atau
bentos.
DIBUAT OLEH: SALSABILA HARUMI
WICAKSONO
Reproduksi Peranan Diatom dalam Kehidupan

Actinastrum Desmidium Bacteriastrum

Diatom melakukan reproduksi


seksual dan aseksual.
Reproduksi seksual: persatuan sel Peranan-Peranan Diatom
sperma dan ovum.
Reproduksi aseksual:
• Diatom berperan menjadi bahan isolasi,
pembelahan hipoteka dan
epiteka. penyekat dinamit, penggosok,
pembuangan saringan, dan bahan
DIBUAT OLEH: SALSABILA HARUMI pembuat cat
WICAKSONO
Ada yang bersel satu, ada yang berbentuk koloni

Bentuk tubuhnya ada yang bulat, filamen, lembaran, dan ada


yang menyerupai tumbuhan tinggi.

Bentuk dan ukuran kloroplas beraneka ragam, ada yang seperti


mangkok, busa, jala, atau bintang.
o
Pada sel produktif, yang motil terdapat pigmen yang disebut
Alga Hijau stigma.

Di dalam sitoplasma sel yang dapat bergerak terdapat vakula


• Alga hijau memiliki kontraktil.
pigmen, hasil
metabolisme, dan struktur Inti sel alga hijau memiliki dinding, sehingga bentuknya tetap.
dinding sel yang mirip
dengan tumbuhan darat. DIBUATPada alga hijau
OLEH: SALSABILA yang motil terdapat
HARUMI dua flagela yang sama
WICAKSONO panjang
Autotrof. Ada
pula yang • Habitat alga ini di air tawar,
bersimbiosi air laut, dan tanah-tanah
dengan jamur
membentuk yang basah. Ada pula yang
lumut kerak hidup di tempat yang
kering.
DIBUAT OLEH: SALSABILA HARUMI
WICAKSONO
Reproduksi Peranan Alga Hijau dalam Kehidupan

Alga hijau berproduksi dengan cara Spirogyra Ulva Chlorella


aseksual dan seksual.
Reproduksi aseksual terjadi dengan
pembentukan zoospora, yaitu spora
yang dapat bergerak atau berpindah
tempat. Peranan-Peranan Alga Hijau
Reproduksi seksual berlangsung
dengan konjugasi, yaitu bersatunya • Sifat alga hijau yang autotrof
zigotspora. Zigotspora tidak
mempunyai alat gerak
menjadikannya sebagai produsen penting,
dimanapun habitatnya.
DIBUAT OLEH: SALSABILA HARUMI
WICAKSONO
Contoh Habitat Spirogyra adalah di
air tawar. Alga ini mempunyai
Alga ciri khusus yaitu, memiliki
kloroplas besar berbentuk
Hijau: pita melingkar di sel.
Proses Konjugasi
Spirogyra
Reproduksi aseksual dengan
fragmentasi, sedangkan
seksualnya dengan konjugasi • Spirogyra yang berlawan jenis berdekatan kemudian
muncul tonjolan yang saling mendekati hingga bersatu
membentuk pembuluh.
• Protoplasma dari sel Spirogyra jeni + pindah ke
Spyrogyra jenis -, sehingga terjadi plastogami yang
kemudian diikuti kariogami
• Hasil persatuan ini berupa zigospora yang diploid.
Zigospora mengalami meiosis dan terbentuklah empat
sel baru yang diploid. Dari keempat sel ini, ada satu sel
yang tumbuhan menjadi benang Spirogyra.

DIBUAT OLEH: SALSABILA HARUMI


WICAKSONO
Contoh Alga Hijau: Koloni Ulva membentuk suatu
Ulva lembaran setebal dua sel,
lebarnya beberapa cm dan
panjang 30 cm atau lebih. Ulva
ditemukan pada air asin dan air
payau, menempel pada kayu-
kayuan atau batu-batuan karang
sepanjang pantai

• Reproduksi aseksualnya dengan zoospora berflagela 4.


• Reproduksi seksualnya terjadi dengan bersatunya sel
Reproduksi kelamin jantan dan sel kelamin betina yang masing-
masing berbentuk seperti zoospora biasa. Akan tetapi,
Ulva kedua jenis kelamin itu, berukuran lebih kecil daripada
zoospora biasa dan masing-masing berflagela dua.
DIBUAT OLEH: SALSABILA HARUMI
WICAKSONO
Contoh Alga Hijau: Chlorella hidup air
Chlorella tawar dan tempat yang
basah. Bentuk Chlorella
Chlorella berpotensi menjadi seperti bola dengan
sumber makanan baru karena kloroplas berbentuk
beberapa hal berikut: seperti mangkuk.
• Dalam lingkungan yang baik,
perkembangbiakan berlangsung cepat. Suhu
ideal untuk fotosintensisnya ialah sekitar 25
derajat
• Jika dalam kulturnya dimasukkan zat organik
sederhana, yaitu karbon dioksida dan
cahaya, alga ini akan berfontosintesis dan
menghasilkan karbohidrat protein, serta Chlorella menjadi
lemak. harapan pangan
bergizi di masa depan.
• Jika intensites cahaya, lama penyinaran, dan
mineral yang terdapat dalam substratnya
diatur dengan tepat, alga ini akan
menghasilkan karbohidrat, protein dan
lemak dengan perbandingan yang sesuai
dengan kehendak kita.
DIBUAT OLEH: SALSABILA HARUMI
WICAKSONO
DIBUAT OLEH: SALSABILA HARUMI
WICAKSONO

Anda mungkin juga menyukai