Anda di halaman 1dari 20

Materi

IDENTITAS
NASIONAL

PKN MBKL- NZ 1
ARTI & KONSEP IDENTITAS NASIONAL
IDENTITAS NASIONAL

Identitas (Identity) Nasional ( Nation)

Sifat khas/Jati Diri Bangsa

IDENTITAS NASIONAL
Sifat khas / jati diri yang melekat pada suatu bangsa

 Asal kata : Identity (identitas) dan nation (nasional)


 Identitas (identity) => ciri, tanda, jati diri atupun sifat khas
 Nasional (nation) => bangsa
 Sifat khas yang melekat pada suatu bangsa / kepribadian suatu bangsa
PKN MBKL- NZ 2
ARTI & KONSEP IDENTITAS NASIONAL

 Merupakan manifestasi nilai-nilai


budaya yang tumbuh & berkembang
dalam aspek-aspek kehidupan suatu
bangsa dengan ciri-ciri khas tertentu
yang membedakan dengan bangsa
lainnya.
 Identitas nasional adalah sesuatu
yang selalu berubah dan terbuka
untuk diberi makna baru agar tetap
sesuai dengan tuntutan zaman.

PKN MBKL- NZ 3
FAKTOR PENDUKUNG KELAHIRAN IDENTITAS
NASIONAL
FAKTOR OBJEKTIF FAKTOR SUBJEKTIF

Geo- Eko- Demo His- Sosial Poli- Ke-


grafis logis grafis toris tik buda-
yaan

IDENTITAS NASIONAL
Robert de Ventos, diadaptasi oleh Manuel Castells & Suryo, 2002
4
PKN MBKL- NZ
KEMUNCULAN IDENTITAS NASIONAL

IDENTITAS NASIONAL

Primer Pendo- Penarik Reaktif


rong

Etnisitas, Komunika Kodifika- Penindasan


teritorial, si & tek- si bahasa, Dominasi,
pencarian
bahasa, nologi AB birokrasi, identitas
agama modern, sistem alternatif
dsb sentralisasi pend.nas kolektif

Robert de Ventos, diadaptasi oleh Manuel Castells & Suryo, 2002


PKN MBKL- NZ 5
UNSUR- UNSUR PEMBENTUK
IDENTITAS NASIONAL

1. Sejarah
2. Kebudayaan
3. Suku Bangsa
4. Agama
5. Bahasa

PKN MBKL- NZ 6
Identitas Nasional Indonesia
SIFAT KHAS YANG MENJADI JATI DIRI BANGSA INDONESIA

Bahasa Negara : Bahasa Indonesia


Falsafah Negara : Pancasila
Lagu Kebangsaan : Indonesia Raya
Lambang Negara : Garuda Pancasila
Semboyan Negara : Bhinneka Tunggal Ika
Bendera Negara: Sang Saka Merah Putih
Konstitusi : UUD 1945
Bentuk Negara : NKRI
PKN MBKL- NZ
PKN MBKL- NZ Kebud. Nasional : Kebudayaan-Kebudayaan Daerah7
Identitas Nasional Indonesia
 Identitas nasional Indonesia berbasis pada
masyarakat multikultur sangat relevan bagi
penegasan kembali identitas nasional bangsa
Indonesia yang inklusif dan toleran dengan
tetap mengakar pada identitasnya yang maje-
muk sebagaimana terefleksi dalam konsep
dasar negara Pancasila

 Konsep masyarakat multikultural dapat menja-


di wadah pengembangan demokrasi dan ma-
syarakat madani serta bisa menjadi modal
sosial bagi pengembangan model masyarakat
multikultural Indonesia dalam bingkai NKRI
PKN MBKL- NZ 8
PEMBENTUKAN IDENTITAS NASIONAL
 Pencarian identitas nasional
bangsa Indonesia pada dasarnya
melekat erat dengan perjuangan
masyarakat dan bangsa Indo-
nesia untuk membangun konsep
“ INDONESIA”

 Pembentukan identitas nasional


melekat erat dengan persoalan-
persoalan lainnya berkaitan
dengan dimensi sosial, kultural,
ekonomi dan politik.

 Kesadaran tentang ancaman


globalisasi menuntut semua
bangsa untuk menyegarkan
kembali identitas nasionalnya
tanpa harus menjadi eksklusif
PKN MBKL- NZ 9
KEMAJEMUKAN DAN INTEGRASI
NASIONAL
Konsep Bhinneka Tunggal Ika pada dasarnya

merupakan simbol dan identitas yang berakar dari
sejarah dan realitas sosial masyarakat Indonesia.
• Dua ciri struktur masyarakat Indonesia:
• a. Horizontal: ditandai kenyataan bahwa
kesatuan sosial berdasarkan perbedaan
suku, agama, adat istiadat dan kedaerahan
• b. Vertikal : ditandai adanya perbedaan
antara lapisan atas & lapisan bawah yang
cukup tajam (Nasikun, 1989:30)

•Dalam ke-Bhinnekaan, persoalan penting


yang dihadapi bangsa Indonesia adalah
integrasi nasional
PKN MBKL- NZ 10
PKN MBKL- NZ
HAMBATAN INTEGRASI NASIONAL
BANGSA INDONESIA (menurut R. William Lidle)

1. Adanya pembelahan horizontal



masyarakat yang berakar pada
perbedaan suku, ras, agama dan
geografi
•2. Adanya pembelahan vertikal, celah
perbedaan antara elite dan massa;
latar belakang pendidikan masyarakat
perkotaan menyebabkan kaum elite
berbeda dari massa yang berpan-
dangan tradisional di pedesaan.
PKN MBKL- NZ PKN MBKL- NZ 11
 Menggalakkan kembali
SOLUSINYA adalah
melalui: kesadaran tentang
identitas nasional bangsa
Tindakan Indonesia yang salah satu
Strategis cirinya adalah Majemuk.
 Penghargaan terhadap
perbedaan baik etnis,
agama, politik, kultural dan
sebagainya dapat mem-
bantu tumbuhnya per-
saudaraan nasional.
PKN MBKL- NZ 12
MULTIKULTURALISME
1. Multikulturalisme intinya adalah kesediaan
menerima kelompok lain secara sama sebagai
satu kesatuan tanpa memedulikan perbedaan
budaya, etnik, gender, bahasa ataupun agama.
2. Multikulturalisme memberi penegasan sese-
orang atau kelompok bahwa dengan segala
perbedaannya diakui dan sama di dalam ruang
publik.
3. Multikulturalisme sangat menjunjung perbedaan
bahkan menjaganya agar tetap hidup dan
berkembang secara dinamis
4. Multikulturalisme memandang hakikat kema-
nusiaan sebagai sesuatu yang universal
5. Karakter masyarakat multikultural adalah
TOLERAN- hidup berdampingan secara damai –
jalinan komunikasi, dialog & toleransi kreatif.

PKN MBKL- NZ 13
MULTIKULTURALISME ANTARA
NASIONALISME DAN GLOBALISASI
ADA 4 TAHAP PERKEMBANGAN NASIONALISME
INDONESIA :
Tahap 1, ditandai tumbuhnya perasaan
kebangsaan dan rasa senasib – perlawanan pada
penjajah
Tahap 2, kelanjutan dari semangat revolusioner
&masa perjuangan kemerdekaan & peran
pemimpin nasional sangat besar.
 Tahap 3, Nasionalisme persatuan dan kesatuan
(perbedaan diredam bukan dengan menyele-
saikan pokok persoalan tapi ditindas /dilindas
/disembunyikan di bawah karpet an kedaulatan,
integritas dan identitas bangsa)
Tahap 4, Nasionalisme kosmopolitan : Indonesia
bagian dari masyarakat global-aktor kosmopolit
dan eforia politik pasca reformasi
PKN MBKL- NZ 14
1. Konsep multikulturalisme
UPAYA
menyebar luas dan dipa-
MEMBANGUN
INDONESIA YANG
hami oleh masyarakat
MULTIKULTURAL Indonesia, serta adanya
keinginan bangsa Indo-
TERWUJUD JIKA: nesia pada tingkat nasional
untuk mengadopsi &
menjadikan sbg pedoman
2. Kesamaan pemahaman
diantara masyarakat me-
ngenai makna multikul-
turalisme dan bangunan
konsep yang mendukung-
nya.
PKN MBKL- NZ 15
HUBUNGAN PANCASILA DENGAN
MULTIKULTURALISME
• Multikulturalisme : pandangan kebudayaan yang berorientasi praktis
Multikulturalisme :
pandangan kebudayaan
yang berorientasi praktis
=> multikulturalisme diartikan sebagai penerjemahan Pancasila ke
=> multikulturalisme
diartikan sebagai
penerjemahan Pancasila
dalam kontks yang lebih konkret & praktis.
ke dalam konteks yang
lebih konkret & praktis.

• Multikulturalisme : pandangan kebudayaan yang berorientasi praktis


Multikulturalisme harus
menjadi grand strategy ke
=> multikulturalisme diartikan sebagai penerjemahan Pancasila ke
masa depan khususnya
dalam pendidikan nasional
– learning by doing or
dalam konteks yang lebih konkret & praktis.
practice.

Memosisikan
• Memosisikan multikulturalisme sebagai perwu-judan Pancasila,
multikulturalisme sebagai
perwu-judan Pancasila,
kebudayaan tidak lagi
kebudayaan tidak lagi dijadikan sampiran atau embel-embel saja tapi
dijadikan sampiran atau
embel-embel saja tapi
sebagai satu prioritas
sebagai satu prioritas utama dalam membangun bangsa.
utama dalam membangun
bangsa.

• Multikulturalisme harus menjadi grand strategy ke masa depan


Multikulturalisme sebagai
sejumlah kebudayaan
khususnya dalam pendidikan nasional – learning by doing or
yang hidup berdampingan
secara damai, saling
menghargai
practice.

perubahan cara pikir dari


• Perubahan cara pikir dari pluralisme ke multikulturalisme dalam
pluralisme ke
multikulturalisme dalam
memandang Pancasila
memandang Pancasila adalah perubahan kebudayaan yang
adalah perubahan
kebudayaan yang
menyangkut nilai-nilai
menyangkut nilai-nilai dasar yang tidak mudah diwujudkan.
dasar yang tidak mudah
diwujudkan.

PKN MBKL- NZ 16
PEMBIASAAN DIRI BERINTERAKSI DALAM TATANAN
MASYARAKAT MULTIKULTURAL BERDASARKAN PRINSIP
BHINNEKA TUNGGAL IKA
Menerima perbedaan etnik, agama, bahasa dan
budaya dalam struktur masyarakatnya berbasis
kearifan
Melakukan kerjasama multi etnik, multi kultur,
multi religi dalam konteks ekonomi dan
kekuatan bangsa
Menghormati hak individu warga negara tanpa
membedakan etnik, agama, bahasa dan budaya
mereka
Memberi peluang pada semua warga negara
untuk mewakili gagasan & aspirasinya dalam
lembaga- lembaga pemerintah
Mengembangkan sikap adil pada semua war-ga
negara tanpa membedakan latar belakang etnik,
budaya, agama, bahasa masing-masing
Mengembangkan & beradaptasi dengan nilai
PKN MBKL- NZ kerifanPKN
lokal masyarakat
MBKL- NZ malang tanpa 17
membedakan latar belakang masing-masing
CARA PANDANG LOKAL DALAM
KONTEKS WAWASAN NASIONAL
 Masyarakat Indonesia harus memiliki cara pandang yang
sama dalam memandang kehidupan sosial budaya
bangsanya.
 Cara pandang lokal dirasakan sangat perlu bagi kehidupan
masyarakat di daerah, karena dapat digunakan dalam
mengembangkan potensi dan kelebihan daerah
 Cara pandang lokal juga berguna untuk memperbaiki berbagai
kekurangan yang dimiliki masing-masing daerah
 Munculnya keanekaragaman cara pandang lokal jangan
sampai dikatakan sebagai penyebab timbulnya perpecahan
(desintegrasi bangsa)
 Bagaimana eksistensi “cara pandang lokal” yang melekat
dalam pluralisme bangsa Indonesia itu memiliki “keber-
maknaan” dalam membangun “cara pandang nasional”?
 Cara pandang nasional digunakan sebagai jembatan
penghubung dan pemersatu bagi cara pandang lokal di setiap
daerah di Nusantara ini
 Cara pandang lokal tidak boleh bertentangan dengan cara
pandang nasional
 Cara pandang nasional sebagai resultant (hasil) interaksi
cara pandang lokal yang beranekaragam
PKN MBKL- NZ
18
KESIMPULAN
 Konsep masyarakat multikultur
relevan bagi penegasan kembali
identitas nasional bangsa
Indonesia yang inklusif, toleran
dengan tetap mengakar pada
identitasnya yang majemuk
sebagaimana terefleksi dalam
konsep dasar negara Pancasila.
 Sebagai wadah pengembangan
demokrasi dan Civil Society

PKN MBKL- NZ 19
Terimakasih

PKN MBKL- NZ 20

Anda mungkin juga menyukai